Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frieda Bolang
Abstrak :
Ruang Lingkup dan Metodologi: Permetrin (Piretroid sintetik) merupakan insektisida yang mempunyai daya bunuh tinggi dan toksisitas yang sangat rendah terhadap mamalia dan organisme nontarget. Permetrin pernah digunakan dalam pengendalian vektor malaria. Pada penelitian ini ingin diketahui berapa konsentrasi permetrin untuk membunuh larva Aedesaegypti di laboratorium dan di lapangan, yang nantinya dapat digunakan sebagai insektisida altematif untuk pengendalian vektor DBD bila resistensi temefos terjadi. Uji ekektivitas permetrin terhadap larva Aedes Aegypti di laboratorium ditentukan dengan uji Bioassay berdasarkan standar WHO, Konsentrasi permetrin yang diuji 0,01% dengan pengenceran 0,02; 0,03; 0,04; 0,05; 0,06; 0,07 mgil.yang didapat dari penelitian pendahuluan. Uji bioassay dilakukan 3 kali ulangan dengan kontrol. Larva Aedesaegypti yang diuji adalah larva instar III akhir dan instar IV awal.dari hasil kolonisasi di laboratorium. Pengamatan dilakukan setelah 24 jam perlakuan dan dicatat jumlah larva yang mati. Uji di lapangan dilakukan dalam skala kecil dengan cara meletakkan tempat perindukkan nyamuk (kendi) secara menyebar indoor dan out-door, dibiarkan nyamuk bertelur sampai menjadi larva secara alamiah. Konsentrasi permetrin pada uji di lapangan ditentukan berdasarkan hasil uji bioassay di laboratorium yang menyebabkan kematian larva 99% (LC99) yang dikalikan 10, kemudian diamati setelah 24 jam perlakuan, dan dicatat jumlah larva yang mati. Pengamatan terus dilakukan selama 48 jam sampai kendi-kendi tersebut ditemukan larva. Hasil dan Kesimpulan: Hasil uji bioassay di laboratorium menunjukkan konsentrasi yang dapat mematikan larva sebesar 50% (LC50) adalah 0,000257 mg/i dan konsentrasi yang mematikan larva sebesar 99% (LC99) adalah 0,000667 mg/i. Konsentrasi yang digunakan untuk uji di lapangan adalah 0,00667 mg/I. Hasil uji efektivitas di lapangan menunjukkan permetrin masih efektif sampai minggu ke-4 setelah perlakuan.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2001
T1118
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryadi Islami
Abstrak :
Ae. aegypti merupakan nyamuk yang dapat menularkan berbagai patogen penyakit seperti virus, bakteri dan parasit sehingga disebut sebagai vektor. Berbagai penyakit manusia yang diperantarai oleh nyamuk Ae. aegypti antara lain adalah demam berdarah DBD , Chikungunya, Yellow Fever dan Zika. Terjadinya resistensi pada berbagai insektisida, termasuk piretroid merupakan masalah yang sekarang dihadapi di berbagai negara. Pada penelitian ini dilakukan uji bioassay WHO pada Ae. aegypti Palembang dan Jakarta dengan menggunakan insektisida piretroid permetrin 0,25 . Fragmen gen VGSC yang berkaitan dengan resistensi piretroid L982, S989, I1011, L1014, V1016 dan F1534 dari strain resistan dan sensitif diamplifikasi dan dianalisis. Uji kerentanan menunjukkan adanya resistensi pada Ae. aegypti Palembang dan Jakarta. Dari hasil analisis fragmen gen VGSC diketahui terdapat mutasi S989P dan/atau V1016G pada Ae. aegypti Palembang resistan dan S989P dan/atau V1016G pada Ae. aegypti Jakarta resistan. ...... Ae. aegypti mosquito is a vector that could transmit various pathogens, such as viruses, bacteria, and parasites. Several human diseases transmitted by Ae. aegypti mosquito are dengue fever DHF , Chikungunya, Yellow Fever and Zika. The occurance of resistance to various insecticides, including pyrethroid, is a current problem faced by various countries. In this research, a WHO bioassay test on Palembang and Jakarta Ae. aegypti was conducted using 0.25 permethrin pyretroid insecticide. VGSC gene fragments associated with pyrethroid resistance L982, S989, I1011, L1014, V1016 and F1534 of resistant and sensitive strains were amplified and analyzed. The test showed the presence of resistance in Palembang and Jakarta Ae. aegypti. From the results of VGSC gene fragment analyses, it was known that there were mutations S989P and or V1016G on resistant Palembang Ae. aegypti and S989P and or V1016G on resistant Jakarta Ae. aegypti.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library