Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Daniel
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 352 Depok periode bulan September tahun 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 352 Depok dilakukan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Pelayanan Kefarmasian di Rumah Home Pharmacy Care pada Pasien Diabetes Melitus rdquo;. Tujuan dari penyusunan tugas khusus ini adalah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa terkait pelayanan kefarmasian di rumah untuk pasien geriatri dengan penyakit diabetes melitus.
Internship at Kimia Farma No. 352 Pharmacy Depok period September 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. Internship at Kimia Farma No. 352 Pharmacy Depok was conducted for four weeks with special assignment Home Pharmacy Care of Patients with Diabetes Mellitus . The purpose of this special assignment is to give insight about home pharmacy care for patients with diabetes mellitus."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wildatus Sholihah
"Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 352 Depok Periode Bulan September 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Tugas khusus yang dilakukan selama pelaksanaan praktik kerja profesi di apotek adalah 'Pelaksanaan Konseling Kepada Pasien Terdiagnosis Hipertensi melalui Kegiatan Home Pharmacy Care'. Tujuan dari tugas khusus ini untuk melakukan pemantauan terapi pasien geriatri dengan penyakit hipertensi melalui pelayanan kefarmasian dirumah agar tercapai keberhasilan terapi dan kepatuhan terapi pasien.
......
Internship at Kimia Farma No. 352 Pharmacy Depok Period September 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. Special assignment at Kimia Farma No. 352 Pharmacy Depok is 'Implementation of Counseling to Patient Diagnosed with Hypertension through Home Pharmacy Care Activities . The purpose of this special assignment is drug monitoring of geriatric patient with hypertension through home pharmacy care in order to achieve therapeutic efficacy and drug compliance."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Indah Pratiwi
"Polifarmasi merupakan penggunaan bersamaan enam obat atau lebih oleh seorang pasien. Semakin banyak obat yang digunakan maka semakin tinggi potensi interaksi yang terjadi dan dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui resiko efek samping dan potensi interaksi obat pada resep polifarmasi nonracikan. Identifikasi terkait potensi efek samping dan interaksi obat dinilai berdasarkan database dari Medscape Drug Interaction Checker, RxList Drug Interaction Checker, drugs.com Drug Interaction Checker, dan WebMD Drug Interaction Checker. Pada resep polifarmasi nonracik pertama ditemukan potensi efek samping berupa ketidakseimbangan elektrolit, hipotensi, hiperurisemia, asam urat, sakit kepala, dan mual/muntah serta terdapat dua potensi interaksi major dan empat potensi interaksi moderate. Sementara pada resep polifarmasi nonracik kedua ditemukan potensi efek samping berupa pencernaan yang terganggu, mengantuk, tremor otot rangka, peningkatan BUN atau kreatinin, dan bronkospasme serta terdapat lima potensi interaksi moderate. Berdasarkan mekansimenya, mayoritas potensi interaksi obat yang ditemukan adalah interaksi farmakodinamik (45.4%). Sementara berdasarkan tingkatannya, mayoritas potensi interaksi obat yang ditemukan adalah interaksi moderate (81.8%).
......Polypharmacy is the concomitant use of six or more drugs by a patient. The more drugs used, the higher the potential for interactions that occur and can cause dangerous side effects. The purpose of this study was to determine the risk of side effects and potential drug interactions in nonconcocted polypharmacy prescriptions. Identification of potential side effects and drug interactions is assessed based on databases from Medscape Drug Interaction Checker, RxList Drug Interaction Checker, drugs.com Drug Interaction Checker, and WebMD Drug Interaction Checker. In the first non-mixed polypharmacy prescription, potential side effects were found in the form of electrolyte imbalance, hypotension, hyperuricemia, gout, headache, nausea, and vomiting, and there were two potential major interactions and four potential moderate interactions. While the second non-mixed polypharmaceutical prescription found potential side effects in the form of disturbed digestion, drowsiness, skeletal muscle tremors, increased BUN or creatinine, and bronchospasm, there were five potential moderate interactions. Based on the mechanism, the majority of potential drug interactions found were pharmacodynamic interactions (45.4%). Based on the level, the majority of potential drug interactions found were moderate (81.8%)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library