Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Septiawan FN
Abstrak :
Dalam menjaga nilai informasi dari sebuah arsip, perlu dilakukan tindakan pelestarian dengan metode tertentu. Fotografi sebagai sebuah arsip yang memiliki nilai informasi perlu mendapatkan perlakuan khusus mengingat sifat fotografi yang berbeda dengan arsip lainnya. Oleh karena itu diperlukan langkah khusus dan prosedur yang tepat guna menjaga nilai informasi yang terdapat dalam arsip fotografi. Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) sebagai salah satu lembaga informasi merupakan lembaga yang berperan dalam upaya preservasi arsip fotografi yang ada pada lembaga tersebut. Berdasarkan teori Piramida Preservasi yang mencakup preventive conservation, passive conservation, active conservation, dan restoration, penulis ingin melihat komponen apa yang telah dilakukan atau belum dilakukan oleh PDIKM dalam mempreservasi koleksi fotografi. Serta berdasarkan fungsionalitas PDIKM yang juga menjadi objek wisata, juga terdapat komponen preservasi yang kurang diperhatikan dan perlu ditingkatkan yang meliputi kebijakan preservasi, anggaran preservasi, pencatatan secara berkala kondisi lingkungan tenpat penyimpanan fotografi, serta kegiatan restorasi. ......In maintaining the value of information from an archive, it is necessary to take action with certain methods. Photography as an archive which contains information value needs to be treated with some special treatment considering the trait of photography that is different from other archives. Therefore, distinct and appropriate procedures are needed to maintain the value of the information contained in photographic archives. The Minangkabau Cultural Information and Documentation Center (PDIKM) as one of the information institutions is an institution that plays a role in efforts to preserve the existing photographic archives at the institution. Based on the theory of the Pyramid of Preservation, including preventive preservation, passive preservation, active preservation, and restoration Author would like to find what component those have or have not been done by PDIKM in preservating the photographic collection, Also, based on the functionality of the PDIKM which is also a tourist attraction, there are preservation components that are not being considered and need to be improved, such as the preservation policy, preservation budget, periodical checking on the storage where the photographic archive is restored, and restoration.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adista Nurfitria
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai pengelolaan preservasi yang dilakukan oleh Irama Nusantara dalam melestarikan musik lawas populer karya bangsa Indonesia baik secara teknisnya maupun non-teknisnya yaitu persepsi pengurus Irama Nusantara akan pentingnya melestarikan musik populer Indonesia sebagai memori kolektif masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai penggambaran pengelolaan arsip musik di Irama Nusantara yang merupakan sebuah produk budaya bangsa Indonesia serta nilai pentingnya budaya pelestarian pengelola dalam mengelola arsip musik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan November 2021 sampai Desember 2021 dengan melakukan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah proses preservasi dilakukan dengan memindai bentuk fisik arsip musik dan merekam ulang audio dengan soundcard. Jika ditemukan kerusakan pada materi arsip, akan dilakukan restorasi. Upaya yang dilakukan Irama Nusantara untuk melestarikan memori kolektif adalah dengan memiliki website, merilis album recycle, menerbitkan buku serta aktif melakukan berbagi pengetahuan melalui media sosial seperti instgram dan youtube. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Irama Nusantara melakukan kegiatan preservasi preventif. Adapun saran dalam penelitian ini agar Irama Nusantara menyimpan rekaman kegiatan berbagi informasi tentang pengetahuan musik populer lawas Indonesia, agar dapat diakses kembali oleh masyarakat, hal ini merupakan upaya membangun kembali memori kolektif di masyarakat. ......This study discusses the preservation management carried out by Irama Nusantara in preserving popular old music composed by Indonesian people, both technically and non-technically along with Irama Nusantara official's point of views on the importance of preserving Indonesian popular music as a collective memory of the society. The aim of this study is to describe how music archives as a product of Indonesian culture is managed by Irama Nusantara officials and the importance of cultural preservation in managing music archives. This research was conducted by using qualitative approach with case study methods, the research data collection was carried out from November 2021 to December 2021 by observations, interviews, and document analysis. The results of this research is the preservation process done by scanning the physical form of the music archive and re-recording the audio with a soundcard. If any damage to the archived material is found, it will be restored. Efforts made by Irama Nusantara to preserve collective memory within its organization are by creating a website, releasing recycle albums, publishing books and actively sharing informations through social media such as Instagram and YouTube. The conclusion is that Irama Nusantara conducts preventive preservation activities. The suggestion is that Irama Nusantara keeps recordings of sharing information activities about knowledge of old Indonesian popular music so that it can be accessed again by the public, this is an effort to rebuild collective memory in the community.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lisnada Kusumawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku Mahasiswa Magister Ilmu Perpustakaan UI Angkatan 2020 – 2021 sebagai Pengguna Aplikasi Google Foto. