Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramacitti, david F.
New York: Amacom, 1991
659 RAM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Baus, Herbert M
New York: Harper & Brothers, 1948
659 BAU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alya
Abstrak :
ABSTRAK
Hak Publisitas secara umum dapat didefinisikan sebagai hak individu untuk mengontrol dan mendapatkan keuntungan dari penggunaan identitas pribadi atau sejenisnya yang merupakan sesuatu yang khusus pada dirinya. Pada prinsipnya setiap orang memiliki Hak Publisitas, namun dalam prakteknya kalangan selebriti adalah kelompok yang paling berkepentingan untuk memperoleh perlindungan dari pelanggraran terhadap Hak Publisitas mereka. Hal ini dikarenakan selebriti adalah kalangan yang paling dikenal oleh masyarakat umum dan ketenaran mereka tersebut membuat penggunaan identitas pribadi mereka secara komersial dapat memberikan keuntungan ekonomi yang besar, terlebih lagi perkembangan teknologi digital telah menghadirkan internet sebagai media baru yang semakin mempermudah dan memperbesar kemungkinan terjadinya pelanggaran Hak Publisitas para selebritis. PerIindungan Hak Publisitas selebritis khususnya dalam media intemet belum sepenuhnya dapat ditegakkan dengan produk-produk hukum yang ada, oleh karena itu diperlukan pemikiran dari para praktisi hukum dan pembuat kebijakan untuk dapat menghadirkan produk-produk hukum yang dapat secara efisien dan efektif memberikan perlindungan Hak Publisitas ini.
2007
T19907
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwick, Alice E.
Abstrak :
A book that analyzes status-building techniques - such as self-branding, micro-celebrity, and life-streaming - to show that Web 2.0 did not provide a cultural revolution, but only furthered inequality and reinforced traditional social stratification, demarcated by race, class and gender.
New Haven: Yale University Press, 2013
305.52 MAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tikka Aprilomanda
Abstrak :
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetaui pengaruh iklan dan publisitas di media massa terhadap word of mouth film "Ada Apa dengan Cinta ?" Penelitian dilakukan di satu sekolah menengah umum, yaitu SMUN 6 Jakarta. Pertimbangannya adalah SMUN ini merupakan salah satu SMU yang terkenal dan siswanya banyak berasal dari kalangan menengah ke atas, yaitu kalangan yang mampu untuk menonton di bioskop sehingga diharapkan akan lebih mudah mendapatkan siswa yang pernah menonton film "Ada Apa dengan Cinta ?" di bioskop. Penelitian dilakukan dengan memakai pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan dengan metode survei. Populasi penelitian adalah siswa SMUN 6 kelas 1, 2, dan 3. Karena populasi terdiri atas lapisan atau beberapa stratum, agar sampel mencerminkan lapisan-lapisan pada populasi sehingga representatif, maka penarikan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel secara acak berlapis (stratified random sampling). Data digali menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan skala Likert. Kemudian data dianalisis dengan regresi linier berganda. Berdasarkan analisis regresi didapat R square sebesar .552, yang mengindikasikan bahwa ketiga variabel independen dapat menjelaskan 55,2% dart variansi variabel word of mouth. Dari uji F, menunjukkan adanya pengaruh atau hubungan antara variabel independen secara bersama-sama terhadap word of mouth (signifikansi uji F = 0,000 < signifikansi alpha = 0,05). Sedangkan uji t, diketahui signifikansi iklan di media massa 0,008 signifikansi alpha 0,05, maka Ho ditolak, artinya iklan di media massa mempunyai pengaruh terhadap word of mouth. Signifikansi publisitas di media massa adalah 0,0229 < signifikansi alpha = 0,05, maka HO ditolak, artinya publisitas di media massa mempunyai pengaruh terhadap word of mouth. Signifikansi kecepatan penyebaran informasi di media massa adalah 0,001 < alpha 0,05, maka Ho ditolak, artinya kecepatan penyebaran informasi di media massa mempunyai pengaruh terhadap word of mouth. Persamaan yang diperoleh dari analisis regresi dan menggambarkan hubungan antar variabel dalam penelitian ini adalah: Word of mouth = 0,722 + 0,243 Iklan + 0,165 Publisitas + 0,355 Kecepatan Penyebaran Informasi di Media Massa. Hal ini juga menunjukkan, bahwa terdapat satu atau lebih variabel independen lain yang tidak diidentifikasi dalam penelitian ini terlihat memiliki koefisien pengaruh yang cukup besar.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14253
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gresia Yuli Hartyaningtyas
Abstrak :
