Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Widiyati
Abstrak :
Sejak Orde Baru pemerintah Indonesia telah menaruh perhatian yang besar terhadap pembangunan prasarana. Sementara issue sumber daya manusia (SDM) mulai berkembang pada akhir Peta V dan awal Pelita VI. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa Investasi fisik maupun Investasi mutu modal manusia sangat dibutuhkan dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Hai tersebut yang melatarbelakangi penelitian dengan Judul: Trade-off antara investasi fisik dan Investasi mutu modal manusla sebagai penentu pertumbuhan ekonomi.

Adapun model yang digunakan adalah model Yuji dan lee yang diformulasikan sebagal : g = βo + β1 sk + β2 sh + β3 n + β4 Y (0) + e dimana g adalah pertumbuhan ekonomi yang didekati dengan tingkat pertumbuhan pendapatan per penduduk usia kerja, sk adalah investasi fisik yang didekati dengan ratio PMTDB dengan PDRB, sh adalah investasi mutu modal manusia yang didekati dengan tingkat partisipasi sekolah, n adalah tingkat pertumbuhan populasi yang didekati dengan tingkat pertumbuhan penduduk usia kerja dan Y (0) adalah endowment awal yang didekati dengan PDRB per penduduk usia kerja pada tahun awal penelitian. Hipotesa yang diajukan bahwa sk, sh berarah positip sementara n dan Y(O) berarah negatip. Arah negatip Y (0) untuk melihat apakah terjadi kecenderungan konvergensi pada daerah penelitian.

Data yang dipakai berasal dari 27 propinsi di Indonesia selama tahun 1987-1994. Untuk melihat keadaan nasional dipakai data cross section tahun 1994 sedang keadaan regional dipakai gabungan data time series dan data cross section. Dalam data panel dilakukan pemilahan sampel menjadi tiga kategori:pertama pemilahan atas dasar regional yaitu meliputi KBI dan KTI, kedua pemilahan atas dasar tingkat pendapatan meliputi daerah dengan tingkat pendapatan tinggi dan daerah dengan tingkat pendapatan rendah dan ketiga pemilahan atas dasar kesamaan struktur ekonomi.

Estimasi dilakukan dengan metode statistik dan ekonometrik. Estimasi data cross section menggunakan OLS sedangkan estimasi data panel memakai SUR. Hasil estimasi memperlihatkan bahwa secara nasional kecenderungan konvergensi tidak terbukti. Kecenderungan konvergensi tampak pada KBI maupun kelompok D2 yang anggotanya sebagian besar berada di pulau Jawa. Sementara efek trade-off secara nasional adalah positip pada saat investasi mutu modal manusia didekati dengan tingkat partisipasi sekolah dasar dan menjadi negatip pada saat Investasi mutu modal manusia didekati dengan tingkat pendidikan menengah. Dengan demikian Investasi fisik lebih berperan dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pada tingkat regional efek trade-off bervariasi. Pada KTI efek trade-off adalah negatip yang memperlihatkan bahwa Investasi fisik lebih dibutuhkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, sementara pada KBI Investasi mutu modal manusia sangat berperan terhadap pertumbuhan pada saat tingkat partisipasi sekolah dasar dijadikan proksi terhadap Investasi mutu modal manusia. Pada daerah yang memiliki tingkat pendapatan tinggi dan rendah, efek trade-off adalah positip pada saat investasi mutu modal manusia didekati dengan tingkat partisipasi sekolah dasar dan menjadi negatip pada saat didekati dengan tingkat partisipasi sekolah menengah. Hasil estimasi data panel yang ketiga, pada saat Investasi mutu modal manusia didekati dengan tingkat partisipasi sekolah dasar efek trade-off pada semua kelompok adalah posiilp kecuali kelompok D4. Pada saat Investasi mutu modal manusia didekati dengan tingkat partisipasi sekolah menengah efek trade-off pada semua kelompok negatip kecuali kelompok Di. Hal ini herarti pada daerah Industri, Investasi mutu modal manusia memiliki peran lebih dalam pertumbuhan ekonomi sedangkan pada daerah pertanian Investasi fisik lebih dibutuhkan.
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muazila Norisnita
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktok-faktor yang mempengaruhi Cryptocurrency Investment Intention. Faktor-faktor tersebut antara lain Information Quality, Investment Experience, Financial Self-Efficacy, Effort Expectancy, Social Influence, dan Performance Expectancy yang dimoderasi oleh Age dan Gender. Penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner pada masyarakat yang sudah memiliki pengalaman investasi, berusia 17 tahun keatas dan berdomisili di Jabodetabek. Sampel penelitian berjumlah 354 responden. Dalam mengolah data dilakukan dengan Software SPSS vs 25 menggunakan regresi berganda untuk menguji pengaruh langsung variabel independen terhadap variabel dependen dan Moderated Regression Analysis untuk menguji pengaruh moderasi antar variabel. Hasil penelitian menunjukan Investment Experience, Financial Self-Efficacy, Effort Expectancy, Social Influence, dan Performance Expectancy berpengaruh signifikan secara positif terhadap Cryptocurrency Investment Intention. Information Quality, Age dan Gender tidak berpengaruh terhadap Cryptocurrency Investment Intention. Hasil penelitian uji moderasi menujukan hanya Social Influence yang dimoderasi Age berpengaruh secara negatif terhadap Cryptocurrency Investment Intention, sedangkan hasil moderasi lainnya tidak perngaruh. ......This study aims to analyze the factors that influence Cryptocurrency Investment Intentions. These factors include Information Quality, Investment Experience, Financial Self-Efficacy, Effort Expectancy, Social Influence, and Performance Expectancy moderated by Age and Gender. This research was conducted using a questionnaire on people who already have investment experience, aged 17 years and over and domiciled in Jabodetabek. The research sample amounted to 354 respondents. In processing the data, SPSS vs. 25 software used Multiple Regression Analysis to test the direct effect of the independent variable on the dependent variable and Moderated Regression Analysis to examine the moderating effect between variables. The study results show that Investment Experience, Financial Efficacy, Business Expectations, Social Influence, and Performance Expectations significantly positively affect Cryptocurrency Investment Intentions. Information Quality, Age and Gender do not affect Cryptocurrency Investment Intentions. The results of the moderation test show that only Social Influence moderated by Age has a negative effect on Cryptocurrency Investment Intentions, while other moderating results have no effect.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library