Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tafdlilul Arfan
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi apoteker di Apotek Prima Sehat yang dilakukan selama empat minggu bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian di apotek serta mempelajari strategi dan kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka mengembangkan suatu apotek. Tugas khusus yang dilakukan pada saat praktik kerja profesi apoteker di Apotek Prima Sehat yaitu pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) Higiene dan Sanitasi serta Tata Kelola Administrasi. Tujuan dari tugas khusus ini agar apotek memiliki SOP yang sesuai dengan pedoman Cara Pelayanan Farmasi yang Baik (CPFB) dan disesuaikan dengan sarana dan prasarana apotek serta mempermudah dalam mengelola apotek dan meminimalisir adanya kesalahan kerja di apotek

ABSTRACT
Proffesional work practice for Apothecary at Prima Sehat Pharmacy was done for four weeks aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice the pharmaceutical service in accordance with applicable laws and ethics, have insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacy, to have a clear picture of the pharmaceutical practices issues in pharmacy and to learn strategies and activities that can be done in order to develop a pharmacy. The special assignment during proffessional work practice for Apothecary at Prima Sehat Pharmacy is making Standard Operating Procedure (SOP) of Hygiene and Sanitation and Administrative Governance. The purpose of this special assignment is that pharmacy have SOPs in accordance with the guidelines of Good Pharmacy Practice (GPP) and adapted to the facilities and infrastructure of pharmacy as well as simplify the management of pharmacy and minimize any work errors in pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
An Nisa Safitri
"Tugas khusus ini memberikan gambaran terkait praktik kerja profesi apoteker di beberapa institusi kesehatan selama periode Maret hingga Oktober 2022, antara lain Puskesmas Kecamatan Palmerah, Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) Cabang Bogor, Apotek Kimia Farma 352 Margonda, PT. CKD-OTTO Pharma, dan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan. Praktik kerja profesi apoteker bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis dan pengalaman langsung di berbagai lingkungan pelayanan kesehatan. Penempatan di berbagai institusi kesehatan memberikan pengetahuan yang komprehensif serta pengalaman yang beragam di berbagai lingkungan pelayanan kesehatan, yang memungkinkan pengembangan keterampilan praktis serta pengetahuan mengenai industri kesehatan. Praktik kerja ini juga memperkuat pentingnya kerja sama tim, komunikasi yang efektif, dan pendekatan yang berorientasi pada pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas. Secara keseluruhan, praktik kerja dalam profesi apoteker memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan praktis, memperluas pengetahuan profesional, dan memahami peran penting apoteker dalam memberikan layanan farmasi yang berkualitas kepada pasien. Selain itu, praktik kerja ini juga menekankan pentingnya etika, kepatuhan terhadap regulasi, dan komunikasi yang efektif dalam menjalankan praktik farmasi yang aman dan efektif.

