Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Pressman, Abraham I.
New York: McGraw-Hill, 1999
621.381 5 PRE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Friedolin Hasian
Abstrak :
Para pembuat IGBT memang sedang berusaha untuk membuat piranti elektronik ini menjadi pilihan alternatif yang menarik untuk rentang yang luas di bidang elektronika daya, seperti halnya penggunaan IGBT sebagai kendali PWM berbasis mikrokontroler AVR ATmega16 yang dirancang untuk sebuah perangkat inverter 3 fase dalam sistem pembangkit listrik tenaga surya, dimana pada IGBT tersebut membutuhkan catu daya (power supply) untuk mencatu pensaklaran diaman catu daya tersebut terpisah dari sistem yang digunakan. Oleh karena itu diperlukan perancangan rangkaian yang dapat mengatur power supply yang digunakan sebagai pembangkit pencatuan saklar IGBT. Perancangan rangkaian yang akan dibahas, akan menghasilkan tegangan yang bertingkat yang sesuai dengan kebutuhan tegangan yang akan digunakan pada sistem, termasuk untuk menyuplai IGBT tersebut, sistem rangkaian, serta alat yang mendukung kinerja dari pencatuan IGBT. Dimana diharapkan tegangan keluaran yang dihasilkan memiliki tingkat kestabilan yang cukup. Maka dirancanglah switching power supply untuk mencatu sistem pensaklaran IGBT pada inverter.
IGBT's makers are trying to make electronic devices has become an attractive alternative choice for the range in the field of power electronics, as well as use as an IGBT-based PWM control of the AVR microcontroller ATmega16 that is designed for a three phase inverter device in the system of solar power plants , where the IGBT requires power supply (power supply) to dole diaman switching power supply is separate from the system used. Therefore, it required the design of a circuit which can adjust the power supply is used as power rationing IGBT switches. The design of circuits that will be discussed, will generate the appropriate voltage multilevel voltage needs to be used on the system, including for the supply IGBT, the series system, as well as tools that support the EMC performance of IGBT. Where the resulting output voltage is expected to have sufficient level of stability. Switching power supply was designed to distribute the inverter IGBT switching systems.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51313
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: PLN, 1998
R 333.79 DAF
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Lenk, John D.
Boston: Butterworth-Heinemann, 1996
621.317 LEN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adwin Dwinata
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dirancang suatu alat untuk melakukan pengocokkan untuk larutan kimia dengan media tabung reaksi. yang dapat memuat 25 tabung.Alat ini bekerja dengan sistem yang dikendalikan oleh suatu otak yang mengatur kecepatan pengocokkan yaitu sistem minimum microcontroler dengan aktuator berupa motor dc. Kecepatan putar motor dikendalikan oleh suatu program PWM yaitu program yang mengatur lebar pulsa keluaran yang berupa tegangan yang merupakan input masukkan ke motor,tetapi sebelum tegangan masuk ke motor perlu adanya suatu driver agar tegangan yang masuk ke motor bukan tegangan keluaran murni dari microcontroler namun tegangan yang lebih besar agar motor berputar. Pada alat ini membutuhkan beberapa rangkaian seperti rangkaian microcontroler, rangkaian comparator,rangkaian komunikasi serial dan rangkaian power supply
ABSTRACT
Depok: Universitas Indonesia, 2008
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
PENGEMBANGAN MODUL CATU DAYA TEGANGAN TINGGI PERANGKAT SCINTIGRAFI UNTUK TIROID SC-12. Telah dilakukan pembuatan modul catu daya tegangan tinggi perangkat scintigrafi untuk tiroid SC-12. Modul catu daya tegangan tinggi digunakan untuk memasok tegangan operasi sistem deteksi perangkat scintigrafi. Perangkat scintigrafi untuk tiroid SC-12 didesain berdimensi ringkas dan mempunyai konsumsi daya listrik rendah. Agar tujuan tercapai, bagian elektronik peralatan, harus berdimensi kecil dan berdaya listrik rendah. Pada perangkat scintigrafi konvensional, tegangan tinggi dihasilkan menggunakan transformator step-up dan pelipat tegangan. Tranformator ini berdimensi besar dan banyak menghasilkan panas. Untuk mengurangi dimensi modul tegangan tinggi, pada perangkat scintigrafi untuk tiroid SC-12 memanfaatkan EMCO CA20N yang mempunyai dimensi kompak dan berdaya listrik rendah untuk menghasilkan tegangan tinggi. Komponen ini dapat menghasilkan hingga -2000 Vdc dengan maksimum arus keluaran sebesar 0,5 mA. Karena sistem deteksi memerlukan ?1000 Vdc untuk tegangan operasi maka tegangan masukan EMCO CA20N harus diatur sehingga tegangan keluaran menjadi -1000 Vdc juga. Tegangan keluaran catu daya tegangan tinggi dihasilkan dari tegangan keluaran EMCO CA20N setelah dilewatkan melalui tapis RC. Hasil pengujian menunjukkan bahwa modul catu daya tegangan tinggi mempunyai beban minimum ≥ 744 kOhm dan riak (ripple) ≤ 0,4 V pada tegangan keluaran ? 1000 Vdc. Ini berarti modul catu daya tegangan tinggi ini mempunyai tegangan keluaran yang stabil dan mempunyai riak keluaran yang kecil.

