Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Munjin Nasih
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], 2002
297.14 AHM k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sulton Fatoni
Jakarta: UI-Press , 2015
297.77 MUH k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rizani Putri Iman
"Skabies adalah penyakit kulit dengan prevalensi tinggi di Indomesia, terutama di tempat tinggal dengan penghuni yang padat seperti pesantren. Sebuah pesantren di Jakarta Timur diketahui memiliki prevalensi skabies yang tinggi sehingga dilakukan intervensi pada beberapa tahun terakhir. Riset ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi skabies pada tahun 2014 dibandingkan 2011 dan 2012. Studi repeated cross-sectional ini dilakukan pada tanggal 8 Maret 2014 dengan subjek 189 orang. Diagnosis skabies ditetapkan melalui anamnesis dan pemeriksaan dermatologis. Data dianalisis menggunakan program SPSS 20 dengan uji chi-square. Pada tahun 2014 diperoleh prevalensi skabies 23,8 , lebih rendah dibandingkan tahun 2011 51,6 dan 2012 51.6 . Dengan uji chi-square didapatkan nilai p=0,000 yang berarti terdapat perbedaan signifikan terhadap prevalensi skabies pada santri tahun 2011, 2012 dan 2014. Penurunan prevalensi skabies disebabkan pengobatan masal dan penyuluhan kesehatan mengenai pola hidup bersih dan sehat yang dilakukan oleh peneliti beserta bantuan dari dokter spesialis kulit.

Scabies is a disease with a high prevalence particularly in crowded residencies such as boarding school. In Jakarta Timur there is Islamic boarding schools known with its high rate of scabies prevalence for the last several years, in which certain intervention has been done during those of years. This research is conducted with the aim to observe the prevalence of scabies in the year of 2014 and the previous years 2011 and 2012, in which similar study had been done. This repeated cross sectional study was conducted on March 8th 2014, involving 189 subjects. Diagnosis of scabies was made by anamnesis and dermatology examination. The data collected was analyzed using SPSS 20 with chi square test. The scabies prevalence in the year of 2014 was 23.8, which is lower compared to the year of 2011 51.6 and 2012 51.6. Using chi square test, the p value obtained is 0.000, meaning that there's a significant difference of scabies prevalence in the year of 2011, 2012 and 2014. The decline of scabies prevalence among those periods of years is due to the massive treatment and education regarding healthy and hygienic lifestyle conducted by the researcher along with the help of dermatologists involved.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Putri Aulia Shabrina
"Pondok Pesantren Nuruzzahroh merupakan pondok pesantren modern yang bermula dari kegiatan pengajian masyarakat sekitar yayasan Nuruzzahroh yang terletak di Kota Depok. Seiring berjalan waktu dan keinginan masyarakat, yayasan Nuruzzahroh mengembangkan kegiatan pengajiannya menjadi lembaga pendidikan formal dengan membangun Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Nuruzzahroh. Penelitian ini membahas tentang sejarah pondok pesantren Nuruzzahroh serta perkembangan pondok pesantren Nuruzzahroh.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan wawancara, dan observasi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori lima elemen dasar pesantren. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa pondok pesantren Nuruzzahroh merupakah wujud keinginin K.H Chairul Chitam sebelum wafat untuk mendirikan lembaga pendidikan islam bagi masyarakat menengah kebawah. Dalam perkembangannya pondok pesantren Nuruzzahroh menambah sarana dan prasana yang dibutuhkan, serta kurikulum yang dapat menyeimbangkan antara agama dan juga kebutuhan penyesuaian perkembangan zaman. Sehingga dapat menciptakan santri yang berpandangan luas dan menyertakan agama sebagai pedomannya.

