Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Situmorang, Anna Christina
"Dewasa ini manusia membutuhkan energi dalam setiap detiknya untuk mendukung semua aktivitas yang berhubungan dengan sumber energi listrik. Untuk menghindari terhentinya aktivitas tersebut, maka diperlukan cadangan energi. Selain itu, untuk memudahkan masyarakat dalam mengendalikan penggunaan perangkat listrik diperlukan suatu sistem yang mendukung kemudahan tersebut, dimana sistem tersebut dapat dikendalikan baik dari jarak dekat maupun jarak jauh. Maka dari itu Penulis merancang sistem dual energi dengan energi surya sebagai default dan PLN sebagai cadangan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Dalam merancang sistem ini Penulis menggunakan energi surya yang disimulasikan dengan charger aki. Sedangkan, untuk mengendalikan beban listrik Penulis merancang dua mode aktivasi menggunakan saklar dan sms, dimana kedua mode aktivasi tersebut dapat terdeteksi keberhasilannya melalui informasi yang dikirimkan server ke telepon selular pengguna dalam bentuk sms.

To support all electric activity, human being need some energy nowadays. To avoid the activity stuck, we need energy back up. Moreover, we need a system to make people use the electricity easier, where the system itself can be controlled either from long or short distance. Therefore, the writer has designed dual energy system using photovoltaic as a default and PLN as the back-up plan in writing this final paper. The writer used accumulator charger to replace the photovoltaic. Then to control electric load, the writer has designed two activation mode with the switch and sms, where the report of the two activation mode could be detected by server information that sent to cellular phone by sms."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriola Island: New Society , 2010
R 621.381 542 PHO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Buresch, Matthew
New York: McGraw-Hill, 1983
621.312 44 BUR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Messenger, Roger A.
Boca Raton: CRC Pres, 2010
621.312 44 MES p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rekioua, Djamila
"Photovoltaic generation is one of the cleanest forms of energy conversion available. One of the advantages offered by solar energy is its potential to provide sustainable electricity in areas not served by the conventional power grid.
Optimisation of photovoltaic power systems details explicit modelling, control and optimisation of the most popular stand-alone applications such as pumping, power supply, and desalination. Each section is concluded by an example using the MATLAB® and Simulink® packages to help the reader understand and evaluate the performance of different photovoltaic systems."
London: Springer, 2012
e20397694
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Kirana Rashifa Zahra
"Energi surya merupakan sumber energi alternatif yang berkelanjutan dan dapat memberikan dampak baik bagi lingkungan. Energi surya dapat berkontribusi dalam mengurangi polusi dan emisi gas kaca yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil. Memaksimalkan potensi dari sistem panel surya diperlukan untuk mendapatkan efisiensi daya tertinggi yang dapat diberikan oleh panel surya. Namun, terdapat beberapa hal yang dapat mengurangi efektivitas daya dari panel surya, seperti radiasi matahari yang bervariasi sepanjang hari. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi langit yang sedang berawan dan variasi sudut datangnya sinar matahari. Selain itu, suhu juga berpengaruh dalam efisiensi daya, karena semakin tinggi suhu yang dimiliki oleh panel surya, tegangan yang dihasilkan akan semakin rendah. Oleh karena itu, diperlukan algoritma Maximum Power Point Tracking (MPPT) dengan teknik Perturb and Observe yang dapat secara terus menerus melacak titik daya maksimum yang dapat diberikan oleh panel surya. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan produksi energi yang dihasilkan. Algoritma MPPT akan diintegrasikan pada Solar Charge Controller (SCC) yang dilengkapi dengan Internet of Things (IoT) agar pengguna dapat melakukan monitoring sistem secara real-time. Pada penelitian ini, dilakukan 2 pengujian, yaitu pengujian karakteristik panel surya untuk mengetahui titik daya maksimum dari panel surya yang digunakan serta pengujian implementasi algoritma P&O untuk mengetahui performa pelacakan titik daya maksimum menggunakan algoritma P&O. Akurasi yang dihasilkan dari membandingkan titik daya maksimum dari kedua pengujian tersebut untuk panel surya 10W dengan iradiasi 280 W/m2, 340 W/m2, 385 W/m2, 450 W/m2, dan 1470 W/m2, secara berturut-turut adalah 70,09%; 80,47%; 98,07%; 91,39%; dan 94,76%. Sementara itu, untuk panel surya 85W dengan iradiasi 478 W/m2—485 W/m2, 553 W/m2—560 W/m2, dan 680 W/m2—685 W/m2, secara berturut-turut adalah 84,99%; 85,47%; dan 89,94%.

