Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tarnimatul Ummah
Abstrak :
ABSTRAK
Ketidakberdayaan dapat terjadi pada individu yang menderita gagal jantung akibat tanda gejala yang dirasakan, dan menjadi permasalahan psikososial yang berpengaruh pada fungsi fisik individu dengan gagal jantung. Karya ilmiah akhir ners ini memaparkan asuhan keperawatan psikososial ketidakberdayaan selama empat hari pada pasien dengan gagal jantung di Ruang Antasena RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor. Implementasi keperawatan yang dilakukan berupa menggali perasaan, melatih berpikir positif, mengidentifikasi aspek positif diri yang masih dapat dilakukan sesuai kemampuan, dan memilih target realistis yang dapat dicapai. Karya ilmiah ini menunjukkan bahwa intervensi keperawatan ketidakberdayaan yang optimal melibatkan keluarga menunjukkan penerimaan terhadap penyakit pada pasien dan menumbuhkan rasa berdaya, sehingga klien mampu menumbuhkan harapan diri dan tujuan realistis dalam hidupnya. Oleh karena itu, hubungan timbal balik antara fungsi fisik dan psikososial pasien gagal jantung perlu menjadi perhatian yang menjadi dasar pemberian asuhan keperawatan yang holistik
ABSTRACT
Powerlessness may occur in heart failure patient due to its symptoms, and may become psychosocial problem affect the physical function. This work describes psychosocial nursing care plan of powerlessness given to heart failure patient in Antasena Room Dr H Marzoeki Mahdi Hospital Bogor for four days. The nursing implementation are include letting the patient to express her feelings, building positive thinking, identifying positive aspects of herself according to her physical ability, and choosing the realistic goals. This scientific work demonstrates that optimal nursing intervention of powerlessness involving the family show acceptance of the disease in the patient and foster a sense of empowerment, so that the client is able to foster self expectations and realistic goals in his life. Therefore, the interrelationships between physical and psychosocial aspect of the heart failure patient should be noted as the basis of holistic care nursing
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutami Lestyo Rahayu
Abstrak :
Masyarakat perkotaan memiliki pola hidup yang mengutamakan kemudahan dalam banyak kegiatan. Pola hidup yang mencerminkan hal tersebut seperti dalam pengkonsumsian makanan atau minuman cepat saji dan aktifitas fisik yang rendah. Pola hidup seperti yang telah dijelaskan dapat memicu terjadinya peningkatan faktor risiko penyebab diabetes mellitus tipe 2. Lamanya proses perawatan pada klien yang telah mengalami komplikasi, dapat memicu terjadinya masalah psikososial seperti ketidakberdayaan. Ketidakberdayaan merupakan persepsi seseorang tentang kegiatannya atau tindakan yang dilakukan tidak akan mempengaruhi apapun. Intervensi yang dapat dilakukan pada klien dengan ketidakberdayaan seperti menanamkan pikiran positif, dan melatih afirmasi positif. Intervensi yang dilakukan pada klien dapat mengontrol ketidakberdayaan yang dialami. ......Urban people have a lifestyle that focuses on ease, such as the consumption of fast food or drinks high carbohydrate and low physical activity. This life style can lead to an increase in risk factors associated with type 2 diabetes mellitus. The length of the treatment process in clients with complications can lead to psychosocial problems such as powerlessness. Powerlessness is one's perception of its activities or actions do not affect anything. Interventions that can be performed on the client with the powerlessness such as practice of positive thinking and positive affirmations. Interventions were performed on the client can control the powerlessness experienced.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Hidayati
Abstrak :
ABSTRAK
Ketidakberdayaan merupakan salah satu masalah kesehatan psikososial yang sering dialami oleh masyarakat perkotaan. Penulisan karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan ketidakberdayaan pada klien dengan Chronic Kidney Disease CKD . Penulis melakukan asuhan keperawatan psikososial selama 5 hari kepada klien yang mengalami ketidakberdayaan. CKD menimbulkan berbagai permasalahan yang turut menjadi salah satu penyebab ketidakberdayaan. Intervensi yang diberikan berupa rangkaian strategi pelaksanaan tindakan keperawatan psikososial ketidakberdayaan. Evaluasi hasil implementasi keperawatan psikososial ketidakberdayaan perlu dikembangkan dan diimplementasikan di ruang perawatan umum. Kata