Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nana Suryadigama
"Dalam suatu industri pembuatan komponen otomotif dijumpai bahwa salah satu komponen cetakannya, dalam hal ini, pierce punch (punch pembuat lubang ) yang terbuat dari baja perkakas pengerjaan dingin Japan lndustry sociery (JIS) SKD ll atau setara dengan American lron Steel lnstitute (AISI) D2 produksi lokal mengalami kegagalan yang lebih sering dibandingkan dengan produk impor. Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap perpatahan yang terjadi pada produk lokal. Metode analisa yang digunakan antara lain ; pengumpulan data awal, pemilihan sampel, pengamatan fraktograpi, dan metalograpi, pengujian kekerasan, dan kekasaran permukaan, Hasil pengamatan fraktograpi terlihat adanya inisiasi retak pada permukaan, beacmark, dan alur-alur perambatan retak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pierce punch produk Iokal telah terjadi kegagalan patah falik. Perambatan retak pada produk lokal juga dipercepat oleh retak mikro pada batas butir. Perbedaan kecepatan perambatan retak ini dikarenakan proses perlakuan panas yang kurang efektif pada produk lokal. Perbedaan ini dapat dilihat dari hasil foto struktur mikro antara produk lokal dan produk import. Rekomendasi dari penelitian ini adalah melakukan proses quench dengan sistem pendinginan udara berputar dan double temper seperti yang dikenakan pada produk impor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S41515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Ayu Rakhadiyanti
"Tesis ini membahas naskah sarakata, yakni surat pengangkatan uleebalang oleh sultan di Kesultanan Aceh. Sarakata yang menjadi objek penelitian adalah sarakata yang berjudul "Surat-Surat dari Aceh" koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode ML 447. Sarakata ini ditulis pada abad ke-19 dengan aksara Jawi dan bahasa Melayu, Aceh, serta Arab. Terdapat pula bahasa Belanda sebagai adisi. Sarakata dalam SSA ML 447 terdiri atas sembilan surat, namun pada penelitian ini hanya empat sarakata yang dikaji, yakni sarakata 3, 5, 6, dan 7 karena keempat sarakata ini mengandung aspek sejarah, ekonomi, politik, sosial, dan hukum Islam. Metode yang digunakan dalam mentransliterasi sarakata adalah metode edisi kritis. Setelah ditransliterasi dan disunting, struktur teks sarakata dikaji dengan berpedoman kepada aturan berkorespondensi rajaraja pada zaman dahulu, yaitu Kitab Tarasul. Dalam Kitab Tarasul, terdapat 10 unsur yang membentuk sebuah struktur yang utuh. Akan tetapi, apabila dibandingkan dengan Kitab Tarasul, sarakata hanya memiliki 5 unsur, yaitu (1) kop surat, (2) cap, (3) pujipujian, (4) isi dan kolofon, serta (5) penutup. Meskipun demikian, sarakata memiliki sebuah unsur yang tidak termaktub dalam Kitab Tarasul, yakni sumpahan. Perbedaan format berkorespondensi ini terjadi karena Aceh memiliki adatnya sendiri yang berkelindan dengan ajaran Islam. Selain kajian struktur sarakata, cap dalam sarakata (cap sikureueng) juga dikaji dengan ilmu bantu sigilografi. Berdasarkan kajian sigilografi, cap sikureueng adalah "cap yang digunakan oleh Raja Aceh dalam pembubuhan surat-surat penting kerajaan yang berisi nama sultan yang sedang memerintah‟. Cap ini dapat terdiri atas sembilan lingkaran, sesuai makna harfiah sikureueng, tetapi dapat juga terdiri atas satu lingkaran. Posisi cap menandakan pengirim surat lebih superior daripada penerima surat. Desain dan hiasan cap yang berbeda-beda menggambarkan kesenian dan tujuan tertentu tiap-tiap raja. Pemaknaan ini dikaji dengan proses semiosis Pierce. Hasilnya adalah cap sikureueng dihiasi dengan bentuk-bentuk alam dan geometris, seperti lengkungan menyerupai payung, bunga trilium, tiga daun, bunga tulip, bunga matahari, dan pohon cemara. Tanda-tanda tersebut (representamen) merupakan ikon yang memiliki kandungan makna tersendiri, seperti harapan pertumbuhan, kedamaian, kesejahteraan hidup, dan kekuasaan yang panjang umur.