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang disajikan secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik sampling purposif terhadap 10 Informan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi UI Angkatan 2020 – 2021. Pemilihan informan berdasarkan kriteria pengguna Aplikasi Google Foto dengan minimal 1 tahun dan pernah mempelajari materi selama kuliah tentang “Arsip Digital”. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara daring melalui Google Meet. Hasil penelitian menunjukan bahwa 5 dari 10 informan mengandalkan penuh aplikasi Google Foto dalam melakukan preservasi File foto dan mengetahui manfaat serta kegunaan aplikasi Google dengan baik. Sisanya adalah sebagai pengguna baru yang pasif dan masih mengandalkan penyimpanan pada media lain seperti harddisk. Perilaku mahasiswa Magister Ilmu Perpustakaan UI Angkatan 2020 – 2021 sebagai pengguna Aplikasi Google Foto dalam melakukan preservasi file digital terdiri dari: 1) Identify lokasi penyimpanan foto. Hampir semua informan diketahui saat ini menyimpan koleksi foto digitalnya di cloud storage, dalam hal ini Aplikasi Google Foto, namun ada juga yang tetap menyimpannya di media fisik, seperti hard disk. 2) Decide yang berarti memilih gambar yang paling signifikan untuk dipertahankan. Hampir semua informan telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam mengimplementasikannya pada saat ini. 3) Organize; informan melakukan ini dengan mengelompokkan foto-foto. Sebagian besar informan telah mengorganisasikan foto-fotonya ke dalam folder sesuai dengan tahun, tempat, individu, dan kegiatan yang sedang berlangsung saat diambil. Akan sulit untuk mengambil foto tersebut karena hanya sedikit dari mereka yang memberikan nama atau deskripsi untuk setiap file foto. 4) Make copies. Pada titik ini, sebagian besar informan telah menyalin gambar dan menyimpannya di berbagai perangkat online dan offline. ......The purpose of this study is to discover the behavior of 2020-2021 UI Masters in Library Science students as Google Photos users. This research employs a qualitative methodology with a phenomenological approach that is presented descriptively. Purposive sampling was performed on 10 students of UI Library and Information Science Class of 2020 - 2021. The informants were chosen based on the criterion of having used the Google Photos program for at least a year and having studied material during courses on "Digital Archives." Data was gathered through online interviews conducted using Google Meet. According to the findings, 5 out of 10 informants depended significantly on the Google Photos program to save photo files and were well-versed in the benefits and uses of the Google application. The rest are inactive new users who rely on storage on other media such as hard disks. The behavior of UI Masters in Library Science students Class of 2020 - 2021 as Google Photos users in preserving digital assets, includes: 1) Identify photo storage facilities. Almost all informants save their digital photo collections in cloud storage, in this example the Google Photos program, although some are still storing them on physical media, such as hard disks and laptops. 2) Decide, which involves selecting the most important photograph to keep. Almost all of the informants have done an excellent job of implementing it. 3) Organize the photographs; informants do this by grouping them. The majority of the informants had their images categorized based on the year, location, individual, and events when they were taken. Few of them gave a name or description for each photo file. 4) Make copies. At this stage, the majority of the informants had duplicated the photographs and saved them on a variety of online and offline devices.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hizkia Tegar Pradana
Abstrak :
Sebagai perusahaaan transportasi yang sudah berdiri sejak era Hindia Belanda, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) memiliki banyak arsip vital yang berusia ratusan tahun, namun kondisi arsip yang dimiliki banyak yang sudah rapuh dan mudah rusak. Penelitian ini membahas bagaimana kegiatan preservasi arsip era Hindia Belanda yang dilakukan oleh Corporate Document Management PT. KAI (Persero) mulai dari tahap preventif maupun kuratifnya. Sebagai sebuah BUMN, PT. KAI (Persero) mengadopsi beberapa aturan, salah satunya adalah Undang-Undang (Undang-Undang) dan juga Peraturan Kepala Arsip Nasional Indonesia (PERKA ANRI). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan preservasi terhadap arsip vital era Hindia Belanda di PT. KAI (Persero), agar arsip vital yang sudah berusia tua itu tetap dapat digunakan untuk kepentingan bisnis perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan yang dipilih adalah pengelola arsip di PT. KAI (Persero) yang mengerti bagaimana pelaksanaan kegiatan preservasi di PT. KAI. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar aspek kegiatan preservasi arsip era Hindia Belanda di PT. KAI sudah sesuai dengan teori yang ada, namun terdapat juga perbedaan metode yang digunakan karena perbedaan kondisi arsip. ......As a transportation company that has been around since the Dutch East Indies era, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) certainly has so many vital archives that are hundreds of years old, so the condition of the archives owned by many is already fragile and easily damaged. This study discusses how the archive of the Dutch East Indies era preservation activities were carried out by Corporate Document Management PT. KAI (Persero) starts from the preventive and curative stages. As a state-owned enterprise, PT. KAI (Persero) adopted several rules, one of which is the Act (Undang-Undang) and also the Regulation of the Head of the Indonesian National Archives (PERKA ANRI). This study aims to identify the preservation activities of the vital archives of the Dutch East Indies era at PT. KAI (Persero), so that the old vital archives can still be used for the company's business interests. This study uses a qualitative approach with data collection methods used by interviews, observation, and documentation. The selected informants are archive managers at PT. KAI (Persero) who understands how the implementation of preservation activities at PT. KAI. The results of this study indicate that most aspects of the archive preservation activities of the Dutch East Indies era at PT. KAI is in accordance with the existing theory, but there are also differences in the methods used due to differences in archival conditions.