Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ranu Januar
Abstrak :
Thermophoretic force adalah gaya yang menyebabkan partikel bergerak pada permukaan pemindahan kalor yang disebabkan oleh perbedaan temperatur. Simulasi ini dilaksanakan untuk membandingkan hasil simului dengan eksperimen. Perangkat lunak yang diggunakan untuk simulasi ini adalah Fluent 5.3. Simulasi ini diawali dengan pembuatan model peralaian eksperimen menurut data ada, yang menggunakan jarak antar plat sebesar 4 cm 4.5 cm dan 5 cm dan pada temperaxur yang berbeda, temperatur yang digunakan adalah 30°, 50° dan 100° kemudian meneliti berbagai kernungkinan bergeralmya partikel yang dialdbatkan oleh gaya lain di samping Thermophoreric force seperti gaya apung, gerak Brown, electophoresis dan Sajinan LM Force. Hasil simulasi menunjukkan panikel tersebut bergerak ke temperarur yang Iebih rendah, semakin besar perbedaan temperatur yang diberkan maka semakin besar pula gaya yang di terima oleh partikel tersebut. ......Thermophoretic force is the movement of particle causes an existence of force, which because of different temperature at surface of heat transfers because the force particles move to the lower temperature. This simulation is done to compare the result of simulation with expeximent. The software used for this simulation is Fluent 5.3. This simulation early by making model of research appliance x according to existing data that is using distance between plate equal to 4 cm 4.5 cm and 5 cm and different temperature used are 33°, 50° and 100° then analyze possibilities movement of particle effected by force besides the Thermophoretic force like buoyancy, Brownian, electrophoresis and SaEinan lih foree. Result of simulation shows the particle move to the lower temperature, greater of given different temperature hence is greater of foroe happen to ‘the panicle.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37765
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Priadi
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan ini merupakan hasil penelitian proses pembuatan lembaran aluminium 2024 dengan cara canal yang dilanjutkan dengan proses perlakuan panas.. Tujuan penelitian ini adalah dalam usaha penguasaan teknalogi canai dan pengaruh parameter proses (temperatur, persen reduksi, peluasan dan lain-lain) serta perlakuan panasnya terhadap perubahan struktur mikro, sifat fisik dan sifat mekanik paduan aluminum 2024l.

Penelitian dimulai dari pembuatan bahan baku paduan aluminium 2024 selanjutnya dihomogenisasi pada temperatur 490 °C selama waktu 10 jam agar dihasilkan paduan yang bebas dari segregasi mikro dan inklusi serta distribusi presipitat yang tersebar merata dalam matriks a, sehingga hasil canali panas yang dilanjutkan dengan canai dingin mempunycri kualitas baik: Bakal baku paduan aluminium 2024 hash homogenise si tersebut dideformasi dengan menggunakan proses canai panas pada t emperatur 350 °C dan 400 °C dengan persen reduksi masing-masing 30 % den 50 %. Kemudian hasil canal panas tersebut dideformasi lebih lanjut dengan menggurnakan proses canai dingin dengan persen reduksi sebesar 50%.

