Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imam Hadi Prayitno
"ABSTRAK
Prototipe alat pengukur kecepatan dan arah angin berbasis mikrokontroler ini merupakan suatu alat untuk mengetahui besar kecepatan angin serta dapat mendeteksi arah datangnya angin. Alat ini terbagi menjadi dua bagian yaitu cup anemometer dan vane penunjuk arah angin. Angin yang bertiup akan menggerakkan cup dan vane sehingga sensor yang terdapat pada masing-masing batang porosnya juga ikut bergerak, jadi setiap pergerakkan langsung dapat diukur oleh sensor tersebut. Sensor yang digunakan pada kedua alat ukur ini sama yaitu shaft encoder, namun digunakan pada aplikasi yang berbeda. Hasil pengukuran dari sensor diproses oleh mikrokontroler lalu ditampilkan ke komputer menggunakan interrupt komunikasi serial dari komputer tersebut

ABSTRACT
This device uses microcontroller prototype and is used to measure the speed of wind and the direction in which it moves. It consists of two parts, the anemometer cup and vane wind direction. Moving air will turn the cup and vane and every movement will be accepted and measured by a sensor. The sensor used in the cup and vane is the same, which is a Rotary Encoder, but is applied differently. This then will be carried out to a microcontroller to be further processed and displayed in the monitor through a serial communication"
2008
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1995
S26896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem Informasi Kependudukan diharapkan dapat meningkatkan produkiivitas para pegawai dalam memberikan pelayanan kepadc masyarakat.seperti telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan. Dengan adanya sistem ini diharapkan akan terlihat mengenai keadaan keper.dudukan yang sebenarnya dan diharapkan pula dengan adanya data kependudukan dapat membantu program pemerintah lainnya guna mclanjutkan pembangunan daerah ke arah yang lebih baik khususnya diKecamatan Susukan Lebak.Sistem mencakup informasi tentang pembuatan dokumen kependudukan, tentang pencarian data penduduk, dan laporan-laporan data kependudukan maupun statistik perkembangan penduduk di Kecamatan Susukan Lebak.Metodelogi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data dar. pengembangan perangkat lunak.Pada tahap Analisa dan Perancangan sistem, digambarkan dengan Flowmap, Diagram Konteks, DFD, Diagram Hubungan antar Entitas. Tahap perancangan mencakup perancangan form aplikasi SlK, perancangan database. Aplikasi ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database menggunakan Mysql Server."
005 JEI 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Travel agent adalah suatu biro usaha yang bergerak di bidang pariwisata. Seiring dengan perkembangan pariwisata yang semakin meningkat, hal ini juga menyebabkan semakin maraknya persaingan antara travel agent. Untuk menghadapi persaingan antara sesama travel agent, suatu travel agent sebaiknya meningkatkan pelayanan jasa kepada para customer travel agent tersebut. Penerapan Customer Relationship Management (CRM) yang baik adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan jasa tersebut.
Sesuai dengan topik utama dari proyek mahasiswa ini adalah pengembangan prototipe sistem Customer Relationship Management untuk travel agent. Prototipe sistem CRM untuk Travel Agent yang dibangun, menggunakan Global Distribution System (GDS) untuk mendapatkan informasi yang lengkap atas hal-hal yang berhubungan dengan industri pariwisata. GDS adalah suatu basis data yang terpadu yang memberikan informasi yang lengkap serta detil terhadap hal-hal yang berhubungan dengan industri pariwisata. Secara garis besar, prototipe sistem CRM yang dibangun terdiri atas dua sistem, yaitu sistem internal dan eksternal. Sistem internal digunakan oleh pihak travel agent, sedangkan sistem eksternal digunakan oleh pihak customer.
Pengembangan prototipe sistem CRM Travel Agent ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan terhadap customer dan untuk mengembangkan pemasaran jasa dari travel agent. Hal ini dikarenakan yang menjadi fokus utama dalam pengimplementasian aplikasi CRM ini adalah customer dari Travel Agent.
Dalam mengembangkan prototipe sistem CRM untuk travel agent ini, tim pengembang menggunakan metodologi pengembangan sistem System Development Life Cycle (SDLC). Implementasi prototipe sistem dilakukan dengan menggunakan platform aplikasi Internet Information System (IIS) 1.6, Ms SQL Server 2000 sebagai database server, Ms VB.Net sebagai bahasa pemrograman untuk sistem internal dan Ms ASP.Net sebagai bahasa pemrograman untuk sistem eksternal."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gema Ramadonatan
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai perancangan prototipe sistem monitoring kinerja pegawai di BBPK Ciloto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengembangan sistem Iteratif dan Incremental sampai tahap prototipe halaman antar muka (interface). Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan dengan metode wawancara kepada responden di BBPK Ciloto, ditemukan permasalahan dimana sistem monitoring kinerja pegawai yang berjalan masih manual mengakibatkan proses penilaian kinerja pegawai belum berdasarkan data yang terukur. Hal ini yang menjadi peluang peneliti untuk merancang sebuah prototipe sistem monitoring kinerja pegawai berbasis web dengan harapan proses monitoring hasil kerja pegawai dapat dilakukan secara real-time oleh atasan. Berdasarkan hal tersebut, dirancang sebuah prototipe sistem monitoring kinerja pegawai berbasis web.