kunci :Chronic Kidney Disease CKD , Ketidakberdayaan, masyarakat perkotaanKetidakberdayaan merupakan salah satu masalah kesehatan psikososial yang sering dialami oleh masyarakat perkotaan. Penulisan karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan ketidakberdayaan pada klien dengan Chronic Kidney Disease CKD . Penulis melakukan asuhan keperawatan psikososial selama 5 hari kepada klien yang mengalami ketidakberdayaan. CKD menimbulkan berbagai permasalahan yang turut menjadi salah satu penyebab ketidakberdayaan. Intervensi yang diberikan berupa rangkaian strategi pelaksanaan tindakan keperawatan psikososial ketidakberdayaan. Evaluasi hasil implementasi keperawatan psikososial ketidakberdayaan perlu dikembangkan dan diimplementasikan di ruang perawatan umum. Kata kunci :Chronic Kidney Disease CKD , Ketidakberdayaan, masyarakat perkotaan
ABSTRACT
Powerlessness is a form of psychosocial health problem which is experienced more by those living in urban societies. This paper intends to provide an describe of nursing care to powerlessness issues on a client with Chronic Kidney Disease CKD . The author conducted psychosocial nursing care for a period of five days to a client experiencing moderate powerlessness. CKD raised various problems, which in turn became a cause of the ensuing powerlessness issues. Intervention provided was in the form of series nursing care strategies related to the powerlessness. Evaluation of the implementation results demonstrated that signs of powerlessness on client decreased. Psychosocial nursing care intervention of powerlessness need to be developed and implemented at patient general care wards. Keywords Chronic kidney disease , Powerlessness, urban community
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Yuliati
Abstrak :
ABSTRAK
Jumlah penduduk perkotaan cenderung meningkat setiap tahunnya dan berdampak pada meningkatnya masalah kesehatan masyarakat perkotaan. Salah satu masalah kesehatan yang muncul akibat gaya hidup yang buruk di perkotaan yaitu gagal ginjal kronik. Perjalanan penyakit yang panjang, komplikasi yang sering muncul, serta terapi hemodialisa yang dilakukan secara rutin sering menimbulkan masalah psikososial seperti ketidakberdayaan. Ketidakberdayaan merupakan persepsi individu yang memandang dirinya tidak mampu melakukan sesuatu yang bermakna dan tidak mampu mengontrol situasi. Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan analisis asuhan keperawatan ketidakberdayaan pada klien Bapak I dengan gagal ginjal kronik. Asuhan keperawatan yang diberikan meliputi latihan berpikir positif dan afirmasi positif. Evaluasi hasil implementasi menunjukkan terjadinya penurunan tanda dan gejala ketidakberdayaan pada klien skor meningkat dari 40 menjadi 48 . Perlu dilakukan kolaborasi intervensi keperawatan generalis dan spesialis agar didapatkan hasil yang lebih optimal.Kata kunci: afirmasi positif, gagal ginjal kronis, ketidakberdayaan, latihan berpikir positif
ABSTRACT The number of urban population is increasing every year which impacts on the increasing urban health problems. One of the health problems which comes from poor urban lifestyle is chronic kidney disease. The long course of the disease, frequent complications, and routine hemodialysis therapy often lead to psychosocial problems such as powerlessness. Powerlessness is the perception of individuals who see themselves incapable of doing something meaningful and unable to control the situation. The writing of this final paper aims to provide the analysis of powerlessness nursing care to clients Bapak I with chronic kidney disease. Evaluation of the implementation showed a decrease in signs and symptoms of powerlessness on the client the score increases from 40 to 48 . It is necessary to collaborate with generalist and specialist nursing interventions in order to obtain more optimal results.Keywords chronic kidney disease, positive affirmation, positive thinking exercise, powerlessness
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Sahputra
Abstrak :
ABSTRAK
