Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendry
"ABSTRAK
Quantity surveyor adalah ahli ekonomi kontruksi yang bertugas memastikan semua sumberdaya industri konstruksi digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan klien dengan menyediakan manajemen keuangan proyek selama proses kontruksi. Quantity surveyor berperan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan proyek konstruksi yang berdampak terhadap pencapaian tujuan proyek. Quantity surveyor berperan dalam menyusun anggaran, mengawasi penggunaan anggaran dan mengendalikan penggunaan anggaran. Penilitian ini bertujuan untuk mengembangkan pedoman peran quantity surveyor dalam pembangunan proyek konstruksi untuk meningkatkan kinerja biaya. Dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif pada kriteria-kriteria dengan menganalisa kuesioner dan wawancara dari para responden yang terlibat dalam pembangunan proyek konstruksi. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengembangan peran quantity surveyor dalam proyek konstruksi berupa tabel peran, aktivitas dan untuk kerja.

ABSTRACT
Quantity surveyor is a construction economist in charge of ensuring that all construction industry resources are maximally utilized for the client 39 s interest by providing project financial management during the construction process. Quantity surveyors play a role in the planning, implementation and control of construction projects that have an impact on the achievement of project objectives. Quantity surveyors play a role in budgeting, overseeing budgetary usage and controlling budget usage. This research aims to develop guidelines for the role of quantity surveyors in construction project development to improve cost performance. In this research is done with qualitative approach on the criteria by analyzing the questionnaires and interviews of the respondents involved in construction project construction. The result of this research is the development of quantity surveyor role in construction project in the form of role table, activity and for work."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50618
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Nugroho
"This undergraduate-thesis discusses the Building Information Modeling (BIM) implementation for quantity surveying processes. Through the implementation of BIM, it is expected to facilitate the quantity surveying processes starting from the planning phase, tendering phase, construction phase, to the final assessment phase. The study was conducted by in-depth interviews with quantity surveying consultants in Indonesia. Then a case study was conducted to compare the quantity of take-off in the 9-story building using BIM and Non-BIM. The results of the study show that BIM can accelerate quantity take-off process in the planning phase with high accuracy. In addition, quantity surveying consultants in Indonesia have also studied BIM for more than 3 years, but the implementation of BIM has not been maximized, because of the project owners who still don't need the BIM implementation yet.

Pada skripsi ini membahas mengenai analisis implementasi Building Information Modeling (BIM) pada proses bisnis quantity surveying. Melalui penerapan BIM diharapkan dapat mempermudah proses bisnis quantity surveying mulai dari fase perencanaan, fase lelang, fase konstruksi, hingga fase penilaian akhir. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara mendalam kepada praktisi BIM pada konsultan quantity surveying. Kemudian dilakukan studi kasus untuk mengetahui perbandingan quantity take-off pada bangunan gedung 9 lantai menggunakan BIM dan Non-BIM. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa BIM dapat mempercepat waktu quantity take-off di fase perencanaan dengan akurasi yang tinggi. Selain itu konsultan quantity surveying di Indonesia juga sudah lebih dari 3 tahun mempelajari BIM, namun penerapan BIM yang dilakukan belum maksimal diantaranya karena pandangan pemilik proyek yang merasa belum memerlukan BIM."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Optimasi persediaan merupakan hal yang penting dalam suatu perusahaan, khususnya dalam penentuan persediaan optimal sehingga penggunaan anggaran biaya menjadi lebih efektif. Artikel membahas model Quality Discount dengan rumusan dan contoh penerapan yang penyelesaiaannya pada computer mobile berukuran kecil yang mudah dibawa kemana saja. dari penerapan hasil program komputer yang telah dibuat dapat memudahkan manajer dalam melakukan pemesanan secara optimal sehingga kelebihan maupun kekurangan persediaan dapat dicegah serta meningkatkan daya saing perusahaan karena informasi yang di peroleh cepat dan akurat"
Jakarta: Subcenter Publikasi Ilmiah Bidang MIPA, Center for Research and Community Service, Universitas Bina Nusantara,
510 JIMS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Rahmanda Liady
"Permasalahan dalam Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat sering terjadi karena pembengkakan pembiayaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Konsultan Quantity Surveyor dengan berbasis risiko dalam rangka meningkatkan kinerja biaya dengan cara melakukan identifikasi faktor-faktor risiko dalam Peran Konsultan Quantity Surveyor, kemudian di analisis sehingga diketahui risiko dominan. Dari penelitian ini terdapat 5 lima faktor risiko yang dominan yaitu, risiko kesalahan perhitungan estimasi biaya, risiko biaya yang dikeluarkan lebih besar karena kesalahan dalam menetapkan kriteria dan parameter, risiko kesalahan perhitungan dalam pembuatan BQ, risiko kesalahan dalam pembuatan BQ karena ketidakselarasan dan keterpaduan pada desain dan risiko data yang dibutuhkan untuk perubahan konstruksi tidak lengkap/ tidak akurat. Kemudian dari hasil tersebut dirumuskan penyebab, dampak, tindakan preventif dan tindakan korektifnya. Dari perumusan tersebut didapatkan 10 sepuluh unjuk kerja baru.

