Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Akbari A.R.
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Praktik Kerja Industri dan menganalisis relevansi kompetensi siswa SMK Negerin 3 Banda Aceh Program Keahlian Akomodasi Perhotelan dengan kebutuhan Dunia Usaha/Industri Perhotelan di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan evaluasi Model Countenance Stake.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 3 Banda Aceh dan dunia usaha/dunia industri perhotelan di kota BandaAceh. Informan penelitian adalah Kepaka Sekolah, wakil kepala sekolah, guru pembimbing prakerin, siswa, dan pengelola hotel. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen. Perencanaan Prakerin dilakukan dengan baik dan terorganisir, mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai evaluasi dan sertifikasi bagi siswa.
Pelaksanaan Prakerin pada Program Keahlian Akomodasi Perhotelan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan yang telah dirumuskan sebelumnya. Persentase lulusan yang bekerja sesuai dengan keahliannya relatif lebih sedikit yaitu 14,55%, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat relevansinya tergolong relatif rendah. Sementara dilihat dari kompetensi yang diajarkan di sekolah, relevan dengan kompetensi yang dibutukan duni perhotelan. Hal ini dapat dilihat dari kurikulum bersama yang disusun dengan melibatkan pihak sekolah dan dunia usaha/industri perhotelan.

This research focused to optimize industry work practice and increase students competence of SMK Negeri 3 Banda Aceh at expertise program of hospitality accommodation in relation to hospitality industry in Banda Aceh. This research used evaluation Stake's Countenance Model.
Methodology applied in this research is qualitative method with descriptive research design. The research has been conducted in SMK Negeri 3 Banda Aceh and hospitality industry in Banda Aceh. The informants of the research are headmaster, a vice of headmaster, guide teacher, students, and hotel manager. Data collecting technique through interview and document study. Industry practices planning has been conducted and organized well. It started from planning, implementing, evaluating, and certifying toward students.
The implementation of industry practice at hospitality accommodation expertise program has run well and suitable with the planning formulated before. The percentage of graduates who are employed according to their expertise relatively fewer that is 14, 55%. It could be concluded that its relevance level is relatively lower. Looking at from the competencies taught, it relevant to those needed in hospitality industry. It can be seen from the curriculum structured by involving vocational school and hospitality industry.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T36006
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niluh Ekaputri Laksmi Sutarini
"Seorang apoteker memegang peranan penting di institusi kefarmasian seperti, industri farmasi, apotek, dan distributor farmasi. Dalam menjalankan tugasnya, seorang apoteker harus dapat memahami dan mempraktikkan pekerjaan dan pelayanan kefarmasian dengan baik. Apoteker dapat memperoleh wawasan dan pemahaman mengenai pekerjaan dan pelayanan kefarmasian tersebut dari pembelajaran secara teoritis maupun praktik langsung di institusi kefarmasian. Selain itu, agar dapat menjadi apoteker yang kompeten, calon apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Atrika, PT Enseval Putera Megatrading Tbk, dan PT Takeda Indonesia selama periode bulan Februari-Juli 2020. Dengan dilaksanakannya kegiatan PKPA ini, diharapkan calon apoteker dapat memperluas pengetahuan, wawasan, pemahaman, keterampilan, dan pengalaman dalam melakukan praktik dan pekerjaan kefarmasian secara langsung di institusi kefarmasian.

pharmacist plays an important role in pharmaceutical institutions such as pharmaceutical industries, pharmacies, and pharmaceutical distributors. In carrying out their duties, a pharmacist must be able to understand and implement good pharmaceutical practices. Pharmacists can gain insight and understanding of the pharmaceutical practices from theoretical learning and hands-on practice in pharmaceutical institutions. Besides, to become a competent pharmacist, prospective pharmacists must meet competency standards as a requirement to enter the world of work and undergo the professional practice. As a provision and experience for prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, internship was carried out at the PT Enseval Putera Megatrading Tbk, Apotek Atrika, and PT Takeda Indonesia during the period February-July 2020. With the implementation of this internship, it is hoped that prospective pharmacists can broaden their knowledge, insight, understanding, skills, and experience in doing pharmaceutical practices directly in pharmaceutical institutions."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Naninda
"Apoteker memegang peranan penting dalam pekerjaan dan praktik kefarmasian. Apoteker yang profesional dituntut memiliki seluruh kompetensi sesuai dengan standar kompetensi apoteker Indonesia, sehingga mampu menjalankan peran dan memberikan pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, calon apoteker perlu menjalankan kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) untuk meningkatkan kompetensi, pemahaman dan pengalaman yang cukup sebelum menjalani pekerjaan kefarmasian yang sesungguhnya. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di PT Global Onkolab Farma, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Apotek Kimia Farma 46 Rawa Badak Periode Bulan Januari – Mei 2022. Calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai dari kegiatan praktik kerja yang telah dilaksanakan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

