Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adrial
"Pompa sentrifugal mempunyai impeler yang berfungsi memberikan kerja pada zat cair sehingga energi yang dikandung oleh zat cair tersebut bertambah besar. Dengan demikian prinsip kerja pompa sentrifugal adalah dapat mengubah energi mekanik dalam bentuk kerja poros menjadi energi fluida, dan energi ini yang mengakibatkan pertambahan head tekanan, head kecepatan dan head potensial. Dalam hal ini pompa yang akan direncanakan dipergunakan untuk memompakan air dari tangki bawah ke tangki atas pada bangunan hotel empat lantai yang berpenghuni sekitar 122 orang. Atas dasar ini saya sebagai penulis mencoba untuk membuat suatu prosedur perencanaan pompa sentrifugal satu tingkat dimana prosedur tersebut dapat diratifikasikan nantinya sebagai hasil dari proses perencanaan setelah membandingkannya dengan produk pompa yang sudah dibuat oleh pabrik. Bagian-bagian yang dibandingkan itu adalah parameter-parameter dari geometri pompa, bahan yang digunakan dalam perencanaan dan motor yang dipakai. Sehingga hasil perbandingan antara rancangan dengan produk yang dibuat oleh pabrik terdapat persentase penyimpangan kurang dari 10 % dan ini cukup baik dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan pompa sentrifugal. Dengan demikian bahwa pompa sentrifugal yang direncanakan itu dapat dan layak untuk dibuat."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S37260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abrudin
"Pompa sentrifugal merupakan mesin yang banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan pada umumnya sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa teknik mesin. Pemahaman dan pengetahuan tentang karakteristiknya adalah merupakan suatu hal yang harus diketahui oleh mahasiswa teknik mesin. Namun sering kali muncul kesulitan untuk mendapatkan pemahaman prinsip dasar pompa sentrifugal akibat kompleksnya konstruksi serta pendekatannya yang rumit. Gagasan sebuah pompa sentrifugal secara sederhana adalah contoh sebuah pemakaian dari prinsip impuls dan momentum, namun demikian prinsip tersebut biasanya menyangkut aliran tiga dimensi pada medan alirannya. Hal inilah yang sering menyulitkan mahasiswa teknik mesin untuk dapat mengerti prinsip dasar dari suatu mesin-mesin fluida dengan baik. Pada umumnya dalam buku-buku mekanika fluida maupun mesin fluida menggunakan pendekatan segitiga kecepatan untuk menjelaskan proses pemindahan energinya. Metoda yang digunakan untuk menerangkan prinsip dasar sebuah pompa sentrifugal ini adalah dengan membuat model pompa sentrifugal sederhana yang terdiri dari pipa T sebagai rotornya (impeler dalam pompa sentrifugal) dan motor penggerak. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui karakteristiknya menggunakan persamaan aliran fluida yaitu persamaan kontinuitas, momentum dan kekekalan energi. Hasil yang didapat dari eksperimental ini adalah menunjukan bahwa adanya hubungan antara jari-jari pipa T, kapasitas aliran dan putaran. Semakin panjang jari- jari pipa maka kapasitas aliran semakin besar dengan putaran konstan dan semakin tinggi putaran maka kapasitas aliran akan tinggi pula pada jari-jari yang konstan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Fransiscus Caferius