This specialized assignment presents an extensive overview of the professional internship in the field of pharmacy across several prominent healthcare institutions, namely the Palmerah District Health Center, Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) Bogor Branch, Kimia Farma Pharmacy 352 Margonda, PT. CKD-OTTO Pharma, and Tarakan Regional General Hospital. The purpose of this internship is to provide comprehensive exposure and hands-on experience within diverse healthcare settings. These internships offer invaluable opportunities to acquire practical skills and expand knowledge within the healthcare industry. Additionally, they emphasize the paramount importance of collaborative teamwork, effective communication, and patient-centered care in delivering exceptional healthcare services. Overall, the pharmacist internship program enables participants to develop their practical expertise, enhance their professional acumen, and gain profound insights into the pivotal role of pharmacists in delivering superior pharmaceutical services to patients. Furthermore, these internships underscore the significance of adhering to ethical principles, regulatory compliance, and adept communication for the seamless execution of pharmaceutical practices."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Permatasari Isnan
"ABSTRAK
Nama : Astrid Permatasari IsnanProgram Studi : FarmasiJudul : Praktek Kerja Profesi di Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Periode Mei Tahun 2017 Kesehatan adalah keadaan sehat yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis dan karenanya merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan. Obat merupakan salah satu komponen yang tidak dapat tergantikan dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Namun, selain obat, salah satu sarana dalam mengupayakan kesehatan masyarakat adalah penggunaan alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga PKRT . Oleh karena maraknya penggunaan alat kesehatan dan PKRT di tengah masyarakat, dibutuhkan suatu regulasi agar masyarakat terlindung dari alat kesehatan dan PKRT yang tidak memenuhi persyaratan mutu. Perumusan regulasi terkait alat kesehatan dan PKRT dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan bertugas dalam menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kefarmasian dan alat kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam rangka mempersiapkan apoteker yang paham akan tanggung jawab apoteker di bidang alat kesehatan dan PKRT khususnya dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang alat kesehatan dan PKRT, diperlukan praktek kerja profesi di Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada 22 Mei ndash; 2 Juni 2017. Melalui PKPA di Pemerintahan, diharapkan calon apoteker dapat memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Pemerintahan. Kata kunci : Alkes, Apoteker, PKRT, Praktek Kerja Profesi Apoteker.xiv 36 halaman : 2 gambar, 1 tabel, 6 lampiranDaftar acuan : 11 2005-2017
ABSTRACT
Name Astrid Permatasari IsnanStudy Program PharmacyTitle Professional Work Practice at Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan May 2017 Health is a healthy state that enables everyone to live productively socially and economically and is therefore a human right and one of the elements of well being that must be actualized. Drugs are component that cannot be replaced in actualizing public health. However, besides drugs, one of efforts in actualizing public health is the use of medical devices and household health supplies. Due to the widespread use of medical devices and household health supplies in the community, a regulation is needed to protect the public from medical devices and household health supplies that do not meet the quality requirements. The formulation of regulation related to medical devices and household health supplies is done by Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan has role in organizing the formulation and implementation of policies in the field of pharmaceutical and medical devices in accordance with legislation. In order to prepare pharmacists that understand the responsibilities of pharmacists in the field of medical devices and household health supplies especially in the formulation and implementation of policies in the field of medical devices and household health supplies, professional work practice is required at Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan on May 22th to June 2nd, 2017. Through Professional Work Practice at Government, it is expected that the pharmacist candidates have knowledge, skill, and practical experience to perform pharmaceutical practice in government. Keywords Household health supplies, Medical devices, Pharmacists, Professional Work Practice.xiv 36 halaman 2 pictures, 1 table, 6 appendicesReferences 11 2005 2017 "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Gladys Debora
"Pekerjaan kefarmasian merupakan berbagai kegiatan yang meliputi pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisional. Pelaksanaan pekerjaan kefarmasian dilakukan oleh tenaga kefarmasian yang salah satunya terdiri dari seorang Apoteker. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, Apoteker merupakan sarjana farmasi yang telah dinyatakan lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berhak untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. Guna menghasilkan apoteker yang kompeten, maka diperlukan kurikulum yang dapat memberikan gambaran implementasi ilmu kefarmasian. Seorang Apoteker harus memiliki integritas yang tinggi, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian, serta mampu menerapkannya dalam praktik/pekerjaan kefarmasian dengan terampil, kreatif, inovatif, dan profesional, yang didukung oleh kemampuan berkomunikasi dan manajerial, serta memiliki daya saing nasional. Oleh karena itu, seorang calon Apoteker dalam masa studinya perlu melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) untuk melatih diri sebelum memasuki dunia kerja. PKPA dilakukan di enam (6) tempat berbeda yaitu PT. Sydna Farma pada periode Maret-April 2022, Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD) Cabang Bekasi pada periode Mei 2022, Apotek Kimia Farma Pondok Gede pada periode Juni 2022, Rumah Sakit Universitas Indonesia pada periode Juli-Agustus 2022, BPOM RI pada periode September 2022, dan Puskesmas Kecamatan Jatinegara pada periode Oktober 2022. Calon Apoteker diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuannya, serta dapat menghasilkan karya ilmiah dalam bidang farmasi yang bermutu dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