Nuruzzahroh is a modern Islamic Institution, located in the city of Depok. This institution started with educating the community of Depok city and started to expand its teaching into formal education over time as per community hope by building the lower secondary school and the upper secondary school. This research discusses the background of the institution and the process of its development. The research method used in this study is the qualitative method with interviews and observations while the theory used is the five basic elements of pesantren. The research findings of this study conclude that that the Nuruzzahroh Islamic boarding school was a manifestation of K.H Chairul Chitam's desire before his death to establish an Islamic educational institution for the lower middle class. In its development, the Nuruzzahroh Islamic Boarding School has added the necessary facilities and infrastructure, as well as a curriculum that can balance between religions and also the need to adapt to the times. To create students who are broad-minded and include religion as a guideline."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Zachrani
"Pondok Pesantren tradisional atau salafiyah merupakan Pondok Pesantren yang menggunakan kitab klasik sebagai metode utama dalam pembelajarannya. Artikel ini membahas tentang salah satu pondok pesantren di Mandailing Natal, Sumatera Utara yaitu Pondok Pesantren Musthafawiyah yang sampai saat ini masih mempertahankan ke salafiyahannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dengan teknik wawancara dan studi pustaka dalam mengumpulan data. Teori yang digunakan adalah teori perubahan dari Samuel Koenig dan teori lima elemen dasar dari Zamakhsyari Dofier. Fokus pembahasan artikel ini terletak pada sistem pembelajaran di Pondok Pesantren Musthafawiyah dan orientasi para alumni Pondok Pesantren Musthafawiyah setelah mereka lulus. Temuan dari penelitian ini adalah Pondok Pesantren Musthafawiyah dibangun atas keinginan masyarakat yang di sampaikan kepada Syekh Musthafa Husein. Pondok Pesantren Mustahafawiyah memiliki kurikulum utama yaitu kurikulum yang diserap dari Madrasah Ash-shalatiyah Makkah dan kurikulum tambahan yaitu kurikulum muadalah. Orientasi para alumni Pondok Pesantren Musthafawiyah sangat beragam, yaitu menjadi guru, melibatkan diri dalam organisasi keagamaan, serta keluar dari daerah Purba Baru untuk melanjutkan pendidikan dan mencari pekerjaan.

Traditional or salafiyah Islamic boarding schools are Islamic boarding schools that use classic books as the main method of learning. This article discusses one of the Islamic boarding schools in Mandailing Natal, North Sumatra, namely the Musthafawiyah Islamic Boarding School which until now still maintains its salafiyah. This study uses qualitative methods with interview techniques and literature in collecting data. The theory used is the theory of change from Samuel Koenig and the theory of the five basic elements from Zamakhsyari Dofier. The focus of this article's discussion lies on the learning system at the Musthafawiyah Islamic Boarding School and the orientation of alumni of the Musthafawiyah Islamic Boarding School after they graduate. The findings from this study are that the Musthafawiyah Islamic Boarding School was built based on the wishes of the people which were conveyed to Syekh Mustafa Husein. The Mustahafawiyah Islamic Boarding School has a main curriculum, namely the curriculum absorbed from the Ash-Shalatiyah Madrasah Makkah and an additional curriculum, namely the MuJadi curriculum. The orientations of alumni of the Musthafawiyah Islamic Boarding School are very diverse, namely becoming teachers, involving themselves in religious organizations, and leaving the Old New area to continue their education and look for work."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Mafatihullah Kariem
"Ada banyak cara seorang anak mengenang orangtuanya. KH. Adrian melakukannya dengan menuliskan pesan dan jejak manuver jihad sang ayah, KH. Ahmad Rifa’i Arief, yang ia rasakan, dengar, dan lihat dalam kancah pendidikan pondok pesantren, kawah candradimuka pembentukan karakter bangsa dan agama."
Jakarta: Republika, 2018
297.77 ADR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Lembaga Ladang Kata, 2016
297.77 NUR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Irhamni Rahman
"Skripsi ini membahas tentang Pondok Pesantren secar holistik; pengertian, tujuan, fungsi, dan kategori sebuah Pondok Pesantren. Adapun konsentrasi pembahasan penilitian dalam bagian kategorisasi sebuah Pondok Pesantren. Kategorisasi yang dibahas adalah kategori pondok pesantren tradisional dan pondok pesantren modern dilihat dari lima aspek, yaitu aspek kepemimpinan, institusi pendidikan dan bentuk, kurukulum yang digunakan, metode pendidikan yang diterapkan, serta fsilitas penunjang yang disediakan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13370
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ellysa
"Skabies adalah penyakit infeksi kulit menular yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei varian hominis yang dapat ditularkan melalui kontak langsung dan tidak langsung. Skabies merupakan masalah kesehatan di wilayah iklim tropis dan subtropis. Jumlah penderita skabies di dunia lebih dari 300 juta setiap tahunnya. Prevalensi skabies di Indonesia masih cukup tinggi karena Indonesia termasuk negara tropis, yaitu sekitar 6-27 dari populasi umum dan cenderung lebih tinggi pada anak dan remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Miftahul Aziz Cigombong Kabupaten Bogor jawa Barat tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik sebanyak 236 santri. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling dan analisis yang digunakan dengan metode Regresi Cox.
Hasil analisis menunjukkan bahwa prevalensi skabies sebesar 48,7, jenis kelamin PR 2,079 95 CI 1,392-3,104 , pengetahuan tentang skabies PR 1,671 95 CI 1,001- 2,788 , kebersihan tempat tidur PR 1,506 95 CI 1,017-2,232, menggunakan tempat tidur bersama PR 1,645 95 CI 1,033-2,621, dan kepadatan hunian PR 1,865 95 CI 1,128-3,085 mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian skabies. Jenis kelamin merupakan faktor yang paling ominan terhadap kejadian skabies, yaitu santri laki-laki berisiko 2,079 kali 95 CI 1,392-3,104 untuk terjadi skabies dibandingkan dengan santri perempuan. Menggunakan tempat tidur bersama merupakan faktor yang paling besar kontribusinya terhadap kejadian skabies yaitu 63,96 , artinya 63,96 kejadian skabies dapat dieliminasi atau dikurangi bila santri tidak menggunakan tempat tidur bersama/berpindah ndash;pindah tempat tidur.

