Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Made Dian Sulistiowati
Abstrak :
Remaja mengalami gangguan mental emosional sebanyak 4.3%, namun pelayanan kesehatan jiwa disekolah belum menjadi prioritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model promotif dan preventif dalam meningkatkan kesehatan jiwa pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain operational research yang terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap pertama studi kuantitatif dan kualitatif, tahap kedua pengembangan model, dan tahap ketiga studi kuantitatif quasy experiment pre-post test with control group pada remaja SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki kesejahteraan emosi, psikis dan sosial yang tinggi, namun 53.20% memiliki gejala prodromal. Remaja memiliki faktor risiko (masalah teman sebaya dan masalah berasal dari dalam diri), faktor protektif (remaja berupaya mengatasi masalah dengan kemampuan diri dan dukungan keluarga dalam perkembangan remaja), dan upaya pelayanan kesehatan jiwa remaja (guru memahami kebutuhan remaja dan puskesmas memberi edukasi, memantau dan menerima rujukan). Intervensi model P2KJ, kemampuan prososial, masalah emosi berpengaruh terhadap kesehatan jiwa remaja. Rekomendasi penggunaan model P2KJ untuk peningkatan kesehatan jiwa remaja dengan melaksanakan usaha kesehatan jiwa sekolah (UKJS). Pelibatan perawat sekolah, guru, orang tua diperlukan sehingga membentuk sistem dukungan yang baik secara berkelanjutan dalam menjaga kondisi kesehatan fisik, psikis dan sosial remaja disekolah. ......Adolescents experience mental emotional disorders as much as 4.3%, but mental health services in schools have not become a priority. This study aims to determine the effectiveness of promotive and preventive models in improving mental health in adolescents. This study uses an operational research design which consists of 3 stages, namely the first stage of quantitative and qualitative studies, the second stage of model development, and the third stage of a quantitative study of quasi experiment pre-post test with control group in junior high school adolescents. The results showed that most of the adolescents had high emotional, psychological and social well-being, but 53.20% had prodromal symptoms. Adolescents have risk factors (peer problems and problems that come from within), protective factors (adolescents try to overcome problems with their own abilities and family support in adolescent development), and efforts to provide adolescent mental health services (teachers understand the needs of adolescents and health centers provide education, monitor and receive referrals). The P2KJ model intervention, prosocial abilities, emotional problems affect adolescent mental health. Recommendations for using the P2KJ model to improve adolescent mental health by implementing school mental health efforts (UKJS). The involvement of school nurses, teachers, parents is needed so as to form a good support system on an ongoing basis in maintaining the physical, psychological and social health of adolescents at school.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fery Rahman
Abstrak :
ABSTRAK
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 dilaporkan sebanyak 88,1 juta, 75 juta diantaranya adalah pengguna smart-phone. Adanya fitur aplikasi memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi serta pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Perkembangan yang sangat pesat dibidang teknologi informasi tentu saja berdampak terhadap dunia kesehatan, Telemedis merupakan metode baru dalam pelayanan kesehatan. Telemedis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang digabungkan dengan kepakaran medis untuk memberikan layanan kesehatan, mulai dari konsultasi, diagnosa sementara dan perencanaan tindakan medis, tanpa terbatas ruang atau dilaksanakan dari jarak jauh, sistem ini membutuhkan teknologi komunikasi yang memungkinkan transfer data berupa video, suara, dan gambar secara interaktif yang dilakukan secara real time. Telemedis sangat bermanfaat bagi masyarakat, diantaranya selain dapat langsung berkonsultasi secara online juga menghemat waktu, efisiensi biaya transportasi dan operasional. Manfaat telemedis sangat dirasakan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil yang jauh dari fasilitas kesehatan. Telemedis juga bermanfaat dakam mengurangi angka rujukan maupun penanganan langsung oleh dokter spesialis, sehingga penanganan pertama bisa dilakukan oleh dokter umum sebagai gate-keeper pelayanan kesehatan. Namun ada permasalahan hukum dari telemedis ini, yakni belum adanya regulasi permenkes yang mengatur pelayanan serta standarisasi pelaksanaannya. Informed consent, kerahasiaan data pasien, dan rekam medis menjadi hal yang sangat serius diperhatikan dalam pelayanan Telemedis sesuai acuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dengan adanya telemedis, harapannya mutu pelayanan kesehatan lebih baik dikarenakan telemedis bukanlah upaya kuratif yang menegakkan diagnosa maupun sebagai upaya pemberian resep (tele-prescription) namun Telemedis memperkuat upaya konsultasi, edukatif, promotif dan preventif kesehatan seseorang, sehingga seseorang akan mendapatkan umpan balik self-care dan follow up-care
ABSTRACT
Internet users in Indonesia in 2014 was reported as 88.1 million, 75 million of them are smart-phone users. Their application feature allows people to access information and the fulfillment of their daily needs. The rapid development of information technology in the field of course affect the health of the world, Telemedicine method is new in health care. Telemedicine is the use of information and communication technologies combined with the expertise of medical staff to provide health services, start from consultation, suspect diagnosis and how to planning of medical action, without being confined space or conducted remotely, the system requires a communication technology that enables the transfer of data such as video, voice and images interactively performed in real time. Telemedicine may have beneficial for the community, including in addition to directly online consultation and also saves much time, transportation costs are cheaper and the operational being more efficiency. Telemedicine have many benefits, such as for the people who live at remote areas which so far from health facilities. Telemedicine is also very useful in reducing the number of reference and handling of directly by specialist doctors, so the first treatment can be performed by a general practitioner as the gate-keeper of health services. However, there are legal issues of this telemedicine, that telemedicine does not have any regulations and standardized implementation services. Informed consent, confidentiality of patient data and medical records into a very serious thing to be considered in accordance reference Telemedicine service regulations and legislation in force. With the telemedicine, hopefully more better quality of health care, because it is not curative that can give the absolutely diagnosis and attempt prescribing (tele-prescription). But Telemedicine can be strengthen the efforts of consultation, education for patients, promotive and preventive health, that person will get feedback like self- care and follow-up care;
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkiyani Istifada
Abstrak :

Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi salah satu prioritas permasalahan yang harus diselesaikan saat ini. Perawat puskesmas sebagai garda terdepan diharapkan dapat memengaruhi perubahan positif pada masyarakat, khususnya mengenai pengendalian PTM di Kota Depok. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pengalaman perawat dalam melaksanakan upaya promotif dan preventif PTM. Penelitian ini menggunakan studi fenomenologi deskriptif dengan wawancara mendalam semi berstruktur. Jumlah partisipan yang terlibat dalam penelitian adalah 16 perawat di seluruh UPT Puskesmas Kota Depok yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis Colaizzi yang menghasilkan 7 tema, yaitu (1) berbagai strategi promosi kesehatan dan pencegahan PTM, (2) tantangan pelaksanaan promosi kesehatan dan pencegahan PTM, (3) dukungan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan promosi kesehatan dan pencegahan PTM, (4) isi promosi dan pencegahan, (5) proses penyampaian informasi dalam melakukan upaya promosi dan preventif, (6) menghargai tugas/pekerjaan sebagai makna dari pengalaman melakukan upaya promosi kesehatan dan pencegahan PTM, (7) peningkatan hasil layanan kesehatan primer. Perawat Puskesmas di Kota Depok melaksanakan upaya promotif dan preventif PTM sesuai dengan konsep dan teori, namun beberapa hal masih membutuhkan perbaikan agar tercapainya pelayanan kesehatan secara holistik dan komprehensif. Perawat diharapkan melibatkan semua lintas sektor dalam pelaksanaan upaya promotif dan preventif PTM di Kota Depok.


Non-communicable diseases (NCD) is one of the priority problems that must be resolved at this time. Community health nurses as the frontline are expected to be able for influence positive of changes in the community, especially regarding NCD control in Depok City. The aim of this study was to obtain an overview of the experience of community health nurses in implementing NCD’ promotive and preventive. This research used a descriptive phenomenology study with in-depth semi structured interview. Total participants were 16 nurses from all of UPT Puskesmas in Depok City that were using a purposive technique sampling. This research used a Colaizzi analysis approach that resulted seven themes, were (1) various strategies of NCD’ health promotion and prevention, (2) the challenges in implementing of NCD’ health promotion and prevention, (3) the support needed in implementing of NCD’ health promotion and prevention, (4) the content of promotion and prevention, (5) the process of delivering information in implementing of promotion and prevention, (6) the valuing tasks as meaning from experience of NCD’ health promotion and prevention, (7) the improving of primary health care. Nurses in primary health care at Depok City to implementation of NCD’ promotive/preventive in accordance with concepts and theories, but somethings still need improvement to achieve holistic and comprehensive of the health services. Nurses were expected to involve all of sectors in implementing of NCD’ promotive/preventive in Depok City.

2019
T53014
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heniwati
Abstrak :
Selain tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi, pembiayaan penyakit katastropik (gagal ginjal, kardiovaskular, kanker, thalassemia dan hemophilia) yang menyerap biaya sangat tinggi harus menjadi perhatian serius. Penelitian bertujuan untuk menganalisis biaya penyakit katastropik berdasarkan karakteristik peserta. Jenis penelitian kuantitatif analitik menggunakan data klaim di BPJS Kesehatan berupa data peserta dan biaya tahun 2014 berjumlah 309.301 klaim. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan bermakna rata-rata biaya penyakit katastropik menurut length of stay, kelas perawatan dan kelas rumah sakit. Upaya promotif, preventif serta manajemen penyakit penderita perlu ditingkatkan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi biaya pelayanan kesehatan dalam menjamin keberlangsungan program jaminan kesehatan nasional. ...... In addition to morbidity and mortality are high, financing catastrophic diseases (kidney failure, cardiovascular disease, cancer, thalassemia and hemophilia) that absorb very high cost should be a serious concern. The study aims to analyze the cost of catastrophic diseases based on the characteristics of participants. Quantitative research analytical uses claims data in the form of data BPJS participants and costs in 2014 amounted to 309 301 claims. The analysis showed significant difference in the average cost of catastrophic illness according to length of stay, classes and class hospital care. Promotive, preventive and disease management of patients need to be improved to achieve cost effectiveness and efficiency of health care in ensuring the sustainability of national health insurance program.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T44807
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library