ABSTRAK Saat ini konsumer semakin mudah terpapar terhadap informasi-informasi negatif. Salah satu berita negatif yang banyak beredar adalah berita tentang kejahatan yang dilakukan oleh provider dari jasa online transportation. Informasi yang bersifat negatif tersebut jika dibiarkan berdampak buruk terhadap brand, salah satunya adalah menurunkan pandangan positif konsumen kepada brand. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari paparan negatif publisitas negatif terhadap repurchase intention pelanggan online transportation. Berita negatif dapat mengakibatkan turunnya rasa trust pelanggan terhadap brand, selain itu paparan negatif dari publiitas negatif juga akan membuat pelanggan merevaluasi tentang kualitas produk tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah publisitas negatif berpengaruh terhadap menurunnya trust, attitude, dan perceived quality pelanggan. Selain itu, tidak terdapat efek langsung dari publisitas negatif pada turunnya repurchase intention, tetapi harus melalui mediator dahulu, yaitu attitude dan perceived quality.
ABSTRACT Rapid technological advancements enable consumers to easily access information from a variety of different channels. Various types of channels are in addition to facilitate the consumer get information, rapidly growing technology also makes the development of applications that facilitate the public a lot in terms of transportation. A widely used application is an online motorcycle taxi service. But like other brands in general, ojek applications online is also not free from negative news. The usual negative news circulating is about the crime committed by the driver to the passengers. This news certainly affects the user's view of the application of the company's performance in selecting the driver. Negative news like this can also reduce the level of trust and consumer evaluation of online transportation. The results of this study are negative publicity has an effect on decreasing trust, attitude, and perceived quality of customers. Moreover, there is no direct effect of negative publicity on the downturn of repurchase intention, but has to go through a mediator, namely attitude and perceived quality.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52264
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kus Ikhsanto
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi kegiatan corporate dalam membentuk image positif dengan menggunakan event dan publisitas Penelitian ini meneliti event sponsorship dalam olahraga lari yaitu pada eventRunforiver UI Half Marathon 2015 Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survei Penelitian ini menggunakan angket sebagai teknik pengumpulan data yang dibagikan kepada 255 responden penelitian Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda sebagai teknik analisis data untuk pengujian hipotesis penelitian Hasil penelitian ini menemukan adanya pengaruh yang ditimbulkan oleh kegiatan event sponsorship dan publisitas terhadap pembentukan corporate imageUniversitas Indonesia Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi nilai event sponsorship dan publisitas yang dimiliki oleh suatu corporate akan berdampak pada semakin tinggi pula citra dari corporate tersebut.
ABSTRACT
The research showed the positive image the corporate activity had by using event and publicity as it rsquo s background The research used the Runforiver UI University of Indonesia Half Marathon 2015 a track and field sponsorship event as the sample case This research used a quantitative approach with a survey method The data were collected using questioners which were distributed to 255 respondents It used a double regression analysis as the data analyzing technique to test the researcher rsquo s hypothesis The result showed that there was an influence from the event sponsorship activity and publicity towards building UI rsquo s corporate image The result showed that the better the corporate rsquo s event sponsorship and publicity is then the better the corporate image will be ;The research showed the positive image the corporate activity had by using event and publicity as it rsquo s background The research used the Runforiver UI University of Indonesia Half Marathon 2015 a track and field sponsorship event as the sample case This research used a quantitative approach with a survey method The data were collected using questioners which were distributed to 255 respondents It used a double regression analysis as the data analyzing technique to test the researcher rsquo s hypothesis The result showed that there was an influence from the event sponsorship activity and publicity towards building UI rsquo s corporate image The result showed that the better the corporate rsquo s event sponsorship and publicity is then the better the corporate image will be , The research showed the positive image the corporate activity had by using event and publicity as it rsquo s background The research used the Runforiver UI University of Indonesia Half Marathon 2015 a track and field sponsorship event as the sample case This research used a quantitative approach with a survey method The data were collected using questioners which were distributed to 255 respondents It used a double regression analysis as the data analyzing technique to test the researcher rsquo s hypothesis The result showed that there was an influence from the event sponsorship activity and publicity towards building UI rsquo s corporate image The result showed that the better the corporate rsquo s event sponsorship and publicity is then the better the corporate image will be ]
