Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Silvialestari
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh produk rumah tangga kategori pelicin pakaian merek Kispray dalam upaya membangun ekuitas merek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pihak brand Kispray mewakili perusahaan dalam memberikan informasi mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Kispray. Kesimpulan strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Merek Kispray untuk membangun ekuitas merek adalah advertising, sales promotion, event & experience, dan public relations & publicity. Keempat strategi komunikasi pemasaran yang digunakan masing-masing memiliki tujuan untuk membangun ekuitas merek dari empat kategori pembentukan ekuitas merek menurut Kotler (2009), yaitu brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand loyalty. Pemasangan advertising bertujuan untuk pembentukan brand awareness dan brand association. Sales promotion bertujuan untuk membangun lebih jauh brand association. Pelaksanaan event & experience, dan public relations & publicity bertujuan untuk membangun brand association, namun lebih banyak pada tujuan perceived quality dan brand loyalty.
ABSTRACT
This research aims to find out the marketing communication strategy undertaken by Kispray brand, aid ironing product, to build brand equity. Research method used in this research is qualitative method. Kispray represents the company to provide information of marketing communication strategies that used by the brand. The conclusion of marketing communications strategy that used by Kispray to build brand equity are advertising, sales promotion, event & experience, and also public relations & publicity. These fourth marketing communications strategy have a goal to build the brand equity of the four categories of brand equity according to Kotler (2009), such as brand awareness, brand association, perceived quality, and brand loyalty. Advertising placement aims to build brand awareness and brand association. Meanwhile, sales promotion aims to build more brand association. Furthermore, the aim of event & experience and public relations & publicity also to build brand association, but the focus is more on the purpose of perceived quality and brand loyalty, This research aims to find out the marketing communication strategy undertaken by Kispray brand, aid ironing product, to build brand equity. Research method used in this research is qualitative method. Kispray represents the company to provide information of marketing communication strategies that used by the brand. The conclusion of marketing communications strategy that used by Kispray to build brand equity are advertising, sales promotion, event & experience, and also public relations & publicity. These fourth marketing communications strategy have a goal to build the brand equity of the four categories of brand equity according to Kotler (2009), such as brand awareness, brand association, perceived quality, and brand loyalty. Advertising placement aims to build brand awareness and brand association. Meanwhile, sales promotion aims to build more brand association. Furthermore, the aim of event & experience and public relations & publicity also to build brand association, but the focus is more on the purpose of perceived quality and brand loyalty]
2015
T44178
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Dety Laila Qara
Abstrak :
Industri bumbu masak mengalami perkembangan pesat. Peluang bisnis di industri ini menarik para pengusaha MSG (mononatrium glutamat) untuk membangun bisnis dalam ceruk pasar ini. Tak terkecuali PT Miwon Indonesia pada tahun 1973 ikut hadir dalam bisnis penyedap rasa MSG sebagai produk me-too dengan merek Miwon. Saat ini terdapat kurang lebih tiga merek produk MSG yang bersaing untuk memperebutkan pasar konsumen di industri MSG. Akan selalu bermunculan para pengikut baru, hal ini membuat perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan pada keunggulan produk MSG mereka, tetapi juga harus menerapkan konsep strategi komunikasi pemasaran yang mampu menarik perhatian pasar dan bisa mendapat tempat dihati konsumen juga bagaimana perusahaan mampu menghasilkan produk yang memang dibutuhkan dan diinginkan konsumen sehingga akan menciptakan permintaan pasar. Penelitian ini menggambarkan dan menganalisa bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh produk Miwon sebagai produk me-too, serta menganalisa kendala-kendala yang dihadapi dan mengidentifikasi medium apa yang paling tepat untuk digunakan oleh produk Miwon. Di akhir penelitian, penulis menemukan bahwa Miwon memadukan berbagai unsur pemasaran melalui marketing mix dan promotion mix. Untuk kualitas rasa maupun isi, produk Miwon sudah mampu mengakomodir keinginan dan kebutuhan konsumennya. Ukurannya yang kecil hingga besar menjadi keunggulan dan diferensiasi karena kebanyakan kompetitornya berukuran lebih besar dan lebih mahal. Sejauh ini target retailer sudah mencapai target tetapi target konsumennya belum mencapai target. Hal ini dikarenakan distribusi yang belum menyebar rata.
