Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astri Ramayanti
"ABSTRAK
Di Indonesia unsur itrium banyak terdapat di dalam pasir xenotim yang merupakan hasil samping dari usaha penambangan biji timah oleh PT. Tambang Timah di Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Dalam perindustrian unsur-unsur ini juga sangat berperan karena mempunyai nilai tambah yang dapat memberikan keuntungan strategis, yaitu misalnya sebagai bahan baku dalam industri metalurgi, magnet, elektronik, keramik, superkonduktor, kaca/optik, (CRT, tabung TV, lensa karnera), tabung IR pada alat sinar laser dan lain-lain. Mengingat cukup tersedianya pasir xenotim di Indonesia dan melihat kenyataan bahwa kandungan itrium di dalam pasir xenotim dalam negeri cukup tinggi (19-20 %), Serta banyaknya kegunaan itrium, maka diperlukan penelitian untuk mendapatkan itrium dengan kemumian tinggi.
Pada penelitian ini akan digunakan metoda kromatografi kolom penukar anion basa kuat jenis Dowex I-X4, berukuran 200 - 400 mesh. Diameter kolom yang digunakan adalah 1.9 cm dengan panjang kolom yang dibuat bervariasi, yaitu 40, 70 dan 100 cm. Umpan yang digunakan adalah hasil dijesti dari pasir xenoting dengan eluen yang terdiri dari campuran methano-HNO3, dengan kecepatan alir 0,6 ml/n1eni. Analisa hasil penampungan dilakukan dengan mengambil 20 ml dari masing-masing fraksi dan dicacah dengan spektrometri pendar sinar-X selama 300 detik. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kolom yang paling panjang (100 cm) membelikan harga resolusi dan kemurnian yang paling tinggi, yang artinya menunjukkan pemisahan yang terbaik. Selain itu juga terjadi peningkatan kadar itrium dari 30,45 % (dalam umpan) menjadi 90,45 % (hasil kolom).

"
1996
S41214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emir Devara Lazuardi
"With the rapid growing of Lithium-ion battery (LIB) across the world and in Australia for multiple purposes, LIB presents several emerging challenges such as sourcing the critical minerals (e.g., lithium, cobalt, nickel, manganese) and managing the end-of-life battery waste management. The purpose of this report is to design and develop a process that is able to recover lithium from end-of-life LIB. The proposed processing plant would be located at Townsville, Queensland. The feed that is introduced to the process plant would be 3000 t/y of cathode material. The objective of the process plant is to recycle lithium in the form of lithium phosphate (Li3PO4) and the plant is aim to produce 76.06 kg/hr of Li3PO4. The product is aim to have 99.9% of lithium. The main objective of purification process is to remove the remaining impurities from the previous units and increasing the concentration of the product before going into the next processing unit. After the crushed powder went through selective leaching, the leaching brine may still contain a small amount of impurities (e.g. iron, aluminum, etc.). The leaching brine then goes into a purification unit where the leaching brine is precipitated from all impurities. However, since NaOH is required to precipitate the impurities, other Sodium compounds (NaAl(OH)4, Na2SO4, Na3PO4, Na2O2) might be created and dissolved in the solution (containing water), making them hard to separate. Li2SO4 and other Sodium compounds then goes into an evaporation chamber to remove water before going into precipitation unit where the Sodium compounds will be removed.

Dengan pertumbuhan pesat baterai Lithium-ion (LIB) di seluruh dunia dan di Australia untuk berbagai keperluan, LIB menghadirkan beberapa tantangan baru seperti penyediaan mineral kritis (misalnya, litium, kobalt, nikel, mangan) dan pengelolaan limbah baterai di akhir masa pakainya. Tujuan dari laporan ini adalah merancang dan mengembangkan proses yang mampu memulihkan litium dari LIB di akhir masa pakainya. Pabrik pengolahan yang diusulkan akan berlokasi di Townsville, Queensland. Bahan baku yang dimasukkan ke dalam pabrik pengolahan adalah 3000 t/y bahan katoda. Tujuan dari pabrik pengolahan ini adalah mendaur ulang litium dalam bentuk litium fosfat (Li3PO4), dan pabrik ini ditargetkan menghasilkan 76,06 kg/jam Li3PO4. Produk ini ditargetkan memiliki kemurnian litium sebesar 99,9%. Tujuan utama dari proses pemurnian adalah menghilangkan kotoran yang tersisa dari unit sebelumnya dan meningkatkan konsentrasi produk sebelum masuk ke unit pengolahan berikutnya. Setelah bubuk yang dihancurkan melewati proses pelindian selektif, larutan pelindian mungkin masih mengandung sejumlah kecil kotoran (misalnya, besi, aluminium, dll.). Larutan pelindian kemudian masuk ke unit pemurnian di mana larutan pelindian diendapkan untuk menghilangkan semua kotoran. Namun, karena NaOH diperlukan untuk mengendapkan kotoran, senyawa Natrium lainnya (NaAl(OH)4, Na2SO4, Na3PO4, Na2O2) mungkin terbentuk dan larut dalam larutan (mengandung air), sehingga sulit dipisahkan. Li2SO4 dan senyawa Natrium lainnya kemudian masuk ke ruang penguapan untuk menghilangkan air sebelum masuk ke unit pengendapan di mana senyawa Natrium akan dihilangkan.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library