Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haryanto
"Dalam Manajemen Konstruksi faktor utama dalam mengendalikan suatu proses pelaksanaan proyek adalah perencanaan (planning), penjadwalan (scheduling) dan kontrol (controlling). Faktor-faktor tersebut diatas merupakan kunci dari proses pengendalian pelaksanaan konstruksi.
Sedangkan perencanaan sendiri dalam hal ini meliputi penentuan faktor-faktor yang berperan dalam pelaksanaan , salah satu dari terobosan yang perlu dilakukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan adalah penguasaan teknik metode pelaksanaan dengan baik. Penerapan faktor-faktor yang berperan dalam pelaksanaan memberikan konstribusi yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu proyek.
Oleh karena itu penerapan metode pelaksanaan yang tidak tepat dalam pekerjaan tanah akan mengakibatkan biaya dan waktu tidak sesuai dengan rencana. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasikan peran faktor-faktor dalam penerapan pelaksanaan yang mempengaruhi kinerja biaya proyek pada pekerjaan tanah.
Studi/penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang sudah berpengalaman dalam mengerjakan pekerjaan tanah dan data yang diperoleh dianalisis dengan analisa statistik.
Dari hasil analisa statistik terhadap sample data kuesioner, diperoleh 2 (dua) variabel bebas faktor yang berperan dalam pelaksanaan pekerjaan tanah/cut fill yang berpengaruh terhadap kinerja biaya proyek yaitu pelaksanaan survey awal dan urutan kerja pelaksanaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T2899
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Shahnaz Ilma
"Fasilitas Integrated Cold Storage sangat dibutuhkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pembangunan fasilitas ICS di Kabupaten Kampar oleh PT. S di tahun anggaran 2018 membuktikan bahwa manajemen proyek yang efektif harus diterapkan. Satu cara untuk menilai kinerja manajemen proyek PT. S adalah dengan menilai proses kontrol biaya selama proyek tersebut. Kontrol biaya adalah proses pengawasan status proyek untuk memperbaharui biaya proyek dan mengatur perubahan pada biaya dasar. Proses kontrol biaya dianalisa menggunakan Earned Value Analysis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen proyek dari PT. S menghadapi banyak tantangan dalam mempertahankan planned values. Tantangan terbesar datang dari faktor-faktor penyebab keterlambatan di fase konstruksi yang mencakup cuaca, kualitas rendah dari SDM dan distribusi barang dan material. Hasil analisa kasus ini berujung pada kerangka manajemen proyek yang bisa digunakan untuk pekerjaan selanjutnya.
......Integrated Cold Storage facilities are much needed by Indonesian Marine and Fisheries Ministry. The construction of ICS facility in Kampar District by PT.S in fiscal year 2018 proved that efficient project management must be implemented. One way to measure the performance of PT. S PM is by examining the control cost process throughout the project. Control Costs is the process of monitoring the status of the project to update the project costs and managing changes to the cost baseline. Control cost process is analyzed using Earned Value Analysis.
The results showed that PT. S was not able to manage their cost efficiently The biggest challenge is caused by delaying factors in construction phase which include weather, low quality in manual labor and distribution of materials and goods. The analysis resulted in improved project management framework that can be used in future projects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53704
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Putranto
"Penelitian dilakukan pada salah satu perusahaan konstruksi Indonesia yang telah menggunakan PMBOK sebagai acuan dalam penerapan manajemen proyek namun penerapan saat ini hanya sebagian dan masih belum optimal bahkan mulai ditinggalkan. Banyaknya proyek rugi, schedule pelaksanaan terlambat , mutu yang tidak baik dan sering terjadinya kecelakaan kerja sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen proyek. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran manajemen proyek berbasis construction extension of PMBOK Guide 2016 terhadap kinerja proyek menggunakan Structural Equation Modelling. Hasil penelitian ini menyatakan terdapat 163 indikator dari 13 variabel yang terdapat pada construction extension of PMBOK Guide 2016 yang mempengaruhi kinerja biaya, mutu, waktu dan safety. Indikator yang mempengaruhi kemudian dianalisa menggunakan Importance Performance Map Analysis dengan hasil nilai performa variabel sebagai berikut: - Inisiasi Proyek 6.73 , Manajemen Biaya 8.57 , Manajemen Jadwal 8.44 , Manajemen K3L 8.11 , Manajemen Keuangan 5.96 , Manajemen Komunikasi 6.70 , Manajemen Lingkup 7.69 , Manajemen Mutu 7.99 , Manajemen Pengadaan 6.77 , Manajemen Proyek Terpadu 6.42 , Manajemen Resiko 6.50 , Manajemen,Stakeholder 6.56 , Manajemen Sumber Daya 6.58 . Nilai performa variabel dan indikator tersebut dijadikan indek kinerja proyek yang digunakan untuk mengukur penerapan manajemen proyek. Dan digunakan untuk menentukan strategi manajerial yang efektif agar meningkatkan kinerja proyek, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya manajemen dengan pelaksanaan manajemen proyek berbasis Construction Extension of PMBOK Guide.