Individu dengan komplikasi diabetes melitus bisa berdampak pada munculnya masalah psikososial seperti ketidakberdayaan. Ketidakberdayaan yang dialami meliputi perasaan kehilangan kontrol dan hidup yang tidak bermakna sehingga kurang mampu berpikir positif secara realistis. Ketidakberdayaan yang tidak teratasi dapat memperburuk kondisi penyakit klien. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran analisis proses keperawatan ketidakberdayaan pada Tn. B usia 70 tahun yang mengalami diabetes melitus selama 20 tahun dengan komplikasi luka dibetikum stadium 4. Pasien mengungkapkan perasaan lemas, tidak sanggup bangun untuk melakukan aktivitas, dan mengalami penurunan kemampuan beraktivitas, dan bergantung dan meminta perhatian lebih dari anak dan cucunya. Klien terlihat kurang berinsiatif dalam mencari pengobatan penyakitnya, tampak sedih dan murung, kontak mata tidak ada, tampak lesu, tidak bersemangat, bicara intonasi lambat. Klien dirawat selama 5 hari, dengan 5 kali pertemuan, ketidakberdayaan diukur dengan powerlessness assesment tool PAT for adult. Intervensi yang dilakukan meliputi latihan pikiran positif, dan melatih afirmasi positif. Hasil didapatkan bahwa skor ketidakberdayaan klien mengalami penurunan secara signifikan dari 53 menjadi 28. Hasil studi kasus ini direkomendasikan untuk dapat diterapkan sebagai terapi perawatan dalam merawat klien Diabetes Mellitus dengan respon psikososial ketidakberdayaan.
ABSTRACT
Individuals with complications of diabetes mellitus can have an impact on the emergence of psychosocial problems such as helplessness. The powerlessness that is experienced includes a feeling of loss of control and a meaningless life that is less able to think positively realistically. Unresolved helplessness can worsen the condition of the client 39 s illness. This case study aims to provide an overview of the nursing process 39 s analysis of helplessness on Tn. B aged 70 years who had diabetes mellitus for 20 years with wound complication dibetikum stage 4. Patients express feelings of weakness, unable to wake up to perform activities, and decreased ability to move, and depend on and ask for more attention from children and grandchildren. Clients look less cooperative in seeking treatment of his illness, looking sad and moody, no eye contact, looking lethargic, lackluster, slow intonation talk. Clients treated for 5 days, with 5 meetings, helplessness measured by powerlessness assessment tool PAT for adult. Interventions include positive mind exercises, and training positive affirmations. The results show that the client 39 s helplessness score has decreased significantly from 53 to 28. The results of this case study are recommended to be applied as treatment therapy in treating Diabetes Mellitus clients with psychosocial responses of helplessness.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deta Annisa Nalayani
Abstrak :
ABSTRAK
SLE atau lupus yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah di perkotaan. Perjalanan penyakit SLE/lupus yang bersifat episodik berulang yang diselingi periode sembuh membuat klien merasakan kecemasan dan ketidakberdayaan yang diakbatkan dari kondisi penyakitnya. Karya ilmiah akhir ners ini akan menganalisis mengenai asuhan keperawatan masalah ketidakberdayaan dan ansietas pada klien dengan penyakit SLE/lupus selama 4 hari. Tindakan keperawatan bertujuan untuk mengontrol perasaan tidak berdaya dengan membuat klien mampu mengambil keputusan yang efektif untuk mengendalikan situasi kehidupannya serta untuk mengeatasi kecemasan. Hasil evaluasi yang dilakukan terlihat dalam keseharian klien selama klien mendapatkan perawatan, klien menunjukkan perkembangan dan berkurangnya tanda gejala masalah tersebut.Dibutuhkan upaya seperti menjaga keefektifan koping, mengurangi/menjauhi stres, dan sistem dukungan support system yang baik dari lingkungan di sekitar klien untuk membantu klien untuk mengurangi masalah terutama masalah psikososial yang dirasakan klien. Kata Kunci :Ansietas, asuhan keperawatan, ketidakberdayaan, sistemik lupus eritematosus SLE /lupus
ABSTRACT
SLE /lupus is not contagious diseases which prevalence increases each year and causing a problem especially in urban areas. The course of episodic SLE / lupus disease recurrent interspersed with periods of recovery makes the client feel the anxiety and powerlessness implied by the condition of the illness. This final paper will analyze the nursing care of powerlessness and anxiety in clients with SLE / lupus disease for 4 days. Nursing actions aim to control feelings of powerlessness by allowing clients to make effective decisions to control their life situations and to overcome anxiety. The results of evaluations made visible in the client 39;s daily life as long as the client gets treatment, the client shows the development and decrease of symptoms of the problem. It takes efforts such as maintaining the effectiveness of coping, reducing / avoiding stress, and a good support system from the environment around the client to help clients reducing the problem, especially the psychosocial problems felt by the client. Keywords: Anxiety, nursing care, powerlessness, systemic lupus erythematosus SLE /lupus.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meyta Dwinarta