Dari penelitian didapat bahwa setelah proses canai panas terjadi proses rekristalisasi butir, dimana nilai kekerasan menjadi relatif sama (homogen) pada seluruh permukaan material. Proses canai panas yang dilakukan mengakibatkan terjadinya peningkatan kekerasan paduan Aluminium 2024 dari 62 HB menjadi 88 HB dan 91 HB (kondisi; temp. 350 °C, reduksi 30 % dan 50 %) serfta menjadi 80 HB dan 89 HB (kondisi: temp. 400 °C, reduksi 30 % dan 50 %). Dam struktur mikro terlihat bahwa butir berubah menjadi pipih . Temperatur canai panas yang optimal terletak pada 350 °C, karena pada kondisi tersebut terdapat peningkatan nilai kekerasan yang lebih linggi dari canai pada temperatur 400 °C . Proses canal dingin dengan reduksi 50 % terhadap material hasil canai panas, akan menaikkan kekerasan sebesar 30 %. Mampu canal dingin paduan A1--2024 tidak lebih dari 60 % (maksimal reduksi kumulalif), karena reduksi yang lebih tinggi akan menyebabkan plat aluminium 2024 hasil canai panas menjadi retak dan pecah. Dari struktur mikro terlihat bahwa selelah canal dingin butir kristal menjadi sangal pipih dan memanjang sehingga kekerasan aluminium 2024 meningkat. Proses perlakuan panas dengan cara solution treatment, T4 pada temperatur 495 °C selama 50 menit dan dicelup dingin (quench) sampai mencapai temperatur ruang mengakibatkan menurunnya kekerasan tetapi meningkaikan kekuatan tarik aluminium 2024 dari kondisi sebelum dilakukan proses perlakuan panas hal ini disebabkan presipitat CuA12 telah tersebar merata dalam matrik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sutopo
Abstrak :
ABSTRAK
Baja lapis mempunyai sifat mampu las yang berbeda dengan baja tanpa lapis yang dipengaruhi oleh komposisi dan tebal lapisan. Parameter penting dalam pengelasan adalah arus dan waktu pengelasan. Baja lapis seng dilakukan pengelasan titik, make perlu diketahui kedua parameter tersebut sehingga dapat ditentukan nilai optimumnya.

Dalam penelitian ini ada 9 kondisi pengelasan yang dihasilkan untuk 3 nilai arus dan 3 nilai waktu pengelasan. Setiap kondisi pengelasan tersebut menghasilkan kekuatan tarik, distribusi kekerasan, penampakan makro dan struktur makro. Semua pengujian dalam penelitian ini memakai standar JIS (Japan Industrial Standard).

Dari hasil penelitian, menunjukan bahwa semakin besar nilai arus akan meningkatkan kekuatan las. Kondisi pengelasan yang optimum dari penelitian ini, didapatkan arus sebesar 12000 Ampere dan waktu las 19 cycle dengan diameter las = 5,455 mm dan tebal penetrasi las = 71,75 % dan beban maksimum geser adalah 205 Kg dan tank silang sebesar 264 kg.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Devin
Abstrak :
Laporan skripsi ini akan membahas mengenai analisa terhadap plat lantai delapan dari suatu gedung X dengan menggunakan pendekatan metode elemen hingga. Analisa yang dilakukan mencakup analisa linear untuk mengecek lendutan jangka pendek dan jangka panjang yang terjadi serta membandingkan luas tulangan desain terhadap luas tulangan existing. Analisa non-linear dilakukan dengan menggunakan layer element yang dimiliki program SAP2000, untuk mengetahui kekuatan dari struktur lantai eksisting. Hasil analisa dari pemodelan dan juga survey di lapangan menunjukkan bahwa pada plat lantai terjadi lendutan yang melebihi syarat dan ketentuan. Selain itu, hasil analisa linear juga menunjukkan bahwa luas tulangan eksisting tidak cukup untuk menahan beban rencana. Meskipun demikian, hasil analisa non-linear membuktikan bahwa kondisi struktur eksisting masih kuat untuk menahan beban rencana. Untuk memulihkan lendutan plat yang telah terjadi, maka dicari solusi yang sesuai yaitu dengan melakukan external post-tension pre-stressing.
The main discussion of this paper is about the analysis of a slab in a "X" building by using finite element method approach. The analysis includes linear analysis, which is done not only to check the immediate and long term deflection of the slab, but also to compare the steel cross section area between the model results and actual structure. By using SAP2000's layer element, non-linear analysis is conducted to find the strength of existing structure. Both site observation and linear analysis show that the deflection of the slab is large and the current steel cross section area of the structure is insufficient. Even so, the existing slab is still capable to withstand the ultimate design load, as proven by the non-linear analysis. Since the main problem of the slab, which is its deflection, have been discovered, then it is mandatory to find the solution for the problem. In this paper, external post-tension prestressing will be utilized to restore the slab deflection.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57575
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulaeman Manggung
Abstrak :
ABSTRAK
Pengendalian korosi pada body mobil pada umumnya dilakukan dengan cara pelapisan cat. Pada penelitian ini, dilakukan studi efektivitas pengendalian korosi oleh cat. Dengan cara, beberapa produk cat (yang dipakai di pabrik Gaya Motor Astra) dilapiskan pada sampel dari pelat baja St 37 (pelat body mobil), dengan prosedur dan spesifikasi sesuai dengan pengecatan body mobil. Untuk mengetahui sifat-sifat ketahanan lapisan cat dan laju korosinya, dilakukan uji tes sebagai berikut; tes adhesi, tes kekerasan, tes impact, tes bending, tes salt spray (ASTM B117-73), dan perendaman sampel dalam larutan korosif, untuk menghitung laju korosinya (ASTM G31-'72). Diperoleh urutan (ranking) dan umur dari kemampuan pengendalian korosi dari beberapa produk cat yang dipakai pada pabrik mobil tersebut.
