Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christine Handayani
Abstrak :
Tugas akhir ini diajukan sebagai usulan pemecahan masalah berkenaan pcnurunan penilaian kinerja dari management consultant di Konsultan X karena mayoritas dari mereka tidak berhasil dalam pencapaian target tahunan yang, tclah ditctapkan. Management consultant merupakan jabatan kunci yang mcmiliki lugas dan target pekerjaan pada Iebih dari satu businesw unit di Konsultan X. Soialan ama ini program seleksi management consultznzr di dengan hal tcrsebul diketahui sel. Kcnsultan X belum memiIiki kualifikasi panda aspek perilaku yang disesuaikun dcngan dcngan perilaku kerja yang dibutuhkan untuk berhasil dalamjabaran lersebul. Dalam usaha mendapazkan management consultant dengan kualitas pcrilaku sesuai dengan target pekerjaan di Konsultan X, maka penulis mengusulkan pembuatan profil pada tes DISC bcrupa faktor kepribadian utama yang bemda di mms garis lengah grafik (energy line). Profil DISC disusun dengan disesuaikan terhadnp job description dan key performance indicator (KPI) yang dikategorikan kc dalrun kcempat faktor dalam DISC. Metodologi penclitian yang digunakan dalam pemecahan masalah adalah dengan menggunakan behavioral event imen-few (12151) dan focused group discussion (FGD) yang melibalkan para pcmcgang jabatan management consultant untuk mend- tk ' ' ` ~ dibutuhkan dalam jabatan mereka. Selanjutnya bcrdasarkan metodc yang dilakukan dalam pemecahan masalah. diperoleh hasil penclitian bcrupa profil DISC dengan Faktor kcpribadian ulama padw fhktor ltyhtcnce, Dominance clan Compliance yang bcrada di alas garis tengah grafik (energy line) scbagai usulan yang diajukan untuk knalifikasi pada ztspck perilaku untuk program pcngembangan management consultant di Konsullan X. apa an gambaran perilaku sesuat dongan yang ......This final assignment is proposed as a problem solving for the decreasing of perlbrmance appraisal of management consultant position in X Consultant. that is caused most of them cottIdn‘t achieve their annually target. Management consultant is a key position that has several tasks and jobs target in more than one business unit in X Consultant. According this matter, it has been known that the selection program for management consultant that have been run, didn’t have behavior requirements based on behavior qualifications of the job on that position. For the purpose of having behavior qualification based on their jobs target in the selection process of management consultant, writer proposed DISC protile that describes primary behavior style above the middle line (energy line). This DISC prolile composed in accordance with management consultant’s job description and key performance indicator (KPI) which is identilied in the Ibur behavioral styles of DISC. The method that used as a problem solving in this research is lwlunfiorul event inle/view (BEI) and focused group discussion (FGD) among the management consultants, and then is purposed to develop behavior qualilications that required on that position. According to the method that has been done in the evaluation of problem solving, acquired the result of DISC profile are l»‘jIur:r1r:e. Dominance. and Compliance primary behavior styles as a behavior qualification lor development program of management consultant in X Consultant.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34041
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4791
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Petrokimia Gresik Perwakilan Jakarta , 1995
338.476 6 COM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bowo Prasetio
Abstrak :
ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan physical wedge bisa digantikan dengan menggunakan virtual wedge yang terdapat dalam LINAC. Perlunya karakterisasi penggunaan virtual wedge yang dibandingkan dengan penggunaan physical wedge untuk kepentingan radioterapi. Dengan menggunakan detector PTW729 array, detector farner, solid water phantom dan fantom air dilakukan pengukuran profile berkas, wegde factor, dan percentage depth dose (PDD) physical wedge dan virtual wedge. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan 4 sudut wedge yang berbeda 15o, 30o, 45o, dan 60o kemudian divariasikan pada kedalaman dmax, 5 cm, 10 cm, dan 20 cm , luas lapangan 5x5 cm2, 10x10 cm2, 20x20 cm2 serta variasi posisi wedge pada posisi Target-Gun dan Left-Right. Dari pengukuran didapatkan bahwa Physical wedge mempunyai batasan terhadap luas lapangan, sudut wedge yang tersedia serta waktu penyinaran karena adanya atteunasi sinar dan pemasangan-pelepasan wedge pada tempatnya, Penggunaan virtual wedge bias digunakan untuk lapangan dibawah 10x10 cm2, sedangkan untuk diatasnya mempunyai gap yang mempengaruhi shape/bentuk kurva wedge, Wedge factor yang didapatkan sangat bagus, perlunya pencocokan dengan PDD dan perubahan orientasi posisi wedge, Wedge factor sudut 15o, 30o, 45o, 60o untuk physical wedge kurang dari 0.8, sedangkan untuk semua sudut virtual wedge hamper mendekati 1. PDD yang didapatkan mendekati PDD commissioning dengan persentase perbedaan kurang dari 5%.
