Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khairani Fitri Kananda
Abstrak :
Kisah Nyai Dasima dalam Yjerita Njai Dasima karya G. Francis dirombak ulang oleh S.M. Ardan dalarn buku berjudul Nyai Dasima, sebagai bentuk perlawanan terhadap kolonial. Teori Psikoanalisis Lacan digunakan untuk menganalisis fenomena pembentukan subjek melalui tubuh Nyai Dasima dengan menyingkap ruang ketaksadaran dan mekanisme-mekanisme yang bekerja di dalamnya. Wacana resistensi Nyai Dasima dalam Nyai Dasima melahirkan subjek yang gegar akibat peran kolonial sebagai pemegang kendali tatanan simbolik. Kolonial sekaligus berperan dalam mengatur hasrat subj ek dalam otoritas etis. Otoritas inilah yang mengatur subj ek pribumi yang lebih dulu “terintimidasi” oleh superioritas kolonial sebelum akhirnya wacana resistensi nyai muncul sebagai “suara perlawanan” dari jeratan kolonial. Akan tetapi, kegegaran adalah hal yang abadi dalam diri subjek sehingga dekolonialisasi menjadi sebuah ilusi yang menciptakan lubang inferioritas yang berkepanjangan.
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2023
400 BEBASAN 10:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Qoryna Noer Seyma El Farabi
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai konstruksi identitas pembaca perempuan slash fiction, dengan menggunakan psikoanalisis Lacan. Perkembangan K-Pop di Indonesia telah menciptakan berbagai media kreatifitas baru yang dibuat oleh penggemar, salah satunya adalah slash fiction. Slash fiction adalah cerita unik yang dibuat oleh penggemar, yang dalam ceritanya kedua tokoh idola memiliki hubungan sesama jenis atau homoseksual. Pembaca perempuan yang mengonsumsi slash fiction, namun pembaca perempuan tidak semuanya memiliki orientasi seksual menyimpang. Di Indonesia sendiri, homoseksual adalah hal tabu yang belum diterima masyarakat, dan membahasnya adalah sesuatu yang tabu. Teks slash fiction hadir untuk memenuhi hasrat tidak disadari dari penggemar akan idola mereka. Dengan menggunakan konstruksi identitas Lacan, penelitian ini mencoba mengkaji bagaimana identitas seorang penggemar jika dilihat dari perspektif Lacan, dan slash fiction sebagai pemenuhan hasrat dan fantasi penggemar tentang kehidupan ideal bagi mereka, dan bagaimana slash fiction membantu pembaca untuk lari dari aturan simbolik yang mengikat mereka. Dengan menggunakan paradigma konstruktivisme, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Interpretative Phenomenological Analysisi (IPA) untuk melihat konstruksi identitas pembaca perempuan slash fiction. Alat pengumpulan data berupa wawancara mendalam dengan tiga orang informan. Setelah data terkumpul, peneliti kemudian menganalisis menggunakan psikoanalisis Lacan terkait konstruksi identitas. Hasil dari penelitian ini adakah identitas tidak hanya ditentukan oleh sesuatu yang informan sadari, atau sesuatu yang simbolik, tetapi identitas juga diatur oleh keinginan fantasi, yang dihasilkan dari the Real. . Identitas didasarkan pada gambar ideal yang dilihat oleh seseorang tentang dunia luarnya, dan hal tersebut mendorong seseorang untuk terus mendekati diri ideal menurutnya. Identitas seseorang pada dasarnya tidak akan pernah utuh, dan proses konstruksinya adalah proses yang disadari. Meskipun begitu, the symbolic tetap memberikan identitas dan pengertian bagi informan tentang mana yang positif atau baik, serta sesuai dengan nilai-nilai yang dipercaya selama ini, dan identitas mana yang negatif, atau tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dipercaya. ......This thesis discusses the construction of identity published by fictional slash women, using Lacan's psychoanalysis. The growth of K-Pop in Indonesia has created various new creative media which are created by fans, one of them is fiction slash. Fiction slash is an unique story which created by fans, where the two idol characters have same-sex or homosexual relationships. Even though the majority of female readers who consume slash fiction do not have everything which supports the discussion section. In Indonesia, these sorts of conversations are somewhat taboo and still have not been fully accepted by the public, even discussing them are still defined as taboo. Fiction slash text exists to fulfill the unconscious desire of their idol fans. By using Lacan's identity construction, this study attempts to examine how the identities of fans use Lacan's views, and cut fiction as a fulfillment of fans desires and fantasies about life ideal for them, and use fictional slash to help them to seek symbolic diversions which connected with them. By using the constructivist paradigm, this research qualitative study used Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) to see the construction of the slash fiction female readers identity. The tool in this research was used in-depth interviews with three informants. After collecting the data, the researchers analyzed the data using Lacan's psychoanalysis which related to identity construction. The result of this research is the identity was not only determined by something the informant is aware of, or something symbolic, but also the identity was governed by fantasy desires, as the result from the Real. The identity was based on the ideal image which is seen by someone about the outside world, and it encourages someone to continue to approach the ideal self according to her. A person's identity is basically never intact, and the construction process is a conscious process. Although, the symbolic still provides the identity and meaning for informants about which is positive or good, and in accordance with the values ​​that have been believed so far, also which identity is negative, or not in accordance with the values ​​tt are believed.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Ibrahim
Abstrak :
Sebuah karya sastra merupakan cerminan dari pembuatnya. Dalam penelitian ini, penulis melakukan kajian psikologi sastra terhadap lirik lagu yang dibuat oleh IC3PEAK, duo musisi Rusia yang kontroversial. Kajian psikologi sastra terhadap musik elektronik modern Rusia merupakan topik yang jarang disorot. Lirik lagu yang akan diteliti berjudul Смерти больше нет (Smerti bol'she net), Грустная cука (Grustnaya suka), dan Плакплак (Plak-plak). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat lirik lagu sebagai cerminan psikologis dari hasrat pembuatnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah psikoanalisis Lacan. Penelitian ini dilakukan dengan metode hermeneutika dengan tahap psikoanalisis Lacan. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa ketiga lagu dari IC3PEAK tersebut merupakan cerminan psikologis penyair. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana penanda-penanda dalam lirik lagu menjadi cermin yang mengidentifikasi hasrat penyair. ...... A literary work is a reflection of its creator. In this study, the authors conducted a literary psychology study of song lyrics composed by IC3PEAK, a controversial Russian musician duo. The study of literary psychology on modern Russian electronic music is a topic that is rarely highlighted. The lyrics of the songs to be examined are entitled Смерти больше нет (Smerti bol'she net), Грустная cука (Grustnaya likes), and Плак-плак (Plak-plak). The purpose of this study is to see song lyrics as a psychological reflection of the creator's desire. The theory used in this research is Lacan's psychoanalysis. This research was conducted using the hermeneutic method with the Lacan psychoanalytic stage. The results of the analysis show that the three songs from IC3PEAK are a psychological reflection of the poet. This can be seen from how the markers in the song lyrics become a mirror that identifies the poet's passion.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library