Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismiralda, Cera
Abstrak :
Jumlah dan jenis media massa pada saat ini semakin banyak dan beragam, namun perkembangan ini tidak disertai dengan kenaikan budget iklan yang ada. Akibatnya persaingan antar media massa termasuk media radio menjadi semakin ketat. Dalam kondisi persaingan seperti ini muncul sebuah stasiun radio baru yang membidik segmen wanita di Jakarta. Gebrakan awal yang dilakukan untuk meningkatkan brand awarness adalah menggandeng brand Cosmopolitan yang telah lebih dulu dikenal sebagai majalah yang sarat akan info mengenai seks dan relationship. Dengan hadirnya radio ini yang merupakan radio pertama didunia yang menggunakan brand Cosmopolitan, maka peneliti ingin mengetahui pertama konsep awal pernbentukkan radio Cosmopolitan, kedua bagaimana bentuk penjabaran konsep tersebut ke dalam salah satu program unggulan yaitu acara pagi dan ketiga bagaimana gambaran respon pendengar mengenai program acara tersebut dilihat dari kesukaan sampai ketidaksukaan terhadap topik acara, narasumber, variasi program, humor, karakteristik, musik dan sound effect yang digunakan. Kerangka konsep penelitian ini adalah karakteristik media radio, fungsi media, brand, segmentasi. targeting dan positioning, audiens dan program radio. Konsep tersebut akan memberikan teori dan definisi yang dapat dijadikan acuan pada penelitian ini. Metodologi penelitian yang dilakukan pada penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif yang selanjutnya dapat dijadikan acuan bagi manajemen radio untuk menetapkan langkah selanjutnya. Dari hasil in depth interview yang dilakukan terlihat bahwa radio Cosmopolitan dibuat dengan konsep awal sebagai on air magazine. Namun karena perbedaan karakter kedua media tersebut, maka terdapat peruedhan usia antara pendengar Radio dan pembaca majalah Cosmopolitan. Info yang diberikan juga mengalami perubahan namun perubahan-perubahan ini harus tetap berada pada satu rujukan yang sama yaitu Fun Fearless Female. Salah satu turunan dari konsep radio yang dibuat tercemiin dari konsep program acara pagi yang ada setiap hari Senin sampai Jum'at dari jam 06.00 - 10.00 WIB tang disebut dengan acara Breakfast Club. Acara ini dibuat dengan konsep ringan santai, lucu dan tidak serius yang berfungsi sebagai teman perjalanan dari rumah ke tempat aktifitas dan bias membuat orang semangat menghadapi hari ini. Topik yang dipilih setiap harinya dibagi beberapa kategori yaitu karir, keluarga, current issues, seks dan relationship. Penyiar yang bertugas harus seorang publik figure, memiliki karakter yang kuat dan good story teller. Dari hasil survey yang dilakukan sebagian responden menyukai topik karir dan seks. Sedangkan humor yang spontan dan istilah baru merupakan humor yang disukai oleh responden. Penggunaan public figure dapat membuat responden memiliki ikatan emosional dengan penyiarnya, namun konsekuensi yang harus diterima adalah pendengar menjadi lebih loyal ke penyiamya dibandingkan dengan stasiun radio tersebut, akibatnya bargaining power pihak manajemen dapat melemah. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya publik figur tersebut harus dapat mempromosikan program acara dan penyiar lainnya sehingga akan terjadi keseimbangan antar program acara lainnya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12216
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riama Luciana S.
Abstrak :
Sebagai salah satu media massa elektronik, radio seyogyanya menjalankan fungsi - fungsi yang searah dengan fungsi - fungsi media massa (fungsi surveillance atau pengawasan, korelasi, transmisi budaya, dan hiburan) dan fungsi media radio (fungsi Informasi, edukasi, persuasi, membimbing dan mengarahkan, mengubah sikap, dan menghibur). Begitu pula halnya dengan radio 'Suara Metro 91.1 FM" hadir sebagai media untuk Emergency Assistance, dengan menjalankan fungsi - fungsi media broadcast, yakni mengudarakan berita kejadian darurat yang aktual dan terpercaya Iangsung dari sumber yang obyektif dan independen, memberikan hiburan musik sebagai teman masyarakat dalam beraktivitas, menawarkan solusi bagi berbagai persoalan sosial kemasyarakatan berdasarkan fakta akurat melalui koordinasi dengan Instansi pelayanan masyarakat, dan lain - lain. Dari uraian tersebut, maka masalah utama yang muncul adalah bagaimana peranan fungsi - fungsi media massa pada radio "Suara Metro 91.1 FM"sebagai media Informasi. Bertolak dart masalah yang ada, maka penelitian ini dikaitkan dengan teori Fungsional Struktural atau Structural Functional yang menjelaskan tentang kebutuhan masyarakat terhadap institusi media yang berkenaan dengan fungsi - fungsi media massa. Dalam hal ini, media massa diharapkan dapat menjamin kehidupan sosial masyarakat, menunjang kesinambungan nilai - nllai masyarakat, menginformastkan tujuan masyarakat, dan menyediakan hiburan sebagai pereda ketegangan sosial, sesual dengan fungsi - fungsi media massa. Metode survei dengan cara Descriptive Study merupakan metode yang diterapkan untuk melakukan penelitian ini tanpa perlu melakukan uji hipotesa atau kesimpulan yang terlampau jauh. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesloner, melakukan wawancara dan observasi. Sedangkan, sampel diambil dari masyarakat yang berada di kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, yang berjumlah 200 responden, dengan teknik penarikan sampel, yaitu Multi Stage Area Sampling dan lokasi penelitian dengan menerapkan teknik Purposive Sampling dan Random Sampling. Hasil penelitian pada radio "Suara Metro 91.1 FM" dikaitkan dengan teori Fungsional Struktural adalah bahwa radio inl diciptakan atas dasar kebutuhan - kebutuhan masyarakat akan rasa aman, tertib, dan kebutuhan untuk mendapatkan berita atau informasi terutama informasi - informasi darurat yang cepat dan akurat. Radio 'Suara Metro 91.1 FM? ? sebagai bagian dari Sistem Pelayanan dan Pengendalian 911 SuaraMetro Emergency Assistance dituntut untuk mampu berkontribusi dan berperan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, namun tetap mengacu pada fungsi - fungsi media massa yang melekat pada radio tersebut. Dengan kata lain, di dalam tugasnya, media radio seyogyanya tanggap terhadap keinginan dan kebutuhan audiensnya. Masyarakat sebagai khalayak pendengar, berharap bahwa dengan mengkonsumsi radio "Suara Metro 91.1 FM; kebutuhan - kebutuhan mereka akan terpenuhi sebagian. Hal ini menuntun masyarakat pada kegiatan mendengarkan informasi - informasi melalui radio tersebut, interaktif dalam memberikan dan menanggapi informasi serta memberikan saran dan kritik. Merujuk pada uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pada fungsi surveillance atau pengawasan, maka informasi melalui radio "Suara Metro 91.1 FM" yang merupakan peringatan bagi masyarakat agar bertindak waspada menjadi unsur yang paling dominan di antara unsur unsur yang lain, sedangkan pada fungsi korelasi, penjelasan informasi melalui radio "Suara Metro 91.1 FM"dapat mengurangi kepanikan masyarakat. Pada fungsi transmisi budaya, masyarakat berpendapat bahwa program dan Informasi harus disosialisasikan untuk menghindari kebingungan dan kesimpangsiuran, fungsi informasi memperlihatkan bahwa berbagai Jenis informasi melalui radio "Suara Metro 91.1 FM" bersifat faktual, cepat, dan netral. Untuk fungsi edukasi, masyarakat memperoleh pengetahuan dan bisa belajar dari penyajian program atau diskusi, lalu pada fungsi persuasi, masyarakat aktif dalam menyampaikan informasi suatu peristiwa, bimbingan dan arahan bagi masyarakat untuk memberikan sikap dan kritik bagi kinerja pihak - pihak terkait tercermin dari fungsi membimbing dan mengarahkan dan fungsi mengubah sikap. Selanjutnya, pada fungsi hiburan, masyarakat menjadikan radio "Suara Metro 91.1 FM''' sebagai teman selama beraktivitas.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Ramadhan
Abstrak :
Skripsi yang berjudul "Radio Prambors: Radio Kawula Muda Jakarta 1971-1998" ini akan menitikberatkan fokus penelitiannya pada perkembangan Radio Prambors yang ditekankan pada tahun 1971-1998, dimana pada kurun waktu tersebut Radio Prambors muncul dan berkembang di Jakarta. Perkembangan Radio Prambors itu sendiri bisa dilihat dari program-program acaranya yang dalam penelitian ini menitik beratkan kepada enam program acara antara lain Obrolan Santai di Warung Kopi, Lomba Cipta Lagu Remaja, Kuis, Konsultasi, Serius tapi Santai dan Catatan si Boy yang membuat Radio Prambors berkembang di Jakarta. Selain itu, dari penelitian ini juga diketahui bahwa Radio Prambors menjadi salah satu ikon populer bagi Kawula Muda khususnya Kawula Muda Jakarta. Skripsi ini menyuguhkan bagaimana kesuksesan program acara Radio Prambors dapat menajalar ke ranah lain, seperti panggung hiburan, ajang perlombaan, kaset rekaman dan film. Penelitian ini juga membahas dampak Radio Prambors terhadap Kawula Muda khususnya Kawula Muda Jakarta. Hasil temuan dari telaah sumber diketahui bahwa Radio Prambors memberikan dampak terhadap Kawula Muda Jakarta dari gaya bahasa hingga gaya hidup, Radio Prambors juga berperan dalam melahirkan penyiar-penyiar handal dan musisi-musisi muda berbakat bagi belantika musik Indonesia. ...... Thesis entitled "Prambors Radio: Radio of Kawula Muda Jakarta 1971—1998” will focused on the development of Prambors Radio in year 1971—1998, the period where Prambors Radio was emerged and developed in Jakarta. The development of the Prambors Radio can be seen by the programs which is focused on six programs in this thesis, among others, are Obrolan Santai di Warung Kopi, Lomba Cipta Lagu Remaja, Kuis, Konsultasi, Serius tapi Santai and Catatan si Boy which makes Prambors Radio were developing in Jakarta. Furthermore, from this study also known that Prambors Radio became one of the popular icon for Kawula Muda especially for Kawula Muda Jakarta. This thesis presents how Prambors Radio programs success can spread to other domains, such as entertainment stage, competition event, cassettes and movies. This study also discusses the impact of the Prambors Radio to Kawula Muda, especially Kawula Muda Jakarta. The findings of the sources study is that Prambors Radio have an impact on the language and lifestyle of Kawula Muda Jakarta, and Prambors Radio was also contributing in the birth of reliable broadcasters and talented young musician for the Indonesia music scene.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library