Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christopher Roy Wijaya
"Penelitian menganalisis dampak pengumuman suku bunga Bank Indonesia terhadap harga saham lembaga perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun 2019 dan 2024. Dengan menggunakan metodologi studi peristiwa, penelitian ini menyelidiki imbal hasil abnormal seputar pengumuman suku bunga dengan fokus pada sektor perbankan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa meskipun fluktuasi harga saham diamati setelah pengumuman suku bunga, fluktuasi ini tidak signifikan secara statistik. Meskipun terjadi berbagai reaksi pasar, termasuk periode sebelum dan sesudah pandemi COVID-19, imbal hasil abnormal rata-rata kumulatif (CAAR) tidak berbeda secara signifikan dari nol. Meskipun pelaku pasar dapat bereaksi terhadap keputusan suku bunga, dampaknya terhadap harga saham tidak cukup kuat untuk memberikan pengaruh yang substansial. Analisis lebih lanjut terhadap pergerakan harga saham bank dikategorikan berdasarkan kecukupan modalnya, antara lain KBMI 1, 2, 3, dan 4, dengan hasil tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dalam respons di antara kelompok-kelompok ini. Penelitian ini menantang asumsi konvensional bahwa perubahan suku bunga memiliki dampak langsung dan signifikan secara statistik terhadap kinerja pasar saham, khususnya dalam konteks pasar berkembang seperti Indonesia. Temuan ini menyoroti interaksi kompleks antara faktor ekonomi, politik, dan global yang memengaruhi perilaku pasar. Investor harus mempertimbangkan serangkaian indikator yang luas saat menilai reaksi pasar terhadap perubahan kebijakan moneter.

Study analyzes the impact of interest rate announcements on stock prices of banking institutions listed on the IDX between 2019 and 2024. Using an event study, this study investigates abnormal returns around interest rate announcements with a focus on the banking sector. The study's findings reveal that although stock price fluctuations are observed after interest rate announcements, these fluctuations are not statistically significant. Despite various market reactions, including before and after COVID-19 pandemic, the cumulative average abnormal returns are not significantly different from zero. Although market participants may react to interest rate decisions, their impact on stock prices is not strong enough to have a substantial effect. Further analysis of bank stock price movements is categorized based on their capital adequacy, including KBMI 1, 2, 3, and 4, with the results finding no significant differences in responses between these groups. This study challenges the conventional assumption that interest rate changes have a direct and statistically significant impact on stock market performance, especially for emerging market such as Indonesia. The findings highlight the complex interactions between economic, political, and global factors that influence market behavior. Investors should consider a broader indicators when assessing market reactions to changes in monetary policy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library