This thesis discusses the sarakata manuscript, which is a letter of appointment of uleebalang by the Sultan in the Sultanate of Aceh. Sarakata as the object on this research is sarakata entitled "Surat-Surat dari Aceh" with the code ML 447, a collection from the National Library of Indonesia. This sarakata was written in the 19th century using the Arabic's letter and Malay language (mentioned as Jawi's letter), also Aceh and Arabic languages. There is also Dutch language as an addition. Sarakata in SSA ML 447 consists of nine letters, but in this study, only four sarakata were analyzed, those are sarakata 3, 5, 6, and 7 because these sarakatas contains the historical, economic, political, social, and Islamic law‟s aspects. The method used in the transliteration of sarakata is a critical edition. After being transliterated and edited, the structure of the text is examined by guidance of correspondence in the past time on the Kitab Tarasul. In Kitab Tarasul, there are 10 elements that form a whole structure. However, when compared with Kitab Tarasul, sarakata SSA has only 5 elements, namely (1) letterhead, (2) seal, (3) praises, (4) contents and colophon, and (5) concluding. However, sarakata SSA had an element that was not contained in the Kitab Tarasul, that is pledge. The different correspondence formats occur because Aceh has its own Islamic-proprietarycustom. Besides the study of the sarakata structure, the seal in sarakata (sikureueng's seal) is also examined using sigillography. Based on a sigillography study, the sikureueng's seal is "the seal used by the Aceh's sultans in the establishment of important royal letters containing the name of the ruling sultan". This seal can consist of nine circles, according to the literal meaning of the sikureueng, but it can also consist of one circle. The position of the seal signifies the mail sender superior to the mail recipient. The different design and decoration of the stamp depict the art and specific objectives of each king. This usage is examined by the semiosis process by Pierce. The result is the sikureueng‟s seal adorned with natural and geometric forms, such as archs resembling umbrella, trilium flower, three leaves, tulips, sunflowers, and evergreen trees. The signs (representament) are icons that have their own meaning content, such as the hope of growth, peace, welfare, life, and longevity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54528
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu metode unruk menurunkan nickel loss pada proses converter
dengan Pierce Smith Converter adalah dengan melakukan settling time pada saat
sebelum skimming dan sesudah blowing. Dengan begitu diharapakan nlkel yang
bercampur bersama slag mempunyai cukup waktu untuk berpenetrasi ke bawah.
Selain itu besar kecilnya nickel loss juga kernungkinan dipengamhi oleh
parameter proses yang lain seperti grade nickel EFM ( Electric Furnace Matte )
yang masuk ke converter dan temperatur proses.
Penelitian pada proses converter dilakukan dengan tahapan, pertama
mengambil data EFM untuk mengetahui grade nickel EFM sehingga bisa
dibandingkan dengan nickel loss yang terjadi_ Kedua, mengukur temperatur EFM
dan temperatur slag yang dapat menggambarkan temperatur proses dari converter.
Ketiga, rnengambil sampel slag converter untuk mengetahui berapa komposisi
nikel pada pada low nickel slag (nickel loss) converter apabila dilakukan non
settling time, settling time 3 menit dan settling time 5 menit.