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Fitria
Abstrak :
Preservasi arsip merupakan kegiatan penting yang dapat memelihara informasi yang terkandung dalam arsip Yayasan Nurul Hidayah untuk menunjang kegiatannya. Yayasan Nurul Hidayah melaksanakan kegiatan yang berorientasi pada keagamaan sehingga banyak dokumen yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengobservasi bagaimana Yayasan Nurul Hidayah melakukan tindakan preservasi terhadap dokumen yang dimilikinya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini adalah Yayasan Nurul Hidayah masih memiliki banyak kekurangan baik dari segi pelaksanaan yang kurang maksimal maupun faktor pendukung yang menunjang kegiatan preservasi arsip. Tindakan preservasi arsip yang dilakukan oleh Yayasan Nurul Hidayah hanya berfokus pada metode penyimpanan arsip terutama penyimpanan arsip digital dimana pengurus belum melakukan backup data untuk penanganan arsipnya. Kondisi lingkungan juga berpengaruh terhadap penyimpanan arsip dan masih perlu pembenahan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, maka saran dari penelitian ini sebaiknya Yayasan Nurul Hidayah meningkatkan pemeliharaan arsip dan memperhatikan lingkungan yang menjadi tempat kegiatan preservasi arsip dan melakukan backup data pada arsip digitalnya. ......Archive preservation is an important activity that can maintain the information contained in the archives of the Nurul Hidayah Foundation to support its activities. The Nurul Hidayah Foundation carries out religious-oriented activities so that many documents are produced. This study aims to identify and observe how the Nurul Hidayah Foundation performs preservation actions on its documents. The method used is qualitative research with interview and observation methods. The result of this study is that the Nurul Hidayah Foundation still has many shortcomings, both in terms of less than optimal implementation and supporting factors that support archive preservation activities. Archive preservation actions carried out by the Nurul Hidayah Foundation only focus on archive storage methods, especially digital archive storage where the management has not performed data backups for handling archives. Environmental conditions also affect archive storage and still need improvement. Based on the research results obtained, the suggestion from this research is that the Nurul Hidayah Foundation should improve archive maintenance and pay attention to the environment where archive preservation activities are carried out and backup data on digital archives.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kuntum Hania Hendrizal
Abstrak :
Preservasi terhadap arsip foto dilakukan untuk menjaga kondisi fisik arsip foto tersebut agar nilai informasi yang terkandung dalam arsip foto tersebut dapat diakses. Berdasarkan nilai informasi dan karakteristik fisik dari arsip foto, dibutuhkan upaya yang berbeda dari arsip konvensional untuk menjaga kondisi fisik dan informasi yang terdapat di dalamnya. Penelitian ini membahas mengenai upaya preservasi terhadap arsip foto oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang. Berdasarkan teori piramida preservasi menurut Teygeler (2001) terdiri dari preventive conservation, passive conservation, active conservation, dan restoration oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang dalam melakukan kegiatan preservasi arsip foto telah melakukan komponen upaya preservasi yang termasuk ke dalam piramida preservasi, namun masih terdapat beberapa komponen yang perlu dievaluasi untuk kegiatan preservasi pada lembaga tersebut. ......Preservation of the photo archive is carried out to maintain the physical condition of the photo archive so that the value of the information contained in the photo archive can be accessed. Based on the information value and physical characteristics of photo archives, different efforts are needed from conventional archives to maintain the physical condition and information contained in them. This study discusses the preservation efforts of photo archives by the Padang Panjang City Library and Archives Service. Based on the theory of the preservation pyramid according to Teygeler (2001) consisting of preventive conservation, passive conservation, active conservation, and restoration by the Padang Panjang City Library and Archives Service in carrying out photo archive preservation activities, they have made preservation efforts components which are included in the preservation pyramid, but still There are several components that need to be evaluated for preservation activities at the institution.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Menyajikan tulisan di bidang perpustakaan, dokumentasi, informasi dan komputer; sebagai medium informasi dan komunikasi antarpustakawan dan diterbitkan untuk seluruh pustakawan dan pemerhati bidang perpusdokinfokom di indonesia
Bogor: Perpustakaan IPB, {s.a.}
020 JPI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library