ABSTRACT
This study discusses the design of prototype for an employee performance monitoring system at BBPK Ciloto. This research is a qualitative research with Iterative and Incremental system development methods until prototyping interfaces. Based on the results of data collection conducted by the interview method to respondents at BBPK Ciloto, problems were found where the monitoring system of employee performance that was still manual resulted in the process of evaluating employee performance not based on measurable data. This is an opportunity for researchers to design a prototype web-based employee performance monitoring system in the hope that the monitoring process of employee work results can be carried out in real-time by superiors. Based on this, a web-based employee performance monitoring system prototype was designed."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Ramadhan
"Analisis Situasi
Remaja perkotaan yang mempunyai segudang aktivitas, biasanya sering melewatkan hal-hal kecil yang sebenarnya berguna bagi kesehatannya. Mereka juga tak terlalu tahu banyak pengetahuan untuk menjaga kesehatannya. Hal ini karena program kesehatan pada umumnya belum terlalu banyak, apalagi yang dipresentasikan dengan pendekatan yang enerjik dan dinamis seperti remaja. Oleh karena itu, mereka membutuhkan informasi yang mampu memberi pengetahuan tentang kesehatan, serta menjadi pengingat bagi mereka. "Healthy Zone", diharapkan bisa menjadi program yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut bagi remaja.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Manfaat Sosial: Menambah pengetahuan remaja mengenai informasi kesehatan, dengan harapan mereka dapat menjaga kesehatan diri sendiri.
Manfaat Bagi Stasiun Radio: Memperkuat citra radio. Tak hanya sekedar memainkan musik, tetapi juga menambah wawasan. Tujuan Sosial: membentuk generasi muda yang sadar akan isu kesehatan dan mampu menjaga kesehatan mereka sendiri secara.
Tujuan Komersial: Mendatangkan pengiklan dan sponsor yang akhirnya mendatangkan keuntungan bagi stasiun radio.
Prototipe yang Dikembangkan
Program ini bernama "Healthy Zone" dan berformat sequence. Program ini mengangkat berbagai isu-isu kesehatan, dan direncanakan untuk disiarkan di Mustang FM pada hari Senin pukul 17.00-19.00. Target pendengar program ini adalah remaja dan dewasa muda usia 15-25 tahun tahun, di Jabodetabek, dengan SES A, B, dan C.
Evaluasi
Pre Test dilakukan dengan metode FGD. Pesertanya dibagi menjadi dua kelompok berisi enam orang. Pre test akan dilakukan setelah prototipe program "Healthy Zone" selesai dibuat, dengan instrumen FGD sebagai panduan. Evaluasi akan dilakukan secara berkala selama tiga bulan pertama. Evaluasi melalui metode penyebaran kuesioner (bagi khalayak), FGD (bagi tim produksi), dan melihat berbagai respon yang diterima di berbagai channel.
Anggaran
Jumlah Anggaran Pembuatan Program: Rp 1.440.000
Jumlah Biaya Produksi 13 Episode: Rp 18.720.000
Prakiraan pendapatan per episode (tanpa sponsor): Rp 13.710.000
Jumlah Angaran Pre Test: Rp 1.215.000
Jumlah Anggaran Evaluasi: Rp 350.000

Situation Analysis
The teenagers who lived in the city, usually have so many activities that they forget small things which actually beneficial for their health. They also don’t have much knowledge so that they can take care of their health. This is because there aren’t many program which present information about health, moreover the energetic and the dynamic one, which reflects the teenagers themselves. In that case, they need a program which gives them information about health, and also as their reminder to protect their health. "Healthy Zone" is expected to be a program which fulfills information about health needed by city teenagers.
The Advantages and The Purposes of Prototype Development
Social advantage: Enhance the teenager’s knowledge about health information, so that they can take care of their health.
Advantage for Radio Station: Improve the image of radio station. The Radio Station is not just a means to play songs; they can also enhance the knowledge of their listeners.
Social Purpose: To create a young generation which aware about health issues and able to protect their health independently.
Commercial Purpose: To attract advertiser and sponsor, and this will give profit for the radio station.