"Pompa sentrifugal merupakan mesin yang banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan pada umumnya sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa teknik mesin. Pemahaman dan pengetahuan tentang karakteristiknya adalah merupakan suatu hal yang harus diketahui oleh mahasiswa teknik mesin. Namun sering kali muncul kesulitan untuk mendapatkan pemahaman prinsip dasar pompa sentrifugal akibat kompleksnya konstruksi serta pendekatannya yang rumit. Gagasan sebuah pompa sentrifugal secara sederhana adalah contoh sebuah pemakaian dari prinsip impuls dan momentum, namun demikian prinsip tersebut biasanya menyangkut aliran tiga dimensi pada medan alirannya. Hal inilah yang sering menyulitkan mahasiswa teknik mesin untuk dapat mengerti prinsip dasar dari suatu mesin-mesin fluida dengan baik. Pada umumnya dalam buku-buku mekanika fluida maupun mesin fluida menggunakan pendekatan segitiga kecepatan untuk menjelaskan proses pemindahan energinya. Metoda yang digunakan untuk menerangkan prinsip dasar sebuah pompa sentrifugal ini adalah dengan membuat model pompa sentrifugal sederhana yang terdiri dari pipa T sebagai rotornya (impeler dalam pompa sentrifugal) dan motor penggerak. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui karakteristiknya menggunakan persamaan aliran fluida yaitu persamaan kontinuitas, momentum dan kekekalan energi. Hasil yang didapat dari eksperimental ini adalah menunjukan bahwa adanya hubunganan antara jari-jari pipa T, kapasitas aliran dan putaran. Semakin panjang jari-jari pipa maka kapasitas aliran semakin besar dengan putaran konstan dan semakin tinggi putaran maka kapasitas aliran akan tinggi pula pada jari-jari yang konstan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yedidah, S.
Tulsa, Okla: Petroleum Pub. Co, 1980
621.67 YED c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Panji Triawan
"ABSTRAK
Mikro-hidro merupakan sumber yang berharga bagi industri pedesaan dan rencana
kelistrikan desa. Terdapat metode traditional untuk proses seluruh dunia dan
peranan yang besar modernisasi dan perkembangan industri di Indonesia. Sekarang
mikro-hidro menawarkan potensi yang sama untuk negara-negara berkembang
dengan aplikasi pada penerangan pedesaan, mekanisasi proses makanan, dan
persediaan daya untuk aktivitas industri skala kecil. Oleh karena itu, dengan
menggunakan pompa Grundfos tipe NK 40 - 160 yang berputar pada 1450 rpm dan
memiliki efisiensi 0,684. Pompa tersebut mempunyai debit antara 8
 dan
22
 serta menunjukkan penurunan head pada rentang tersebut yaitu dari 8,9 m
menjadi 5,3 m. Jika pompa tersebut dijadikan PAT maka daya PAT mempunyai
efisiensi 0,4. Jika pada rentang debit yang sama dan head-nya dinaikkan menjadi
18,9 m maka daya PAT juga mengalami kenaikan. Untuk mendapatkan daya PAT
yang mendekati daya pompa maka head PAT juga harus dinaikkan menjadi 29,9 m.

ABSTRACT
Micro-hydro is a valuable source of energy for rural industries and village
electrification schemes. It has been a traditional method of grain processing
throughout the world and played a major role in modernization and industries
development in Indonesia. Micro-hydro now offers similar potential to most
developing countries, with application in village lighting, mechanized food
processing, and the supply of power to small-scale industries activities. Therefore ,
by using Grundfos pumps type NK 40-160 which rotates at 1450 rpm and has a
0.684 efficiency . The pump has a flow of between 8
 and 22
 and showed
a decrease in head on the range is from 8.9 m to 5.3 m . If the pump is used as PAT ,
the PAT has a power efficiency of 0.4 . If at the same discharge range and his head
raised to 18.9 m then the power PAT also increased . To get the power PAT
approaching the head PAT pump power must be increased to 29.9 m ."