Seasoning industry grows very fast in Indonesia. Good opportunity lures entrepreneurs to build their seasoning business. Miwon Indonesia Ltd joins the current competition by introducing me-too product called Miwon. Nowadays, there are three seasoning products in Indonesian market. It's always possible for new brands to join the crowd. Each brand can't only boast its overcoming quality of the product. They must adapt the right strategy of marketing communication to attract customers. The research explains the strategy of marketing communication of me-too product. The possible communication problems and the most precise medium are identified by the researcher. In conclusion, researcher finds that me-too product use two concepts of marketing, marketing mix and promotion mix. Speaking of the product quality, me-too product can accommodate the need of the customers. Me-too product may use differentiation to compete with other products. Sizing strategy is an example of the differentiation. Me-too product can fulfill the sales goal for retailers. But, reaching the sales goal for customers needs more efforts. Me-too product needs prevalent distribution to survive the business.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eppstian Syah As`ari
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan sebuah bisnis online murni dalam merintis bisnisnya. Dengan kasus pada bisnis undangan pernikahan online kartun Vidiyan.com, sebuah rintisan bisnis online murni berskala mikro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Vidiyan.com dalam merintis bisnisnya, beserta alasan dan evaluasi terhadap strategi tersebut. Dalam merintis bisnis, sebelum mengetahui strategi apa yang digunakan, harus ditetapkan dahulu tujuan yang akan dicapai dalam melaksanakan strategi ini. Dan tujuan tersebut dituangkan dalam segmenting, targeting dan positioning. Kemudian untuk mengggapai tujuan tersebut disusunlah strategi dalam Product, Place, Price dan Promotion yang dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Dan total bauran promosi (promotion mix) juga disebut Bauran Komunikasi Pemasaran (marketing communication mix) terdiri dari campuran spesifik periklanan, public relations, personal selling, promosi penjualan, dan alat-alat direct marketing yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan dengan pelanggan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi proses sebuah studi kasus. Penelitian menunjukkan bahwa Word of Mouth merupakan sarana komunikasi pemasaran yang efektif. Public Relation dengan sarana online menggunakan blog yang terintegrasi dengan media sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter juga efektif. Hal ini berhubungan dengan teori New Wave Marketing yaitu Conversation dan Connect.
ABSTRACT
The study was conducted to determine the marketing communications strategy that is used a pure online business in pioneering business. With the case on the business of wedding invitations online cartoon Vidiyan.com, a pioneering micro pure online business.The purpose of this study was to determine the marketing communication strategies used in pioneering Vidiyan.com its business, its rationale and evaluation of the strategy. In a pioneering business, before knowing what strategy to use, should be set in advance the objectives to be achieved in implementing this strategy. And objectives are set forth in segmenting, targeting and positioning. Then to achieve these objectives the strategy drafted in the Product, Place, Price and Promotion known as Marketing Mix (Marketing Mix). And the total promotional mix (promotion mix) is also called the marketing communications mix (marketing communication mix) consists of a specific mix of advertising, public relations, personal selling, sales promotion and direct marketing tools that companies use to communicate in a persuasive customer value and build relationships with customers. The study was conducted with qualitative methods using a case study evaluation process. Research shows that the Word of Mouth is an effective tools of marketing communication. Public Relations that using online tools, such as using a blog integrated into other social media like Facebook and Twitter are also effective. This is related to the theory of the New Wave Marketing, Conversation and Connect.