The Developed Prototype
The program is called "Healthy Zone" and it formatted as sequence. This program talks about health issues, and planned to be broadcasted at Mustang FM every Monday at 5 to 7 p.m. The program is aimed to be listened by teenager to early adult aged 15 to 25 years old, with the primary target aged 18 to 22 years old, who lives in Jabodetabek, with social economic class level A, B, and C.
The Evaluation
The method applied for the pre test is FGD. There will be 2 groups consisted of six people in each group. Pre test will be performed after the prototype made, and an FGD instrument will be used as a guide. The Evaluation will be executed periodically in the first three month. The Evaluation will be performed with spreading questionnaire to the listener, FGD for the production team, and checking the listener’s response from many channels.
Budget
Total budget of prototype production: 1.440.000 IDR
Total budget of program production: 18.720.000 IDR
Estimation of income per episode without sponsor: 13.710.000
Total budget for pre test: 1.215.000 IDR
The budget for evaluation: 350.000 IDR
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Citra Wangsanita
"Pencatatan dan pelaporan peserta internsip saat ini masih manual, yaitu baik oleh peserta, pendamping, wahana dan Komite Internsip Dokter Indonesia. Hal tersebut menyebabkan masih sulitnya data diolah, karena belum ada basis data yang dapat digunakan untuk mengeluarkan informasi yang dibutuhkan. Penelitian ini merancang sistem pencatatan dan pelaporan peserta internsip yang mampu menyediakan data dan informasi dari seluruh wahana. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah Prototype. Data dikelola melalui cara telaah dokumen dan wawancara mendalam. Sistem yang dikembangakan membantu peserta, pendamping, wahana dan Komite Internsip Dokter Indonesia sejak registrasi pencatatan sampai dengan pelaporan dan sertifikasi. Banyak informasi yang dihasilkan dari basis data seperti: indikator kinerja bagi peserta internsip, pendamping dan wahana. Pengejawantahan sistem dapat terlaksana dengan baik jika didukung oleh aspek manusia, keuangan, material, metode, mesin dan legal telah dipersiapkan. Agar berjalan optimal, perlu kebijakan untuk mendukung pemanfaatan teknologi komputer di wahana, serta mekanisme pengiriman data secara manual apabila terjadi kelumpuhan pada jaringan internet.

The activities of recording and reporting of participants internship have beendone manually by the participants, supervisor, health facilities and the Indonesia Committee of Internship Doctor. This causes the difficulty of processing data since there is no database availabe that can be used to issue the needed information. It is important to conduct a research in order to design a system for recording and reporting internship participants that can provide data and information from all the health facilities, using the prototype methodology. Data is managed by analysing documentandconducting in-depth interviews. The development of the sistem is aimed to help participants, supervisor, health facilities and the Indonesia Committee of Internship Doctor, starting form recording registration until reporting and certification. Many information can be developed from database such as: performance indicator for participants internship, supervisor and health facility. The implementation of the system can be implemented properly if it is supported by human, financial, material, method, machine and legal aspects. In order to run the system optimally, it need policies to support the use of computer technology in health facilities, as well as the delivery mechanism for data manually in case of paralysis on the Internet."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43504
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Ladesi Natalia
"ABSTRAK
Pendahuluan: Keterbatasan ketersediaan data dan informasi klinik yang aktual dan relevan di Kementerian Kesehatan mengakibatkan kurang maksimalnya pembinaan dan pengawasan yang dilakukan pemerintah terhadap klinik-klinik di Indonesia, padahal klinik yang didominasi oleh sektor swasta ini bekerja sama dengan BPJS dalam menjalankan program jaminan kesehatan nasional. Selain itu, maraknya pendirian klinik ilegal yang pelayanan kesehatannya tidak sesuai standar sangat membahayakan masyarakat, dan pemerintah berkewajiban memberikan perlindungan terhadap masyakarat dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem sistem informasi klinik yang dapat mendukung peningkatkan akses layanan kesehatan serta pengawasannya terutama di era jaminan kesehatan nasional. Metode: Penelitian pengembangan sistem ini menggunakan System Development Life Cycle SDLC dengan metode prototipe. Hasil: Pengembangan sistem informasi dilakukan dengan melibatkan pengguna, sehingga disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Input sistem dilakukan oleh klinik, Dinas Kesehatan, dan Kementerian Kesehatan. Penyajian informasi berupa tabel dan grafik yang menampilkan gambaran klinik di Indonesia. Perancangan sistem informasi ini berbasis web online sehingga mudah untuk diakses. Kesimpulan: Pengembangan sistem informasi klinik dapat mendukung pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan klinik, dan dapat mendukung pula peningkatan akses layanan kesehatan terutama pada era jaminan kesehatan nasional.