2015
T45443
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Pradoto
Abstrak :
Kompetisi dalam industri media masa di Indonesia khususnya televisi semakin ketat. Hal ini disebabkan karena munculnya semakin banyak stasiun televisi baru. Khalayak yang merupakan sumber pemasukan yang sangat berarti bagi media massa, tentu semakin diperebutkan. Kejelian sebuah stasiun televisi memilih program yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan penontonnya merupakan suatu upaya yang harus dilakukan. Tetapi jika program acara tersebut tidak dikomunikasikan dengan baik, bisa jadi program tersebut luput dari perhatian penonton televisi. Untuk itulah strategi komunikasi promosi sebuah program acara televisi perlu disusun. Pokok bahasan dalam tesis ini adalah bagaimana memadukan berbagai elemen bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix), lebih luas dari bauran promosi (promotion mix) tetapi terkait dengan bauran pemasaran (marketing mix), agar isi pesan dirancang secara konsisten dan saling terpaut serta ada keterkaitan antara beberapa media komunikasi promosi yang digunakan. Tujuannya untuk mengetahui strategi promosi acara the Academy Awards 2001 di RCTI, serta untuk mengetahui apakah ada hubungannya antara strategi promosi acara televisi Academy Awards 2001 di RCTI dengan keputusan individu menonton acara tersebut. Penulis melakukan analisa dengan model promotion mix yang merupakan bagian dari marketing mix yang dikembangkan Jerome McCarhty dalam buku Marketing Communications, PR. Smith (1996) dan model komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communications strategy model) dari George E. Belch & Michael A. Belch. Sampel penelitian ini adalah khalayak penonton televisi yang tinggal di kompleks wartawan SPS Puri Indah Jakarta barat. Metode penelitian ini adalah Diskriptif evaluatif untuk menjelaskan kecenderungan dan prosentase khalayak penonton televisi terhadap strategi promosi program acara the Academy Awards 2001 pengaruhnya terhadap keputusan individu menonton program acara the Academy Awards 2001 di RCTI. Serta untuk mengetaahui efektifitas emplementasi strategi komunikasi promosinya. Hasil analisa penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan program promosi model dari Belch diterapkan meskipun belum secara menyeluruh. Sistematika perencanaan kampanye promosi program acara the Academy Awards 2001 bertolak dari analisa program promosi, Tujuan strategi promosi, Budget dan kampanye promosi program acara the Academy Awards 2001 dengan menggunakan bauran promosi, yaitu : iklan, publicity, exhibition, corporate identity, packaging acara, merchandising. Elemen bauran promosi tersebut dilaksanakan secara terpadu dan konsisten. Kecenderungan dan prosentase responder memanfaatkan strategi promosi program acara the Academy Awards 2001 sangat besar dalam menentukan keputusan untuk menonton acara tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10973
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ekayasa Destimanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) Hubungan antara variabel Independen yaitu Humas dengan variabel dependen yaitu citra perusahaan (b) Hubungan antara Variabel Independen yaitu Publisitas terhadap variabel dependen yaitu citra perusahaan (c) Hubungan antara variabel independen yaitu iklan terhadap variabel dependen yaitu citra perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan sekunder, data primer yang digunakan adalah berasal dari data kuesioner sedangkan data sekunder yang dipergunakan adalah data yang didapat dari tinjauan kepustakaan dan data-data lain yang mendukung penelitian. Dengan menggunakan metode statistik non-parametric korelasi rank spearman diperoleh basil bahwa semua variabel independen yang diuji yaitu Variabel Humas, Publisitas dan Iklan mempunyai hubungan positif yang signifikan dengan variabel dependen yaitu citra perusahaan. Dari hasil penelitian juga didapatkan basil bahwa meskipun seluruh variabel independent memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap variabel dependen tetapi hasilnya tidak terlalu kuat, sehingga untuk data meningkatkan citra diperlukan kombinasi atau gabungan dari beberapa variabel dan tidak bisa hanya dilakukan dengan satu variabel saja.