ABSTRACT
Corrosion control on car's body, usually by paint coat. In this research, to study effectiveness of corrosion control by paint coat. With method such as, several paint products are covering on specimen from steel plate St 37 (plate of car's body), which process and specification are according to paint process of car's body. To know mechanical strength and corrosion rate, its need some test for example; test of the adhesive coat, test of the hardness coat, test of bending coat, test of impact-coat, test of salt spray (ASTM B117-73) and test of corrosion rate on coat, by soaking sample in corrosion liquid. So that we shall know, the ranking and life time of several paint product to control corrosion.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhika Satyadharma Wibowo
Abstrak :
Aktuator plasma merupakan sebuah metode kontrol aktif aliran yang sangat menjanjikan karena mempunyai banyak keunggulan. Namun akuator plasma belum banyak digunakan karena mempunyai keterbatasan kecepatan operasional, dan peformanya masih jauh dari optimal. Uji kecepatan Freestream dan ketebalan dielektrik dilakukan secara eksperimental dan komputasi untuk mengatasi masalah ini. Hal ini juga didukung dengan teori cara kerja plasma, dan penurunan persamaan yang menghubungkan peforma plasma dengan variabel lainnya. Hasil eksperimental dan komputasi menunjukan tren yang sama dengan persamaan yang didapatkan. Hal ini berarti semakin tebalnya dielektrik akan memperlemah medan listrik yang ada, sementara cepatnya kecepatan freestream akan memperkecil dampak dari aktuator plasma. ......Plasma actuator is an active flow control method that is very promising because it has many advantage. However, plasma actuator hasn't been used much because it has an operating speed limit and it is still far from optimized. A freestream speed and dielectric thickness test is conducted by experimental and computational to solve this problem. It will also be supported by a theory of how the plasma actuator works and a equation derivation that shows the effect of the plasma from the other variables. The experiment and the computational results show the same trend with the obtained equation. This means that the thicker the dielectric material, the electrical field will become weaker, and the faster the freestream velocity, it will minimize the impact from the plasma actuator.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Andre Satya Tutamana
Abstrak :
Sebuah mesin las resistansi untuk plat tipis baja dan aluminum telah didesain dan dibangun. Mesin tersebut diperuntukan untuk pengelasan plat pada struktur sandwich dimana mesin sebelumnya tidak dapat mengelas struktur tersebut. Mesin melewati dua jenis pengujian. Pengujian fungsional untuk menguji integrase sistem mesin dan pengujian performa untuk menguji kemampuan mesin mengelas spesimen plat tipis. Pengujian performa dilaksanakan pada pengelasan plat SS301 ketebalan 0.1 mm. Pengujian tarik kemudian dilaksanakan untuk mengukur kekuatan tarik spesimen. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi gaya elektroda, semakin tinggi kekuatan tarik maksimumnya, yaitu 46,7 MPa pada pembebanan 50 kg. Spesimen lainnya menghasilkan kekuatan tarik maksimum 38,2 MPa dan 35,6 MPa pada pembebanan 30 kg dan 40 kg berturut-turut.