2016
S62932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pungky Hermawan
"“REDA" Electric Submersible Pump (ESP) adalah pompa sentrifhgal berlingkat banyak yang terbukti merupakan salah satu alat yang eiisiendan efektif untuk memindahkan fluida dari satu kedalaman ke pemmukaan. Pompa jenis ini dipergunakan pada banyak tipe aplikasi seperti irigasi pertanian, sistem pencegah banjir, industri kimia tetapi yang paling banyak dipergunakan pada eksploitasi minyak bumi. Dinamakan Eleciric Submersible Pump karena dipasang dibawah permukaan tanah dan didesain untuk mampu Bekelja walaupun selumh bagian pompa terendam oleh fluida. Ienis fluida yang mampu diangkamya tidak terbatas selama tekanan pada bagian intake yang dihasilkan pornpa berada di atas titik didih fluida tersebut dan komposisi kimia serta larutan didalamnya tidak menggzmgu kinerja mekanik pon1pa_ Performance sebuah pompa yang selesai diproduksi ditunjukkan oieh kurva perjformance yang diperoleh dad hasil pengujian dengan mengacu pada standar API Recommended Pracrise 11 S2 dan diperbandingkan dengan standar performance pompa yang sejenis. Tiap jenis pompa memiliki kuwa perfonnance yang berbecla- beda yang menunjukkan tekanan, daya kuda, dan eiisiensinya pada laju aliran tertentu. Pengujian dilakukan pada posisi pompa horisontal dan venikal dan hasil pengujian menunjukkan perbedaan. Dari kenyataan itulah, penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan menganalisa dan memperbandingkan performance pompa REDA ESP tipe DN3000 pada pengujian vertikal dan horisenial. Selanjumya dibuat hubungan berupa sebuah persamaan matematis sehingga dengan satu pengujian untuk sam posisi dengan karalctexistik yang sama akan didapatkan performance pada posisi 1ainnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Fauzan
"Perancangan pompa sentrifugal adalah cukup rumit sehingga dapat menyulitkan mereka yang ingin mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang subjek ini. Tujuan tulisan ini adalah membuat sebuah model sederhana yang dapat memberikan pengertian dasar tentang prinsip kerja pompa sentrifugal. Model yang dimaksud adalah penyederhanaan dari pompa sentrifugal dengan memfokuskan pada bagian impeller, tentunya tampa mengabaikan bagian-bagian lain.
Gaya sentritugal merupakan aktor utama dalam pompa sentrifugal sederhana ini, dimana ia dapat dimafaatkan untuk membuat tekanan negatif di dalam pusat pompa. Agar air dapat terhisap oleh impeller yang dirancang, dibutuhkan suatu kecepatan awal atau w suction, dimana setelah kondisi ini tercapai kecepatan putar dapat diturunkan perlahan-lahan namun tidak lebiih rendah dari kecepatan minimum (wmin) agar kontinuitas aliran dapat terjaga. Semakin tinggi kecepatan putar, semakin banyak pula debit yang dihasilkan. Kerugian tinggi tekan akan terjadi di sepanjang pipa T, baik pada bagian vertikal maupun pada bagian horizontal.
Dari hasil percobaan didapat bahwa semakin besar kecepatan putar debit yang dihasilkan juga semakin besar. Disamping itu semakin besar jari-jari maka kecepatan putar yang dibutuhkan untuk menghasilkan debit tertentu menjadi lebih rendah.

The design of the centrifugal pump is somewhat complicated that it could troubles those who want to get a thorough understanding on the subject. The objective of this experiment is to build a simple model that can give a good understanding on the basic principles of the centrifugal pump to those who are not yet familiar with the centrifugal pump. The model is a simplication of the real centrifugal pump design and focuses mainly on the impeller element, but without putting aside the importance of other elements of course.
The centrifugal force is the main motor in this simple centrifugal pump design, where it can be used to develop a negative pressure inside the center of the pump. In order to have a continuous flow of water, the impeller needs an initial angular velocity called w suction, where after it has been achieved, the angular velocity can then be decreased slowly, but not lower then the minimum angular velocity (wmin). The greater the angular velocity being developed, a greater amount of flow will be produced. A loss of head will occur along the pipe?s wall, both in vertical and horizontal sides.