Based on the Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 51 of 2009 concerning Pharmaceutical Work, a Pharmacist is a pharmacy graduate who has been declared graduated as a Pharmacist and has taken the oath of office of a Pharmacist based on applicable laws and regulations and is entitled to carry out pharmaceutical work. In order to produce competent Pharmacists, a curriculum is needed that can provide an overview of the implementation of pharmaceutical science. A Pharmacist must have high integrity, master pharmaceutical science and technology, and be able to apply it in pharmaceutical practice or work skillfully, creatively, innovatively, and professionally, supported by communication and managerial skills, and have national competitiveness. Therefore, a prospective Pharmacist in his study period needs to carry out Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) activities to train himself before entering the world of work. PKPA is carried out in six (6) different places, namely PT. Sydna Farma in the March-April 2022 period, Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD) Bekasi Branch in the May 2022 period, Kimia Farma Pondok Gede Pharmacy in the June 2022 period, University of Indonesia Hospital in the July-August 2022 period, BPOM RI in the September 2022 period, and Jatinegara District Health Center in the October 2022 period. Pharmacists are expected to be able to increase their insight and knowledge, and be able to produce scientific work in the field of quality pharmacy and useful for improving the quality of people's lives."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Nisrina
"Apoteker merupakan salah satu profesi penting dalam pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan kefarmasian, yaitu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien terkait dengan sediaan farmasi dengan tujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya, calon apoteker dituntut untuk menjalani Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) sebagai gambaran nyata tentang pekerjaan kefarmasian. PKPA merupakan suatu sarana pembelajaran bagi calon apoteker untuk meningkatkan pemahamannya mengenai peran, fungsi, dan tanggung jawabnya di fasilitas kefarmasian yang sesuai. Kegiatan PKPA dilaksanakan di dua tempat, yaitu di PT Kalbe Farma Tbk pada periode Januari – Februari 2022 dan di Apotek Roxy Keamanan pada periode April 2022. Dengan adanya kegiatan PKPA ini, calon apoteker diharapkan memiliki wawasan, pengetahuan, dan keterampilan untuk memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam menajalankan pekerjaan kefarmasian di Apotek dan Industri Farmasi. Selain itu, diharapkan pula dapat meningkatkan rasa percaya dirinya untuk menjadi Apoteker yang profesional.

Pharmacist are one of the important professions in health services that focus on pharmaceutical services, which is direct services and responsible to patients related to pharmaceutical preparations with the aim of improving the patient’s quality of life. Before entering the real world of work, aspiring pharmacist are required to undergo the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) as a real picture of pharmaceutical work. PKPA is a learning tool for aspiring pharmacist to improve their understanding of their roles, functions, and responsibilities in appropriate pharmaceutical facilities. PKPA are carried out in two places, at PT Kalbe Farma Tbk in the January – February 2022 period and at Apotek Roxy Keamanan in the April 2022 period. With this PKPA activity, aspiring pharmacist are expected to have insight, knowledge, and skills to understand their duties and responsibilities in carrying out pharmaceutical work in the Pharmacy and Pharmaceutical Industry. In addition, it’s also expected to increase their confidence to become a professional pharmacist."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Geraldi
"Apoteker merupakan salah satu profesi penting dalam pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan kefarmasian, yaitu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien terkait dengan sediaan farmasi dengan tujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya, calon apoteker dituntut untuk menjalani Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) sebagai gambaran nyata tentang pekerjaan kefarmasian. PKPA merupakan suatu sarana pembelajaran bagi calon apoteker untuk meningkatkan pemahamannya mengenai peran, fungsi, dan tanggung jawabnya di fasilitas kefarmasian yang sesuai. Kegiatan PKPA dilaksanakan di dua tempat, yaitu di PT SOHO Industri Pharmasi pada periode Januari – Februari 2022 dan di Apotek Roxy Biak pada periode April 2022. Dengan adanya kegiatan PKPA ini, calon apoteker diharapkan memiliki wawasan, pengetahuan, dan keterampilan untuk memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian di Industri Farmasi dan Apotek. Selain itu, diharapkan pula dapat meningkatkan rasa percaya diri untuk menjadi Apoteker yang profesional.

