Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zainul Arifin
Abstrak :
Laktosa merupakan salah satu unsur penting sumber kalori yang terdapat dalam susu, baik itu air susu ibu (ASI), susu sapi murni maupun susu formula. Laktosa adalah disakarida yang tidak dapat diabsorpsi secara langsung oleh usus halus, tetapi harus dihidrolisis rnenjadi glukosa dan galaktosa1. Hidrolisis laktosa menjadi glukosa dan galaktosa dilakukan oleh enzim laktase yang terdapat di brush border sel enterosit. Sejak 10.000 tahun yang lalu, yaitu saat manusia mulai mengkonsumsi susu atau produk susu, maka aktivitas enzim laktase pada populasi yang mengkonsumsi susu tersebut tetap tinggi sampai dewasa. Seperti yang terjadi pada populasi manusia di Eropa Utara dan Tengah, Anglo Amerika dan suku Haruki di Afrika Tengah yang secara tradisional banyak bergantung pada susu ternyata mempunyai aktivitas enzim laktase yang tetap tinggi pada masa dewasa (pencema laktosa atau lactose absorber). Sebaliknya orang Cina, Korea, Jepang, Indonesia, Indian atau Eskimo yang secara kultural tidak bergantung pada susu hewan, aktivitas enzim laktasenya rendah (bukan pencerna laktosa atau Iactose malabsorber). Hal ini diduga akibat telah terjadi mutasi genetik yang berlangsung sekitar 10.000 tahun Perhatian dunia kedokteran terhadap intoleransi laktosa mulai intensif pada tahun 60-an setelah pemahaman mengenal pencemaan dan absorpsi laktosa berkembang pesat dengan ditemukannya berbagai metoda uji toleransi atau malabsorpsi laktosa.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library