Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stirling, John D.
London: Routledge, 1999
616.89 STI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Cambridge University Press, 1996
616.898 PSY
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wilmshurst, Linda
Abstrak :
Buku ini menyediakan penjelasan mengenai gangguan psikopatologi pada anak dan remaja.
John Wiley & Sons, 2005: New Jersey, 2005
618.928 9 WIL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mash, Eric J.
Boston : Wadsworth and Cengage Learning, 1999/2010
618.92 MAS a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alloy, Lauren B.
New York: McGraw-Hill, 1996
616.89 ALL a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Archer, Robert P.
LEA, 2005: New jersey, 2005
616.89 ARC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Barlow, David H.
Australia: Thomson , 2005
616.89 BAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aila Johanna
Abstrak :
Masalah psikologis pada donor ginjal pascatransplantasi berhubungan dengan waktu pemulihan dan perbaikan fungsi yang lebih lama, dan faktor psikososial dapat memengaruhi kesehatan jiwa setelah prosedur transplantasi. Penelitian ini menilai gambaran psikopatologi donor ginjal pascatransplantasi, serta beberapa faktor yang ditemukan dapat memengaruhi perkembangan psikopatologi pada donor, yaitu mekanisme koping, temperamen, dan relasi donor-resipien. Studi potong lintang dilakukan dengan pengambilan data daring pada 93 donor ginjal pascatransplantasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Uji bivariat dilakukan untuk menilai hubungan antara psikopatologi dengan mekanisme koping, temperamen, dan relasi donor-resipien. Masalah emosi ditemukan pada 9,7%, gejala ansietas pada 8%, dan gejala depresi pada 2% donor. Mekanisme koping denial dan substance use berhubungan dengan masalah emosi, denial dan self distraction berhubungan dengan ansietas, sedangkan venting berhubungan dengan gejala depresi. Temperamen harm avoidance berhubungan dengan masalah emosi dan gejala ansietas. Tidak ditemukan hubungan bermakna antara relasi donor-resipien dengan psikopatologi. Penelitian ini menunjukkan perlunya dilakukan skrining psikopatologi pada donor ginjal pascatransplantasi. Skrining dapat menggunakan SRQ-20 untuk menilai masalah emosi, dan dapat menggunakan tambahan GAD-7 untuk menilai gejala ansietas. Identifikasi mekanisme koping dan adanya harm avoidance tinggi pada donor ginjal perlu diidentifikasi untuk merancang pendampingan psikiatri yang tepat. ......Psychological problems in kidney donors are associated with longer recovery and return to daily functioning, and psychosocial factors may influence posttransplantation mental health. This study aims to provide the psychopathological profile in posttransplant kidney donors, as well as factors known to influence psychopathological development in donors: coping mechanism, temperament, and donor-recipient relationship. A cross sectional study was conducted having 93 posttransplant kidney donors in Cipto Mangunkusumo General Hospital, Jakarta completed online questionnaires. Bivariate tests assessed any associations between psychopathology and coping mechanisms, temperament, and donor-recipient relationship. This study found that emotional problems were identified in 9.7%, anxiety in 8%, and depressive symptoms in 2% donors. Denial and substance use were the coping mechanisms associated with emotional problems, denial and self distraction were associated with anxiety, while venting was associated with depressive symptoms. Harm avoidance was the temperament associated with emotional problems and anxiety. No significant association was found between donor-recipient relationship and psychopathology. This study highlighted the need for pscyhopathology screening in posttransplant kidney donors. Screening with SRQ-20 can identify any emotional problems, and employing an additional GAD-7 can further assess anxiety. Coping mechanisms and harm avoidance in kidney donors should be identified to better design psychiatric provisions.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cohen, Nancy J., 1941-
Abstrak :
There is a high correlation between language impairment and a range of psychological disorders in children and adolescents. This book describes and discusses this relationship, its etiology and consequences for the child, and its treatment.
California: Sage Publications, 2001
616.89 COH I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Masyitha Muis
Abstrak :
Latar Belakang dan Tujuan : Pemadam kebakaran merupakan sumber daya manusia. Mereka senantiasa dihadapkan dengan berbagai masalah, seperti beban kerja kerja kualitatif dan kuantitatif, tanggung jawab tugas, dan sebagainya. Semua masalah ini dapat merupakan stresor kerja yang akan berdampak pada kesehatan jiwa pemadam kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara stresor kerja dengan psikopatologi di kalangan pemadam kebakaran. Metode : Penelitian ini menggunakan disain studi potong lintang (cross sectional) terhadap 175 subjek penelitian yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran. Analisis dilakukan dengan cara analisis bivariat, dilanjutkan dengan analisis multivariate regresi. Hasil dan kesimpulan : Stresor pada petugas pemadam kebakaran didominasi oleh beban kualitatif dan tanggung jawab. Prevalensi psikopatologi pada petugas pemadam kebakaran adalah 29,7 %. Ada hubungan bermakna antara beberapa faktor karakteristik subjek dan lifestyle (OR 3,36 - 8,69). Juga terdapat hubungan yang bermakna antara stresor kerja dengan psikopatologi (OR.2,70 - 16,45). Pada analisis multivariate, stresor kerja yang ada hubungan bermakna dengan psikopatologi adalah stresor tanggung jawab. Karakteristik subjek dan lifestyle yang ada hubungan bermakna dengan psikopatologi adalah variabel pangkat/golongan dan kebiasaan rekreasi. Analysis of the Relationship between Occupational Stressors and Psychopathology of Fire Fighters in East Jakarta Background and Objectives: Fire fighters are human resources. They are often confronted with many problems such as qualitative overload, quantitative overload, job responsibilities, and contaminated risk. All of the problems are occupational stressors which result in mental health of fire fighters. The purpose of this study is to find the relationship between occupational stress and psychopathology among fire fighters in East Jakarta. Methods: This study design was a cross sectional design with a sample of 175 subjects. Collected data was processed using bivariate analysis and multivariate analysis. Results and Conclusions: Stressors of fire fighters were dominated by qualitative overload and job responsibility. Prevalence of psychopathology on fire fighters are 29,7 %. There were significant relationship between many factors of subject characteristics and lifestyle with psychopathology (OR 3,36 - 8,69). A significant relationship between occupational stress with psychopathology was also found in this study (OR.2,70 -16,45). By multivariate analysis, responsibility stressor was the only occupational stress which has significant relationship to psychopathology. Subject characteristic and lifestyle with significant relationship to psychopathology was stratum in the work place and recreation.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2003
T11291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>