Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifda Nailil Muna
"ABSTRAK
Pelayanan kefarmasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatandi Puskesmas. Pelayanan tersebut meliputi pengelolaan sumber daya SDM, sarana prasarana,sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan serta administrasi dan pelayanan farmasi klinik penerimaan resep, peracikan obat, penyerahan obat, informasi obat dan pencatatan/penyimpananresep dengan memanfaatkan tenaga, dana, prasarana, sarana dan metode tatalaksana yang sesuaidalam upaya mencapai tujuan yang ditetapkan. Apoteker sebagai orang yang bertanggungjawabdalam pelayanan kefarmasian diharapkan mampu menjalankan peran, tugas, dan fungsi sesuaidengan perundang-undangan. Kegiatan praktik kerja profesi ini merupakan upaya untukmenigkatkan kompetensi apoteker. Tujuan kegiatan ini adalah supaya calon apoteker dapatmemahami peranan, tugas, dan tanggungjawab Apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian diPuskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan, etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidangkesehatan masyarakat, memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku professionalism sertawawasan dan pengalaman nyata reality untuk melakukan praktek profesi dan pekerjaankefarmasian di Puskesmas.

ABSTRACT
Pharmaceutical care cannot be separated with medical care in Puskesmas. It includes ResourcesManagement Resources, Facility, medical preparation and administration and clinical pharmacy prescription receives, dispensing, drug information, and prescription documentation by usingenergy, cost, facility, and appropriate method to reaching the agreed goals. Pharmacists as the onewho responsible to pharmaceutical care is expected to be able to understand their role, task, andresponsibility which is based on the law. This internship is a way to upgrade pharmaceuticalcompetency. This internship program goal is to make pharmacy students understand about theirrole, task, and responsibility in pharmaceutical care at Puskesmas which is based on the regulationand creating pharmacists that have knowledge, skill, attitude professionalism anda alsoexperience to do pharmaceutical care at Puskesmas."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifda Nailil Muna
"Apoteker yang bekerja di rumah sakit diharapkan dapat merubah orientasi pelayanan kefarmasian dari product oriented menjadi patient oriented. Oleh karena itu, apoteker harus meningkatkan kompetensinya. Praktik kerja profesi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi calon apoteker. Selama praktik kerja, mahasiswa diharap mampu memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi. Praktik kefarmasian di Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan. Secara garis besar tugas apoteker di Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo terbagi menjadi fungsi klinis dan manajerial. Fungsi klinis mencakup pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, pemantauan terapi obat, monitoring efek samping obat, dan evaluasi penggunaan obat, dan fungsi manajerial yaitu pengelolaan sediaan farmasi.

Pharmachists are expected to change a pharmaceutical care which is product oriented to patient oriented. Therefore, pharmacists should upgrade their competency. Internship is a way to upgrade pharmacy student competency. During internship, students are expected to be able to understand their role, task, and responsibility at the hospital as the regulation and pharmaceutical care ethic. Pharmaceutical care at pharmacy of RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo is comprehensive and continuously done. Generally, tasks of pharmacists at pharmacy of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo is divided by clinical and managerial function. Clinical include assessment and prescription service,tracking of medicine usage history, medicine reconciliation, medicine drug information service, counseling, visite, drug usage monitoring, drug effect monitoring, and drug usage evaluation, while managerial is managing pharmaceutical dosage form."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library