Pharmacists have important role in pharmaceutical work and practice. Professional pharmacists are required to have all competencies in accordance with Indonesian pharmacist competency standards, to be able to carry out their roles and provide pharmaceutical services in accordance with applicable regulations. Therefore, prospective pharmacists need to carry out Pharmacist Professional Work Practice activities to improve competence, understanding and sufficient experience before undergoing a real pharmaceutical work. Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) was held at PT Global Onkolab Farma, National Agency of Drug and Food Control (BPOM), and Kimia Farma 46 Rawa Badak pharmacy for the period of January – May 2022. Prospective pharmacists are expected to be able to gain the appropriate insight, knowledge, skills, and experience from work practice activities that have been obtained to perform pharmaceutical work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Frederick
"Profesi apoteker sangat berperan penting dalam melakukan praktik kefarmasian. Calon apoteker harus melakukan praktik kerja secara langsung untuk mempersiapkan diri menjadi seorang apoteker profesional. Oleh karena itu, calon apoteker dituntut mengikuti Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA). PKPA dilaksanakan di 3 tempat, yaitu industri PT Dankos Farma, Pedagang Besar Farmasi (PBF) PT Anugerah Pharmindo Lestari, dan Apotek Atrika. Penulis mendapatkan kesempatan untuk memahami bagian pemastian mutu di industri PT Dankos Farma dan PT Anugerah Pharmindo Lestari, sedangkan pada Apotek Atrika, penulis memperoleh kesempatan untuk memahami farmasi klinis. Melalui kegiatan PKPA tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh pengalaman dan wawasan untuk melakukan praktik kefarmasian.

Apothecary profession has an important role on pharmacy practice. Apothecary candidates must undertake professional practice directly to prepare themselves to become professional pharmacists. Therefore, apothecary candidates are required to undertake Professional Practice of Apothecary. Professional Practice of Apothecary is held on 3 places, such as PT Dankos Farma Industry, PT Anugerah Pharmindo Lestari Distributor, and Apotek Atrika. The author got a chance to comprehend about quality assurance at PT Dankos Farma industry and PT Anugerah Pharmindo Lestari Distributor, whereas at Apotek Atrika, the author got a chance to comprehend abour clinical pharmacy. Through Professional Practice of Apothecary, apothecary candidates are expected to get experience and insight to do pharmacy practice.

 

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Darmaningtyas
"Apoteker memiliki peranan penting dalam melakukan pekerjaan kefarmasian. Berpartisipasi langsung dalam praktik kerja kefarmasian merupakan salah satu hal penting yang dilakukan untuk menjadi seorang apoteker profesional. Oleh karena itu, sebagai bekal dan pengalaman dalam memahami peran apoteker dalam dunia kerja, para calon apoteker diwajibkan untuk menjalani praktik kerja profesi. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. Mahakam Beta Farma periode Januari - Maret 2021 dan Apotek Roxy Pondok Labu peride Maret - April 2021. Dengan melakukan praktek kerja tersebut, diharapkan calon apoteker dapat memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

Pharmacists have an important role in doing pharmaceutical practice. Participating directly in the practice of pharmacy work is one of the important things to do to become a professional pharmacist. Therefore, as a provision and experience in understanding the role of pharmacists in the world of work, prospective pharmacists are required to undergo professional work practices. The Professional Practice of Pharmacist is held at PT. Mahakam Beta Farma for the period January - March 2021 and Apotek Roxy Pondok Labu for the period March - April 2021. By doing this work practice, it is hoped that prospective pharmacists can gain insight, knowledge, skills, and experience that are suitable to perform pharmaceutical practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emilia Elfa
"Apoteker merupakan profesi yang didapatkan seorang sarjana farmasi setelah lulus dari program pendidikan profesi apoteker dan lulus Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI). Seorang apoteker selanjutnya dapat berkarir di industri (obat, obat tradisional, kosmetik), pedagang besar farmasi (PBF), apotek, rumah sakit, puskemas, maupun klinik. Sebagai perbekalan calon apoteker untuk terjun ke dunia kerja kedepannya, dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) sebagai bagian dari kurikulum program studi profesi apoteker. PKPA dilaksanakan di PT Mahakam Beta Farma pada periode Januari – Februari 2022 ditempatkan di divisi Pemastian Mutu dan Apotek Roxy Pitara periode Mei 2022. Saat melaksanakan PKPA di PT Mahakam Beta Farma, calon apoteker berfokus pada bagian dokumentasi, terutama pembuatan Product Quality Review (PQR). Kemudian, saat melaksanakan PKPA di Apotek Roxy Pitara, calon apoteker belajar bagaimana melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) serta melakukan pelayanan farmasi klinik. Calon apoteker diharapkan dapat belajar dan mendapatkan pengalaman, pengetahuan, serta keterampilan yang dapat mendukung calon apoteker tersebut kedepannya lewat PKPA di industri dan apotek.

