Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fajar Ramadhan Irsyal
"ABSTRAK
Saat ini terdapat masalah yang sering ditemukan pada lanjut usia lansia yaitu keluhan disequilibrium atau gangguan keseimbangan. Lebih dari 65 individu berusai di atas 60 tahun pernah mengalami dysequlibrium atau gangguan keseimbangan dalam kehidupan sehari ndash; harinya. Hal ini selain dihubungan dengan gangguan keseimbangan, juga dapat menyebabkan gangguan fungsional dan psikososial. Salah satu penyebab gangguan keseimbangan pada lansia adalah penurunan kontrol postural akibat penurunan fungsi sel tubuh karena proses penuaan. Kontrol postural terbaik adalah pada usia 30 ndash; 60 tahun, setelah usia 60 tahun ayun tubuh akan mulai meningkat. Gambaran ayun tubuh ini akan dapat memperkiarakan kemungkinan terjadinya gangguan keseimbangan pada lansia sehingga dapat mengantipasi dan mengurangi insiden terjadinya jatuh. Posturografi adalah pemeriksaan keseimbangan yang dapat menilai secara obyektif dan kuantitatif kemampuan keseimbangan kontrol postural. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan vestibuler yang didesain untuk mengevaluasi interaksi antara sistem visual, vestibuler dan propioseptif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pemeriksaan posturografi stataik pada orang lanjut usia tanpa keluhan gangguan keseimbangan di poliklinik THT FKUI RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo.

ABSTRACT
Currently, the most frequent problem found in elderly is disequilibrium or disruption of the balance. More than 65 of person aged above 60 years old experienced disequilibrium or balance disruption in their daily lives. Beside being related to balance disorders, it also can lead to functional and psychosocial problems. One of the etiology of balance disorders in the elderly is declining of postural control due to decreased cell body function by aging process. The best time of postural control is at the age of 30 60 years and body swing function will begin to increase after the age of 60 years. This body swing condition will be able to predict the possibility of a balance disturbance in the elderly so that it can anticipate and reduce the incidence of fall. Posturography is a balance examination that can judge the ability in balancing postural control objectively and quantitatively. This is one type of vestibular examination designed to evaluate the interactions between the visual, vestibular and proprioceptive systems. This research aims to see the description of static posturographic examination in the elderly without any disturbance symptoms in outpatient clinic ENT Medical Faculty of Universitas Indonesia, Cipto Mangunkusumo Hospital. "
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Suciati
"ABSTRAK
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan berbagai parameter
posturografi pada risiko jatuh derajat ringan dan sedang.
Metode: Dilakukan studi potong lintang pada 163 usila yang mampu ambulasi
mandiri, terdiri dari 108 subjek dengan risiko jatuh ringan dan 55 subjek dengan
risiko jatuh sedang yang datang ke poli geriatri terpadu dan poli Departemen
Rehabilitasi Medik RSCM. Parameter posturografi statik (Gravicorder GS-Anima
3000, Tokyo-Japan) adalah panjang ayun tubuh (PA), kecepatan ayun tubuh (KA),
Luas area (LA), Romberg quotient (RQ) dan deviasi Centre of Pressure (COP).
Penilaian posturografi dilakukan dalam 4 kondisi yaitu keadaan mata terbuka dan
tertutup serta dengan atau tanpa busa. Risiko jatuh dinilai dengan Berg Balance Scale
(BBS).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nilai PA, KA, LA dan RQ
antara kedua kelompok risiko jatuh, namun hanya nilai LA yang bermakna secara
statistik. Terdapat kecenderungan deviasi COP ke arah antero-posterior (AP)
dibandingkan ke arah medio-lateral (ML) pada kedua kelompok risiko jatuh.
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara panjang ayun tubuh,
kecepatan ayun tubuh serta Romberg quotient pada kelompok usila dengan risiko
jatuh ringan dan risiko jatuh sedang. Terdapat perbedaan yang bermakna luas area
ayun tubuh pada kelompok usila dengan risiko jatuh ringan dan risiko jatuh sedang.
Kata kunci: usila, risiko jatuh, posturografi statik, Berg Balance Scale

ABSTRACT
Study purpose: To evaluate different parameters of static posturography in elderly
with mild and moderate risk of falls that lives in community.
Methods: A cross sectional study was conducted in 163 elderly who can ambulate
independently without assistive device in Poliklinik Geriatri Terpadu, PM&R
department and Neuro-Otology division ENT department RSCM. There were 108
subjects with mild risk of falls and 55 subjects with moderate risk of falls. Static
posturography (Gravicorder GS-Anima 3000, Tokyo-Japan) parameters were length
of body sway (LNG), velocity of body sway (LNG/TIME), Envelope Area (ENV),
Romberg quotient (RQ) and Centre of Pressure (COP) deviation. Posturography
measurement was taken in four conditions, with eyes open (EO) and closed (EC) and
also with and without rubber foam (R). Risk of falls measurement was using Berg
Balance Scale (BBS).
Results: There were different values in length of body sway (LNG), velocity of body
sway (LNG/TIME) and Romberg quotient (RQ). Envelope Area (ENV) has
statistically significant value between mild and moderate risk of falls. The COP was
tended to deviate more in antero-posterior (AP) than in medio-lateral (ML) direction.
Conclusion: The values of length of body sway (LNG), velocity of body sway
(LNG/TIME) and Romberg quotient (RQ) has not statistically significant. Envelope
Area (ENV) has statistically significant value between mild and moderate risk of falls"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T58679
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library