Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendra Prasetyo Wibowo
Abstrak :
Proyek Rusunawa adalah sebuah proyek rumah susun yang ditujukan untuk kalangan menengah.yang berlokasi di daerah Cimahi, Bandung ? Jawa Barat. Konstruksi bangunan ini mengunakan konstruksi beton bertulang yang terdiri dari 5 lantai. Dalam proses pembangunannya, pelaksana proyek mempergunakan metode pracetak untuk konstruksi kolom, balok, pelat lantai dan tangga. Adapun yang dimaksud konstruksi beton pracetak adalah pengerjaan komponenkomponen tersebut di cor di tempat fabrikasi, baik dipabrik maupun dilapangan yang bukan merupakan posisi akhir dari komponen tersebut dalam suatu struktur. Pada proyek Rusunawa fabrikasi dilakukan di lapangan. Perbedaan lokasi dari pengecoran ini yang dapat menyebabkan terjadinya perbedaan mutu dari hasil konstruksi. Adanya tuntutan dari stakeholder berupa hasil produk precast yang berkualitas sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi perencanaan, membuat para pelaksana proyek harus membuat standar prosedur agar dapat mengurangi kemungkinan yang dapat menyebabkan rendahnya mutu hasil produksi. Selain itu, untuk menjaga konsistensi mutu produk yang dihasilkan dan sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar perlu dilakukan pengendalian mutu atas aktivitas yang dijalani. Pengendalian mutu ini juga berguna untuk mengurangi kegagalan dari suatu produk. Penyebab utama rendahnya produk pracetak biasanya terjadi pada saat pekerjaan fabrikasi dan erection dari komponen pracetak. Dalam penulisan tugas akhir ini penyusun mencoba meninjau tentang pengendalian mutu dalam proyek beton pracetak, khususnya komponen balok dan kolom dengan cara mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi pada saat proses fabrikasi dan erection, dan menetapkan risiko dominan yang kemudian membuat prosedur pengendalian mutu dari risiko dominan tersebut sesuai dengan standar ISO 9000:2000. Dengan demikian dapat dihasilkan produk beton pracetak yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar. ......Rusunawa project was a construction project that built a building for middle class people or below which live in Cimahi, Bandung-Jawa Barat. This Construction used a rainforced concrete for 5-floor building. This project used the precast method for coloumn, slab, beam and stairs modul. Precast concrete method means that modul was made before it erection in the place where it installed. Fabrication for this construction was an onsite fabrication. The differences of place for fabrication can cause the diferrence of quality for its modul. There are a wants from each stakeholder like that quality of modul have a quality same as specification plan and standard requirement. It means that project organization must make the standard procedure for reducing the risk connected to quality standard. Beside that, for making sure that quality of product has a same quality as what market wants, so there was a need to do a quality control. In precast project, the factor that affect to the modul quality was an erection and fabrication precast modul. In this paper, writer try to make a quality control in that precast project by risk identification in fabrication and erection, then make a quality control procedure from dominated risk according to fabrication and erection proccess based on ISO 9001:2000. So the product that produce has a same quality as what market wants.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Getsemane
Abstrak :
Subkontraktor merupakan salah satu komponen penunjang di dalam dunia konstruksi. Kontraktor biasanya mengadakan subkontraktor dalam proyek dengan alasan yaitu keterbatasan alat dan pengetahuan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Pada proyek-proyek jalan, kontraktor biasanya menyerahkan sebagian dari pekerjaan (contohnya : pekerjaan timbunan tanah) untuk diberikan kepada subkontraktor dengan alasan agar lebih efisiensi dan meminimalisir kemungkinan terjadinya resiko (risk allocation) terhadap pekerjaan tersebut. Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan prosedur pengendalian mutu pekerjaan subkontraktor berbasis manajemen resiko yang dapat mengatasi resiko yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan pekerjaan timbunan tanah. Salah satu metode optimalisasi kinerja subkontraktor terhadap proyek ialah metode pendekatan resiko. Dengan mengambil contoh pada pekerjaan tanah pada proyek konstruksi jalan diharapkan menjadi salah satu cara untuk mengoptimalkan potensi subkontraktor sehingga pekerjaan yang dikerjakan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dan menghasilkan resiko yang minimal. Dalam penulisan tugas akhir ini penyusun mencoba meninjau tentang pengendalian pekerjaan subkontraktor pada proyek jalan tol ruas Purwakarta Selatan-Plered, khususnya mutu pekerjaan timbunan tanah dengan cara mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan menetapkan risiko dominan. Adapun hasil penelitian ini adalah prosedur pengendalian mutu dari risiko dominan tersebut dan dilengkapi dengan form monitoring serta evaluasi. Dengan adanya prosedur ini dapat dihasilkan pekerjaan timbunan tanah yang sesuai dengan spesifikasi