Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inas Ghausani
"ABSTRAK
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia Tahun 1945. Apoteker memiliki peran yang penting dalam industri farmasi agar obat yang dihasilkan bermutu, aman dan berkhasiat. Penerapan CPOB di PT. Taisho Pharmaceutical Tbk. mengikuti aspek-aspek yang tertera dalam CPOB yaitu manajemen mutu, personalia, bangunan dan fasilitas, peralatan, sanitasi dan higiene, produksi, pengawasan mutu, inspeksi diri dan audit mutu, penanganan keluhan terhadap produk, penarikan kembali obat dan produk kembalian, dokumentasi, pembuatan dan analisis berdasarkan kontrak, serta kualifikasi dan validasi

ABSTRACT
Health is a human right and one of the elements of welfare that must be realized in accordance with the ideals of the Indonesian nation as referred to in Pancasila and the Constitution of the Republic of Indonesia in Year 1945. Pharmacists have an important role in the pharmaceutical industry for the resulting drug quality, safe and efficacious. Implementation of CPOB at PT. Taisho Pharmaceutical Tbk. followed the aspects contained in the CPOB namely quality management, personnel, buildings and facilities, equipment, sanitation and hygiene, production, quality control, self inspection and quality audit, complaints handling products, drug recalls and return products, documentation, and contractual analysis, as well as qualification and validation."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Ayu Fajarningrum
"Praktek Kerja Profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Periode Bulan Januari Tahun 2016 bertujuan untuk memiliki pengetahuan tentang tugas pokok Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat di bidang farmasi, memahami peran dan fungsi apoteker dalam Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat, memiliki gambaran bekerja dalam ruang lingkup pemerintahan, dan mengetahui pokok permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang pemerintahan. Selama melakukan praktek, mahasiswa farmasi ditempatkan di Seksi Sumber Daya Kesehatan.
Praktek kerja profesi dilakukan di Puskesmas Kecamatan Menteng dan di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan tugas khusus yaitu Absensi Pelaporan Narkotika dan Psikotropika oleh Sarana Apotek di Wilayah Jakarta Pusat Periode Tahun 2015. Tujuan utama dari tugas khusus yang dilakukan adalah untuk memahami pelaksanaan pelaporan narkotika dan psikotropika oleh apotek, mengetahui permasalahan absensinya apotek dalam melaksanakan pelaporan narkotika dan psikotropika, mengetahui peran apoteker dalam pelaporan narkotika dan psikotropika.

Profession internship at Health Department of Central Jakarta on Januari 2016 intended to have knowledge about principal duties of Central Jakarta Health Department in pharmaceutical, understand about apothecary functions and responsibilities in Health Department of West Jakarta, have insight to work in government, and how to understand problem that commonly happens during working in government division. During practice, students was placed in Health Resource Division.
Practice was performed in Public Health Center Menteng and Health Department of Central Jakarta with specific assignment is Absences Reporting Narcotic and Psychotropic by Pharmacy in the region of Central Jakarta Period 2015. The Purpose of specific assignment performed is to understand the reporting of narcotics and psychotropic substances by pharmacies, the problems in implementing the reporting of narcotics and psychotropic substances, knowing the role of pharmacists in the reporting of narcotic and psychotropic drugs.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Permatasari Isnan
"ABSTRAK
Nama : Astrid Permatasari IsnanProgram Studi : FarmasiJudul : Praktek Kerja Profesi di Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Periode Mei Tahun 2017 Kesehatan adalah keadaan sehat yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis dan karenanya merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan. Obat merupakan salah satu komponen yang tidak dapat tergantikan dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Namun, selain obat, salah satu sarana dalam mengupayakan kesehatan masyarakat adalah penggunaan alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga PKRT . Oleh karena maraknya penggunaan alat kesehatan dan PKRT di tengah masyarakat, dibutuhkan suatu regulasi agar masyarakat terlindung dari alat kesehatan dan PKRT yang tidak memenuhi persyaratan mutu. Perumusan regulasi terkait alat kesehatan dan PKRT dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan bertugas dalam menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kefarmasian dan alat kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam rangka mempersiapkan apoteker yang paham akan tanggung jawab apoteker di bidang alat kesehatan dan PKRT khususnya dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang alat kesehatan dan PKRT, diperlukan praktek kerja profesi di Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada 22 Mei ndash; 2 Juni 2017. Melalui PKPA di Pemerintahan, diharapkan calon apoteker dapat memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Pemerintahan. Kata kunci : Alkes, Apoteker, PKRT, Praktek Kerja Profesi Apoteker.xiv 36 halaman : 2 gambar, 1 tabel, 6 lampiranDaftar acuan : 11 2005-2017
ABSTRACT
Name Astrid Permatasari IsnanStudy Program PharmacyTitle Professional Work Practice at Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan May 2017 Health is a healthy state that enables everyone to live productively socially and economically and is therefore a human right and one of the elements of well being that must be actualized. Drugs are component that cannot be replaced in actualizing public health. However, besides drugs, one of efforts in actualizing public health is the use of medical devices and household health supplies. Due to the widespread use of medical devices and household health supplies in the community, a regulation is needed to protect the public from medical devices and household health supplies that do not meet the quality requirements. The formulation of regulation related to medical devices and household health supplies is done by Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan has role in organizing the formulation and implementation of policies in the field of pharmaceutical and medical devices in accordance with legislation. In order to prepare pharmacists that understand the responsibilities of pharmacists in the field of medical devices and household health supplies especially in the formulation and implementation of policies in the field of medical devices and household health supplies, professional work practice is required at Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan on May 22th to June 2nd, 2017. Through Professional Work Practice at Government, it is expected that the pharmacist candidates have knowledge, skill, and practical experience to perform pharmaceutical practice in government. Keywords Household health supplies, Medical devices, Pharmacists, Professional Work Practice.xiv 36 halaman 2 pictures, 1 table, 6 appendicesReferences 11 2005 2017 "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library