Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Maipa Deapati
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No.147 dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui dan memahami peran apoteker di apotek, baik dalam bidang manajemen apotek maupun dalam hal pelayanan farmasi klinik. Peran Apoteker dalam manajemen apotek meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan. Pelayanan farmasi klinik meliputi pengkajian resep, dispensing, pelayanan informasi obat, dan konseling. Tugas khusus yang diberikan adalah mengenai pengkajian resep terhadap penyakit tiroid. Resep yang diperoleh selama praktek kerja dikaji berdasarkan persyaratan kelengkapan administratif, persyaratan farmasetik dan pertimbangan klinis. ABSTRACT Profession Internship at Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat was held to learn and understand the role of pharmacist, especially to manage a pharmacy or to deliver pharmaceutical care. Pharmacist has role to manage the pharmacy, such as planning, demand, receipt, saving, distributing, controlling, and reporting. On the other hand, pharmacist also has to deliver a pharmaceutical care, such as receipt assessment, dispensing, drug information, and evaluation of drug use. Specific assignment that been given is about the recapitulation of rational drug use in the periode from February to April 2015. Description data includes the use of antibiotics or injection dosage in patients with a diagnosis of ISPA non pneumonia , non specific diarrhea and myalgia.
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Salamah
Abstrak :
ABSTRAK
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan upaya kesehatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan promotif , pencegahan penyakit preventif , penyembuhan penyakit kuratif , dan pemulihan kesehatan rehabilitatif , yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas tidak dapat dipisahkan dengan pelayanan kefarmasian, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan kefarmasian di Puskesmas sangat dipengaruhi oleh kompetensi apoteker. Menanggapi hal tersebut, amat penting bagi seorang calon apoteker untuk belajar dan mendalami tugas, fungsi serta tanggung jawab apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian yang layak pada pasien di puskesmas. Salah satu pembelajaran yang dapat diambil adalah dengan melakukan praktik di Puskesmas. Oleh karena itu Fakultas Farmasi Universitas Indonesia bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Kemayoran pada periode Januari 2017. Setelah mengikuti kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA di Puskesmas, diharapkan calon apoteker dapat memahami peran serta tanggungjawab Apoteker di Puskesmas serta dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari serta untuk menambah wawasan, keterampilan, dan pengalaman melalui praktik langsung di Puskesmas.
ABSTRACT
Puskesmas is basic health service facility that conducts health maintenance, health promotion, prevention of illness, curative disease, and health restoration, implemented thoroughly, integrated and sustainable. Implementation of health efforts in Puskesmas can not be separated with pharmaceutical care, which plays an important role in improving the quality of health services for the community. Pharmaceutical care at Puskesmas are highly influenced by the competence of pharmacists. In response, it is very important for a pharmacist to study and explore the duties, functions and responsibilities of the pharmacist to provide appropriate pharmaceutical care to patients at the puskesmas. One of the lessons that can be learned is by doing the practice at Puskesmas. Therefore the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia in collaboration with Puskesmas Kecamatan Kemayoran in January 2017. After participating in activities Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA in Puskesmas, prospective pharmacists are expected to understand the roles and responsibilities of pharmacists in health centers and can apply the knowledge they have learned and to add insight, skills and experience through direct practice at the Puskesmas.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Adani Putri
Abstrak :
ABSTRAK Sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan tingkat dasar, puskesmas harus memiliki perangkat penunjang yang memadai. Salah satu perangkat penunjang kesehatan tersebut adalah apotek. Apotek pada puskesmas cenderung lebih sederhana dibandingkan rumah sakit dan apotek dari segi kuantitas obat-obatan yang ada. Meskipun demikian, tingkat kesulitan penanganan pasien di puskesmas tidak bisa dianggap remeh karena banyaknya jumlah pasien yang datang tiap hari. Seorang apoteker harus mempelajari lingkungan yang ada dan pemasalahan spesifik yang ada hanya pada puskesmas. Pembelajaran tersebut dilakukan salah satunya dengan mengikuti praktik kerja profesi apoteker pada Puskesmas Kecamatan Kemayoran pada Bulan April 2016. Diharapkan calon apoteker mampu menerapkan ilmu kefarmasian dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Calon apoteker juga harus mampu menemukan ketidaksesuaian dengan peraturan untuk kemudian disampaikan sebagai evaluasi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik
ABSTRAK As one of the basic level of health care providers, puskesmas should have adequate support device, one of them is a pharmacy support. Pharmacy at puskesmas tend to be more simple than hospitals and pharmacies in terms of quantity of existing drugs. Nonetheless, the level of difficulty of handling the patient in the clinic can not be underestimated because of the large number of patients who come in every day. A pharmacist should study the work environment and specific issues that only happen in puskesmas. Learning is done by doing an internship at Puskesmas Kecamatan Kemayoran in April 2016. It is expected that candidates are able to apply the science of pharmacy properly so that it can provide more benefits for society. Prospective pharmacists should also be able to find non-compliance with regulations for evaluation to provide better health care.
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Izzatu Rizqiyah
Abstrak :
ABSTRAK
Puskesmas dalam menyelenggarakan berbagai upaya pelayanan kesehatan tidak terlepas dari pelayanan kefarmasian sebagai salah satu penunjangnya dengan apoteker sebagai penanggung jawab. Praktik kerja profesi di Puskesmas bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di Puskesmas; memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis dalam melakukan pelayanan kefarmasian di Puskesmas; melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas; memiliki gambaran nyata dalam penyelesaian masalah pelaksanaan praktik kefarmasian di Puskesmas; serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain di Puskesmas. Praktik kerja profesi dilaksanakan selama satu bulan yang secara garis besar terdiri atas manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan kefarmasian. Pada pelaksanaan praktik kerja terdapat tugas khusus berupa evaluasi terapi nasofaringitis akut menggunakan metode deskriptif berdasarkan aspek tepat indikasi, tepat pemilihan obat, dan tepat rejimen dosis.
ABSTRACT
Health center, also known as Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat in Indonesia, is inseparable from the pharmaceutical care as its support system with pharmacist in charge in conducting various healthcare services for society. The aims of internship at Puskesmas were to know about the functions and responsibilities of pharmacist in pharmaceutical practice to have knowledge and experience about pharmaceutical practice to learn about strategies and development of pharmaceutical practice to understand the challenges and their solutions in pharmaceutical practice and to be able to communicate and interact with other healthcare professionals in Puskesmas. The internship was held for one month which was divided into two sub majors pharmacy rsquo s managerial and clinical pharmaceutical practice. The spesific assignment was about the evaluation of acute nasopharyngitis therapy by descriptive method based on several aspects right indication, right selection of drugs, and right regimen dose.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library