Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amira Hasna Chalid
"Manajemen rantai dingin merupakan aspek krusial dalam distribusi produk farmasi dan alat kesehatan yang sensitif terhadap suhu. PT. MJG, sebagai distributor bersertifikasi, telah menerapkan pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB). Studi ini berfokus pada evaluasi praktik yang mencakup pelatihan personel, infrastruktur, penanganan produk, dan pemantauan kepatuhan di semua tahap, mulai dari penerimaan, penyimpanan, transportasi, hingga pemeliharaan. Observasi menunjukkan implementasi sistem yang tervalidasi dan pemeriksaan kualitas berkelanjutan secara teliti untuk menjaga keamanan dan efektivitas produk. Meskipun kepatuhan terhadap standar regulasi sudah terlihat, temuan ini menekankan perlunya peningkatan dan inovasi berkelanjutan. Penguatan prosedur operasional dan penyesuaian dengan regulasi yang terus berkembang dapat semakin meningkatkan keandalan manajemen rantai dingin di PT. MJG.

Cold chain management is a critical aspect in the distribution of temperature-sensitive pharmaceuticals and medical devices. PT. MJG, a certified distributor, has implemented the guidelines of Good Distribution Practices for Pharmaceuticals (CDOB) and Medical Devices (CDAKB). This study focuses on evaluating their practices, covering personnel training, infrastructure, product handling, and compliance monitoring at all stages, from receipt and storage to transportation and maintenance. Observations reveal the meticulous implementation of validated systems and continuous quality checks to maintain product safety and efficacy. While adherence to regulatory standards is evident, the findings emphasize the need for ongoing improvement and innovation. Strengthening operational procedures and aligning with evolving regulations can further enhance the reliability of cold chain management at PT. MJG.   "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadian
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan dalam rangka meningkatkan profitabilitas dengan jalan memberikan alternatif yang dapat dipilih. Penelitian ini merupakan studi kasus pada sebuah perusahaan distribusi farmasi, dengan menggunakan activity based budgeting, yang digunakan sebagai gambaran untuk perkiraan jumlah biaya serta arus kas yang akan dikeluarkan di masa mendatang. Karena alternatif yang dihadapi bersifat jangka panjang maka pemilihan alternatif akan dilakukan dengan metode NPV, IRR, dan BEP. Hasil penelitian menunjukkan NPV, IRR yang lebih baik dan BEP yang lebih tinggi jika PT X memilih persentase pendapatan sebesar 3,5 dan biaya pengiriman ditanggung oleh PT X.

ABSTRACT
The aim of this research is to give a proposal on how to increase profitability by giving several alternatives that can be chosen. This research is a case study on a pharmaceutical distribution company, that uses activity based budgeting, that is used to give an estimation of the total cost and cash flow in the future. Since the alternatives are long term in nature, the choice of the alternatives will be done with the NPV, IRR and BEP methods. The results of the research shows that better NPV and IRR, and also higher BEP are achieved if PT X chooses income percentages in the amount of 3,5 and pays the delivery cost."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maxius Gunawan
"Apoteker merupakan lulusan sarjana farmasi yang telah melalui pendidikan profesi apoteker dan mengucapkan sumpah serta janji apoteker. Dalam meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan kecakapan lulusan apoteker, maka perlu dilakukannya program praktik kerja pada saat pendidikan profesi apoteker. Praktik kerja profesi apoteker merupakan kegiatan pembelajaran secara langsung di lapangan pekerjaan kefarmasian. Kegiatan ini merupakan aplikasi dan penerapan ilmu yang telah didapatkan melalui pendidikan tinggi farmasi sehingga dapat menjadi pengalaman dan pembelajaran apoteker di dunia kerja. Praktik kerja profesi apoteker ini dilaksanakan di 3 (tiga) sarana kefarmasian yaitu Industri Farmasi, PT. Soho Industri Pharmasi selama periode 11 Januari-5 Maret 2021; Apotek, Apotek Atrika selama periode 8 Maret-1 April 2021; dan Pedagang Besar Farmasi, PT. SamMarie Tramedifa selama periode 5 April-16 April 2021.