Solar energy is a sustainable alternative energy source and can have a good impact on the environment. Solar energy can contribute in reducing pollution and gas emissions produced by fossil fuels. Maximizing the potential of a solar panel system is necessary to obtain the highest power efficiency that solar panels can provide. However, there are some things that can reduce the power effectiveness of solar panels, such as solar radiation that varies throughout the day. This can be caused by several factors, such as cloudy sky conditions and variations in the angle of occurrence of sunlight. In addition, temperature also affects power efficiency, because the higher the temperature owned by solar panels, the lower the voltage produced. Therefore, a Maximum Power Point Tracking (MPPT) algorithm with the Perturb and Observe technique is needed because it can continuously track the maximum power point that can be provided by solar panels. This is done to maximize the production of energy produced. The MPPT algorithm will be integrated into the Solar Charge Controller (SCC) equipped with the Internet of Things (IoT) so that users can monitor the system in real-time. In this study, 2 tests were carried out, namely testing the characteristics of solar panels to determine the maximum power point of the solar panels used and testing the implementation of the P&O algorithm to determine the maximum power point tracking performance using the P&O algorithm. The accuracy resulting from comparing the maximum power points of the two tests for 10W solar panels with irradiation of 280 W/m2, 340 W/m2, 385 W/m2, 450 W/m2, and 1470 W/m2, respectively are 70.09%; 80.47%; 98.07%; 91.39%; and 94.76%. Meanwhile, for 85W solar panels with irradiation of 478 W/m2—485 W/m2, 553 W/m2—560 W/m2, and 680 W/m2—685 W/m2, respectively are 84.99%; 85.47%; and 89.94%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Edwin Apriansyah
"Perkembangan energi baru terbarukan sudah menjadi perhatian bagi kebutuhan listrik pada saat ini. Fotovoltaik dapat menjadi pilihan untuk sumber energi terbarukan. Pada simulasi ini, untuk mengetahui nilai dari harmonisa maka dilakukan dengan memvariasikan nilai dari berbagai kapasitas Fotovoltaik mulai dari 5 MWp, 10 MWp, 15 MWp, dan 20 MWp pada sistem tenaga listrik Lombok pada 3 titik pada Gardu Induk Kuta, dan Gardu Induk Paokmontong. Studi ini dilakukan dalam sistem dengan kemampuan kapasitas 123 MW dengan berbagai pertimbangan berupa manajemen jaringan yang diperkirakan hingga 35% dari produksi listrik dengan simulasi ETAP 12.6.0. Analisis ini menghasilkan nilai tertinggi untuk THD-I pada kapasitas 5 MWp sebesar 2,5% dan THD-v terbesar pada kapasitas 20 MWp sebesar 0,25%. Hasil yang didapatkan bahwa nilai pada tiap skenario yang dibuat, nilai yang dihasilkan masih dibawah standard yang telah ditetapkan untuk harmonisa pada sistem.

Renewable Energy is starting to grow rapidly, the use of solar energy in Indonesia has a good development. According to the grid code issued by the national utility company, the maximum standard harmonic limit is 5%. Harmonic is mostly caused by non-linear loads that form a distorted sine wave, which leads the equipment to become hotter faster, adding losses and reducing the equipment lifetime. The simulation method uses ETAP software to obtain values ​​from Total Harmonic Distortion (THD) on the 20kV and 150 kV Beta substations sides with several scenario simulations of photovoltaic power plant integration with a capacity from 5 to 20 MWp with multiple of 5. This study was carried out in a system with a capacity of 123 MW with various considerations in the form of network management which is estimated to be up to 35% of electricity production with ETAP 12.6.0 simulation. This analysis produces the highest value for THD-I at a capacity of 5 MWp at 2.5% and the largest THD-v at a capacity of 20 MWp at 0.25%. The results obtained that the value of each scenario that the value generated is still below the standards for harmonics in the system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fath Muhammad Hendrazid
"Sel surya berbasis perovskit adalah teknologi fotovoltaik terkemuka dan kompetitif dengan efisiensi melebihi 23%, mereka memiliki banyak sifat yang diinginkan. Di sini kita mengeksplorasi kemampuan putar celah pita (MA) Pb (Ix-1Brx) 3 perovskit. Dengan memvariasikan komposisi halida 0 x 1, disintesis dengan proses spin coating berbasis solusi. Karakterisasi bahan film tipis dengan UV-Vis dan Photoluminescence menunjukkan peningkatan celah pita dari 1.5eV menjadi 2.3eV. Jsc dan Voc terlihat meningkat dengan meningkatnya konsentrasi bromida. Efisiensi terbesar yang dicapai adalah 8%, untuk komposisi (MA) Pb (I0.2Br0.8) 3. Telah diamati bahwa waktu anil yang lebih lama menyebabkan penurunan celah pita, yang mungkin mengindikasikan pembentukan perovskit yang kaya iodida di kemudian hari. Oleh karena itu, kami berspekulasi bahwa waktu anil yang optimal dan lebih lama sangat penting untuk mencapai perovskit yang mengkristal sepenuhnya, terutama untuk perovskit yang kaya iodida. Simulasi komputer menggunakan kode MATLAB yang disesuaikan dilakukan untuk mengevaluasi hasil optik sel surya tandem perovskit dan kinerja perangkat, menggunakan kombinasi celah pita tinggi MAPbBr3 dan celah pita rendah MAPbI3. Pekerjaan yang disorot dalam proyek ini menunjukkan jalan menuju kelayakan sel surya tandem perovskit, efisiensi tinggi dan pilihan biaya rendah untuk sel surya film tipis di masa depan.

