Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Indrawati
Abstrak :
Praktek Kerja Profesi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker, memiliki pengetahuan tentang tupoksi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di Badan POM RI. Tugas khusus yang diberikan berjudul Strategi Penilaian Keamanan Pangan Olahan dalam Menyambut MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui strategi yang dilakukan Badan POM RI pada penilaian keamanan pangan dalam menyambut Msyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Peran, tugas dan tanggung jawab apoteker di Badan Pengawas Obat dan Makanan ialah melakukan regulasi, standardisasi, dan sertifikasi produk makanan dan obat mulai dari aspek pembuatan, penjualan, penggunaan dan keamanan makanan, obat-obatan, kosmetik dan produk lainnya di masyarakat. Peningkatan kinerja dari sumber daya yang terdapat di Direktorat Penilaian Keamanan Pangan dapat dikembangkan lagi untuk strategi ke depan seiring adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Professional Internship at Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia aims to understand the assignment and responsibility of pharmacists; has the knowledge, skills, and practical experience to carry out the practice of pharmacists at Badan POM RI. The special assignment that is given is entitled The Assessment Safety Food Strategic to Receive ASEAN Economic Community (AEC). The aims of this special assignment is to understand the strategical of safety food assessment at Badan POM to receive ASEAN Economic Community. The assignment and responsibility of pharmacist in Badan POM RI is make the regulation, standardization and sertification of food products and medicine from manufacturing aspect, saling, using and safety of food, medicine, cosmetic and other in community. The increase of human working in Direktorat Penilaian Keamanan Pangan can be explored to the next stategic along with ASEAN Economic Community Era.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Endang
Abstrak :
Selama ini yang menjadi masalah pada Direktorat Penilaian Alkes, Produk Diagnostik dan PKRT adalah Iambatnya registrasi produk untuk mengeluarkan nomor izin edar agar produk dapat beredar di pasaran. Walaupun sudah ada aplikasi registrasi DERAP kelambatan masih terjadi. Hal ini disebabkan karena tidak adanya kontrol baik secara internal dari direktorat maupun eksternal dari industri farmasi. Selain itu pemantauan yang dilakukan selama ini menggunakan cara konvensional dari pencatatan. Demikian juga rnekanisme pelaporan belum seluruhnya otomatis sehingga laporan yang diberikan tidak akurat dan penyajiannya memakan waktu lama. Dengan adanya alat bantu aplikasi versi pengembangan ini maka masalah kelambatan registrasi produk dapat diketahui secara dini sehingga dapat diupayakan mempercepat proses registrasi. Kelebihan aplikasi ini dibandingkan dengan aplikasi yang lama karena aplikasi ini mempunyai sistem pemantauan baik untuk internal direktorat maupun untuk eksternal industri farmasi. Selain itu pada aplikasi ini tersedia sistem pelaporan yang memonitor periode waktu mingguan, bulanan, triwulanan serta tahunan. Aplikasi versi pengembangan ini dapat menampilkan indikator keberhasilan yaitu persentase produk per kelas terapi yang dievaluasi tepat waktu, bahkan yang dievaluasi lebih cepat dari waktu yang disepakati. Dengan adanya indikator keberhasilan direktur dapat meningkatkan kinerja direktorat. Manfaat pengembangan ini terutama bagi direktur penilaian untuk mempercepat registrasi dan menyajikan indikator keberhasilan; bagi kepala subdit penilaian dan manajer registrasi industri farmasi untuk memantau waktu registrasi produk; bagi kepala seksi rata operasional untuk menyajikan informasi yang akurat dalam waktu singkat.
Up to now one problem in the Directorate of Equipment and Product Assessment is the slow process of product registration to obtain distribution permit number as to distribute the product in the market. Despite the application of DERAP, delay is still happening. This is caused by lack of internal and external controls from the directorate and the pharmacy industries. Besides, the monitoring system at the present is using conventional method of reporting. The reporting system itself is not fully automatic and thus the report is sometimes inaccurate and time consuming in presentation. The revised version application helper detects the delay problem of registration early and therefore could accelerate the registration process. One advantage of this application is that this new application has directorate internal and industries external monitoring system in it. This application also has a reporting system which monitor periodically n the period of weekly, monthly, three monthly, and yearly basis. This revised application could show success indicators i.e. percentage of product by class that have been evaluated timely (in-time and on-time). This indicator could improve the performance of directorate. The main benefits of this application for Director of Assessment is to accelerate registration process and present success indicator, for Head of Sub directorate of Assessment and Registrar Manager of pharmacy industries is that they are able to monitor the time of product registration, while for Head of Operational Management Section is the presentation of accurate information in short time.
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T13083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library