Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Nugraha Kusnan
Abstrak :
ABSTRACT
Dalam proses pemindahan fluida (aliran f1uida) terjadi kerugian-kerugian yang menyebabkan adanya energi yang hilang. Untuk itu dilakukan penelitan untuk mengurangi kerugian-kerugian tersebut. Penelitian mengenai Drag Reduction atau pengurangan faktor gesek dalam aliran fluida telah dilakukan pada tahun 1940 dan terus dikembangkan hingga saat ini. Metode yang dikenal antara lain penambahan aditif, efek permukaan, pemberian kekasaran khusus pada permukaan pipa.

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penarnbahan getah latex dengan konsentrasi 250 dan 500 ppm terhadap aliran solar pada pipa silinder Z4 mm. Penelitian dilakukan dengan mengambil data dari alat pengujian.

Dari analisa yang dilakukan, ternyata terjadi penurunan koefisien gesek pada. aliran solar yang diberi getah latex dibandingkan dengan solar murni. [ni menyimpulkan, bahwa pada aliran solar terjadi drag reduction.
1999
S36864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang T. A.
Abstrak :
Peningkatan eisiensi, penghematan energi, serta penelitian mengenai pengurangan koefisien gesek oleh B.A Tom merupakan hal yang mendasarl penelitian ini. Tujuannya untuk mengetahui pengurangan koefisien gesek pada solar dengan penambahan sedikit guar gum, serta melihat efek penambahan ppm guar gum pada solar. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan data langsung dari alat pengujian. Adapun rumus-rumus yang mendasari penelitian ini adalah rumus Navler-Stokes, Hagen Poissel, Serta persamaan momentum untuk mendapatkan persamaan koeflslen gesek. Alat pengujlan terdiri dari pipa acrylic ϕ 8mm yang diberi pressure tap, sebanyak dua buan untuk mengukur beda tekanan, serta stopwatch dan gelas ukur untuk menghitung kecepatan serta bilangan Reynolds. Adapun alat sirkulasi berupa tanki seng, pompa, katup atur dan pipa nantar dm 18,5 mm. Pencampuran dilakukan antara solar seberat 2,8 kg, dengan guar gum 0,7 gram (250 ppm), 1,4 gram (500ppm), dan 2,8 gram (1000 ppm). Hasil data yang didapat adalah terjadi drag reduction sebesar 1,5 % pada solar + 250 ppm guar gum; 3,5 % pada solar + 500 ppm guar gum; dan 7,2 % pada solar + 1000 ppm guar gum. Serta dari data didapat, bahwa fluida yang dipakai adalah fluida Newtonian dimana 1 sebanding dengan ∂ul∂γ atau (y). Dari analisa tersebut maka didapat bahwa penambahan sedikit guar gum pada solar, menimbulkan efek drag reduction, yaitu pengurangan koefisien gesek pelarutnya dalam hal ini solar. Penambahan ppm berakibat pada semakin besarnya prosentase drag reduction yang dihasilka
1999
S36860
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwani
Abstrak :
Kerugian tekanan pada aliran fluida dapat terjadi baik pada aliran dalam maupun aliran luar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisa aliran fluida didalam saluran tertutup penampang empat persegi dengan ukuran tinggi 60mm dan lebar 40mm, yang didalamnya masing-masing terdapat pipa silinder mulus dan kasar dengan diameter masing-masing 30mm. Fluida yang digunakan adalah air, campuran air + gliserin 5 %, dan campuran air + gliserin 10 %. Dua buah pipa silinder mulus dan kasar tersebut diletakkan melintang bergantian didalam saluran tertutup, pada masing-masing dinding pipa silinder diukur distribusi tekanannya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sudut pisah aliran untuk aliran yang melalui pipa silinder melintang kasar lebih besar (120°) dari pada titik pisah aliran yang melalui pipa silinder melintang mulus. Hal ini terjadi pada semua fluida yaitu air, air + gliserin 5 % dan Air + gliserin 10 % pada bilangan Reynolds 4000 sampai dengan 7200.
Head loss in fluid flow occurs in internal and external flow. This research's aim is to analyze the fluid flow across the cylinder pipe in closed square duct; 60 mm height and 40 mm width, with the 30 mm diameter cylinder pipe placed across this duct. The testing fluids are: water, water + 5% glycerin mixtures, and water + 10% glycerin mixtures. Two kinds of the cylinder pipe: smooth and rough pipe is placed respectively; placed horizontally across the closed square duct. Pressure distribution is measured at each cylinder pipe wall. The comparative result between the smooth and rough pipes showed that, separation angle through rough pipe is bigger (120°) than fluid flow through the smooth pipe. These were occurred with every testing fluid: water, water + 5% glycerin mixtures, and water + 10% glycerin mixtures, in range of Reynolds number between 4000 until 7200.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T4693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Sofyan
Abstrak :
Dalam proses pendistribusian fluida dalam pipa, terjadi kerugian-kerugian yang ditimbulkan oleh hambatan-hambatan atau drag seperti gesekan dan turbulensi. Kerugian-kerugian tersebut menyebabkan energy hilang atau terbuang yang cukup berarti pada industri-industri berskala besar. Penambahan aditif merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi hambatan atau drag. Metode ini telah banyak digunakan para peneliti sejak tahun 1940. Penambahan partikel ke dalam suatu aliran fluida termasuk dalam metode ini. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh penambahan partikel pada fluida air terhadap pengurangan hambatan atau drag yang mengalir dalam pipa silinder berdiameter 8 mm. Penelitian dilakukan dengan mengambil data-data dari suatu alat pengujian yaitu pipa silinder berdiameter 8 mm dialiri fluida air dan menggunakan 4 jenis partikel yaitu carbon, bata merah, black cement, white cement. Percobaan ini dilakukan untuk membandingkan faktor gesek air setelah dan sebelum penambahan partikel. Dari analisa hasil-hasil pengujian menunjukkan perubahan karakteristik aliran air setelah dilakukannya penambahan partikel. Perubahan ini berupa penurunan koefisien gesek pada bilangan Reynolds yang sama. Hal ini menjelaskan bahwa pada aliran air terjadi pengurangan hambatan atau drag (Drag Reduction). ......In the process of fluid distribution, there are always occur some losses cause by drag which consist of turbulence and friction. Losses can cause the loss of energy which very meaningfull for big scales of industry. The addition of additives is the one of most alternative to reduce drag. This method have been using by expert since 1940. Particles addtion into flow of fluid is the one way to reduce drag which include in this method. The purpose of this expenmental is to study the effect of particles addition into fluid flow of water and the influences of drag occuring which flow on 8 mm diameter of air cular pipe. The step of this experimental is to gathering the experimental data from the available experimental apparatus which consist of 8 mm circular pipe with the water flow passing through the hole of pipe. Four kind of particles are using for the particles addtives and they are carbon, red rock, black carbon, and white cement. The results of this experiment are to get the comparison friction coefficient before and after the addition of particles into fluid flow of water. From analysis of experiment results show the changing of water flow characteristic after the addition of particles that is the reducing of friction coefficient at the same Reynolds number. This explaine that drag reduction occurs on the fluid of water.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37218
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library