Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Charisma Pratiwi Anwar
Abstrak :
Tesis ini menganalisis apakah Indonesia adalah pollution haven bagi partner dagangnya, dengan menggunakan analisis input output dari tahun 2000 hingga 2014. Pollution haven hypothesis dapat diuji dengan menghitung berapa banyak emisi karbon yang akan meningkat jika ekspor meningkat sebesar satu juta US dolar, dan berapa banyak polusi yang akan berkurang jika mengimpor produk yang tidak lagi diproduksi di Indonesia. Selama periode pengamatan, temuan menunjukkan bukti yang beragam. Pada awal 2000 dan setelah 2012, Indonesia bukanlah pollution haven, sedangkan dari tahun 2003 hingga 2011 menunjukkan bahwa pollution haven hypothesis kemungkinan besar terjadi di Indonesia. ......This thesis examines whether Indonesia is a pollution haven for its trade partners from 2000 to 2014 by applying an input-output analysis. The pollution haven can be tested by calculating how much carbon emissions will increase if exports increase by one million dollars, and how much pollution would reduce due to importing products that are not produced in Indonesia. During the observation period, the findings show mixed evidence. In the early 2000s and after 2012, Indonesia was not a pollution haven, whereas the evidence from 2003 to 2011 shows that the pollution haven hypothesis was most likely correct in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pricilia Meidy Winengko
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang dampak pertumbuhan jumlah investasi kerjasama publik-swasta (KPBU) di bidang energi terhadap pertumbuhan jumlah karbon dioksida per kapita dengan menggunakan sampel negara ASEAN. Selain itu, penelitian ini juga menambahkan variabel independen yang relevan berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah karbon dioksida per kapita, seperti derajat keterbukaan perdagangan setiap negara dan pertumbuhan penggunakan energi per kapita. Hasil penelitian menemukan bahwa semakin besar pertumbuhan jumlah investasi kerjasama publik-swasta (KPBU) di bidang energi akan menaikkan laju pertumbuhan kadar karbon dioksida per kapita di studi kasus negara ASEAN. Dengan kata lain, KPBU di bidang energi yang diselenggarakan di negara ASEAN belum mengembangkan proyek energi terbaharukan yang ramah lingkungan yang mengeluarkan karbon dioksida lebih banyak. Hal ini bergerak sejalan pollutionhaven hypothesis, yang berarti semakin banyak aliran investasi yang masuk membuat perusahaan-perusahaan multinasional negara maju mengerahkan sumber daya ke negara berkembang dengan peraturan standar lingkungan yang lebih longgar. ......This thesis discusses the impact of the growth in the number of public-private partnership investment (PPP) in the energy sector on the growth in the amount of carbon dioxide per capita using a sample of ASEAN countries. In addition, this study also adds relevant independent variables that affect the growth of the amount of carbon dioxide per capita, such as the degree of trade openness of each country and the growth of energy use per capita. The results of the study found that the viii Universitas Indonesia greater the growth in the number of public-private partnership investment (PPP) in the energy sector, the higher the rate of growth of carbon dioxide levels per capita in the case study of ASEAN countries. In other words, PPPs in the energy sector held in ASEAN countries have not developed renewable energy projects that are environmentally friendly and emit less carbon dioxide. This is in line with the pollution-haven hypothesis, which means that the more investment flows that come in, the multinational companies in developed countries will mobilize their resources to the developing countries which regulate less strict environmental standard regulations.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library