Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiersky, Ronald
London: Wadsworth, 1993
944.083 TIE f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Robertson, Hector Menteith
London: Cambridge University Press, 1957
968 ROB s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guillot, Claude
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2008
959.8 GUI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Erlangga Masdiana
"Social aspects of crimes related to socioeconomic and political conditions in Indonesia."
Kebayoran Baru, Jakarta: NFU Pub, 2006
344.032 88 ADE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eppler, Erhard
Jakarta: Kantor Perwakilan Indonesia, 2010
330.122 EPP m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Anwar, Author
"Being Indonesia is a collection of Indonesia's senior journalist and TV personality Desi Anwar's columns published between the years 1997 and 2007. The essays trace the journy of Indonesia during that historic and tumultuous decade as the country went through a difficult economic crisis beggining in 1997 that led to chaos and violence culminating in the fall of the new order regime under president soeharto in 1998."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016
335.559 8 DES b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Deddy Supriady Bratakusumah
"The reforms triggered by the economic crisis that hit Indonesia and a number of other Asian countries in 1998 have resulted in not only an improvement over a system that has been in force for the past 30 years but also fundamental changes. Although reform is born by a spirit of renewal, in response to the failure of the state to develop a system that can generate prosperity and justice for the people, both in the political and economic fields, but in the process has not produced a better relationship system between politics and public administration, which is professional, effective, efficient and free from corruption. This unsuccessfulness is predictable because the administrative reform is not based on a strict economic school. We had previously applied the Keynesian school, then Neo-liberalism, up until now the world is still searching for a new school. No exception for Indonesia. Reform has established a new system, completely different from the previous system, but without consistent ideology and paradigm. The lack of clear direction is the cause of the failure of administrative reform in Indonesia. The paper will analyze the cause of this unsuccessful, and propose recommendations for improvement."
Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), 2019
330 JPP 3:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Skidmore, Monique
"Abstract:
"Mass peaceful protests in Myanmar/Burma in 2007 drew the world's attention to the ongoing problems faced by this country and its oppressed people. In this publication, experts from around the world analyse the reasons for these recent political upheavals, explain how the country's economy, education and health sectors are in perceptible decline, and identify the underlying authoritarian pressures that characterise Myanmar/Burma's military regime."--Publisher's description."
Acton, A.C.T: ANU E Press, 2008
321.9 SKI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sungkar, Ali Mohamad
"Krisis ekonomi yang dialami Indonesia pada tahun 1997-1998 mengakibatkan perubahan posisi tawar-menawar pada dua tingkat, yaitu: pertama, pada level internasional, yaitu antara lembaga-lembaga keuangan internasional terhadap Pemerintah Indonesia dan kedua, pada tingkat domestik, yaitu antara kubu liberal terhadap kubu nasionalis dan kubu populis. Masing-masing perubahan pada dua level analisis yang berbeda ini memberikan sumbangan yang menentukan arah perubahan kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia pada masa krisis ekonomi.
Berbeda dengan berbagai penelitian terdahulu mengenai kebijakan perdagangan Indonesia, penelitian ini lebih banyak menyentuh dimensi politik dalam perubahan kebijakan. Artinya, penelitian ini lebih banyak berusaha menyelami masalah pergulatan antar berbagai kekuatan yang memiliki kepentingan dan ideologi yang bertentangan dalam rangka memperebutkan pengaruh atas kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia.
Dalam penelitian ini, krisis ekonomi merupakan prakondisi yang diasumsikan mendahului dan mengakibatkan perubahan konfigurasi power, baik di tingkat internasional (Indonesia vis-a-vis lembaga keuangan internasional) maupun domestik (antara kubu liberal, nasionalis dan populis). Adapun perubahan konfigurasi power yang disebabkan krisis ekonomi tersebut pada gilirannya mengakibatkan perubahan kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Data-data mengenai krisis ekonomi, perubahan konfigurasi power dan perubahan kebijakan perdagangan diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku, jurnal-jurnal, media massa maupun terbitan-terbitan lainnya. Seluruh data yang terkumpul dianalisis dan dilaporkan secara kronologis. Artinya, setiap gejala yang muncul dan keterkaitan antar gejala akan dijelaskan secara mendalam dan terperinci, serta dituangkan dalam laporan penelitian yang tersistematisasi berdasarkan urutan kejadian.
Penelitian ini menemukan bahwa dari rangkaian langkah kebijakan yang ditempuh Pemerintah Indonesia dalam mengatasi krisis ekonomi, jelas terlihat besarnya pengaruh lembaga keuangan internasional dan kelompok liberal dalam proses liberalisasi reformasi ekonomi Indonesia pada masa krisis ekonomi 1997-1998. Isi MEFP I (31 Oktober 1997), MEFP II (15 Januari 1998) dan supplementary MEFP III (10 April 1998) yang diajukan Pemerintah Indonesia memperlihatkan keberhasilan lembaga-lembaga keuangan internasional memaksakan liberalisasi lebih lanjut terhadap perekonomian Indonesia.
Sebagai hasil kajian, penelitian ini secara meyakinkan menyimpulkan bahwa perubahan kebijakan ekonomi Indonesia, termasuk di bidang perdagangan, ke arah sistem ekonomi pasar hanya akan terjadi apabila krisis ekonomi dapat menjadi momentum bagi kekuatan-kekuatan internasional dan kubu liberal di dalam negeri untuk menekan Pemerintah Indonesia agar mengadopsi kebijakan yang lebih liberal."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T8039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library