2012
T30411
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ihsan Palaloi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menungkap faktor-faktor dominan bauran pemasaran pembeli produk murabahah emas pegadaian syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, Sampel yang digunakan sebanyak 93 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data dianalisis analisis faktor. Hasil penclitian ini memmjukkan bahwa faktor-faktor yang paling dorninan mernpengaruhi pembeli produk murabahah emas adalahproduk yang menjanjikan imbal hasil (return) lebih menarik, produk tidak memerlukan syarat yang rumit, lokasi mudah dijangkau, lokasi mudah ditemukan di berbagai tempat, pegadaian terletak di tempat-tempat yang strategis, produk memillki cakupan pasar yang Iuas, sarana trnnsportasi menuju kantor pegadaian mudah ditemukan, dan kantor pegadaian kondlsinya memadai. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dtsarankan perlu adanya transparansl dari petugas pegadaian dalam memberikan informasi kondisi emas yang dijual, perlu ada memberikan potongan harga, menambah kantor cubang di tempat-tempat yang strategis, membuat program promosi lebih gencar baik melalui media cetak maupun elektronik scrta mengintensifkan promosi melaiui penjualan langsung
Abstract
This research aimed to explore the dominant factors analysis of promotion mix of the gold murabahah product buyer at Pegadaian Syariah. This research using quantitative approach with survey method. The sample involved amount to 93 peoples taken through accidental sampling technique, Data gathering using questionnaire and data analyzed by factor analysis. The result of this research indicated the dominant factors influenced the buyer of Pegadaian Syariah gold murabahah product are the product that promise attractive yield, the product not require the complicated application, accessible location, the location easy to found in any place, strategic locations, the product have broad market1 transportation easy to found, and office in good condition. Based on this research, then suggested need to more transparence for pawnshop officer in giving information about the product, need to giving price discount. increase the branch office in strategic location. make more promotions program both through print or electronic media and intensively the promotion through direct seiling.
2011
T33721
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
George Anthony Raditya
Abstrak :
Meningkatnya daya saing dan peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu kunci pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, kekurangannya adalah banyak UMKM yang kesulitan mengelola usahanya dengan baik untuk berubah menjadi perusahaan besar. PT NEURO MEDIKA SEJAHTERA (NMS) adalah distributor alat kesehatan yang berbasis di Jakarta yang dikategorikan sebagai UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membantu mengembangkan kegiatan promosi dalam skala UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan business coaching. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan pemilik perusahaan. Kemudian, kuesioner survei juga dilakukan untuk mendukung validitas dan reliabilitas data. Analisis dan hasil menunjukkan bahwa PT NMS berjuang untuk mengelola kegiatan promosi di tengah pasar monopoli, yang menyebabkan penurunan penjualan. Oleh karena itu, dilakukan bauran promosi yang mendasar untuk mengimplementasikan solusi, yaitu: perbaikan profil perusahaan sebagai media periklanan, penyusunan SOP personal selling, pengembangan website sebagai media kehumasan, dan pembuatan strategi promosi penjualan. ......The increasing competitiveness and role of micro, small and medium enterprises (MSMEs) is one of the keys to sustainable economic growth. However, the downside is that many MSMEs struggles to manage the business well to transform into a big enterprise. PT NEURO MEDIKA SEJAHTERA (NMS) is a medical equipment distributor based in Jakarta that is categorized as MSME. This research aims to analyzed and help to develop promotion activities in the scale of MSME. The research is using qualitative methods with business coaching approach. The data collected by having an in-depth interview with the owner of the company. Then, survey questionnaires were also conducted to support the validity and reliability of the data. The analysis and results show that PT NMS struggles to manage promotion activities amid monopolistic markets, leading to deterioration sales. Therefore, a fundamental promotion mix was carried out to implement solutions, namely: improvement on the company profile as advertising media, formulating SOP for personal selling, developing a website as public relations media, and creating sales promotion strategies.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Indah Cindy
Abstrak :
The title of this research is The Strategy Marketing Communication of Department of Culture and Tourism Medan City In Market Medan City as a Tourism City. The purpose of this study is to see the strategy marketing communication and the obstacles that is faced by the Department and Tourism Medan City in market Medan city as a tourism city. This research is a qualitative research with a constructivism approach. Research subject is determined through the purposive method and obtain ton (10) informants that is consist of Head Marketing of Department of Culture and Tourism Medan City, the secretary of PHRI North Sumatera, The Head of ASITA North Sumatera,the member of Medan city parlement, the representation from the Highways Department, the representation from travel agency, two public figures and two tourists who came visiting Medan city. Data collection methods were done by observation, depth interview, and documentation study. Data analysis was done through data reduction, display data, and taking conclusion. The results showed that the strategy marketing communication that is done by the Department of Culture and Tourism Medan City in market Medan city as a tourism city was done by segmentation, targeting, and positioning. These three strategies was supported with various forms of promotion mix, such as advertising, personal selling direct marketing, word of mouth marketing, and marketing via social media. The obstacles that is faced are inadequate infrastucture, unproffesionalof tourism human resources, attraction tourism management which is not maximized, the people who are not travel aware, the communication and coordination which is not maximized done among the Department of Culture and Tourism Medan City and some of the stakeholders, limited budget, and join promotion that haven't implemented yet by the Department of Culture and Tourism Medan City with the other region.