DEVELOPMENT OF HIGH VOLTAGE POWER SUPPLY MODUL FOR SC-12 THYROID EXAMINATION SCINTIGRAPHY EQUIPMENT. The high voltage power supply modul for SC-12 Scintigraphy for thyroid examination equipment has been built. The high voltage power supply modul is used to supply operating voltage of scintigraphy?s detection system. The SC-12 Scintigraphy for thyroid examination equipment is design to have compact dimension and low electrical power consumption. In order to achieve the goal, the electronic parts of the equipment should be small in dimension and low power consumption. In conventional scintigraphy equipments high voltage is generated using step-up transformator and voltage multiplier. The transformator has bulky dimension and produce a lot of heat. To reduce high voltage modul?s dimension, in the SC-12 scintigraphy for thyroid examination equipment utilize EMCO CA20N series which have not only compact dimensions but also low power consumptions to produce high voltage. It can produces up to ?2000 Vdc with maximum output current 0.5 mA. Since the detection system needs ?1000 Vdc for operating voltage, the EMCO CA20N input voltage has to be adjusted so that its output is ?1000 Vdc too. The high voltage power supply output voltage is produced from EMCO CA20N output voltage after passing through a RC filter. The test result shows that the high voltage power supply modul output has load minimum ≥ 744 kOhm and ripple ≤ 0.4 V at -1000 Vdc. It means that the high voltage power supply modul has output voltage which is stable and low ripples.
Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN)-BATAN, 2016
621 JPN 10:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kenneth Keulana
Abstrak :
Banyak peralatan rumah tangga menggunakan inverter dan Switching Mode Power Supply SMPS . Peralatan ini memiliki efek non-linier dan menghasilkan gangguan karena operasi switching. Pada saat peralatan ini di sambungkan ke jaringan network, banyak peralatan rumah tangga dapat dihubungkan secara bersamaan di jaringan dan berinteraksi satu sama lain. Interaksi peralatan ini dapat menyebabkan perubahan gangguan. Efek perilaku non-linier dari beberapa peralatan dapat merespon gangguan yang ada dalam suplai tegangan dengan menghasilkan gangguan lain dalam frekuensi yang berbeda. Efek perilaku non-linear dapat dilakukan dengan dua tes. Tes pertama dilakukan dengan menghasilkan gangguan pada frekuensi tertentu menggunakan generator sinyal yang di hasilkan oleh PC. Tes kedua dilakukan dengan menghasilkan gangguan dari pengoperasian kompor induksi yang memiliki tingkat gangguan yang tinggi dengan frekuensi sekitar 22kHz. Tujuan utama dari penelitian ini akan mengamati efek perilaku non-linear dari beberapa peralatan terhadap gangguan dalam rentang frekuensi 9 - 150 kHz. Dan juga untuk melihat adanya gangguan baru dalam frekuensi yang berbeda karena adanya gangguan lain dalam jaringan. ......Many household appliances are using inverter and Switching Mode Power Supply SMPS. These are have an effect of non linear and generating disturbance due to switching operation. When it comes to the real network situation, many household appliances can be connected simultaneously in the network and interact with each other. This interaction of appliances may inflict the change of disturbance properties. The effect of non linear behavior of some appliances may respond to the disturbance exist in the supply voltage by generating other disturbance in different frequency. The effect of non linear behavior can be reach by two tests. The first test is conducted by generating disturbance at specific frequency using signal generator. The second test is conducted by generating the disturbance from the operation of induction cooker which has high disturbance level in the frequency around 22kHz. The main goal of this studies will observe the effect of non linear behavior of some appliances to the disturbance in the frequency range 9 ndash 150 kHz. And also to see any new generate disturbance in different frequency due to existence of other disturbance in the network.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suprabowo Hutoyo
Abstrak :
Dalam rangka memenuhi tenaga listrik yang andal untuk masyarakat, UU Nomor 15 Tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan telah memberikan kesempatan pihak selain PT PLN (Persero) untuk membantu memenuhi pasokan listrik yang andal kepada masyarakat dengan PT PLN selaku Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan. Konsep penyediaan tenaga listrik pada UU Nomor 15 Tahun 1985 memiliki peraturan pelaksana yang telah jelas jika terdapat pengembang listrik selain PT PLN yang akan melakukan usaha penyediaan tenaga listrik. Ketentuan terkait usaha penyediaan yang dilakukan oleh pihak selain PT PLN masih belum diatur dengan baik terkait dengan wewenang, prosedur dan persyaratannya. Hal ini ditambahkan dengan banyaknya pihak terlibat dalam proses penerbitan Izin usaha untuk penyediaan tenaga listrik. Terlepas dari hal tersebut, kebijakan dari pemerintah selaku penerbit izin usaha tersebut pada masa UU Nomor 15 Tahun 1985 belum memiliki landasan yang baik dan belum terdapat pertimbangan-pertimbangan mengingat masih sedikitnya pengetahun pada kebijakan usaha penyediaan tenaga listrik untuk pengembang selain PT PLN. Dengan terbitnya UU Nomor 30 Tahun 2009 sebagai pengganti dari UU Nomor 15 Tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan, hal terkait dengan kewenangan, prosedur dan persyaratan sudah mengalami penyederhanaan sejalan dengan diterbitkannya aturanaturan pelaksana baik dalam bentuk Peraturan Pemerintah maupun Peraturan Menteri. Keterlibatan pihak-pihak yang ikut serta dalam proses pemberian izin usaha untuk penyediaan tenaga listrik telah ditentukan dengan jelas dan mengalami perampingan. Kebijakan internal dan eksternal telah dibentuk terkait dengan izin usaha di bidang penyediaan tenaga listrik.