dan hubungan mitra antara kontraktor dan subkontraktor bisa berjalan dengan lancar untuk proyek berikutnya. ......Contractor usually perform a subcontractor in project of with reason of that is limitation of knowledge and appliance in finishing a work Subcontractor aim to assist work of contractor in finishing a work. At project of road contractor usually deliver some of work (the example : work of filling and compacting land) to be passed to subcontractor with reason of so that more efficiency and possibility minimize the happening of risk (allocation risk) to the work. As for target of writing of this final duty is to yield quality control procedure work of subcontractor base on risk management able to overcome risk which possible happened at the time of execution work of land filling. One of the subcontractor performance optimize method to project is method approach of risk. By taking example work of land at project of road construction expected to become one of the way of to be optimize of subcontractor potency so that done work as according to specification of which is specified dan resulting minimum land filling. In this research, writer try to evaluate about operation work of subcontractor at project of road construction joint Purwakarta Selatan-Plered, specially quality of work land filling by identifying risk which possible happened at the time of work execution in field and specify dominant risk As result of this research is quality control procedure from the dominant risk and provided with observing form and also evaluate. With existence of this procedure can be resulted work of land filling matching according to specification with partner relation between subcontractor and contractor can walk at ease for to next project.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35272
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
A. Farouk Khasougi
Abstrak :
Dengan semakin berkembangnya teknologi konstruksi di dunia, maka semakin berkembang pula teknologi konstruksi di Indonesia diantaranya dengan pemanfaatan teknologi precast dan bekisting (formwork). Dimana teknologi bekisting ini selalu dikembangkan untuk mendapatkan biaya, waktu dan mutu pekerjaan proyek sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Perencanaan, disain, dan pelaksanaan pekerjaan bekisting perlu mendapat perhatian penting dari kontraktor mengingat pekerjaan bekisting ini dapat menghabiskan 50 % dari total biaya pekerjaan pembetonan. Pengendalian pekerjaan bekisting yang buruk akan menyebabkan pemborosan material bekisting yang digunakan dan juga dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan proyek secara menyeluruh karena hasil dari pekerjaan bekisting tersebut tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan di awal. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai simulasi pengendalian biaya dan waktu pekerjaan bekisting berdasarkan prosedur mutu pekerjaan bekisting untuk masingmasing penjadwalan pelaksanaan proyek dengan metode konvensional ataupun dengan metode precast. Dari hasil simulasi pekerjaan bekisting masing-masing metode di atas, akan dibandingkan satu sama lainnya sehingga pada akhirnya diperlihatkan kelebihan ataupun kekurangan dari metode precast dibandingkan dengan metode konvensional (cor di tempat). Pada skripsi ini juga diharapkan akan menghasilkan variabel-variabel apa saja yang dapat mempengaruhi pekerjaan bekisting pada saat proses pabrikasi modul beton precast. Hal ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada pihak kontraktor untuk pelaksanaan pekerjaan bekisting proyek RUSUNAWA lainnya.
As the construction technology in the world is developing continuously, it also affect the development of technology in Indonesia. One of the impact that can be observed is the development of precast and formwork technology used in the construction projects in order to achieve certain standards that has already been determined previously at the planning process. Planning, design and formwork fabrication and instalation needs to be considered as the main focus for construction projects because of the high precentage as high as 50% of the total acticity related to concrete works. Poor control of the activities related to this matter can cause inefficient formwork material usage and also progress setback due to the extra work which has to be done because of spesification divergence from the initial planning. This final assignment will explain coprehensively about the cost and time control simulation based on the quality procedure of formwork from project scheduling of both conventional and precast method. The result from the formwork simulation of each method will be compared one to another so that each method will show its strong points and disadvantages. This final assignment is also expected to generate variables which affect the formwok exertion at the precast module fabrication and installation process. This conclusion is expected to be a good recommendation for the contractor for the subsequent project related to the matter discussed.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38699
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library