Abstract
Along with technological development, the use of physical wedge can be replaced with virtual wedge contained in the Linac. The needed to characterize the use of virtual wedge is compared with the use of physical wedge for the benefit of radiotherapy. By using a detector array PTW729, Farmer detector, solid water phantom and water phantom measured beam profile, wedge factor, and the percentage depth dose (PDD) physical and virtual wedge. Measurements were performed by using four different wedge angles 15o, 30o, 45o, 60o and then varied in depth dmax, 5 cm, 10 cm and 20 cm, wide field of 5x5 cm2, 10x10 cm2, 20x20 cm2 and a variety of wedge position in the target position Target-Gun and the Left-Right. Physical measurements obtained from the wedge that has a wide range of fields, wedge angles are available as well as the irradiation time because of the light and mounting attenuation -release wedge in place, use of virtual wedge under the bias field is used for 10x10 cm2, while for the above has a gap that affects the shape / wedge shape of the curve, wedge factor obtained is very good, matching the need with PDD and changes the orientation of wedge position, wedge factor angle 15o, 30o, 45o, 60o to physical wedge is less than 0.8, while for all the virtual wedge angle almost close to 1. PDD commissioning approach obtained by the percentage difference of less than 5%.
2012
S42447
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arnadi Gunawan
Abstrak :
Aim: To determine the prevalence of peripheral arterial disease and to its risk factors in patients with type 2 diabetes mellitus. Subjects and Methods: A cross sectional study was conducted on HO subjects with type 2 diabetes mellitus. Subjects underwent comprehensive medical examinations, including lipid profile, body mass index, Hemoglobin Ale and Ankle Brachial index. Results: The prevalence of PAD in diabetic subjects was 35.5%. In multivariate analysis: cholesterol levels of > 200 mg/dL, history of smoking, a duration of diabetes of> 5 yean, hypertension, triglyceride levels of > 150 mg/dL, and body mass index of > 150 mg/dL are significant risk factors for PA D in diabetic subjects. Gender, age of > 50 years old, LDL levels of> !00 mg/dL, HDL levels of< 40 mg/dL, and HbA Ic levels of > 7% were not significant risk factors for PAD in diabetic subjects. Conclusion: In this study, the prevalence rate of PAD in diabetic subjects was approximately 35.5%. Total cholesterol levels, history of smoking, duration of diabetes, hypertension, triglyceride, and body mass index were significant risk factors for PAD in diabetic subjects.