Perovskite based solar cells are a leading, competitive photovoltaic technology with efficiencies that exceed 23%, they have many desirable properties. Here we explore the turnability of the bandgap of (MA) Pb (Ix-1Brx) 3 perovskites. By varying halide composition of 0 x 1, were synthesized by a solution-based spin coating process. Characterisation of the thin film materials by UV-Vis and Photoluminescence demonstrated a bandgap increase from 1.5eV to 2.3eV. Jsc and Voc are seen to increase with increasing bromide concentration. The greatest efficiency achieved was 8%, for composition of (MA) Pb (I0.2Br0.8) 3. It was observed that a longer annealing time leads to a decrease in bandgap, which may indicate iodide rich perovskite formation at later times. Therefore, we speculate that an optimal, longer annealing time is critical to achieve fully crystallized perovskite, especially for iodide rich perovskite. Computer simulation using customized MATLAB code was carried out to evaluate perovskite tandem solar cell optical results and device performance, using a combination of high bandgap MAPbBr3 and low bandgap MAPbI3. The work highlighted within this project shows the path to the feasibility of perovskite tandem solar cells, a high efficiency and low-cost option for future thin film solar cells."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Derry Luthfy
"Energi surya merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang tersedia melimpah dan ramah lingkungan terutama di negara tropis. Penggunaan pembangkit listrik tenaga surya semakin bervariasi, baik dalam bentuk pembangkitan besar-besaran di daerah yang luas dan terpencil maupun di tempat-tempat umum yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik yang praktis. Pada penelitian ini dilakukan simulasi perancangan PLTS on-grid di Kantin Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan pengujian dengan 2 metode yang berbeda. Metode pertama adalah perancangan berdasarkan beban harian pada kantin on-grid dan cadangan baterai on-grid, yang kedua adalah pemanfaatan area yang dapat dipasang panel surya on-grid dan baterai cadangan on-grid. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kelayakan teknis dan ekonomis dari rancangan ini. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa metode perancangan PLTS berdasarkan on-grid area yang tersedia menghasilkan tingkat keandalan ekonomi yang paling baik, dimana sistem ini dapat memberikan kontribusi penyediaan energi listrik sebesar 68,98% dari beban hari kerja dan 182,18%. dari beban. hari libur, dan dapat menghasilkan potensi energi sebesar 16.063 kWh per tahun.

Solar energy is one of the renewable energy sources that is abundantly available and environmentally friendly, especially in tropical countries. The use of solar power plants is increasingly varied, both in the form of large-scale generation in large and remote areas and in public places with the aim of reducing dependence on practical electricity generation. In this study, a simulation of the on-grid PV mini-grid design was carried out at the Canteen of the Faculty of Engineering, University of Indonesia by testing with 2 different methods. The first method is a design based on the daily load on the on-grid canteen and on-grid battery backup, the second is the utilization of the area that can be installed on-grid solar panels and on-grid backup batteries. This study aims to see the level of technical and economic feasibility of this design. From the results of the analysis, it can be concluded that the PLTS design method based on the available on-grid area produces the best level of economic reliability, where this system can contribute to the supply of electrical energy by 68.98% of the workday load and 182.18%. from the load. holidays, and can generate energy potential of 16,063 kWh per year."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caesar, Emilio
"Diversifikasi pemanfaatan sumber energi sangat penting karena kebutuhan energi di masa mendatang semakin meningkat. Oleh karena itu research sumber energi baru akan menjadi langkah yang berguna dan selalu menjadi sorotan publik. Sumber energi alam yang ramah lingkungan, aman dan mempunyai persediaan tidak terbatas adalah sinar matahari. Cahaya matahari dapat langsung dikonversi menjadi energi listrik dengan teknologi photovoltaic menggunakan divais semikonduktor yang disebut sel surya ( photovoltaic cell ).
Dalam penelitian ini dilakukan fabrikasi dan karakterisasi Photovoltaic Cell dengan Teknologi Thick Film Hybrid / Screen Printing . Parameter fabrikasi yang diteliti adalah desain modul berupa pola masker,.lapisan film, bentuk elektroda dan proses firing. Karakterisasi I-V dilakukan secara otomatis dan ditentukan Daya Maksimum (Pm) serta pengaruh intensitas pencahayaan.
Dari karakteristik I-V dapat diketahui juga karakteristik lainnya seperti Fill Factor (FF), Efisiensi (η),Resistansi seri (Rs) dan pararel dan masih banyak karakter lain yang bisa diolah. Diharapkan dari karakteristik tersebut bisa lebih mengembangkan fabrikasi Photovoltaic Cell yang lebih efisien dengan daya keluaran yang maksimal.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>