The study was conducted on one of the Indonesian construction companies that have used PMBOK as a reference in the implementation of project management but the current application is only partial and still not optimal even began to be abandoned. The number of loss projects, schedule implementation late, poor quality and frequent occurrence of accidents so that the need to evaluate the implementation of project management. This research was conducted to find out the role of project management based on construction extension of PMBOK Guide 2016 on project performance using Structural Equation Modeling. The results of this study indicate there are 163 indicators of 13 variables contained in the construction extension of PMBOK Guide 2016 that affect the performance cost, quality, time and safety. The influencing indicators are then analyzed using Importance Performance Map Analysis with the result of the variable performance values as follows Project Initiation 6.73 , Cost Management 8.57 , Schedule Management 8.44 , Management K3L 8.11 , Financial Management 5.96 , Communication Management 6.70 , Management Scope 7.69 , Quality Management 7.99 , Procurement Management 6.77 , Integrated Project Management 6.42 , Risk Management 6.50 , Management Stakeholder 6.56 , Resource Management 6.58 . The performance values of these variables and indicators are used as the project performance index used to measure the implementation of project management. And used to determine effective managerial strategies to improve project performance, and improve the efficient use of management resources with the implementation of project management based on Construction Extension of PMBOK Guide. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49163
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Lia Kartika
"Universitas Islam Internasional Indonesia merupakan kampus yang terletak di Kawasan RRI, Kelurahan Cisalak,
Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Pembangunan Gedung kampus tersebut terdiri dari pekerjaan
struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, elektronika, infrastruktur dan lansekap. Laporan kerja praktik ini
menyajikan hasil kegiatan kerja praktik yang dilakukan oleh penulis yang meliputi Quality Management System,
Rencana Mutu, Gambaran Umum, Manajemen Proyek, Metode Konstruksi, dan Contoh kasus di dalam Proyek.
......The International Islamic University of Indonesia is a campus located in the RRI area, Cisalak Village, Sukmajaya
District, Depok City, West Java. The construction of the campus building consists of structural, architectural,
mechanical, electrical, electronic, infrastructure and landscape works. This practical work report presents the results
of practical activities carried out by the author including the Quality Management System, Quality Plan, Overview,
Project Management, Construction Methods, and Case Examples in the Project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hardi Purnawan
"Ada beberapa macam metode penyelesain proyek yang biasa dilaksanakan seperti design-bid-build, design & build, project management, construction management, dan multiple prime contractor. Metode penyelesaian proyek (project delivery method) yang dipilih oleh pihak owner akan sangat menentukan terhadap pencapaian tujuan proyek (project objectives). Pemilihan metode penyelesaian proyek yang tidak sesuai dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan waktu penyelesaian proyek, biaya proyek yang melebihi anggaran yang telah disediakan (over budget), dan kualiatas mutu proyek yang dibawah standard. Dalam memilih metode penyelesaian proyek pihak owner harus memperhatikan beberapa kriteria seperti time constraint, budget, pengalihan risiko, kemungkinan perubahan desain oleh pihak owner, kemampuan pihak owner, type kontrak, type proyek, ukuran proyek. Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi pihak owner dalam memilih metode penyelesaian proyek yang digunakan. Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut maka digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari proses ini maka akan dapat diperoleh faktor-faktor dominan yang menjadi dasar bagi pihak owner dalam menentukan metode penyelesaian proyek yang akan dipilih untuk setiap metode penyelesaian proyek yang ada. Dari nilai bobot dari masing-masing faktor untuk tiap metode penyelesaian proyek yang tertuang dalam matriks utility factor diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak owner dalam menentukan metode penyelesaian proyek yang sesuai.

There are some project delivery method such as design-bid-build, design & build, multiple prime contractor, CM-Agent, and CM-contractor. The selection of project delivery method will affect to the project objectives. The wrong in selection the project delivery method can caused the project delay, over budget, and the quality of the project is low. In selection project delivery method, owner must review some criteria such as time constraint, budget, risk allocation, probability change design, owner capability, contract type, project size, and etc. The research is to know how the criteria will effect the selection of project delivery method. To achieve the goal of this research, analytical hierarchy process is used. From this process the owner will know the dominan factor that effect the selection project delivery method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library