Scabies is an infectious skin disease caused by Sarcoptes scabiei varian hominis that could be transmitted through direct and indirect contact. Scabies is the health problem in tropical and subtropical climates. The number of people with scabies in the world is more than 300 million every year. Prevalence of scabies in Indonesia is still quite high, which is about 6 27 of the general population and tends to be higher in children and adolescents. The purpose of this study is to determine the factors related with the incidence of scabies in Miftahul Aziz Boarding School Cigombong Bogor West Java in 2018. This research using cross sectional design by interview, observation and physical examination 236 students, total sampling and the analysis using Cox Regresssion method.
The analysis showed that the prevalence of scabies was 48.7, sex PR 2.079 95 CI 1,392 3,104 , knowledge of scabies PR 1.671 95 CI 1,001 2,788, bed cleanliness PR 1.506 95 CI 1.017 2,232, shared bed PR 1.645 95 CI 1.033 2,621, and occupancy density PR 1.865 95 CI 1.128 3.085 had significant association with the incidence of scabies. Sex was the most dominant factor with the incidence of scabies, the male student had 2.079 times 95 CI 1.392 3.104 for being scabies than the female student. Sharing a bed is the most contributing factor with the incidence of scabies 63,96 , it means 63.96 the incidence of scabies could be eliminated or reduced when santri not sharing a bed or moved to another bed.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T49832
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Syahfira Mahardika
"Penelitian ini dilatarbelakangi perbedaan metode pembelajaran bagi penyandang disabilitas tunarungu atau Tuli dengan masyarakat pada umumnya. Sebagian orang Tuli menggunakan bahasa isyarat sebagai mode komunikasi dalam keseharian, termasuk dalam pendidikan. Dalam implementasinya, pembelajaran menggunakan bahasa isyarat mengandalkan gerakan tangan, tubuh serta ekspresi wajah. Fenomena ini umumnya ditemukan pada lembaga-lembaga pendidikan khusus peserta didik Tuli, salah satunya di Pondok Pesantren Tunarungu-Tuli Jamhariyah yang terletak di Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta. Pondok Pesantren Tunarungu-Tuli Jamhariyah mengajarkan para santrinya berbagai bidang ilmu seperti al-Qur’an, akidah akhlak, dan termasuk fikih dasar yang sejatinya wajib dipelajari setiap Muslim karena merupakan amalan sehari-hari orang Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran fikih yang fokusnya berupa thaharah (bersuci) dan salat di Pondok Pesantren Tunarungu-Tuli Jamhariyah, serta menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pembelajarannya. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan data primer (wawancara dan observasi ke lapangan), serta ditunjang data sekunder. Teori yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah teori perkembangan belajar Jerome Bruner (1966). Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi pembelajaran fikih di Pondok Pesantren Tunarungu-Tuli Jamhariyah menitikberatkan pada praktik yang bersifat pengulangan.

This research is motivated by differences in learning methods for Deaf and hard of hearing people with society in general. Some Deaf people use sign language as a mode of communication in daily life, including in education. In its implementation, learning using sign language relies on hand movements, body and facial expressions. This phenomenon is commonly found in special educational institutions for Deaf students, one of which is at the Jamhariyah Deaf Islamic Boarding School located in Sleman, S.R. Yogyakarta. Jamhariyah Deaf Islamic Boarding School teaches its students various fields of knowledge such as the Koran, aqidah akhlaq, and including fiqh which every Muslim must learn because it is a Muslim's daily practice. This study aims to describe the implementation of fiqh learning which focuses on thaharah and salah at Jamhariyah Deaf Islamic Boarding School, as well as explaining the supporting and inhibiting factors in the implementation of the learning. This research method is qualitative with a case study approach using primary data (interviews and field observations), and supported by secondary data. The theory used to examine this research is Jerome Bruner's theory of learning development (1966). The results of this study indicate that the implementation of fiqh learning at Jamhariyah Deaf Islamic Boarding School Jamhariyah focuses on repetitive practices."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>