A pharmacist is a profession that is obtained by a pharmacy graduate after graduating from the pharmacist professional education program and passing the Indonesian Pharmacist Competency Examination (UKAI). A pharmacist can then have a career in industry (drugs, traditional medicines, cosmetics), pharmaceutical wholesalers (PBF), pharmacies, hospitals, health centers, and clinics. As provosion for prospective pharmacists to enter the world of work in the future, the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) is carried out as part of the pharmacist profession study program curriculum. PKPA was implemented at PT Mahakam Beta Farma in the period January – February 2022 placed in the Quality Assurance division and Roxy Pitara Pharmacy for the period May 2022. Prospective pharmacists focus on the documentation section, especially the manufacture of Product Quality Review (PQR) at PT Mahakam Beta Farma. Then, prospective pharmacists learn how to manage pharmaceutical preparations, medical devices, and Medical Consumables (BMHP) and perform clinical pharmacy services at Roxy Pitara Pharmacy. Prospective pharmacists are expected to learn and gain experience, knowledge, and skills that can support future pharmacists on their next journey through PKPA in industry and pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marco Mawira Salim
"Penulis mendapatkan kesempatan untuk melakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. Pertiwi Agung, dan ditempatkan di departemen Quality Control (QC), yang salah satunya bertanggung jawab dalam pengujian produk jadi, termasuk kelompok produk suplemen kesehatan. Laporan ini merupakan hasil revisi instruksi kerja dari sejumlah produk suplemen kesehatan yang sudah penulis susun selama melakukan praktik kerja di PT. Pertiwi Agung, departemen Quality Control (QC). Tujuan dari penulisan laporan ini adalah menyesuaikan setiap instruksi kerja dan spesifikasi produk jadi suplemen kesehatan dengan persyaratan yang ditentukan oleh BPOM dalam peraturan terbarunya, yaitu Peraturan BPOM No.17 Tahun 2019 tentang Persyaratan Mutu Suplemen Kesehatan.

The author had the opportunity to do the Pharmacist Professional Internship (PKPA) at PT. Pertiwi Agung, and placed in the Quality Control (QC) department, one of which is responsible for testing finished products, including the health supplement product group. This report is the result of revised work instructions from a number of health supplement products that the author has compiled during his work practice at PT. Pertiwi Agung, Quality Control (QC) department. The purpose of writing this report is to adjust each work instruction and specification of the finished product for health supplements with the requirements determined by BPOM in its latest regulation, namely BPOM Regulation No. 17 of 2019 concerning Quality Requirements for Health Supplements."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulanda Maresta
"Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pembuatan obat adalah seluruh tahapan kegiatan dalam menghasilkan obat, yang meliputi pengadaan bahan awal dan bahan pengemas, produksi, pengemasan, pengawasan mutu, dan pemastian mutu sampai diperoleh obat untuk didistribusikan. Cycle Time merupakan salah satu penentu target produksi. Untuk itu sangat penting suatu industri farmasi memastikan bahwa Cycle Time produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Komponen Cycle Time meliputi waktu operasional dan waktu tunggu. Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Apoteker memiliki peran penting dalam struktural dan manajemen apotek. Resep obat tentunya harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan untuk meminimalisir kesalahan pelayanan dan terapi pengobatan yang akan dijalani oleh pasien. Untuk mengevaluasi resep yang diterima apakah sudah memenuhi ketentuan atau tidak, maka dilakukan analisis pengkajian resep. Sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Analisis pengkajian resep meliputi aspek administrasi, farmasetik, dan klinis. Praktik kerja ini dilakukan mulai dari juli hingga November 2021 dengan hasil pengamatan lapangan dalam bentuk laporan praktik kerja dengan kesimpulan hasil analisa dan solusi yang diberikan.

Industry Pharmacy is a business entity that owns permission from the Minister of Health for to do activity making drug or ingredient medicine. Making drug is whole stages activity in produce medicine, which includes procurement ingredient start and material packaging, production, packaging, supervision quality, and assurance quality until obtained drug for distributed . Cycle Time is one of the determining production targets . For it's very important something industry pharmacy ensure that Cycle Time product in accordance with standard that has been determined . Component Cycle Time covers time operational and time wait. Pharmacy is means service pharmacy the place conducted practice pharmacy by pharmacists. Pharmacist have role important in structural and management pharmacy. Recipe drug naturally must in accordance with the provisions that have been set for minimize error service and therapy treatment that will carried out by the patient. For evaluate accepted recipe is already Fulfill provision or no then conducted analysis assessment recipe. As has been set in Regulation of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia Number 73 of 2016 concerning Standard Service Pharmacy at the Pharmacy. Analysis assessment recipe covers aspect administrative, pharmaceutical, and clinical. Internship start from July until November 2021 with results observation field in form report internship with conclusion results analysis and solutions provided."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library