Pharmacists are one of the important professions in health services that focus on pharmaceutical services, by giving a direct and responsible services to patients related to pharmaceutical preparations with the aim to improving the quality of life of the patients. Before entering the real world of work, prospective pharmacists are required to undergo the Pharmacist Work Practices as a real picture of pharmaceutical work. Pharmacist Work Practices is a learning tool for prospective pharmacists to improve their understanding of their roles, functions, and responsibilities in appropriate pharmaceutical facilities. Pharmacist Work Practices activities are carried out in two places, namely at PT SOHO Industri Pharmasi in the January – February 2022 and at the Roxy Biak Pharmacy in the April 2022. With this activity, prospective pharmacists are expected to have insight, knowledge, and skills to understand their duties and responsibilities. responsible for carrying out pharmaceutical work in the Pharmaceutical and Pharmacy Industry. In addition, it is also expected to increase self-confidence to become a professional pharmacist."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Permatasari Isnan
"ABSTRAK
Nama : Astrid Permatasari IsnanProgram Studi : FarmasiJudul : Praktek Kerja Profesi di PT SOHO Industri Pharmasi Periode Januari-Februari Tahun 2017 Industri farmasi merupakan badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Menurut PerKaBPOM nomor HK.03.1.33.12.12.8195 tentang Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik, suatu industri farmasi wajib menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB . CPOB adalah cara pembuatan obat yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaan. CPOB bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten, memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya. CPOB mencakup seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu. Menurut CPOB, dalam industri farmasi minimal terdapat tiga apoteker yang terdaftar dan terkualifikasi sebagai kepala bagian produksi, pemastian mutu, dan pengawasan mutu. Dalam rangka mempersiapkan apoteker yang terampil dan kompeten dalam mengupayakan kesehatan masyarakat melalui kegiatan pembuatan obat, diperlukan praktek kerja profesi di PT SOHO Industri Pharmasi pada 9 Januari ndash; 28 Februari 2017. Melalui PKPA di Industri, diharapkan calon apoteker dapat memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Industri. Kata kunci : Apoteker, CPOB, Industri Farmasi, Obat, Praktek Kerja Profesi Apoteker.