Abstrak :
Proses penuaan pada lansia akan mempengaruhi kondisi fisik maupun psikososial dari diri individu lansia. Penurunan fungsi tubuh cenderung merasa dirinya tidak dapat produktif seperti sebelum lanjut usia. Hal ini dapat memicu seorang lansia depresi. Depresi merupakan masalah kesehatan mental yang serius pada lansia. Diagnosa yang dapat diangkat untuk masalah depresi adalah ketidakberdayaan. Karya ilmiah ini memaparkan tentang asuhan keperawatan yang diberikan pada salah satu lansia dengan masalah ketidakberdayaan: depresi. Salah satu intervensi untuk menurunkan gejala depresi yang dialami lansia melalui terapi spiritual. Salah satu bentuk terapi spiritual adalah dengan mendengarkan alunan ayat-ayat Al-Qur rsquo;an atau disebut murattal dan mendengarkan ceramah dari ahli agama. Intervensi murattal ini dilakukan selama 6 kali dalam satu minggu selama lima minggu dengan durasi 20-25 menit dan untuk ceramah oleh ahli agama dilakukan satu kali dalam seminggu. Evaluasi keperawatan didapatkan dengan menggunakan instrumen Geriatric Depression Scale GDS . Hasil yang didapatkan menunjukkan adanya penurunan tingkat depresi. ...... The aging process in the elderly will affect the physical and psychosocial condition of the elderly individual self. Decreased body function tends to feel itself unable to be as productive as before the elderly. This can trigger an elderly depression. Depression is a serious mental health problem in the elderly. The diagnosis that can be raised for the problem of depression is powerlessness. This scientific work describes about nursing care given to one elderly with the problem of powerlessness: depression. One of the interventions to reduce symptoms of depression experienced by the elderly through spiritual therapy. One form of spiritual therapy is by listening to the strains of Qur 39;anic verses or called murattal and listening to lectures from religious experts. This murattal intervention is conducted six times a week for five weeks with a duration of 20-25 minutes and for lectures by religious experts done once a week. Nursing evaluation was obtained using the Geriatric Depression Scale GDS instrument. The results showed a decrease in depression levels.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Esrom Kanine
Abstrak :
Ketidakberdayaan dimanifestasikan melalui respon verbal, emosional, partisipasi dalam aktivitas sehari-hari dan tanggung jawab dalam diri.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi generalis dan logoterapi individu terhadap respon ketidakberdayaan klien DM di Rumah Sakit Provinsi Sulawesi Utara. Metode penelitian adalah quasi experiment dengan desain pre-post test with control group. Sampel penelitian diperoleh secara purpossive sampling dengan jumlah 70 responden terdiri dari 35 responden untuk kelompok intervensi dan 35 responden untuk kelompok kontrol. Hasil penelitian didapatkan bahwa respon ketidakberdayaan klien DM menurun secara signifikan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah diberikan terapi generalis dan logoterapi individu (p-value = 0,00 ; α < 0,05). Terapi generalis dan logoterapi individu terbukti menurunkan respon ketidakberdayaan pada klien DM dan direkomendasikan untuk diterapkan sebagai terapi perawatan dalam merawat klien DM dengan respon ketidakberdayaan. ......Diabetes Mellitus included chronic disease that caused of the problems of powerlessness. The powerlessness is manifestation verbal and emotional respons, participation in activities of daily living and involvement in learning about care responsibilities. This aim of this study was to investigate the influence of individual logotherapy and general therapy upon the powerlessness response of the DM in the Hospital of North Sulawesi Province. The research method was quasi experimental pre-post test with control group. The data was gathered at before and after giving the individual logotherapy and general therapyto the clients with DM of the problems of powerlessness. The amount of samples were 70 respondents which were 35 respondents of intervention group and 35 respondents of control group. The difference of the powerlessness response is the analyzed with t-test. The result of this study showed that the powerlessness response of DM given the general therapy and individual logotherapy significantly decreases to intervention group (p-value < 0,05) compared to the group which is not treated with the individual logotherapy. The general therapy and individual logotherapy are proven to be able to decrease the powerlessness response upon the DM clients and are recommended to be applied as a nurturing therapy in looking after the DM clients with powerlessness response.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jenita Magdalena
