Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Makerti Sri Setyowati
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Iskandar
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam rangka meningkatkan mutu hasil produksi kendaraan bermotor khususnya PT. National Assemblers yang bergerak dibidang peraki tan kendaraan sudah selayaknya melaksanakan kegiatan dibidang pengawasan prodwrsi. Pengawasan ini dlanggap panting artinya dalam rangka untuk memperoleh hasil produksi yang sesuai dengan jumlah, mutu, waktu, bentuk dan model dari kendaraan bermotor dengan tujuan perusahaan memperoleh keuntungan yang wajar untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen pada umumnya.

Penulis rnerasa tertarik dan melakuk~n pene1itian pada PT. National Assemblers dengan mempergunakan metode pe~ nelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian diarahlran pada pengawasan produksi, tetapi ada masalah yang timbul sehubungan dengan proses produksi. Masalah peng~wasan meliputi pengawaeQn pereedi~an blhln, pengawaean meain-mesin yang dipergunakan dalam proses produksi, pengawasan tenaga kerja dan pengawasan proses produksi. Dalam hal ini perusahaan JUga melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan produksi. Berdasarkan fung&L perencanaan, PT. Nat~onal Assemblers memr I buat rencana berdasarkan pesanan yang dibuat oleh persekutuan pemasara.nnya yaitu PT. Nat~onal Motors, PT. Java Hotors, PT. Unicor Kalista dan PT Indo Nob~l Utama Dalam prosesnya pengawasan produksi yang dilaksanakan oleh PT. National
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ravi Garibaldi Akbar
Abstrak :
Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa dampak pajak ekspor CPO terhadap efisiensi produksi pada tingkat perusahaan industri CPO Indonesia. Dengan mengambil sampel data industri dan tarif pajak ekspor dari tahun 2002-2007, digunakan metode panel untuk mengestimasi dampak dari pajak ekspor CPO terhadap tingkat efisiensi produksi. Studi ini menemukan bahwa pajak ekspor dan tingkat konsentrasi industri memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap tingkat efisiensi produksi perusahaan di Industri CPO Indonesia selama periode 2002-2007. Di sisi lain, intensitas kapital dan produktivitas pekerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap efisiensi industri CPO, sementara ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan.
This research is aimed to analyze the impact of export tax policy on firm productive efficiency in Indonesian CPO industry. Using industrial and export tax data from 2002 to 2007, this research used panel method to estimates the impact of CPO export tax on firm productive efficiency index. This research finds that export tax and industrial concentration have negative impact on firm productive efficiency in period 2002-2007. On the other side, capital intensity and labor productivity have positive impact on firm productive efficiency.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Wahyuningtyas
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perencanaan peningkatan fleksibilitas produksi pada produk dengan unmatching ratio tertinggi pada sebuah perusahaan di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada permasalahan ketidakmampuan menyerap fluktuasi order yang dilakukan oleh dealer atau end customer di salah satu perusahaan otomotif ternama di Indonesia. Jika hal itu tidak dapat diatasi, maka akan berpotensi terjadinya cancelation order. Untuk itu, diperlukan perbaikan untuk dapat meningkatkan fleksibilitas produksi perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve & Control) untuk mendapatkan solusi yang tepat. Perbaikan yang dilakukan akan memberikan dampak terhadap opportunity cost dan unmatching ratio. Pada penelitian ini, dibuat skema penyerapan fluktuasi order secara mingguan berupa WOC (Weekly Order Change) dengan melakukan pengadaan safety stock terhadap unique part dengan melakukan perhitungan menggunakan Q-model. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah profit sebagai opportunity cost Rp431.635.851 serta penurunan unmatching ratio dari 4,9% pada keadaan sebelum menjadi 1,2% pada keadaan setelah perbaikan ......This study aims to increasing production flexibility on highest unmatching ratio products in a Indonesia company. This study focuses on the problem of an inability to absorb orders fluctuations by dealer or end customer at one of Indonesia's leading automotive companies. If it is not solved, it will potentially causes cancelation order. Therefore, the necessary improvements in order to increase the production flexibility of the company. Method used in this research is DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve & Control) in way to get the right solution. Improvements will have an impact on opportunity cost and unmatching ratio. In this study, absorption scheme fluctuations order on a weekly basis in the form of WOC (Weekly Change Order) with adding a safety stock of unique part by using Q-model calculations. The results obtained from this study is the profit as the opportunity cost IDR431,635,851 and unmatching ratio decrease from 4.9% in before condition become 1.2% in after condition.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kholifah
Abstrak :
