Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christafenny
"Tingginya tingkat penyebaran infeksi pada pekerja bangunan tidak diseimbangkan dengan tingkat pengetahuan yang baik tentang upaya pemutusan rantai infeksi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana, cross sectional, dengan teknik pengambilan sample accidental sampling pada 47 pekerja bangunan gedung FIK UI 2013.
Hasil penelitian menunjukkan 87% pekerja bangunan memiliki tingkat pengetahuan kurang baik. Instansi terkait, pekerja bangunan, pelayanan keperawatan, serta pendidikan keperawatan perlu menggalakkan promosi kesehatan melalui media massa tentang kontrol portal keluar agen infeksius untuk meningkatkan pengetahuan pekerja bangunan.
......
A high prevalence of infection in the building trade is not balanced with a good level of knowledge about breaking the chain of infection. This study design using simple descriptive, cross-sectional, with accidental sampling technique sampling at 47 construction workers building FIK UI 2013.
The results showed 87% construction workers have a level of knowledge is not good. Agencies, construction workers, nursing services, as well as the need to promote nursing education health promotion through the mass media about the control of infectious agents exit portal to enhance knowledge construction workers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriana Dewi
"ABSTRAK
Perawat berperan penting sebagai pemutus rantai infeksi untuk menurunkan angka kejadian infeksi yang didapat di rumah sakit (HAIs). Penelitian deskriptif korelatif ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengaruh karakteristik, peran kepemimpinan, dan fungsi manajemen kepala ruang terhadap perilaku perawat dalam memutus rantai infeksi. Penelitian pada 130 perawat menunjukkan faktor yang mempengaruhi perilaku perawat dalam memutus rantai infeksi adalah peran interpersonal (p=0,001; OR=7,07; 95% CI ,.25;22,2), peran pengambilan keputusan (p=0,004; OR=4,7; 95% CI 1,7;13.0), dan fungsi pengorganisasian (p=0,001; OR=21,46; 95% CI 7,2;63,9). Faktor yang paling mempengaruhi perilaku perawat dalam memutus rantai infeksi adalah fungsi pengorganisasian (p=0,001; OR=0,047; 95% CI 0,016;0,139). Kepala ruang berperan sebagai role model untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat untuk berperilaku baik dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
610 JKI 19:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library