The research is aimed to measure (a) relation between public relation and corporate image (b) relation between publicity and corporate image (c) relation between advertising and corporate image. The database used in this research is primary and secondary data, primary data used in this research is based on questionnaire data, secondary data used in this research is based on data obtained from library research and other data supporting this research. Using non parametric statistic method rank spearman shows that all independent variable in this research: Public Relation, Publicity and advertising have statistically significant positive relation with dependent variable in this research: corporate image. Therefore although all independent variable used in this research have statistically significant positive relation with dependent variable the result is not strong enough.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamdi Haykal Miswar
Abstrak :
Pada tanggal 27 Oktober 2016, MK RI telah mengeluarkan putusan nomor 69/PUU-XIII/2015 yang merubah bunyi Pasal 29 ayat (1), (3), dan (4) UU Perkawinan. Namun, sampai saat ini belum ada ketentuan yang mengatur tentang pelaksanaan perjanjian perkawinan pasca Putusan MK tersebut sehingga menimbulkan permasalahan. Salah satu permasalahan yang muncul ke permukaan adalah tentang penerapan asas publisitas terhadap perubahan perjanjian perkawinan pasca Putusan MK. Penelitian skripsi ini mengungkap tentang bagaimana pengaturan perubahan perjanjian perkawinan dan bagaimana penerapan asas publisitas terhadap perubahan perjanjian perkawinan pasca putusan MK tersebut. Untuk itu, digunakan metode penelitian hukum yuridis normatif dengan fokus kajian pada bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Untuk memperkuat bahan hukum tersebut dilakukan wawancara dengan beberapa narasumber terkait. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan, perubahan pasal 29 ayat (1) UU Perkawinan pasca Putusan MK ini membawa pengaruh kepada pengaturan perubahan perjanjian perkawinan, sedangkan prosedur dan tata cara pelaksanaannya belum diatur sehingga dapat menimbulkan kerugian terhadap pihak ketiga. Selain itu, mengenai penerapan asas publisitas terhadap perubahan perjanjian perkawinan di dalam pasal 29 ayat (1) pasca Putusan MK hanya ditentukan untuk disahkan oleh pegawai pencatat perkawinan atau notaris sebelum berlaku kepada pihak ketiga sehingga asas publisitasnya belum terpenuhi karena dengan pengesahan tidak berarti telah diumumkan, sehingga pihak ketiga dapat dirugikan. Atas dasar itu, penulis merekomendasikan agar segera dilakukan revisi khususnya pasal 29 ayat (1), (3), dan (4) UU Perkawinan diikuti dengan penambahan penjelasan dalam PP terkait prosedur dan tata cara perubahan perjanjian perkawinan supaya memberikan dasar hukum yang kuat bagi notaris dalam melaksanakan Putusan MK tersebut.
On October 27, 2016, the Constitutional Court of the Republic of Indonesia issued a decision number 69 / PUU-XIII / 2015 which changed the sound of article 29 paragraph (1), (3), and (4) of Marriage Law. However, until now there is no provision that regulates the implementation of marriage after the Constitutional Court's decision so that cause problems. One of the problems that arise is about the application of the principle of publicity to the change of marriage agreement after the Constitutional Court Decision. This thesis research reveals how the arrangement of change of marriage agreement and how the application of publicity principle to change of marriage agreement after the Constitutional Court decision. For that, the researcher use the juridical normative methods focusing the analysis on the the primary, secondary, and tertiary legal materials. To strengthen the legal material is done with several relevant sources. Based on the results of the review, the amendment of Article 29 paragraph (1) of the Marriage Law after the Constitutional Court's Decision has had an effect on the arrangement of amendments to the marriage agreement, while the procedures and procedures for implementation are not yet reliable for third parties. In addition, concerning the application of the principle of publicity to the amendment of the marriage agreement in article 29 paragraph (1) after the Constitutional Court Decision is only determined to be approved by the marriage or notary before applying to a third party so that the publicity principle has not been fulfilled because with no validation has been announced, third parties can be harmed. On that basis, the author suggest to promptly revise in particular Article 29 paragraphs (1), (3), and (4) of the Marriage Law with additional explanation in the Implementing regulation relating to the procedures and procedures for amending the marriage agreement which provide a firm legal basis for the notary in carry out the Constitutional Court Decision.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>