Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andri Imam Fauzi
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas perbedaan transkripsi grafemis fonem dan morfem bahasa Jawa dalam percakapan grup pesan instan Line dan WhatsApp. Perkembangan bahasa Jawa akibat perkembangan media sosial terutama Line dan WhatsApp diperlihatkan melalui perubahan transkripsi grafemis. Sumber data penelitian ini berasal dari sembilan grup percakapan bahasa Jawa di pesan instan Line dan WhatsApp yang mewakili tiga dialek besar bahasa Jawa Banyumas, Jawa Timur, dan Solo . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan cara mendekripsikan temuan berupa perbedaan transkripsi grafemis bahasa Jawa yang terjadi pada fonem-fonem dan pada afiks tertentu.
ABSTRACT
This study focused on differences grapheme transcription phoneme and morpheme of Javanese language in Line and WhatsApp. Development of Javanese language due to the development of social media, especially Line and WhatsApp are shown from the differences grapheme transcription. This study will be discussed with data in the form of nine conversations of the Javanese language group in Line and WhatsApp that representing three major dialects of Javanese language Banyumas, East Java, and Solo . This research used qualitative method, namely by way of describing findings in form of the differences grapheme transcription that occurred at certain phonemes and affixes.
2017
S70025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Sarah Kristina
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam suatu interaksi, terdapat upaya pemaknaan suatu hal konseptual sebagai bagian dari pemahaman suatu konteks. Konstruksi makna, atau yang disebut konstruksi sosial suatu makna tidak hanya terjadi pada interaksi tatap muka, tetapi juga komunikasi termediasi dan dalam jaringan, salah satunya melalui group chat, fitur dari aplikasi pesan instan sebagai media baru, yang berisi ragam individu dengan latar belakang yang bervariasi, dengan remaja sebagai demografi pengguna terbesarnya di Indonesia. Setiap isu yang dibahas merupakan bentuk konstruksi sosial yang melibatkan kebebasan pikiran sehingga kebenarannya bersifat relatif. Hal ini menyebabkan kebebasan sebagai suatu konteks menjadi penting untuk diteliti, dengan mengingat juga banyaknya riset terdahulu yang membahas kebebasan sebagai hak maupun pencitraan dengan tidak terpusat dan dianggap menjadi makna yang statis, dengan kata lain one size fits all. Riset ini menyediakan interpretasi dari pemaknaan kebebasan pada interaksi group chat remaja dengan menggunakan model Coordinated Management of Meaning dan metode netnografi yang disempurnakan sesuai unit analisis. Riset ini menunjukkan adanya penggunaan simbol atau emoji dalam interaksi, adanya pola partisipasi, klasifikasi anggota, nilai individu benteng diri yang dilibatkan, kebutuhan akan interaksi tatap muka, adanya preferensi pemaknaan dari bahasa lain, serta tidak adanya makna kebebasan yang fundamental. Pada akhirnya, riset ini mengindikasikan bahwa kebebasan dalam konteks interaksi berbasis internet memiliki makna konstruktif yang utama, yakni bentuk penentuan sikap dalam menghadapi lawan bicara di suatu percakapan remaja Indonesia. <
ABSTRACT
In an interaction, there rsquo s an effort to purpose the conceptual meaning as a part of understanding the context given. Construction of meaning, or so called social construction of meaning doesnt rsquo only occur in face to face communication, but also mediated and online communication, one is a group chat, a feature of instant messaging application as the new media which containts a variety of individual backgrounds, in this case, teenagers as the biggest number of instant messaging user demographic in Indonesia. Every discussed issue is a social construction which takes personal thoughts as granted that lead into the relative truth. This causes the importance of study the meaning of liberty and or freedom, with bear in mind that recent studies refer only to the definition as rights or image branding that still unsettled, more like one size fits all. This research provides the interpretation of constructing the meaning of liberty and or freedom in group chat with Coordinated Management of Meaning model and an enhanced netnography method according to unit of analysis. Then this research shows the use of emoji and symbol in interaction, participation patterns, member classifications, involvement of individual values self fortress , need for face to face interaction, other language preferences of liberty or freedom, and there is no essential meaning of liberty and or freedom as well. At the end, this indicates that liberty and or freedom does have primary constructed meaning, that is the behavior of decision making in interacting to other, by Indonesian teenagers in an online discussion.
2016
S66684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library