Universitas HKBP Nonmensen, 2017
050 VISI 25:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nunuk Prihatiningsih
Abstrak :
Pada kegiatan pemasaran produk, komunikasi memiliki peranan yang sangat penting. Dimulai dari kemasan produk, periklanan, promosi penjualan, penjualan langsung, marketing public relations atau publisitas, pemasaran melalui ajang kusus (special marketing), komunikasi getok tular, layanan konsumen, hingga materi promosi di titik akhir penjualan (point of sales/ purchase). Seluruh elemen tersebut disebut bauran komunikasi pemasaran (marketing communications mix), lebih luas dari bauran promosi (promotion mix) tetapi terkait dengan bauran pemasaran (marketing mix).

Pokok bahasan dalam tesis ini adalah analisa efektivitas implementasi bauran komunikasi pemasaran diimplementasikan secara terpadu. Penulis melakukan analisa dengan model komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communications strategy model) dari George E. Belch & Michael A. Belch . Metode penelitian yang digunakan adalah evaluatif kualitatif.

Hasil analisa terhadap strategi komunikasi pemasaran dalam kampanye Indosat SLI 001 menunjukkan model dan format dari Belch ini diterapkan meskipun belum secara menyeluruh. Sistematika perencanaan kampanye Indosat SLI 001 bertolak dari persaingan jasa SLI , temuan hasil riset, karakteristik pelanggan, rancangan dan pengembangan konsep kampanye Indosat SLI 001, tujuan pemasaran, tujuan komunikasi, strategi media, hingga pemilihan teknik atau taktik komunikasi pemasaran yang digunakan, integrasi dan implementasi program dan evaluasi, monitoring dan system kontrol.

Karena jasa yang dijual berupa jasa layanan fasilitas telekomunikasi bukan consumer good, maka program komunikasi pemasaran tidak dapat memeperlihatkan dampak lansung pada penggunaan jasa tersebut oleh khlayak yang menerima terpaan komunikasi pemasaran. Salah satu dampak yang dapat diukur melalui studi adalah tingkat TOP of Mind khalayak terahadap kode Akses Indosat SLI yaitu 001.

Berbagai teknik dan taktik yang digunakan dalam kampanye jasa Indosat SLI 001 ini meliputi program-program penjualan langsung kepada pelanggan-pelanggan utama khususnya dibidang properti, perhotelan dan pengelola wartel. Sedangkan pemasaran langsung dilakukan melalui Indosat Info 102 dan nomor bebas pulsa 0.800.182, 120 , kunjungan ke perusahaan , fokus group dan materi pont of sales/purchase (POSIPOP), promosi penjualan seperti pemberian diskon pada waktu-waktu tertentu, Kegiatan MPR (Marketing Public Relations) dilaksanakan antara lain dalam bentuk pameran, event-event promosi, penulisan advetorial, talk show dan perusahaan Lomba " 001 Versi saya ", partisipasi/ sponsorship. Kegiatan periklanan dilaksanakan dengan menggunakan semua media yang ada cetak maupun eletronik termasuk menyediaan situs www.indosat.com.