2003
AMIN-XXXV-1-JanMarc2003-2
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rochani Nani Rahayu
Abstrak :
Analisis terhadap Directories of Special Libraries and Information Sources in Indonesia 2015 dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui jumlah dan status perpustakaan khusus di Jawa, tahun berdiri, luas ruangan, sumber daya manusia, jenis dan waktu layanan, jumlah dan jenis koleksi, database, pelanggan jurnal, dan keberadaan website. perpustakaan khusus yang ditemukan berjumlah 219 yang terdiri atas 173 (78,99%) perpustakaan pemerintah dan 47 (21,01%) perpustakaan swasta. Semua provinsi di Jawa memiliki perpustakaan yang berdiri setelah tahun 1945, yaitu sebanyak 15 (6,85%) dan tahunb 1976-1085 merupakan periode perpustakaan yang paling berdiri, yaitu 60 (27,39%). Terdapat 71 (32,42%) perpustakaan dengan luas <100 m2 dan luas terbanyak adalah 151-300 m2. Pengelola perpustakaan berjumlah 1.301 orang yaitu 458 pustakawan (35,20%), 14 programmer (1,08%), arsiparis 3 orang (0,23%), dan 826 orang (63,48%) tidak disebutkan profesinya. Seluruh perpustakaan melayani pembaca ditempat dan juga sirkulasinya, layanan penelusuran 112 (51,14%) perpustakaan, layanan foto kopi sebanyak 115 (52,51%), layanan internet 106 (48,40%), dan layanan lain 14 (6,39%). Tidak dijumpai perpustakaan yang beroperasi < 5 hari/minggu dan satu perpustakaan (0,45%) beruperasi selama tujuh hari. Terdapat 102 (46,57%) perpustakaan melakukan layanan <37,50 jam/minggu. Buku merupakan koleksi terbanyak, yaitu 978.807 (46,44%) judul laporan penelitian 247.381 1 (11,73%) judul, dan jurnal 132.374 (6,28%) judul. Pelanggan database adalah 34 (15, 53%) perpustakaan dan 185 (84,47%) tidak berlangganan. DKI Jakarta merupakan pelanggan jurnal terbanyak, yaitu 15 (6,85%) judul. Perpustakaan yang memiliki website terbanyak berada di DKI Jakarta (25,11%). Jadi perpustakaan pemerintah lebih banyak dibandingkan dengan swasta. Perpustakaan masih ada yang belum memenuhi SNI 7496:2009 pada aspek luas ruanganm SDM dan jam layanan setiap minggu. Belum seluruh perpustakaan memiliki website.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2015
020 VISI 17:3 (2015) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rochani
Abstrak :
Analisis terhadap Directory of Special Libraries and Information Sources in Indonesia 2015 dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui jumlah dan status perpustakaan khusus di Jawa, tahun berdiri, luas ruangan, sumber daya manusia,jenis dan waktu layanan,jumlah danjenis koleksi, database, pelanggan jurnal, dan keberadaan website. Perpustakaan khusus yang ditemukan berjumlah 219 yang terdiri atas 173 (78,99%) perpustakaan pemerintah dan 47 (21,01 %) perpustakaan swasta. Semua provinsi di Jawa memiliki perpustakaan yang berdiri setelah tahun 1945, yaitu sebanyak 15 (6,85%) dan tahun 1976--1985 merupakan periode perpustakaan yang paling berdiri, yaitu 60 (27,39%). Terdapat 71 (32,42%) perpustakaan dengan luas <100 m2 dan luas terbanyak adalah 151-300 m2. Pengelola perpustakaan berjumlah 1.301 orang yaitu 458 pustakawan (35,20%), 14 programmer (1,08%), arsiparis 3 orang (0,23%), dan 826 orang (63,48%) tidak disebutkan profesinya. Seluruh perpustakaan melayani pembaca di temp at danjuga sirkulasinya, layanan penelusuran 112 (51,14%) perpustakaan, layanan foto kopi sebanyak 115 (52,51 %), layanan internet 106 (48,40%), dan layanan lain 14 (6,39%). Tidak dijumpai perpustakaan yang beroperasi < 5 hari Iminggu dan satu perpustakaan (0,45%) beroperasi selama tujuh hari. Terdapat 102 ((46,57%) perpustakaan melakukan layanan < 37,50 jarn/minggu. Buku merupakan koleksi terbanyak, yaitu 978.807 (46,44%)judul;, laporan penelitian 247.3811 (11 ,73%)judul, dan jurnal 132.374 (6,28%)judul. Pelanggan database adalah 3415,53%) perpustakaan dan 185 (84,47%) tidak beriangganan. DKI Jakarta merupakan pelangganjurnal terbanyak, yaitu 15 (6,85%)judul. Perpustakaan yang memiliki website terbanyak berada di DKI Jakarta (25,11 %). Jadi,: perpustakaan pemerintah lebih banyak dibandingkan dengan swasta. Perpustakaan masih ada yang belum memenuhi SNI 7496:2009 pada aspek luas ruangan, SDM dan jam layanan setiap minggu. Belum seluruh perpustakaan memiliki website.