Masalah penjadwalan yang dihadapi oleh perusahaan dikarenakan belum adanya penjadwalan yang baik sehinga perbedaan jumlah pesanan pada masing-masing variasi produk menyebabkan ketidakseimbangan pengunaan mesin disertai waktu tunggu produk yang tinggi. Hal ini mengakibatkan waktu penyelesaian produksi menjadi cukup panjang dan dapat menghambat proses perencanaan pemenuhan kebutuhan produksi untuk minggu selanjutnya, serta menyebabkan efisiensi produksi menjadi rendah. Proses penjadwalan produksi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode Pemrograman Linier Integer Campuran dengan tujuan untuk menentukan jadwal produksi yang memiliki makespan yang optimal yang diselesaikan dengan algoritma Branch and Bound. Hasil penyelesaian secara komputasi menggunakan LINGO 11.0 dari penjadwalan yang dilakukan menghasilkan urutan pengerjaan produk yang optimal dari kedua tahapan produksi dengan eaktu penyelesaian produksi sebesar 195,05 jam. Penurutan waktu penyelesaian produksi ini membantu perusahaan untuk mengurangi jumlah work in process, serta meningkatkan utilitas mesin pada kedua tahapan produksi sehingga peningkatan efisiensi produksi dapat tercapai. ......In their initial implementation, there is no systematical method that used by the company to arrange their production scheduling. This condition has led to the imbalance use of the machine and high product waiting time due to the difference quantity of demand for each product. This resulted in the production completion time being quite long and could hamper the production planning process for the following week. Production scheduling process in this research is conducted by using Mixed Integer Linear Programming method with the aim to determine production scheduling that has optimal makespan which is solved by Branch and Bound algorithm. The computational results by using LINGO 11.0 of the scheduling performed yielded the optimal product sequence of the two production stages with a total production completion time of 195.05 hours. The reducing of completion time helps the company to reduce the number of work in processes, as well as to increase the utility of the machines at both stages of production so the production efficiency can be increased.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Ilhamsyah Metharani
Abstrak :
Penelitian tesis ini bertujuan untuk mendalami hubungan antara variabel Modal Psikologis dan Perilaku Kerja Inovatif, mengetahui dimensi Modal Psikologis yang paling berhubungan dengan Perilaku Kerja Inovatif, serta efektivitas intervensi pelatihan untuk meningkatkan Modal Psikologis dan Perilaku Kerja Inovatif. Responden dalam penelitian ini adalah para karyawan Divisi Produksi XTV, sebuah stasiun televisi swasta. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Perilaku Kerja Inovatif (Janssen, 2000) (Alpha Cronbach = 0.942) dan kuesioner Modal Psikologis (Luthans et al., 2015) (Alpha Cronbach = 0.877). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif signifikan antara Modal Psikologis dan Perilaku Kerja Inovatif (r = 0.518, p < 0.01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan semakin meningkatnya Modal Psikologis pada para karyawan, maka akan meningkat pula Perilaku Kerja Inovatif mereka. Intervensi pelatihan Modal Psikologis diberikan kepada para karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan Modal Psikologis dan Perilaku Kerja Inovatif. Pada penelitian ini, evaluasi pelatihan dilakukan sampai tahap pengetahuan Modal Psikologis. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan tentang Modal Psikologis dari para partisipan setelah diberikan intervensi pelatihan Modal Psikologis (Z = -2.393, p < 0.05). Dengan demikian, pihak perusahaan dapat menjadikan pelatihan Modal Psikologis, sebagai pengembangan diri para karyawannya, agar dapat meningkatkan Perilaku Kerja Inovatif mereka. ......The aim of this research is to analyzed the relationship between Psychological Capital (PsyCap) and Innovative Work Behavior (IWB), which PsyCap?dimension have the strongest relationship with IWB, and the effectivity of Unleashing The Power Of Psychological Capital Within Yourself training to enhancing PsyCap and IWB. The respondent of this research are XTV? Production Division Employees, a private television company. This research used Innovative Work Behavior Scale (Janssen, 2000) (Alpha Cronbach = 0.942) and Psychological Capital Questionairre (Luthans et al., 2015) (Alpha Cronbach = 0.877). earson correlation analysis found there was significantly positive relationship between Psychological Capital and Innovative Work Behavior (r = 0.518, p < 0.01). This result indicates that the increasing of Psychological Capital, will also increased Innovative Work Behavior. Psychological Capital Training were given as intervention, with aim to increasing participants Psychological Capital and Innovative Work Behavior. This research did the knowledge evaluation towards the participants. The result from Wilcoxon Signed Ranks Test found that there was increasing in participants' Psychological Capital knowledge after the intervention (Z = -2.393, p < 0.05). Thus, the company could make the Psychological Capital Training as part of their employee development program, to support employee?s Psychological Capital and Innovative Work Behavior.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library