Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fany Ola Maulina
Abstrak :
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Penggunaannya di kalangan remaja dianggap sebagai sebuah prestise yang dapat menaikkan kepercayaan diri mereka dan sekaligus sebagai identitas diri. Pengaruh bahasa Inggris ke dalam bahasa Jerman dikenal dengan Anglizismen. Banyaknya pengaruh bahasa Inggris ke dalam bahasa Jerman dapat dilihat di beberapa media seperti koran, majalah, televisi, internet dan bahkan pada musik. Dalam pembentukkannya, para remaja secara kreatif menciptakan kosakata baru atau juga menggabungkannya dengan kata yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa remaja di Jerman yang terdapat dalam suatu lagu rap berjudul I Can Feel It karya Carlo Waibel dan mendeskripsikan unsur katanya yang mendapat pengaruh bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini, digunakan lagu rap sebagai data penelitian. Analisis yang dilakukan adalah dengan menganalisis kosakata yang mengandung unsur bahasa Inggris dan mengkategorikannya berdasarkan ciri-ciri bahasa remaja. Berdasarkan penelitian, dari 6 kategori Anglizismen ditemukan 2 kategori yang paling sering muncul yakni, Fremdwort dan Lehnwort. ......English has been an international language which the using of it among teenagers can be considered as prestige that can raise their confidence and also as their identity. The influence of English into German language can be found in several media, such as newspapers, magazines, television, internet, and music. In the process of its creation, teenagers creatively invent new words or combine it with the existing words. This research aimed to analyze the using of youth language in German and describes the element of words that has English influence by looking at a rap song, “I Can Feel It” by Carlo Waibel. The method used are qualitative and descriptive, and rap song as research data. The analysis was done by analyzing the words that contain elements of English and categorizing it based on the characteristics of youth language. Based on this research, there are two of six categories of Anglizismen that are most commonly found in this song, which are Fremdwort and Lehnwort.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lifany Husnul Kurnia
Abstrak :
Musik rap yang berasal dari budaya HipHop identik dengan generasi muda serta lirik-liriknya yang secara eksplisit menggambarkan situasi sosial yang sedang terjadi pada masa produksi lagu tersebut. Tiga buah lirik lagu rap yang dinyanyikan oleh Joe Rilla dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif-analitif dengan pendekatan intrinsik puisi serta sosiologi sastra guna mengeluarkan gambaran sosial pada masyarakat Jerman pasca satu dasawarsa reunifikasi dalam sudut pandang seorang rapper Jerman Timur. Dari gambaran tersebut ditarik kesimpulan bagaimana perspektif Joe Rilla sebagai generasi muda eks-Jerman Timur dalam memaknai penyatuan Jerman. ......Rap music which originated from hip hop culture is identical with the youth generation and the lyrics explicitly describe social situation which happened at the time that the song produced. Three rap song's lyrics sung by Joe Rilla is analyzed using descriptive-analytical method with poetry intrinsic approach and also literature sociology in order to reveal the social image of Germany society after a decade's reunification from the East Germany rapper's point of view. From those social images, a conclusion can be drawn about how is Joe Rilla's perspective of ex-East Germany as youth generation in meaning the Germany unification.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1263
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raisya Amanda Ichsan
Abstrak :
Lagu rap sebagai salah satu budaya dominan dunia identik dengan penggunaan elemen gaya bahasa rima dalam bidang ilmu fonostilistika. Pemilihan diksi dan proses fonetis bagaimana bunyi bahasa diucapkan dapat membentuk rima sebagai pola keharmonisan lagu. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara rima, pemilihan diksi dan modifikasi fonetis dalam lagu rap berbahasa Jerman terlihat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara elemen gaya bahasa pola rima, pemilihan diksi, dan modifikasi fonetis dengan basis fonostilistika dalam lagu rap milik band Seeed berjudul Dickes B dan Augenbling dan diharapkan menjadi penelitian terobosan yang dapat membantu memperluas penelitian di bidang fonostilistika bahasa Jerman. Objek penelitian bertumpu pada rima, diksi, dan modifikasi fonetis dalam lagu rap berbahasa Jerman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk menjabarkan hasil penelitian menggunakan klasifikasi rima, struktur silabel, dan modifikasi fonetis, dianalisis berdasarkan teori Silbenphonologie dan modifikasi fonetis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan rima memiliki tujuan meningkatkan nilai estetika lagu yang membuktikan bahwa hubungan antara rima, pemilihan diksi, dan modifikasi fonetis dalam lagu tidak dapat dipisahkan tetapi saling mengukuhkan satu sama lain. ......Rap song as one of the dominant cultures of the world is identical with the use of rhyme in the field of phonostilistics. The choice of diction and the phonetic process of how the sounds of the language are spoken can form rhymes as a pattern of singing harmony. The problem in this research is how the relationship between rhyme, diction selection, and phonetic modification in German rap songs from Seeed—titled Dickes B and Augenbling is seen. This study aims to determine the relationship between rhyme patterns as stylistic elements, diction selection, and phonetic modification with a phonostilistic basis in rap songs and is expected to be breakthrough research that can help expand research in the field of German phonostilistics. The object of the research is based on rhyme, diction, and phonetic modification in German rap songs. The research method used is a descriptive qualitative method to describe research results using rhyme classification, syllable structure, and phonetic modification analyzed based on Silbenphonologie theory and phonetic modification. The results of this study indicate that the use of rhyme has the aim of increasing the aesthetic value of the song which proves that the relationship between rhyme, diction selection, and phonetic modification in songs cannot be separated and reinforces each other.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library