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2015
020 VIS 17:3 (2015) (2)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
David Eka Prasetya
Abstrak :
Objektif : Untuk mengetahui asosiasi antara profil antropometri, dan lipid dengan kejadian resistensi insulin pada subjek SOPK. Latar belakang: Patofisiologi Hiperandrogen dan gangguan ovulasi pada SOPK adalah resistensi insulin (RI) dan kondisi hiperinsulinemia. kondisi tersebut dapat terjadi di ovarium dan kelenjar adrenal, kondisi ini dilaporkan terjadi pada 40%- 70% pada subjek SOPK, SOPK pengukuran golden standar dengan Hyperinsulinaemic euglycaemic clamp technique,tehnik untuk menilai sekresi dan resistensi insulin, namun tehnik tersebut kompleks serta membutuhkan kemampuan ahli dan kurang tepat untuk praktik klinis. Penilaian Pengukuran resistensi insulin pengganti dengan homeostatik model assessment insulin resistance (HOMA-IR), disini digunakan titik potong 2,69. Subjek SOPK sebagian besar memiliki profil antropometri yang abnormal lebih dari delapan puluh persen (> 80%), dan dengan kondisi dislipidemia (> 70%), peneliti ingin mengetahui asosiasi profil antropometri, lipid terhadap resistensi Insulin pada SOPK. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari uji klinis DLBS 3233 yang selesai pada bulan juni 2019, analisis data tambahan dilakukan sejak Juli-Desember 2019. Tempat pelaksanaan pengambilan sampel penelitian ini adalah di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan Klinik Yasmin RSCM Kencana. Dilakukan analisis asosiasi antaraprofil antropometri dan profil lipid terhadap resistensi insulin. Hasil : Didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian resistensi insulin pada subjek SOPK, pada profil antropometri didapatkan variabel lingkar pinggang dan index masa tubuh berhubungan dengan kejadian resistensi insulin, pada metabolik didapatkan variabel GD2PP, insulin puasa, LDL, Tigliserida berhubungan dengan.Didapatkan bahwa variabel Trigliserida memiliki pengaruh kuat pada resistensi insulin, dengan confounding faktor variabel IMT. Kesimpulan : didapatkan profil antropometri IMT dan dan profil lipid Trigliserida berhubungan dengan kejadian resistensi insulin di RSCM berdasarkan gambaran profil pasien di RSCM.
Objective: To determine the association between anthropometric and lipid profiles with the incidence of insulin resistance among PCOS subjects. Background: Insulin resistance (IR) and hyperinsulinemia conditions is the key of pathophysiology and ovulation disorders in PCOS. These conditions can occur in the ovaries and adrenal glands, reported occur in 40%-70% among PCOS subjects, golden standard measurement IR with hyperinsulinaemic euglycaemic clamp technique, a technique to assess insulin secretion and resistance, but the technique is complex and requires expert ability and not appropriate for clinical practice. Assessment Measuring substitute insulin resistance with a homeostatic insulin resistance assessment model (HOMA-IR), we use cutoff point of 2.69. PCOS subjects mostly had an abnormal anthropometric profile (> 80%), and with dyslipidemia (>70%), researchers wanted to know the association of anthropometric profiles, lipids to Insulin resistance in PCOS Methodology: This study is a follow-up study of DLBS 3233 clinical trial completed in June 2019, additional data analysis was carried out since July-December 2019. The place for conducting the sample collection was at Dr.Cipto Mangunkusumo Hospital and Yasmin Clinic RSCM Kencana. An association analysis was performed between anthropometric profiles and lipid profiles on insulin resistance. Result: Waist circumference and body mass index as antropometric factor associated with insulin resistanc, 2 hour fasting glucose, fasting insulin, LDL, triglycerida as lipid factor associated with insulin resistance in PCOS. It was found that the triglyceride had a strong influence on insulin resistance, and body mass index as confounding factor of insulin resistance in PCOS Conclusions : Triglyceride and body mass index related to the incidence of insulin resistance in RSCM based on the profile of patients in RSCM.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>