Issues in High Building Construction Projects often occur because of the high of project funding itself. This research aims to analyze roles of Quantity Surveyor Consultant based on risks in order to increase cost performance by identifying risk factors in the roles of Quantity Surveyor Consultant, then analyzed to know dominant risk. From this research, there are 5 five dominant risk factors, the risk of cost estimation error calculation, the risk of cost incurred is greater because error in setting criteria and parameters, the risk of calculation error in making BQ, the risk of error in making BQ due to unconformity and integrity On the design and risk of data required for incomplete inaccurate construction changes. Then from the results formulated the causes, impacts, preventive actions and corrective actions. From the formulation, 10 ten new performances criteria are obtained."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48711
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Werdiningsih
"Salah satu strategi pemasaran dalam usaha retail adalah memperluas jaringan layanannya yaitu dengan membuka layanan di beberapa wilayah yang dianggap potensial. Dengan sistem Depot-Outlet, maka retail dapat melakukan penyebaran jaringan layanan dengan lebih luas, efisien dan terintegrasi.
Dalam retail, biaya stok dan distribusi adalah komponen utama dalam menentukan harga jual, Dengan kuantiti stok dan jaringan distribusi yang optimal diharapkan dapat menekan biaya stok dan distribusi.
Pengiriman secara periodik adalah pengiriman stok dari depot ke outlet dalam waktu dan kuantiti replenishment tertentu dengan frekuensi yang telah ditetapkan. Besarnya kuantiti harus sesuai dengan demand yang ada, baik itu berdasarkan order tertinggi ataupun kapasitas maksimal.
Jaringan distribusi yang optimal adalah jaringan distribusi yang mempertimbangkan jumlah biaya, jumlah armada yang diperlukan dan utiliti armada yang dapat menekan biaya distribusi stok depot-outlet. Strategi jaringan distribusi juga bisa dilakukan dengan zonifikasi outlet berdasarkan wilayah jaringan jalan dan pengurutan rute (route sequencing) untuk meminimalkan armada.
Dengan kombinasi kuantiti yang ditetapkan dan ROUTER sebagai alat bantu untuk mendapatkan jaringan jalan yang optimal, didapatkan bahwa untuk replenishment ke order tertinggi, skenario optimal adalah skenario dengan frekuensi ABA sequence, yaitu kombinasi frekuensi pengiriman 3x, 4x dan 5x dari total kuantiti 378.8 m3 dengan pengurutan rute dengan waktu replenishment selama 5 hari. Total biaya distribusi sebesar Rp 26.849.103,- dengan biaya per unit adalah Rp 70.898 1 m3. Frekuensi armada yang diperlukan per harinya adalah 4 unit untuk hari 1-3 dan 2 unit untuk hari 4 dan 5.