From the result of the measurement, it is found that an increase in angular velocity will cause an increase in the produced flow. Also, if the produced flow is constant, the increase in the length of the pipe arm (pipe radius) will cause a decrease in the angular velocity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Hendrik
"Pemakaian teknologi pampa sentrifugal sudah sejak lama diterapkan dalam industri, terutama dalam indutri pengolahan air ben!ih, penninyakan dan pertambangan. Dalam pangoperasian pampa sentrifugal yang rerus-menerus mengakibatkan penurumm unjuk kerja dari pompe sentrifugal, untuk itu dibutuhkan suatu reknndisi unjuk kerja dari suatu pompa sentrifugal guna menjaga unjuk ke!ja pampa mendekati unjuk kerja awalnya. Sebagai barometer basil rekondisi suatu pampe dibutuhkan suatu alat uji untuk mengukur kinerja pompa. Alat uji ini dirancang agar dapat dengan mudah dipindah-pindahkan, kornpek, akurat dan andal. Adapoo unjuk kerja yang akan diukur oleh alat uji ini meliputi kapasitas, tinggi tekan, dnya, kavitasi dan efisieasi dari pompa yang akan di uji. Untuk mempennudah pengukuran, dnta yang didapatkan dari basil pengukuran langanng diolah dalam suatu perangkat kompurer dimana sistem yang ada dari alat uji ini sudah terkoneksi dengan komputer. Hasil perancangan alat uji pampa sentrifugal ini mampu untuk menguji pompa dengan daya motor 37,3-350,5 [kW], rekanan kerja 689,48 -206&,43[kN/m2 ].

The technology of centrifUgal pump has been used for long time in industry, especially in wat.er cleaning, oil. mining industry. fn term of contiMus operalftm will ctmsed tlw reduction of pump performance. There for a recondition of the sentrifogal pump performance needed to keep the performance of centrifogal pump as good as it beginning condition As the barometer of re~condition results, it needs a centrifugal pump test bed to measure the pump performa. The centrifugal pump test bed have to design easily move, accurate and liable. Therefore, the things could be measured by test bed including capacity, head, driver horse power, cavitations, and pmnp efficiency that will be tested For making the measurement more easily, the result of the data that get from direct measurement going itJio the system where the centrifUgal pump test bed has berm connected with computer. The result plan of pump test bed for this centrifugal pump can afford to be tested with motor power 37,3-350,5 [kW]. and wotldng pressute 689,48 - 2068,43fk:Nim'J."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nazifka Rizqy
"Value stream mapping adalah salah satu metode pada konsep lean manufacturing yang bertujuan untuk memetakan aliran nilai dan informasi para sebuah rangkaian proses. Bersamaan juga dengan metode waste relationship matrix, jenis-jenis waste pada peta aliran nilai data diidentifikasi sehingga dapat dimitigasi dengan value stream analysis tools yang sesuai. Riset ini bertujuan untuk menerapkan value stream mapping pada proses perawatan pompa sentrifugal yang merupakan komponen yang memiliki frekuensi perawatan terbesar. Setelah penerapan metode, jenis-jenis waste yang menjadi akar masalah dari proses perawatan pompa adalah motion, transportation, dan processing. Setelah dilakukan improvement, didapati lead time perawatan berkurang sebanyak 11.85%, cycle time perawatan berkurang sebanyak 11.55%, dan non-value-adding time berkurang sebanyak 27.00%.

Value stream mapping is one of the tools in the lean manufacturing concept that aims to map the value stream and information on a sequence of the process. Also using the waste relationship matrix method, types of waste on the value stream are identified so that it can be mitigated using the appropriate value stream analysis tool. This research aims to apply the value stream mapping method on centrifugal pump maintenance as it is the component with the greatest maintenance frequency. After the application, wastes that contribute the greatest to the pump maintenance problems are motion, processing, and transport. After an improvement, the lead time is reduced by 11.85%, cycle time is reduced by 11.55%, and non-value-adding time is reduced by 27.00%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library