Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diajeng Putri Suciutami
"Limbah amonia sebagai polutan yang dihasilkan dari berbagai industri kimia seperti industri pupuk, industri petrokimia sangat sulit untuk diolah dengan berbagai metode konvensional yang sudah ada. Metode yang digunakan untuk mendegradasi limbah cair yang mengandung amonia adalah metode plasma ozone nanobubble, karena metode ini tidak mengeluarkan banyak biaya, serta ramah lingkungan. Reaktor plasma yang digunakan merupakan dielectric barrier discharge yang bekerja dengan menerapkan proses oksidasi lanjut dengan mengandalkan spesi aktif yang kuat yaitu radikal hidroksil (·OH), dan ozon (O3). Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja penggunaan Reaktor Plasma Ozon Nanobubble dalam mendegradasi kandungan senyawa amonia dalam limbah cair dengan variasi pH asam dan basa, variasi tegangan sebesar 5, 15, dan 17 kV, variasi laju alir gas sebesar 1, 3, 5 L/menit, dan variasi jenis gas umpan berupa udara dan oksigen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, selama proses degradasi dalam waktu 30 menit, dengan kondisi yang maksimum, reaktor plasma ozon nanobubble dapat mendegradasi limbah amonia dengan persentase degradasi sebesar 55,17% dengan kondisi pH limbah cair sebesar 10, tegangan plasma sebesar 17 kV, dan laju alir oksigen sebesar 5 L/menit.

Ammonia wastewater as a pollutant, produced from various chemical industries such as fertilizer industry, petrochemical industry, and it is very difficult to be processed using various conventional methods that already exist. In this research, the method used to degrade wastewater containing ammonia is Plasma Ozone Nanobubble method, because this method does not cost much, and is environmentally friendly. The plasma reactor used is dielectric barrier discharge which works by applying an Advanced Oxidation Process by relying on strong active species, hydroxyl radical (·OH), and ozone (O3). This study aims to examine the use of plasma ozone nanobubble in degrading ammonia compounds in wastewater under acidic and alkaline conditions, with concentration of ammonia wastewater are 50, and 200 mg/L, variations in the contact time of ozone nanobubble with wastewater for 1,5,10, 15, and 30 minutes, variation of the plasma reactor voltage are 5, 15, and 17 kV, with gas fluid used for ozone production are air and pure oxygen. Based on the research that has been done, in the process of 30 minutes, with maximum conditions, the nanobubble ozone plasma reactor can degrade with percentage of ammonia removal of 55,17% with pH of 10; plasma reactor voltage is 17 kV; and oxygen flowrate 5 L/minute."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azizka Inneke Putri
"Pengolahan lindi yang efektif sangat penting untuk mencegah dampak negatifnya terhadap lingkungan dan manusia. Dalam penelitian ini, digunakan Teknik Advanced Oxidation Process (AOPs) berbasis ozonasi dengan Reaktor Plasma Dielectric Barrier Discharge (DBD) Ozone Nanobubble untuk mendegradasi lindi. Udara diinjeksikan ke dalam reaktor, dan melalui reaksi dengan plasma, radikal hidroksil (•OH) dan ozon (O3) dihasilkan sebagai oksidator limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas metode dan menganalis pengaruh laju alir gas dan tegangan reaktor terhadap proses pengolahan lindi. Hasil setelah pengolahan selama 60 menit, terjadi pengurangan Total Suspended Solids (TSS) sebesar 100%, Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 95,5%, Biological Oxygen Demand (BOD) sebesar 71,95%, dan penurunan pH hingga 57,02%. Namun, terjadi peningkatan pada nilai Total Dissolved Solids (TDS) sebesar 436,13% dan Nitrat sebesar 75,27%. Laju alir ditemukan berpengaruh terhadap pH, TSS, COD, dan Nitrat. Sedangkan, tegangan berpengaruh terhadap pH, COD, dan Nitrat. Pada uji TDS ditemukan tidak dipengaruhi oleh laju alir dan tegangan.

Effective leachate treatment is essential to prevent its negative impact on the environment and humans. In this research, ozonation-based Advanced Oxidation Process (AOPs) Techniques were used with an Ozone Nanobubble Dielectric Barrier Discharge (DBD) Plasma Reactor to degrade leachate. Injected air will react with the plasma thus generating hydroxyl radicals (OH) and ozone (O3) as waste oxidizing agents. This study aims to test the effectiveness of the method and to analyse the influence of gas flow rate and reactor voltage on the leachate treatment process. The results after processing for 60 minutes, there was a reduction in Total Suspended Solids (TSS) by 100%, Chemical Oxygen Demand (COD) by 95.5%, Biological Oxygen Demand (BOD) by 71.95%, and a decrease in pH up to 57.02%. However, there was an increase in the Total Dissolved Solids (TDS) value of 436.13% and Nitrate of 75.27%. Flow rate was found to have an effect on pH, TSS, COD, and Nitrate. Meanwhile, the voltage affects the pH, COD, and Nitrate. In the TDS test it was found that it was not affected by flow rate and voltage. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library