ABSTRACT
Name Astrid Permatasari IsnanStudy Program PharmacyTitle Professional Work Practice at PT SOHO Industri Pharmasi January ndash February 2017 Pharmaceutical industry is business entity licensed by the Minister of Health to manufacture drugs or drug materials. According to PerKaBPOM HK.03.1.33.12.12.8195 on the Implementation of Good Manufacturing Practices Guidelines, a pharmaceutical industry shall apply Good Manufacturing Practice GMP . GMP is a drug manufacturing method that aims to ensure that the quality of the drug produced meets the requirements and its use. GMP includes all aspects of production and quality control. According to GMP, there should be at least three registered and qualified pharmacists as manager of production, quality assurance, and quality control in the pharmaceutical industry. In order to prepare skilled and competent pharmacists in public health efforts through drug manufacturing activities, professional work practice is required at PT SOHO Industri Pharmasi on January 9th to February 28th, 2017. Through Professional Work Practice at Pharmaceutical Industry, it is expected that pharmacist candidates have insight, knowledge, skill, and practical experience to perform pharmaceutical practices in the pharmaceutical industry. Keywords Drugs, GMP, Pharmaceutical Industry, Pharmacist, Professional Work Practice"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sacharum Noor Zhafiroh
"Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker (Kemenkes, 2014). Dalam menjalankan perannya, profesi apoteker harus telah memahami tugas dan tanggungjawab baik secara teori maupun praktik. Pengetahuan secara teori telah diperoleh melalui pendidikan formal. Adapun kegiatan praktik yang dilakukan diperoleh melalui program Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) selama masa pendidikan apoteker untuk meningkatkan keahlian dan menambah pengetahuan mengenai praktik profesi di lapangan. Kegiatan praktik kerja yang dilakukan antara lain di industri famasi (PT. Ethica Industri Farmasi) selama 2 bulan, pemerintahan (BPOM Republik Indonesia) selama 3 minggu, Apotek Roxy Jatibaru selama 1 bulan, dan Puskesmas Kecamatan Cipayung selama 2 minggu. Terdapat tugas khusus yang diberikan selama menyelesaikan kegiatan praktik pada masing-masing tempat PKPA. Seluruh kegiatan praktik dan tugas khusus yang diberikan memberikan pengetahuan dan ketrampilan baru untuk meningkatkan kualitas keprofesian yang dimiliki guna mendukung tercapainya pelayanan kefarmasian yang baik di masyarakat.

Pharmacists are pharmacy graduates who have graduated as pharmacists and have taken the pharmacist's oath of office (Kemenkes, 2014). In carrying out its role, the pharmacist profession must have understood the duties and responsibilities both in theory and practice. Knowledge in theory has been obtained through formal education. The practical activities carried out are obtained through the Pharmacist Professional Practice (PKPA) program during the pharmacist education period to improve skills and increase knowledge about professional practice in the field. The practical work activities carried out included the pharmaceutical industry (PT. Ethica Industri Pharmacy) for 2 months, the government (BPOM of the Republic of Indonesia) for 3 weeks, Roxy Jatibaru Pharmacy for 1 month, and the Cipayung District Health Center for 2 weeks. There are special tasks given during the completion of practical activities at each PKPA location. All practical activities and specific tasks given provide new knowledge and skills to improve the quality of their profession in order to support the achievement of good pharmaceutical services in the community.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Disqi Fahira Maharani
"Apoteker merupakan jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasiaan pada unit pelayanan kesehatan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang. Pelaksanaan pekerjaan kefarmasian ini membutuhkan pengelolaan perbekalan farmasi untuk keperluan praktik kerja di kemudian hari. Pelaksanaan perbekalan pekerjaan kefarmasian dilakukan oleh penulis dalam tiga bidang yaitu industri, apotek, dan pusat kesehatan masyarakat. Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan penulis pada PT. Harsen Laboratories di tanggal 03 Januari 2022 – 25 Februari 2022 untuk bidang industry farmasi, kemudian penulis melaksanakan proses praktik kerja di PT. Kreanova Pharmaret (Apotek Roxy) cabang Pitara di tanggal 02 Maret 2022 – 31 Maret 2022, serta penulis melaksanakan praktik kerja terakhir di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pasar Minggu pada tanggal 23 Mei 2022 – 9 Juni 2022. Proses pembelajaran dan praktik kerja ini untuk selanjutnya diharapkan dapat menjadi bekal untuk kedepannya.

