Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
B. Bimakarsa Wijaya
"Baja bebas atom interstisi (IF Steel) adalah produk baja lembaran dingin unggulan dengan sifat mampu bentuk setara kualitas E-DDQ (extra-deep drawing quality) dan banyak digunakan untuk aplikasi otomotif, galvanil, enamel, dan berbagai produk lainnya. Dengan kadar C dan N yang sangat rendah (<80 ppm) dan penambahan Ti atau Nb sebagai penstabil maka baja ini memiliki perilaku rekristalisasi yang berbeda dibandingkan baja karbon rendah biasa. Untuk itu telah dilakukan penelitian tentang mekanisme dan kinetika rekristalisasi IF Steel tipe Ti-Stabillized dalam simulasi proses anil kontinyu. Simulasi pendinginan canai panas dan reduksi tebal canai dingin dilakukan untuk memperoleh variasi pra-kondisi sebelum simulasi anil yang ditujukan , untuk memperoleh laju rekristalisasi pada beberapa kondisi isotermal. Dengan pemeriksaan metalografi ( optik dan SEM) dan dengan bantuan perangkat lunak pengolah citra (image processing) maka derajat rekristalisasi dihitung dan selanjutnya dianalisa berdasarkan model kinetika JMAK (Avrami) dan model S-F (Speich-Fisher). Hasil percobaan menunjukkan bahwa mekanisme rekristalisasi pada tahap pengintian dipengaruhi oleh pengintian pada pita transisi dan di sekitar partikel presipitat TiN kasar pada saat recovery, sementara mekanisme pertumbuhan butir selama rekristalisasi banyak dipengaruhi oleh efek pinning (Zener's drag) partikel presipitat halus TiC yang menyebabkan kinetika rekristalisasi terhambat dan lebih rendah dari baja karbon biasa. Temperatur rekristalisasi ditemukan sekitar 730- 750°C sementara eksponen waktu kinetika rekristalisasi bervariasi antara 0.66 - 0. 72 (n, JMAK) dan 0.83 - 1.20 (m, SF) tergantung pada kondisi awal, yaitu dispersi partikel presipitat yang dipengaruhi oleh temperatur penggulungan (coiling) canai panas dan variasi derajat reduksi dingin. Dengan menaikkan temperatur coiling (> 700°C) dan jumlah reduksi dingin (>85 %) maka kinetika rekristalisasi IF Steel dapat ditingkatkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40994
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonnie Ardhianto
"Industri pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi seperti yang akan dilakukan oleh PT. AT dalam pabrik baja nir karat di Pomalaa termasuk kegiatan industri manufaktur. Kegiatan pembuatan produk merupakan bagian utama yang menopang kelangsungan hidup industri manufaktur dan keunggulannya ditentukan oleh proses produksinya.
Terdapat berbagai pilihan jenis peralatan yang dapat digunakan dalam perencanaan proses produksi baja nir karat. Pemilihan jenis peralatan harus memperhatikan berbagai macam faktor dan interaksi antara faktor tersebut agar dapat berfungsi bersama alat lain dan lingkungan sekitarnya dengan baik.
Pengambilan keputusan pilihan alat produksi dapat dilakukad dengan berbagai cara, Salah satunya adalah dengan proses hirarki analitik. Proses hirarki analitik menggunakan pendekatan deduktif dan pendekatan sistem sehingga memungkinkan untuk menstruktur sistem dan lingkungannya dalam ke dalam bagiannya masing-masing. Bagian-bagian yang saling berinteraksi tersebut kemudian disintesis dengan mengukur dan membuat peringkat pengaruh bagian-bagian tersebut terhadap keseluruhan sistem.
Penggunaan proses hirarki analitik dalam perencanaan proses produksi baja nir karat untuk pabrik PT. AT di Pomalaa, menghasilkan rencana proses produksi yang diharapkan akan bekerja dengan baik sesuai dengan kriteria yang ditetapkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library