Keterpaduan kampanye Indosat SLI 001 dengan teknik tersebut diatas menunjukkan hasil yang cukup signifikan terhadap TOP of Mind konsumen dan upaya mempertahankan pangsa pasar.

Agar dampak kampanye dapat ditingkatkan, penulis menyarankan agar kampanye dapat dilaksanakan secara lebih taktis dengan sasaran pelanggan yang lebih tajam sesuai segmen yang ada, melakukan " bundling" dengan jasa non SLI yang lain khususnya untuk pelanggan pada sektor bisnis, memanfaatkan News Letter @kses 001 untuk menjangkau segmen residensial, menggunakan forum komunikasi pemasaran untuk memadukan seluruh program pemasaran dengan wilayah operasional di seluruh Indonesia, mengoptimalisasikan homepage www.Indosat.com, meningkatkan kerjasama dengan card issuer, pengelola gedung dan wartel dan melakukan standarisasi tampilan fisik POS/POP untuk memperkuat citra korporat.;Marketing Communication Strategy Affectivity Indosat IDD 001
In product marketing activity, communication has an important role. It starts from product packaging, advertising, sales promotion, direct sales, marketing public relations, special marketing, consumer service, to promotion materials at the point of sales/purchase. All elements are called marketing communication mix, broader than promotion mix but still related with marketing mix.

The main subject in this thesis is an integrated marketing communications strategy model by George E. Belch & Michael A. Belch. This research uses qualitative evaluative methodology.

The result of this research finds that in conducting Indosat IDD 001 campaign, Belch's model and form of marketing communication strategy is used partially. Indosat IDD 001's planning system is based on international direct calling competition, research results, customer characteristics, campaign concepts and design, marketing objectives, communication objectives, media strategy, and choosing technique or marketing communication tactic that is used, program integration and implementation and evaluation, monitoring and control system.

Since the Indosat provides telecommunication facility services, not consumer goods, hence marketing communication program does not show direct impact to services utilities by audiences. One of the measured impacts of this study is audience's top of mind level to use 001 as access Indosat code for International Direct Dialing (IDD).

Variety of campaign technique and tactic are direct selling programs to main customer especially in property, hotels, and telecommunication public booths; direct marketing through Indosat Info 102 and free access number: 0-800-182-120, company visiting, focus groups, and point of sales/purchase materials (POSIPOP), sales promotion i.e. discount opportunity in particular time, marketing public relations activities (exhibition, promotion events, advertisement article, talk show and any creativity competition e.g. "my version: 001", sponsorship. Advertising activities use all printed and electronic media including web site: www.indosat.com.

This integrated campaign technique shows significant result in increasing consumer top of mind level and effort to keep the market segment. To increase the impact of this campaign, the writer's suggestions are: to deliver this campaign in more tactical action with sharper and right customer targets, utilizes the bundling technique with other Indosat services especially for customer in business sector, utilizes the newsletter@,kses 001 to reach residents segment, utilizes marketing communication forum to integrate all marketing programs within operational areas, optimally website : www.indosat.com, increases cooperation with card issuers, building and telecommunication public booth owners and standardize PUS/POP features to increase a corporate image.
