"Keberhasilan dalam pclaksanaan keselamatan dan kesehalan kefja di proyck
konstruksi dapal dilihat dad kualitas manajer proyek sebagai lop management di
lapangan Pimpinan dan pengawas kelompok tenaga lcerjm ahli keselmmuan dan staf
laimya tidak pemah berhasil banyak apabilamanqjer proyek tidak mengambil tugas
lcepemimpinan dalam meninglcalkan dan mempertahankan stands: keselamatan
tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengzruh kualitas manajer proyok
kontraktor terhadap pcningkatan kinexja keselamahm dan kesehalan kexjn (K3) yang
ditandai dengm memnunnyajumlah dan jenis kecelakaan peke1ja proyek pads tahap
konslrukai proyek bangunan tinggi di DK] Jakarta. _
Metodologi penelitian ini dilaksanakan dengan menyebadcan angket
(questionare) clan melakukan tanya jawab dengan individu-individu yang pemah
maupun sedang menjadi manajer proyek koniraktor di proyek banglman tinggi ymg
sedang berjalan maupun yang telah diselesaikan di wilayah DKI Jakarta. Data-daia
tersebut rliedit, ditabulasi dan diolah dengan analisis korelasi, interkorelasi,
analisis faktor, rcgesi berganda dan validasi.
Dari hasil analisis statistik melalui program SPSS versi 9.0, diperoleh hasil
bahwa vnriabel yang memberikan kostribusi aiau korelasi positif tzrhadap
peningkatan kineljajumlah danjenis kecelakaan pekerja proyek adalah pengalarnan
sehagai manrger proyek di proyek bangunan tinggi dalam satuan jumlah proyek dan
keterlibaian manajer proyek kontmktor pada kegiaian penentuan pelaksanaan
monitoring, Variabel penentu lainnyayang memberilmn konstribusi terhadap kinerja
jumlah dan jenis kecelakaan pekexja proyek adalah keterlibatan manajer proyek
pada kegiatan meningkalkan motiv i peraonil proyek dan pada Icegiatan penentuan
metode pekeijaan. I-Iubungan vaxiabel lcnalitas manajer proyek kontraktor terhadap
peningkatan kinerja keselamntan dan kesehatan kerja (K3) merupalgan hubungan
regresi non linjer.
"