Pharmacists are pharmacy graduate students who have taken pharmacist professional education, pharmacist’s oaths and vows. In improving the skills, abilities, and skills of pharmacist graduates, it is necessary to carry out internship program during pharmacist professional education. Pharmacist internships are direct learning activities in the pharmaceutical work field.  These activities are the application and implementation of knowledge that has been obtained through higher education in pharmacy so that it can become the experience and learning of pharmacists in the pharmaceutical facilities.  These pharmacist internships are carried out in 3 (three) pharmaceutical facilities, such as the Pharmaceutical Industry, PT.  Soho Industri Pharmasi for the period of 11 January-5 March 2021;  Pharmacy, Apotek Atrika for the period of 8 March-1 April 2021;  and Pharmaceutical Distribution, PT.  SamMarie Tramedifa for the period of 5 April-16 April 2021. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Qonita Nabihah
"Sebagai distributor produk farmasi, Perusahaan Besar Farmasi (PBF) harus mematuhi pedoman distribusi termasuk pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran, sesuai dengan Peraturan BPOM Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Dalam aspek penyimpanan, PBF harus menyediakan fasilitas penyimpanan yang khusus dan memenuhi persyaratan suhu, kelembaban, dan pencahayaan yang tepat. Penyimpanan yang tertata baik di fasilitas penyimpanan obat dapat meningkatkan efisiensi operasional, menghindari kesalahan pengambilan obat, serta menjaga kelangsungan stok dan mempermudah pencarian dan pengawasan. PT SamMarie Tramedifa, meskipun mematuhi pedoman CDOB dengan menyediakan gudang obat, menghadapi masalah dengan penandaan pada rak penyimpanan yang kurang jelas dan terorganisir, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk pencarian. Proses pengambilan barang di gudang memerlukan sumber daya manusia terbanyak dan sering dievaluasi untuk meningkatkan produktivitas. Pengaturan produk yang rapi dan penandaan yang jelas seharusnya mempercepat pencarian barang. Data waktu dicatat sehubungan dengan penerimaan pesanan (PO), persiapan barang, dan penyerahan kepada kurir, dua hari sebelum dan dua hari setelah perubahan penandaan. Peningkatan durasi terjadi pada hari ketiga setelah perubahan, tetapi pada hari keempat, durasi menjadi lebih cepat. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan faktor-faktor seperti prioritas pesanan, variasi jumlah dan jenis barang, sistem penguncian yang tidak dapat diprediksi, serta kerusakan printer mempengaruhi durasi waktu pengambilan dan persiapan barang di gudang obat. Data yang diperoleh memiliki batasan waktu dan tidak dapat menilai efektivitas perubahan penandaan terhadap kinerja staf gudang obat. Evaluasi kinerja dengan mencatat waktu aktivitas staf gudang tidak selalu sesuai karena staf gudang sudah terbiasa dengan penempatan produk sebelum perubahan penandaan dan reorganisasi.

As a Pharmaceutical Wholesale Company, adhering to Good Distribution Practices (GDP) guidelines is paramount. In terms of storage, PBFs are mandated to provide dedicated storage facilities that meet specific requirements, such as temperature, humidity, and proper lighting. Well-organized pharmaceutical storage can significantly enhance operational efficiency by preventing medication retrieval errors, ensuring continuous inventory, and simplifying the retrieval and monitoring processes. Despite PT SamMarie Tramedifa's compliance with GDP guidelines by providing a drug warehouse, issues persist with the labeling on storage shelves, which appears unclear and disorganized, leading to extended search times. Properly arranged products with clear labeling should expedite item retrieval. Data was recorded regarding the time of receiving purchase orders (PO), preparing goods, and handing them over to couriers, both two days before and two days after labeling changes. While there was an increase in the duration of goods retrieval and preparation on the third day after the labeling changes, on the fourth day, the duration became slightly shorter. Observations and interviews revealed that factors like order priorities, variations in the quantity and type of items for each order, an unpredictable locking system, and printer malfunctions in the warehouse contributed to the increased duration for goods retrieval and preparation. Assessing performance solely by recording the time of warehouse staff activities did not yield accurate results, as warehouse staff were already accustomed to the product placement before the labeling changes and reorganization."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Febrianti
"Alur keuangan adalah serangkaian kegiatan pencatatan keuangan di perusahaan yang terdiri dari pencatatan, perhitungan, dan kearsipan. Oleh sebab itu, KFTD ditunjang oleh proses bisnis yang saling berkaitan dalam memberikan produk atau layanan kepada pelanggan salah satunya adalah manajemen keuangan. Penyusunan tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pelaksanaan alur keuangan di Kimia Kimia Farma Trading & Distribution Cabang Bogor Periode Juli 2022. Metode yang digunakan berupa study literature penelusuran pustaka seperti pedoman cara distribusi obat yang baik. Laman resmi PT Kimia Farma Trading & Distribution, melakukan wawancara secara lisan dengan penanggung jawab di KFTD Bogor. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa Proses distribusi Obat dan Bahan Obat di PT. Kimia Farma Trading & Distribution Cabang Bogor telah memenuhi aspek Cara Distribusi Obat yang baik. Pencapaian sasaran pada unit tata usaha di PT. KFTD cabang Bogor sudah tercapai dengan baik.

Financial flow is a series of recording activities in a financial company which consists of recording, calculating, and filing. Therefore, KFTD is supported by interrelated business processes in providing products or services to customers, one of which is financial management. The preparation of this special assignment aims to find out and understand the implementation of financial flows at Kimia Farma Trading & Distribution, Bogor Branch for the July 2022 period. The method used is in the form of studying literature search literature such as guidelines for good drug distribution. The official website of PT Kimia Farma Trading & Distribution, conducted an oral interview with the person in charge at KFTD Bogor. So the conclusion is that the process of distributing drugs and materials obtained by drugs at PT. Kimia Farma Trading & Distribution Bogor Branch has fulfilled aspects of good drug distribution methods. Achievement of targets on the administrative unit at PT. KFTD Bogor branch has achieved well."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library