Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siahaan, Bonardo Jonathan
"ABSTRAK
Potensi gas di Indonesia cukup besar dan masih belum dimaksimalkan. Untuk mempercepat konversi BBM ke BBG dan pembangunan penyaluran energi dibutuhkan pengiriman gas melalui pipa-pipa yang optimal. Proyek pembangunan pipa transportasi gas membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Investasi proyek pembangunan ini memiliki nilai risiko yamg tinggi, sehingga diperlukan perencanaan agar dapat mengantisipasi risiko yang akan terjadi. Peneliti menghitung dampak risiko terhadap nilai investasi pembangunan pipa transportasi gas dengan studi kasus penyaluran dari FSRU Cilacap ?RU IV Cilacap. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor risiko secara kuantitatif dan kualitatif untuk mendapatkan gambaran dampak risiko terhadap nilai keekonomian proyek. Metode yang digunakan yaitu Manajemen Risiko dengan pendekatan Value at Risk (VaR) dan model finansial. Identifikasi risiko dilakukan untuk mengetahui risiko yang akan terjadi dan menghasilkan daftar kelompok risiko yang kemudian dimodelkan pada Risk Register. Kemudian dilakukan penilaian nilai risiko yang akan melihat pengaruh faktor-faktor risiko secara finansial sehingga menghasilkan rekomendasi mitigasi.

ABSTRACT
Indonesia has the potential for an adequate natural gas as an alternative energy but its use is still small until today. The development of natural gas as an alternative energy source need to be matched by an increase in infrastructure by gas pipeline transportation. However, this project has many risks which impact on the value of its feasibility is still unknown. Researcher want to calculate the risk impact analysis against financial value of gas pipeline transportation with study case delivering LNG from FSRU CILACAP to RU IV CILACAP. These risks could potentially derail the project so that the strategic plan to anticipate risks is necessary. Using Project Risk Management method, this paper analyzes risk qualitatively and quantitatively to determine the impact of such risks on the project?s feasibility with the approach of Value at Risk (VaR) and financial model. Results of these calculations is a list of possible risks that may occur, knowing the impact of risk on the project?s feasibility and risk response planning strategies to reduce the impact of such risks.
"
2015
S59638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahrain Munir
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko pipa bawah laut milik PT. AZ yang terdampak proyek reklamasi kilang PT. XY berlokasi di perairan Jawa Barat. Menggunakan penilaian risiko proteksi pipa bawah laut DNVGL-RP-F107, penelitian memperhatikan Skenario Bahaya Besar yang teridentifikasi, yaitu: kejatuhan jangkar (dropped anchor) dan pengerukan tanah (soil excavation). Objek penelitian difokuskan pada pipa bawah laut berdiameter 12” dari GG A ke OPF (Onshore Processing Facilities) dalam kondisi terkubur dengan tingkat kedalaman 2 meter dari KP 24,6 ke KP 34,713 dekat area Reklamasi kilang seluas 280 Ha. Penelitian menggunakan data sekunder yang melingkupi karakteristik dan properti pipa bawah laut, karakteristik kapal serta jangkar yang melintas, dan aktivitas pengerukan tanah. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif analitik yang mengutamakan indepth-analysis. Hasil penelitian menunjukkan konsekuensi dropped anchor mendapat level kerusakan pipa D1, yang artinya tidak diperlukan tambahan safeguard untuk menurunkan residual risk. Untuk penilaian risiko soil excavation nilai initial risk yang dihasilkan adalah 9 (medium) dengan tingkat kerusakan D3 sehingga direkomendasikan safeguard tambahan untuk menurunkan residual risk menjadi Tolerable (ALARP). Beberapa saran ditambahkan untuk menjamin keselamatan operasi pasca proyek.

This study aims to analyze the risk on subsea pipeline of PT. AZ affected by the PT. XY refinery reclamation project located on West Java Coastal. Using the DNVGL-RP-F107 subsea pipeline protection risk assessment, the study pays attention to the identified Major Accident Event, i.e., dropped anchor and soil excavation. The object of this research is focused on the 12” diameter subsea pipeline from GG A to OPF (Onshore Processing Facilities) with 2 meters burial depth from KP 24.6 to KP 34,713 near the 280 Ha refinery vii Universitas Indonesia reclamation area. This study uses secondary data covering the characteristics and properties of the subsea pipeline, the passage ships/tugboat and deployed anchors, and the soil excavation activity. The approach used is quantitative descriptive analytic which prioritizes in-depth analysis. The results shows that the consequence of dropped anchor is with pipe damage level of D1 which means that no additional safeguard is needed to further reduce the residual risk. On soil excavation risk assessment, the initial risk value generated is 9 (medium) with pipe damage level of D3, therefore some additional safeguards recommended so that the residual risk becoming Tolerable (ALARP). Some additional advises are provided to ensure post-project operational safety."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library