2001
T5692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Pradoto
Abstrak :
Kompetisi dalam industri media masa di Indonesia khususnya televisi semakin ketat. Hal ini disebabkan karena munculnya semakin banyak stasiun televisi baru. Khalayak yang merupakan sumber pemasukan yang sangat berarti bagi media massa, tentu semakin diperebutkan. Kejelian sebuah stasiun televisi memilih program yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan penontonnya merupakan suatu upaya yang harus dilakukan. Tetapi jika program acara tersebut tidak dikomunikasikan dengan baik, bisa jadi program tersebut luput dari perhatian penonton televisi. Untuk itulah strategi komunikasi promosi sebuah program acara televisi perlu disusun. Pokok bahasan dalam tesis ini adalah bagaimana memadukan berbagai elemen bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix), lebih luas dari bauran promosi (promotion mix) tetapi terkait dengan bauran pemasaran (marketing mix), agar isi pesan dirancang secara konsisten dan saling terpaut serta ada keterkaitan antara beberapa media komunikasi promosi yang digunakan. Tujuannya untuk mengetahui strategi promosi acara the Academy Awards 2001 di RCTI, serta untuk mengetahui apakah ada hubungannya antara strategi promosi acara televisi Academy Awards 2001 di RCTI dengan keputusan individu menonton acara tersebut. Penulis melakukan analisa dengan model promotion mix yang merupakan bagian dari marketing mix yang dikembangkan Jerome McCarhty dalam buku Marketing Communications, PR. Smith (1996) dan model komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communications strategy model) dari George E. Belch & Michael A. Belch. Sampel penelitian ini adalah khalayak penonton televisi yang tinggal di kompleks wartawan SPS Puri Indah Jakarta barat. Metode penelitian ini adalah Diskriptif evaluatif untuk menjelaskan kecenderungan dan prosentase khalayak penonton televisi terhadap strategi promosi program acara the Academy Awards 2001 pengaruhnya terhadap keputusan individu menonton program acara the Academy Awards 2001 di RCTI. Serta untuk mengetaahui efektifitas emplementasi strategi komunikasi promosinya. Hasil analisa penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan program promosi model dari Belch diterapkan meskipun belum secara menyeluruh. Sistematika perencanaan kampanye promosi program acara the Academy Awards 2001 bertolak dari analisa program promosi, Tujuan strategi promosi, Budget dan kampanye promosi program acara the Academy Awards 2001 dengan menggunakan bauran promosi, yaitu : iklan, publicity, exhibition, corporate identity, packaging acara, merchandising. Elemen bauran promosi tersebut dilaksanakan secara terpadu dan konsisten. Kecenderungan dan prosentase responder memanfaatkan strategi promosi program acara the Academy Awards 2001 sangat besar dalam menentukan keputusan untuk menonton acara tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10973
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Wulandari
Abstrak :
Tingkat loyalitas merek di kalangan konsumen merupakan hal yang seringkali menjadi perhatian bagi pemasar dalam menjalankan aktivitas dalam memasarkan produknya. Hal ini dikarenakan pemasar perlu membangun loyalitas merek melalui komunikasi pemasaran di kalangan konsumen terutama konsumen pengguna produknya (existing customer) jika dibandingkan memperluas target market yang belum tentu memiliki loyalitas merek.(Smith, 1993). Dalam suatu survey yang dilakukan oleh YKLI (1996) dikatakan bahwa produk kosmetik merupakan kebutuhan dasar bagi setiap wanita baik tua maupun muda. Hal ini juga diperkuat data BPS (2003) mengenai pengeluaran konsumsi penduduk Indonesia terhadap produk kosmetik PT. Mustika Ratu Tbk melalui produk Mustika Puteri mencoba untuk membuka peluang produk kosmetik (kecantikan) di kalangan remaja puteri. Dilihat dari data penjualan produk tersebut, terlihat dalam kurun waktu 4 tahun (1996 - 2000) terjadi peningkatan penjualan yang cukup bagus. Untuk itu peneliti tertarik untuk menelitinya dengan tujuan mengetahui kontribusi dari elemen-elemen bauran promosi terhadap tingkat loyalitas merek di kalangan pengguna Mustika Puteri, dimana responden yang mewakili populasi pengguna Mustika Puteri adalah pelajar SMU di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif eksplanatif, pemilihan sample untuk mewakili populasi dilakukan dengan teknik multistage random sampling dan didapatkan sekitar 200 sample dan data dikumpulkan dengan menggunakan materi kuesioner. Analisa data studi dilakukan dengan multiple regression dengan dependen variabel : brand loyalty dan independen variabel : advertising, public relation dan personal selling. Dari hasil penelitian