Abstrak :
ABSTRAK
Kesibukan dan aktivitas masyarakat yang bekerja di daerah perkotaan akan menuntut perubahan gaya hidup seperti pola makan dan aktivitas yang kurang baik. Hal ini dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus. Salah satu masalah psikososial yang dapat muncul pada klien dengan diabetes melitus adalah ketidakberdayaan, yaitu persepsi bahwa tindakan atau perilaku yang telah dilakukannya tidak memberikan hasil signifikan atau tidak akan memengaruhi hasil yang diharapkan dan menyebabkan klien sulit mengendalikan situasi yang terjadi dan akan terjadi. Ketidakberdayaan yang tidak teratasi dapat menimbulkan depresi yang dapat memperburuk keadaan klien dengan diabetes melitus. Karya Ilmiah ini merupakan gambaran dan analisis penerapan asuhan keperawatan ketidakberdayaan yang mengalami diabetes melitus tipe 2.
ABSTRAK
The bustle and activity of urban communities demand lifestyle changes, including the eating habits and lack of physical activities. These changes may lead to diabetes mellitus. The impact of diabetes mellitus can cause physical and psychosocial problems. The psychosocial problem that may arise is powerlessness. Powerlessness means lack of control over a situation. A person who is powerless will have a perception that it is better to do nothing because whatever they do there will be no significant affect and outcome to their wellbeing. Powerlessness that is not resolved can lead to depression which then may worsen the client with diabetes mellitus. This paper describes the nursing care given to a client with diabetes mellitus and powerlessness. This scientific work indicates the importance of nursing care for powerlessness to support client’s recovery.
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fathra Annis Nauli
Abstrak :
Prevalensi depresi pada lansia di Indonesia sebesar 30% (Komnas lansia, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh logoterapi lansia dan psikoedukasi keluarga terhadap penurunan depresi, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan, isolasi sosial dan peningkatan kemampuan memaknai hidup pada lansia di Kelurahan Katulampa Bogor Timur. Desain penelitian quasi eksperimental pre test-post test with control group. Sampel berjumlah 72 orang, 36 orang kelompok intervensi dan 36 orang kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan lansia yang diberikan logoterapi lansia dan psikoedukasi keluarga mengalami penurunan lebih besar bermakna terhadap depresi, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan, isolasi sosial dan peningkatan kemampuan memaknai hidup dibandingkan dengan lansia yang hanya diberikan psikoedukasi keluarga (p value < α 0.05). Logoterapi lansia dan psikoedukasi keluarga direkomendasikan pada lansia depresi dengan diagnosa keperawatan harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan dan isolasi sosial. ...... Depression is a major problem for elderly, and the prevalence rate of depression among elderly in Indonesia is around 30% (Komnas Lansia, 2011). The aim of this study was to determine the effect of logotherapy and family psychoeducation on depression, low self-esteem, powerlessness, hopelessness, social isolation, and the ability to look upon the meaning of life among elderly in Katulampa village of East Bogor. The research design was quasi-experimental pre-post test with control group. The sample of this research are 72 respondents, 36 respondents in the intervention group and 36 respondents in the control group. The results showed a significant decrease of depression, low self-esteem, powerlessness, hopelessness, social isolation, and an increase in meaning life ability among the elderly who receive logotherapy and family psychoeducation compared to the elderly only receive a family psychoeducation (p value < α 0.05). Therefore, the logotherapy and family psychoeducation are recommended for the elderly with depression who are diagnosed with low self-esteem, powerlessness, hopelessness and social isolation.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library