A spot resistance welding machine for steel and aluminum thin plate was designed and built. It was intended to weld thin plate in a sandwich structure, which the previous existed machine was not able to weld. The machine was subjected to two types of testing. Functionality test to test the system integration of the machine and performance test to test the ability of machine to weld thin plate specimen. Performance test which was conducted was welding of SS301 plate with 0.1 mm thickness. Tensile test then conducted to measure the tensile strength of specimens. The result was specimen with higher electrode loading produce higher ultimate tensile strength, which is 46.7 MPa under 50 kg of loading. Other specimens produced 38.2 MPa and 35.6 MPa of ultimate tensile strength under 30 kg and 40 kg of loading respectively.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Aurelius Faren
Abstrak :
Jakarta sebagai kota besar yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi pada saat jam-jam dan hari-hari kerja memiliki peraturan guna mengurangi kemacetan di jalan. Salah satu peraturannya adalah pemberlakukan plat nomor kendaraan ganjil genap sesuai dengan tanggal. Peraturan ini cukup efektif dalam mengurangi tingkat kemacetan di jalan-jalan protokol. Namun masih saja ada oknum-oknum yang melanggar peraturan ini dikarenakan kemampuan manusia yang terbatas sehingga tidak dapat selalu mengawasi plat nomor kendaraan secara maksimal. Dengan berkembangnya teknologi terutama di bidang computer vision masalah ini dapat dikurangi. Dengan menggunakan bantuan machine learning yaitu computer vision menggabungkan alat fisik yaitu kamera dengan komputer sehingga dapat mendeteksi dan membaca plat nomor pada kendaraan. Perkembangan teknologi membuat machine learning semakin berkembang sehingga proses melakukan deteksi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Untuk melakukan hal ini algoritma YOLOv7 dilatih untuk melakukan deteksi pada plat nomor kendaraan serta membacanya sehingga dapat diklasifikasian termasuk ganjil / genap sesuai dengan tanggal pendeteksian. Pada penelitian ini dilakukan pembangunan prototype sistem pendeteksi dan klasifikasi ini menggunakan machine learning dan computer vision untuk melakukan deteksi plat nomor pada kendaraan yang lewat di jalan-jalan protokol. Hasil dari penelitan ini adalah dengan menggunakan algoritma YOLOv7, model yang dihasilkan memiliki akurasi sebesar 86%, melakukan pembacaan plat nomor hasil deteksi dengan EeasyOCR memiliki tingkat kesalahan pembacaan per karakter 3.81% dan kesalahan pembacaan per kata sebesar 11.90%, sistem dapat melakukan deteksi dan pembacaan plat nomor secara real time dengan baik, melakukan identifikasi pada jenis tanggal (ganjil  genap) dan memberikan alert ketika ada plat nomor yang tidak sesuai ketentuan tanggal. ...... Jakarta as the big city and the capital of Indonesia that have high density rate in the work hours and days have a special rule to decrease the congestion rate in the road. One of the rules is the enforcement of odd even license plate rules that connect to the real time date. This rule is effective in decreasing the congestion rate in the major arterial roads. but there's still a loophole that makes people violate this rule, the human limited ability makes them can't always observe all the license plate. With the help of technology development in computer vision, can help to reduce the problem. Computer vision combines the video camera and computer to work side by side so it can read and detect the license plate number. Technology development also develops the computer vision ability so detection and recognition can be done with more accuracy and less time. To do this thing YOLOv7 algorithm trains a model to detect the license plate in a car and read the license plate so it can classify the license plate type (odd/even) and compare it with the research date type. This research build the prototype of detection and classifier system with machine learning and computer vision, to do the automatic odd /even license plate detection and recognition at the car in artery road. As the result of the research , the detection model made by YOLOv7 algorithm have a 86 % accuracy, and the character recognition with EasyOCR have a character error rate 3.81 %  and word error rate 11.90 % , the system prototype can run the detection and OCR in real time, the prototype can get the real time date and classified it as odd or even number, and give an alert when the detected license plate number violated the odd even rule.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Ihsan Pradipta
Abstrak :
