Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Reiza Afthony Hadi
"Penelitian ini mengkaji pengaruh ketidakpastian global yang direpresentasikan oleh World Uncertainty Index (WUI) terhadap kinerja pasar saham di enam negara Asia berkembang, yaitu China, Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina, selama periode 2008 hingga 2023. Dengan menggunakan fixed-effect panel threshold model, penelitian ini mengidentifikasi hubungan non-linear antara ketidakpastian dan indeks pasar saham, di mana ketidakpastian memberikan pengaruh positif pada pengembalian saham ketika berada di bawah tingkat ambang batas yang telah ditentukan. Pada ketidakpastian yang meningkat dari 0-0.08087, investor menginterpretasikan risiko sebagai peluang, sehingga meningkatkan valuasi pasar. Bahkan ketika ketidakpastian meningkat melebihi ambang batas, kinerja pasar tetap meningkat tetapi dengan laju yang lebih lambat dibandingkan saat berada di bawah ambang batas. Temuan ini menantang asumsi bahwa ketidakpastian selalu merugikan kinerja pasar dan sebaliknya menyoroti efeknya yang bergantung pada intensitasnya. Studi ini juga menyoroti peran faktor makroekonomi, seperti produksi industri, inflasi, pengangguran, dan interest rate spreads dalam membentuk hasil tersebut. Uji robustness juga mengonfirmasi validitas hasil, menawarkan wawasan praktis bagi investor, manajer perusahaan, dan pembuat kebijakan untuk menghadapi ketidakpastian global secara efektif.

This study examines the influence of global uncertainty, represented by the World Uncertainty Index (WUI), on stock market performance in six emerging Asian Countries which are China, Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, and the Philippines over the period of 2008 to 2023. Using a fixed-effect panelthreshold model, the research identifies a non-linear relationship between uncertainty and stock market indices, where uncertainty exerts a positive influence on stock returns below the identified threshold level. When uncertainties rise from 0 to 0.08087, investors interpret increase in uncertainties as opportunities, leading to increase market valuations. Even as uncertainty rises beyond the threshold, the market performance increase but at a slower rate compare to below the threshold. These findings challenge the assumption that uncertainty uniformly harms market performance and instead highlights its effects depending on its intensity. The study also use the role of macroeconomic factors, such as industrial production, inflation, unemployment and interest rate spreads, in shaping these outcomes. Robustness checks also confirm the validity of the results, offering actionable insights for investors, corporate managers, and policymakers to navigate global uncertainty effectively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reiza Afthony Hadi
"Penelitian ini mengkaji pengaruh ketidakpastian global yang direpresentasikan oleh World Uncertainty Index (WUI) terhadap kinerja pasar saham di enam negara Asia berkembang, yaitu China, Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina, selama periode 2008 hingga 2023. Dengan menggunakan fixed-effect panel threshold model, penelitian ini mengidentifikasi hubungan non-linear antara ketidakpastian dan indeks pasar saham, di mana ketidakpastian memberikan pengaruh positif pada pengembalian saham ketika berada di bawah tingkat ambang batas yang telah ditentukan. Pada ketidakpastian yang meningkat dari 0-0.08087, investor menginterpretasikan risiko sebagai peluang, sehingga meningkatkan valuasi pasar. Bahkan ketika ketidakpastian meningkat melebihi ambang batas, kinerja pasar tetap meningkat tetapi dengan laju yang lebih lambat dibandingkan saat berada di bawah ambang batas. Temuan ini menantang asumsi bahwa ketidakpastian selalu merugikan kinerja pasar dan sebaliknya menyoroti efeknya yang bergantung pada intensitasnya. Studi ini juga menyoroti peran faktor makroekonomi, seperti produksi industri, inflasi, pengangguran, dan interest rate spreads dalam membentuk hasil tersebut. Uji robustness juga mengonfirmasi validitas hasil, menawarkan wawasan praktis bagi investor, manajer perusahaan, dan pembuat kebijakan untuk menghadapi ketidakpastian global secara efektif.

This study examines the influence of global uncertainty, represented by the World Uncertainty Index (WUI), on stock market performance in six emerging Asian Countries which are China, Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, and the Philippines over the period of 2008 to 2023. Using a fixed-effect panelthreshold model, the research identifies a non-linear relationship between uncertainty and stock market indices, where uncertainty exerts a positive influence on stock returns below the identified threshold level. When uncertainties rise from 0 to 0.08087, investors interpret increase in uncertainties as opportunities, leading to increase market valuations. Even as uncertainty rises beyond the threshold, the market performance increase but at a slower rate compare to below the threshold. These findings challenge the assumption that uncertainty uniformly harms market performance and instead highlights its effects depending on its intensity. The study also use the role of macroeconomic factors, such as industrial production, inflation, unemployment and interest rate spreads, in shaping these outcomes. Robustness checks also confirm the validity of the results, offering actionable insights for investors, corporate managers, and policymakers to navigate global uncertainty effectively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library