diketahui bahwa elemen bauran promosi yang paling tinggi memberikan kontribusi terhadap tingkat loyalitas di kalangan konsumen Mustika Puteri adalah melalui kegiatan public relation. Sedangkan kegiatan advertising dan personal selling memberikan korelasi negatif untuk kontribusinya terhadap tingkat loyalitas merek. Dan diantara variabel babas, juga terjadi korelasi yang kuat antara advertising dan personal selling serta antara public relation dan personal selling. Menurut definisi IMC bahwa bauran promosi merupakan satu kesatuan yang memadukan masing-masing kelebihan dari setiap elemen untuk mendapatkan suatu paduan komunikasi yang efektif dan efisien. Untuk itu masih banyak lagi elemen-elemen bauran promosi yang dapat memberikan kontribusi terhadap tingkat loyalitas merek. Dengan adanya perbedaan antara teori dan kenyataan yang terjadi, dapat dijelaskan dengan berbedanya konteks waktu dan budaya setempat. Teori bersifat tidak mutlak, namun sangat bergantung pada konteks waktu dan budaya dimana teori tersebut diaplikasikan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14323
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tonny Hendriawan
Abstrak :
Penelitian ini untuk mencari dan mengetahui strategi komunikasi pemasaran pasar tradisional modern Sinpasa di Serpong, Tangerang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memahami strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pengelola atau manajemen Pasar Sinpasa di Serpong, Tangerang, termasuk latarbelakang dan evaluasi terhadap starategi yang diterapkan. Sebelum mengetahui strategi yang digunakan, ditetapkan terlebih dahulu tujuan yang akan dicapai dalam penerapan strategi ini yang dituangkan dalam proses segmenting, targeting dan positioning. Selanjutnya bagaimana mencapai tujuannya dengan menyusun strategi Product, Place, Price dan Promotion yang dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Total bauran promosi (promotion mix) tersebut adalah Bauran Komunikasi Pemasaran (marketing communication mix) yang terdiri dari percampuran spesifik dari periklanan, public relations, dan alat-alat direct marketing yang digunakan untuk mengkomunikasikan nilai secara persuasif dan membangun hubungan yang positif dengan konsumen. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi proses sebuah studi kasus. Penelitian dalam kasus ini menunjukkan bahwa Publicity merupakan sarana komunikasi pemasaran yang efektif. Public Relation dengan sarana online menggunakan website dan even yang melibatkan konsumen serta Word of Mouth juga menjadi sarana yang efektif. Program revitalisasi pasar tradisional merupakan program untuk meningkatkan kontribusi dan peran pasar tradisional sebagai salah satu kekuatan ekonomi bagi rakyat. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi pengelolaan pasar tradisional modern lainnya. ......This research is to find out and to determine marketing communication strategies used by traditional market that has been revitalized. The case is how to manage traditional market in a modern way which is Sinpasa market in Serpong, Tangerang. The result of this research is to elaborate marketing communication strategies undertaken by management of Sinpasa Market in Serpong, Tangerang, including made an evaluation and the strategy. When we manage the modern traditional markets and before knowing what strategy will be use, the first step is to set the goal that will be achieved on implementation of the strategy. The objectives to be achieved is the process of segmenting, targeting and positioning and the next step is how to gain the goal and to develop the strategy based on Product, Place, Price and Promotion, known as Marketing Mix (Marketing Mix). Total promotion mix is Mix Marketing Communications (marketing communication mix) consisting specific mixed of advertising, public relations, and direct marketing tools used by company or organization to deliver communicate and built positive relationships with consumers. This research was conducted by using evaluation process and qualitative case study. This case study shows that the Publicity is the most effective way. Public Relations activities that involving consumers, and Word of Mouth also be an effective tool for the strategy. The revitalization of traditional market program is a program that encouraged by the government and private sectors to increase contribution of traditional market to the economic power for people. The results and conclusions are reference for modernization of traditional market as the goal of the traditional markets revitalization program.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T34678
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library