In order to meet the reliable electric power to the public, the Law No. 15 Year 1985 concerning Electricity has provided the opportunity in parties other than PT PLN (Persero) to help meet a reliable supply of electricity to the community with PT PLN as the Holder of Business Authority. The concept of power supply to the Law No. 15 Year 1985 has been implementing regulations clearly if there is a power developers in addition to PT PLN will conduct electricity supply business. Provisions related to the provision of business conducted by a person other than PT PLN is still not well regulated associated with authority, procedures and requirements. It is added to the number of parties involved in the process of issuing business licenses for the supply of electric power. Apart from this, the policy of the government as the issuer of the business license at the time of Act No. 15 Year1985 has not had a good grounding and yet there are considerations given the least knowledge in the electricity supply business policies for developers parties other than the PT PLN. With the enactment of Law No. 30 of 2009 as a replacement of Act No. 15 of 1985 on Electricity, matters related to the authority, procedures and requirements have already been simplified in line with the issuance of the implementing rules in the form of government regulation and regulation. The involvement of those who participated in the process of granting a business license for the supply of electricity has been clearly defined and experienced downsizing. Internal and external policies have been formed in relation to the business license in the field of power supply.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gurning, Estina Juliana
Abstrak :
Industri Telekomunikasi terus berkembang, ditandai dengan masih terus dilakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi. DC Power Supply yang mencakup Rectifier dan Battery dibutuhkan untuk memberikan catuan DC bagi perangkat Telekomunikasi. PT. Tricipta adalah pemasok DC Power Supply bagi operator dan vendor telekomunikasi. Penjualan PT. Tricipta pada tahun 2009, yang menurun 17% dibanding tahun 2008 merupakan tantangan bagi PT. Tricipta untuk mencari strategi bersaing dalam bisnis DC Power Supply agar mampu bertahan dan meningkatkan pendapatan perusahaan. Dari hasil analisa kompetitif DC Power Supply Tricipta dengan menggunakan model Porter 5 Forces didapatkan bahwa DC Power Supply Tricipta memiliki potensi kompetitif yang MEDIUM. Dari hasil analisa SWOT didapatkan DC Power Supply Tricipta berada di kuadran 1 sehingga strategi yang sesuai adalah bertumbuh dan agresif. Sedangkan berdasarkan analisa Internal Eksternal DC Power Supply Tricipta berada di sel 5 yaitu strategi pertumbuhan yang horizontal. Berdasarkan metode QSPM strategi bersaing yang paling menarik bagi DC Power Supply Tricipta adalah Pengembangan Produk dengan menambah fitur perangkat berupa nilai tambah, mencari mitra baru untuk battery dari China, menjual Renewable Energy dan masuk dalam bisnis Sewa Daya, membangun Research and Development Center, merekrut karyawan baru untuk Renewable Energy serta memberikan pelatihan pada karyawan internal untuk produk-produk baru.
Telecommunication Industry keep growing up, it is proven with contruction of telecommunication insfrasturcture still continue. DC Power Supply that consist of Rectifer and Battery needed to supply DC power for Telecommunication equipment. PT. Tricipta is Distributor of DC Power Supply for Telecommunication provider and vendor. Sales of PT. Tricipta during year 2009, decrease 17% compare to year 2008 and this is became challenge for PT. Tricipta to find out competitive strategic in DC Power Supply business to keep survive and gain company revenue. From the Competitive Analysis result for DC Power Supply Tricipta using Porter 5 Forces method, obtained that DC Power Supply Tricipta has MEDIUM competitive competency. From SWOT analysis, it is obtained that DC Power Supply Tricipta is placed at quadrant 1, then it should be supported with growth oriented and agressive strategy. Meanwhile base on Internal Eksternal analysis DC Power Supply Tricipta locate at cell 5 that should be supported with horizontal growth strategy. Base on QSPM method the most attractive competitive strategy is Product Development with adding feature as value added, find new partner for China battery, provide Renewable Energy product, enter Rental Power business, built Research and Development Center, recruiting new employee for Reneweable Energy and train current employee for new Product.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T28347
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>