A pharmacist is a position that has a scope of duties, responsibilities, and authority to carry out pharmaceutical work in a health service unit occupied by a Civil Servant with the rights and obligations given in full by the authorized official. The implementation of this pharmaceutical work requires the management of pharmaceutical supplies for future work practices. The implementation of pharmaceutical work supplies is carried out by the author in three fields, namely industry, pharmacies, and community health centers. The implementation of the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) was carried out by the author at PT. Harsen Laboratories on 03 January 2022 – 25 February 2022 for the pharmaceutical industry, then the author carried out the work practice process at PT. Kreanova Pharmaret (Apotek Roxy) Pitara branch on 02 March 2022 – 31 March 2022, and the author carried out his last work practice at the Pasar Minggu District Community Health Center on 23 May 2022 – 9 June 2022. This learning process and work practice is expected to continue can be used for the future."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farzatul Rustiananda
"Apoteker merupakan sarjana farmasi yang lulus ujian kompetensi apoteker dan telah mengucapkan sumpah apoteker. Agar dapat emahami perannya dengan baik, calon apoteker diberikan pembekalan yang disebut Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA). PKPA bertujuan untuk meningkatkan pemahaman calon apoteker mengenai peran, fungsi, posisi dan tanggung jawab; membekali calon apoteker agar memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman; dan mempersiapkan calon apoteker dalam memasuki dunia kerja sebagai tenaga farmasi yang profesional. Kegiatan PKPA dilaksanakan di Apotek Roxy Hasyim Ashari periode September 2021 dan di PT Takeda Indonesia periode November - Desember 2021. PKPA di apotek bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pembekalan peran Apoteker dalam melakukan pelayanan kefarmasian kepada pasien, meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai (perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan) dan pelayanan farmasi klinik (pengkajian resep, dispensing, pelayanan swamedikasi, pelayanan informasi obat, konseling). Sedangkan PKPA industri dilakukan agar calon apoteker dapat memahami peran dan tanggung jawab apoteker dalam segala aspek terkait industri, termasuk mempelajari langsung penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) di PT Takeda Indonesia. Ketika kegiatan PKPA berakhir, setiap mahasiswa akan diberikan tugas khusus yaitu tugas yang diberikan secara khusus oleh pembimbing lapangan kegiatan PKPA untuk masing-masing mahasiswa. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui, mengamati dan menganalisis terkait permasalahan yang ditemukan selama melaksanakan PKPA. Adapun tugas khusus pada kegiatan PKPA Apotek berjudul Penggunaan Obat - obat Antidotum, sedangkan tugas khusus PKPA industri berjudul Pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) Penggunaan Alat High Liquid Performance Chromatography (HPLC) Departemen Quality Control PT Takeda Indonesia. Tugas khusus tersebut kemudian dituangkan sebagai Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA).

The pharmacists are a bachelor of pharmacy who passed the pharmacist competency exam and have pronounced the pharmacist’s oath. In order to understand their role well, prospective pharmacists are given a briefing called the Pharmacist Professional Work Practices (PKPA). PKPA aims to improve the understanding of prospective pharmacists about the role, function, position and responsibility; equip prospective pharmacists to have insight, knowledge, skill, and experience; and prepare prospective pharmacists to enter the world of work as professional pharmacists. PKPA was carried out at the Roxy Hasyim Ashari Pharmacy in September 2021 and was also held at PT Takeda Indonesia in November - December 2021. PKPA in pharmacy aims to provide students with the role of pharmacists in providing pharmaceutical services to patients, including the management of pharmaceutical preparations, medical devices, and medical consumables (planning, procurement, acceptance, storage, destruction, control, recording and reporting) and clinical pharmacy services (prescription assessment, dispensing, self-medication services, drug information services, counseling). Industrial PKPA was done so that prospective pharmacists can understand the role and responsibility of pharmacists in all aspects related to the industry, including learning directly the application of Good Drug Manufacturing Methods (CPOB) at PT Takeda Indonesia. When the PKPA ended, each student will be given a special task, namely the task given specifically by the field supervisor of PKPA activities for each student. This special task aims to determine, observe and analyze the problems found during the implementation of PKPA. The special task in pharmacy PKPA is the use of Antidotum Drugs, while the special task of industrial PKPA is Standard Operating Procedure (SOP) Creation for High Liquid Performance Chromatography (HPLC) of Quality Control Department at PT Takeda Indonesia. The special task was done as a Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) report."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>