Film TiO2 disamping memiliki sifat fotokatalisis juga memiliki sifat ampifilik, yaitu menjadi superhidrofilik bila disinari sinar UV dan kembali menjadi hidrofobik ketika sudah beberapa saat tidak diiluminasi sinar UV. Pada permukaan yang superhidrofilik, air cenderung menyebar rata pada permukaan bahan daripada membentuk droplet dengan sudut kontak yang besar. Film TiO2 dipermukaan kaca saat disinari sinar UV akan menghasilkan pasangan elektron-lubang positif e- dan h. Kedua spesi apabila bereaksi dengan H2O dan O2 mampu membentuk senyawa radikal berupa radikal hidroksil. OH yang sangat reaktif menyerang molekul-molekul organik dan mendegradasinya menjadi CO2 dan H2O. Pada penelitian ini, TiO2 digunakan sebagai film katalis untuk melapisi permukaan kaca dan digunakan untuk menganalisis reaksi fotodegradasi congo red yang merupakan zat pewarna organik. Zat pewarna organik dikenal sebagai senyawa yang memiliki lebih dari satu pita serapan bergantung pada gugus fungsi yang terikat pada cincin benzene. Proses pelapisan TiO2 pada permukaan kaca menghasilkan film tipis yang transparan pada pelapisan 5x. Kaca yang dilapisi film TiO2 5x ini yang digunakan untuk mendegradasi senyawa congo red. Agar dihasilkan film yang merata pada permukaan kaca, TiO2 di coating dengan metode spray coating. Sebelumnya TiO2 dipreparasi dengan membuat suspensi koloid dengan penambahan surfaktan triton-x yang diharapkan mampu mencegah agregasi pada suspensi TiO2 sehingga diperoleh suspensi yang stabil. Suspensi yang stabil mampu membuat lapisan film yang merata pada permukaan kaca. Nanopartikel TiO2 dipreparasi dengan metode Rapid Breakdown Anodization RBA . Strukur kristal dan morfologi katalis dikarakterisasi dengan XRD, SEM-EDX dan hidrofilisitas film katalis dianalisis dengan Contact Anglemeter . Etanol digunakan sebagai pelarut dan iradiasi UV dilakukan dalam rentang waktu 0, 20,40, 60, 80 hingga 100 menit. Untuk mengevaluasi perubahan pada congo red dianalisis senyawa intermediet yang terbentuk dan serapannya dihitung. Kemudian serapan yang telah dihitung dipadankan dengan data UV-VIS DRS. Produk intermediet yang diperoleh pada penelitian ini adalah asam oksalat yang kehilangan satu gugus karbonilnya. ...... TiO2 film is also known to be amphiphilic aside from having photocatalytic property, making them superhydrophilic when illuminated with UV rays and hydrophobic when unilluminated. On superhydrophilic surfaces, water tends to spread evenly on the fabric than to form droplets with high contact angle. TiO2 film on glass surface when illuminated with UV rays will form a pair of positive electron holes e dan h. Both species are able to form hydroxyl radical. OH when reacted with H2O and O2 and degrade them to form CO2 and H2O. In this study, TiO2 is used as catalytic film to coat glass surface and used to analyze the photodegradation reaction of congo red which is an organic dye. Organic dye compounds are known for having more than one absorption band depending on functional groups bonded to the benzene ring. TiO2 film on glass surface formed a transparent thin film after five times coating. The coated glass is used to degrade congo red compound. To obtain an evenly spread film, TiO2 coating is done with spray coating method. TiO2 is prepared by making colloid suspension by adding triton x surfactant which is hoped to prevent aggregation on TiO2 suspension, making it more stable. A stable suspension is able to form an evenly surfaced film layer on glass surface. TiO2 nanoparticle is prepared with Rapid Breakdown Anodization RBA method. Structure and morphology of the catalyst crystal were characterized with XRD, SEM EDX and its hydrophilicity is analized with Contact Anglemeter. Ethanol is used as solvent and UV illumination is done with time range of 0, 20, 40, 60, 80, and 100 minutes. Analysis of formed intermediate and absorption calculation are done to evaluate the change in congo red. Calculated absorption is then paired with UV VIS DRS data. Oxalic acid with one missing carbonil group is the intermediate obtained in this study.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amien Rahardjo
Abstrak :
Pada proses pemanasan plat kopling, temperatur ruang tungku plat kompling harus dijaga pada temperatur tertentu berdasarkan karakteristik pemanasan yang telah ditentukan. Sebuah alat ukur temperatur diperlukan untuk mengukur temperatur pada ruang tungku pemanas plat kopling. Alat ukur temperatur tersebut digunakan untuk menampilkan temperatur tungku pemanas pada saat tertentu, sekaligus dapat dgunakan juga sebagai umpan balik dari sistem kendali temperatur.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>