ABSTRACT
Background The unavailability of clinic data and information that actual and relevant in the Ministry of Health cause a lack of supervision and monitoring to the health services at the Clinic. Whereas clinics are dominated by the privet sector and provide health services by working together with BPJS who runs the nasional health insurance. In addition, the large number of illegal clinics providing health services that do not comply with standards may endanger to the community, and the government is obliged to provide protection to the community in meeting basic health needs. This study aims to develop a clinics information system supporting access to health care and the supervision particularly in the era of national health insurance. Methods This study is develop an information system using System Development Life Cycle SDLC with prototyping methods.Results The development on information system is done by involving the users. Input system is done by clinics, District Health Departement, and Ministry of Health. Information is presented in tables and graphs showing the proportion of clinics in Indonesia.This information system is designed by online web base that easy to access.Conclusions The development of clinics information system can support the implementation of enhancement and supervision on clinics, and also support the improvement of health service access particularly in the era of nasional health insurance. "
Universitas Indonesia, 2018
T49840
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafi Ruhmina
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai perancangan prototipe kuesiner pra skrining perkembangan (KPSP) berbasis elektronik di Puskesmas Cinere, Kecamatan Cinere, Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengembangan sistem RAD (Rapid Application Development). Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan dengan metode wawancara kepada bidan Puskesmas Cinere ditemukan adanya keluhan bahwa pengisian KPSP kurang praktis. Hal ini dapat
mempengaruhi beban kerja tenaga kesehatan yang berakibat pula pada target pencapaian DDTK. Inilah yang menjadi peluang bagi peneliti merancang prototipe KPSP berbasis elektronik dengan harapan proses pencatatan dan pelaporan menjadi lebih mudah, praktis, dan cepat. Berdasarkan hal tersebut telah dikembangakan prototipe kuesioner pra skrining perkembangan berbasis elektronik. Rancangan prototipe tersebut telah disimulasikan pada bidan di Puskesmas Cinere dengan respon yang baik dari para bidan.
ABSTRACT
This thesis discusses the design of electronic-based developmental pre-screening questionnaire (KPSP) prototype in Cinere Health Center, Cinere District, Depok City. This research is a qualitative study with the method of developing RAD (Rapid Application Development) systems. Based on the results of data collection conducted by the interview method to the Cinere Puskesmas midwife, complaints were found that
KPSP filling was less practical. This can affect the workload of health workers which also results in the target of achieving early detection of under-fives. This is the opportunity for researchers to design electronic-based KPSP prototypes in the hope that the recording and reporting process becomes easier, practical, and faster. Based on this,
a prototype of electronic-based developmental pre-screening questionnaire has been developed. The design of the prototype was simulated in midwives at the Cinere Health Center with a good response from midwives."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azy Rizki Fiansyah
"Penggunaan teknologi magnetic levitation (maglev) telah banyak dikembangkan sebagai sistem suspensi mekanikal. Penerapan teknologi maglev pada konveyor dapat mengurangi jumlah komponen mekanikal pada sebuah konveyor seperti bearing, gear, chain, fluid coupling, motor, dan roller. Pengembangan teknologi maglev pada konveyor diterapkan pada sistem suspensi konveyor. Elektromagnet digunakan pada desain sistem maglev pada konveyor dikarenakan besarnya medan magnet yang mampu diatur sesuai arus masukan sehingga mampu menjaga airgap stabil terhadap variasi beban. Beban maksimum pada konveyor di desain pada 1000 g. Pengujian hubungan arus terhadap beban dilakukan dengan variasi beban (125, 250, 500, 750 dan 1000 g) dengan panjang track (30 cm). Penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan beban angkut pada prototipe konveyor adalah linear terhadap peningkatan kuat arus yang dibutuhkan untuk menjaga airgap tetap konstan dimana besar stabilitas levitasi mencapai 62,5%.

Magnetic levitation technology have been developed as mechanical suspension system. Application of maglev technology on conveyor can reduce the number of mechanical part in conveyor such as bearing, gear, chain, fluid coupling, motor, and roller. The Development of maglev technology on conveyor is to be applied to replace suspension system. Electromagnets are used in the design of maglev systems on conveyors because of the magnitude of the magnetic field that can be adjusted according to the input current so as to be able to keep the air gap stable against load variations. The maximum load is designed at 1000 grams. Testing the relationship of the current to the load is done with variations in load (125, 250, 500, 750 and 1000 g) with track length (30 cm). This study shows that the increased load on the prototype conveyor is linear to the increase in amperage needed to keep the airgap constant where the levitation stability reaches 62,5%"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>