Hasil penelitian menunjukan apabila proses converter tidak dilalcukan
settling time menghasilkan nickel loss sebesar 0,59%, dengan settling time 3 menit
dihasilkan nickel loss sebesar 0,5l% dan dengan settling time 5 menit nickel loss
yang teljadi sebesar 0,50%. Berdasarl-can perhitungan waktu operasi converter
diketahui bahwa untuk settling time baik yang 3 menit ataupun 5 menit dapat
dilakukan tanpa memgikan waktu operasi. Keuntungan perusahaan yang dapat
diambil apabila dilakukan settling time 3 menit sebesar $ l.7’l2.210,52 dan untuk
settling time selama 5 menit sebesar $ l_993_736,7 setiap tahun, dengan asumsi
harga nikel $ 1 per pounds (lbs).
Penelitian juga menunjukan bahwa grade nickel EFM berpengaruh
terhadap nickel loss dan Total Operating Time (TOT) converter, di mana semakin
rendah grade nickel EFM malta semakin tinggi nickel loss yang teljadi dan proses
converter semakin lama. Temperatur juga berpengaruh terhadap nickel loss
converter, yaitu semakin tinggi temperatur proses converter maka semakin rendah
nickel loss yang terjadi,"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S41431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hakim
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan relasi nama diri dan posisi yang diraih dalam pemilihan rektor Universitas Gadjah Mada periode 2012-2017. Dengan tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan teori semiotik perice. Metode yang digunakan adalah metode interpretasi yang memandang bahwa nama diri adalah sebuah tanda yang hanya bermakna ketika diinerpretasi. Nama diri tersebut diinterpretasi untuk melihat relasinya dengan perolehan suara dalam memenangkan pemilihan. Penelitian ini menemukan bahwa praktikno menjadi rektor terpilih dengan perolehan suara paling banyak yang diikuti oleh Marsudi Triatmodjo dan Danang Parikesit. Dimenangkannya pemilihan oleh Praktikno adalah karena representasi nama diri yang di interpretasi sebagai tanda dengan tipe atau sifat tanda yang bermakna berbuat atau bertindak, Marsudi Triatmodjo dengan sifat tanda yang diinterpretasi sebagai konsep kemauan, sedangkan Danang Parikesit adalah tanda yang diinterpretasi sebagai sifat menemani. Dengan demikian, nama diri adalah tanda yang mengkonstruksi praktik sosial individu."
Mataram: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 MBSN 11:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lusi Marhaningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas penggunaan tanda indeks, ikon, simbol pada iklan pariwisata “Holland. The Original Cool. The Beginning (2013)” dan membahas mengenai penggunaan elemen indeks, ikon, dan simbol yang menggambarkan negara Belanda secara visual. Penelitian ini tidak hanya menekankan arti dan pesan yang tersirat dalam iklan, tetapi juga untuk menjabarkan tanda yang disampaikan dengan baik pada iklan dengan banyak sudut pandang melalui perspektif teori Semiotik oleh Charles Sanders Pierce.
Semiotik adalah metode analisis dan alat yang berguna untuk memberikan pengertian dibalik penggunaan indeks, ikon, dan simbul, yang diinterpretasikan kedalam tanda, objek, dan interpretan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam iklan tersebut berkaitan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran khalayak akan daya tarik pariwisata Belanda dengan meningkatan jumlah wisatawan mancanegara untuk dapat berkunjung ke Belanda.
......The purpose of this research is to explain the use of the sign-on index, icons, and symbols in the Youtube Content with title “Holland. The Original Cool. The Beginnings (2013)” and to describe the usability of indexes, icons, and symbols that interpreted Dutch in a visual way. This research is not just to emphasize and help to understand all readers of the meaning and message attached, but also to describe the sign of the advertisement in a good meaning with so many points of view, especially on the method of Charles Sanders Pierce.
Semiotics is an analytical method & tool, the meaning behind its signs which include indexes, icons, symbols are deeply interpreted through the explanation of signs, objects, interpretants. Results of this research showing that the advertisement in that content had a goal that targeted to enhance public and civilization awareness of Dutch through increasing the number of foreign tourists."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library