Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Riyadh
"Sistem adsorpsi pada padatan atau sistem adsorpsi fisik banyak sekali digunakan dewasa ini. Sistem adsorpsi digunakan pada sistem penjernihan air, penyerapan limbah, gas storage (penyimpan gas), sistem pendingin, pemurnian gas (gas purification) dan lain-lain. Pada sistem adsorpsi media penyerapannya biasa disebut sebagai adsorben dan zat yang terserap disebut sebagai adsorbat. adsorben adalah zat atau material yang mempunyai kemampuan untuk mengikat dan mempertahankan cairan atau gas didalamnya.
Sistem ini menggunakan silica gel sebanyak 150 gr sebagai adsorben dan air sebanyak 120 ml sebagai adsorbat. Alat pengujian adsopsi dirancang untuk tidak mengalami kebocoran pada tekanan sampai dengan -29 inHg gauge untuk mendapatkan temperatur saturasi air yang mencukupi untuk proses penyerapan kalor. Sedangkan material yang dipilih pada komponen alat ini adalah material yang tahan terhadap korosi akibat air seperti kaca dan stainless steel. Perbedaan temperature terendah yang dicapai di adsorbat storage sebesar 137ºC.
Adsorption in solid surface is used by research and industrial. Adsorption system has used for water purity, gas storage, cooling system, gas purification etc. In adsorption system, Material or physic media is conceiving call adsorbent and the material is permeated call adsorbate. Absorbent is material, which is having ability to fasten and maintain liquid or gas. In this system using 150 gr of silica gel as an adsorbent and 120 ml water as an adsorbate. This device is designed to be able to prevent leakage at pressure up to -29 inHg gauge to reach the saturation temperature which is enough for heat absorption process. While, material selected for component of this machine is a material that capable to resist the corrosion effect caused by methanol such as glass and stainless steel. Lowest temperature difference achieved on adsorbate storage is 13ºC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50955
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Arief Rachman
"Tongkol jagung yang merupakan limbah pertanian digunakan untuk pembuatan karbon aktif. Karbon ini diaktivasi dengan Zinc Chloride untuk mendapat karbon dengan luas permukaan yang besar. Karbon Aktif dikarakterisasi dengan Iodium dan Metilen Biru untuk mengetahui daya adsorpsinya dan diaplikasikan dalam pemisahan etanol dan air. Karakterisasi optimum pada ukuran 300 ?m. Karakterisasi dengan iodium dan metilen biru didapat daya adsorpsi karbon 772,2 mg/g dan 110,3 mg/g. Dengan FTIR gugus hidroksil dan karbonil dominan muncul. Aplikasi pemisahan etanol dan air didapatkan kemurnian etanol sebesar 97,9 % untuk perbandingan padat cair 1:4 waktu kontak 24 jam. Variasi waktu kontak didapat 120 menit kondisi teroptimum dengan kemurnian etanol sebesar 97,2 %.
Corn cob agricultural waste, which is used for making activated carbon. Carbon is activated with Zinc Chloride for carbon with a large surface. Active carbon characterized with Iodium and Methylene Blue to know the adsorption capability and applied in the separation of ethanol and water. Characterization on the optimum size of 300?m gained adsorption capability of iodium and methylene blue 772.2 mg / g and 110.3 mg / g. With FTIR cluster hydroxyl and carbonyl appear dominant. Applications ethanol and water separation obtained purity of 97.9% ethanol for comparison of 1:4 liquid solid contact time within 24 hours. Variations in the contact time obtained 120 minutes as the most optimum condition with ethanol purity of 97.2%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51934
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library