Sedangkan untuk replenishment ke kapasitas maksimal skenario dengan frekuensi BC sequence, yaitu kombinasi frekuensi pengiriman 4x dan 5x dan kuantiti sebesar 416.7 m3 dengan pengurutan rute merupakan skenario paling optimal dengan waktu replenishment selama 5 hari. Total biaya sebesar Rp 30.540.955,- dengan biaya per unit adalah Rp 74.499 m3. Frekuensi armada yang diperlukan per harinya adalah 3 unit untuk hari 1-4 dan 2 unit untuk hari 5."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T11487
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustinus Chrisna Wisono
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pengendalian persediaan bahan bakar minyak high speed diesel yang merupakan sumber energi untuk generator yang akan mensuplai kebutuhan energi listrik departemen proses dan pengolahan susu. Kekurangan persediaan BBM HSD sangat dihindari, karena akan menimbulkan biaya kegagalan proses yang cukup besar. Namun selama tahun 2008-2010 kekurangan persediaan masih sering terjadi, ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian persediaan yang dilakukan oleh perusahaan belum optimal.
Penelitian ini ingin mengetahui pengendalian persediaan yang optimal menurut metode Economic Order Quantity, kemudian diperbandingkan dengan metode perusahaan dari segi total biaya persediaan yang terjadi. Selain itu penelitian ini juga akan melakukan peramalan permintaan BBM HSD untuk tahun 2012 dan dari data permalan permintaan tersebut dicari jumlah pembelian yang dapat meminimumkan biaya langsung penyimpanan dan biaya kebalikannya yaitu biaya pemesanan BBM HSD.

ABSTRACT
This paper discusses about the inventory control system of high speed diesel fuel, which is the energy sources for generator that will supply the electrical energy needs of milk processing and milk treatment department. Stockout of HSD fuel is very avoided, because it will incur substantial failure cost of the process. But during the years 2008-2010 short supply are still common happened, this indicates that the inventory control system carried out by companies not yet optimal.
This research wanted to find the optimal inventory control systems according to the methods of Economic Order Quantity, then compared with the inventory control methods of the company in terms of total inventory cost which happened. Moreover this study will also forecast the HSD fuel demand for year 2012 and from the forecasting result data will be processed to find the quantity number of purchase requests which can minimize the direct cost of holding inventories and the inverse cost of ordering HSD fuel."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1168
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wibisono Lonoprodjo
"ABSTRAK
Persediaan memiliki peranan yang penting dalam kelancaran suatu proses produksi. Dalam suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacturing (pabrikasi) kekurangan ataupun kelebihan dalam persediaan dapat mengakibatkan hambatan dalam melakukan kegiatannya. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penumpukan ataupun kekurangan dalam persediaan, kebutuhan akan barang- barang ini harus direncanakan dengan baik sehingga jumlah barang yang dibutuhkan dalam suatu jangka waktu tertentu dapat dipenuhi secara optimal dan tidak terjadi pemborosan. Pengaturan jumlah barang yang harus ada dalam persediaan harus dilakukan secermat mungkin dengan dasar pendekatan biaya Pengaturan ini dapat dilakukan dengan cara mengelompokkan barang-barang dalam kelas-kelas tertentu sesuai dengan peranan barang tersebut dalam operasi produksi. Pengelompokkan ini dapat dilakukan dengan apa yang dikenal dengan metode Klasifikasi ABC. Dengan dasar ini, untuk mengetahui jumlah pemesanan yang optimal ini dilakukan penghitungan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) sehingga dapat diketahui berapa jumlah yang seharusnya ada dalam persediaan perusahaan. Persediaan yang ada dalam perusahaan dalam proses produksi akan mengalami pasang surut dalam jumlahnya. Untuk mengetahui maka setiap jangka waktu tertentu dilakukan evaluasi terhadap persediaan sehingga dapat diketahui jumlah dan nilainya. Ada beberapa metode yang dapat dipakai perusahaan untuk melakukan penilaian persediaan diantaranya adalah LIFO, FIFO dan Biaya Rata-rata. Metode ini dapat dipilih untuk dipergunakan perusahaan sesuai dengan kebutuhannya. Dari hasil pengamatan dan perhitungan yang diperoleh dari masukan-masukan yang di terima penggunaan metode EOQ dalam menentukan jumlah persediaan optimal memberikan kontribusi yang positif bagi kegiatan perusahaan yaitu berupa penghematan dalam hal biaya untuk memperoleh barang yang dibutuhkan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Permadi Soemarahatianto
Depok : UI-Press , 2001
692.5 PER q
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>