Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Hasan As Syarif
"Dalam dunia pengiriman dan pelayaran, tingginya permintaan pembuatan baru kontainer tidak sebanding dengan jumlah kontainer yang mengalami pelayaran, sehinggga menyebabkan penumpukan di pelabuhan dan di depo sekitarnya. Adaptive re-use adalah intervensi pada penataan kembali bangunan dan material yang ada dengan fungsi baru. Pengaplikasian adaptive re-use menghadirkan peluang terbuka dalam upaya pencegahan terbuangnya kontainer bekas pakai dengan pemanfaatan sebagai material penyusun maupun arsitektur itu sendiri. Dengan memiliki batasan standar internasional yang tetap terhadap ukuran modul kontainer, menjadi pertimbangan dalam merancang bangunan kontainer. Penulisan ini diperuntukan untuk meninjau kembali penggunaan kontainer bekas pakai sebagai material pembentuk bangunan yang fleksibel. Metode yang dilakukan dalam penulisan ini adalah dengan melakukan studi kasus terhadap bangunan kontainer Day & Nite Eatery and Grocery dan juga penulusuran terkait siklus hidup kontainer dari depo penyimpanan dan pelayaran serta industri manufaktur kontainer. Siklus hidup kontainer sebagai bangunan dimulai dari proses yang terjadi pada pelayaran dipelabuhan. Dalam penulisan ini menjabarkan pendekatan adaptive re-use terhadap keberadaan kontainer bekas pakai dan juga adaptasi yang dilakukan terhadap kontainer dalam menciptakan fleksibilitas bangunan. Kesimpulan yang didapatkan dari penulisan ini adalah fleksibilitas bangunan dengan menggunakan kontainer dapat dicapai melalui perencanaan layout yang tepat dan pemahaman terhadap potensi keunggulan dari sifat penyusun kontainer yang fleksibel.

In the shipping world, the high demand for new containers is not comparable to the number of containers undergoing shipping, this situation build up at the port and surrounding depots. Adaptive reuse is an intervention for the rearrangement of existing buildings and materials with new functions. The application of adaptive re-use presents an open opportunity in the effort to prevent the waste of used containers by using them as the building material and architecture itself. By having fixed international standard restrictions on the size of the container module, it becomes a consideration in designing container buildings. This studies is about the application of used containers as flexible building material. The method used in this paper is to conduct a case study of the Day & Nite Eatery and Grocery container buildings as well as tracing the container life cycle of the storage and shipping depot and also the container manufacturing industry. The life cycle of the container as a building starts from the process that occurs at the seaport at the port. In this paper describes the adaptive re-use approach to the existence of used containers and also the adaptations made to containers in creating building flexibility. The conclusion obtained from this paper is the flexibility of building using containers can be achieved through proper layout planning and understanding of the potential advantages of the flexible container compilers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Purwanto
"Rumah Sakit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Dr. Mintohardjo (RSAL Dr. Mintohardjo) Jakarta, adalah rumah sakit tingkat II yang mempunyai 24 poliklinik rawat jalan dan ruang perawatan dengan jumlah tempat tidur sebanyak 291. RSAL Dr. Mintohardjo Jakarta mempunyai Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) untuk pengobatan hiperbarik.
Oksigenasi hiperbarik merupakan pengobatan dimana pasien menghirup oksigen murni (100%) pada tekanan udara lebih besar daripada tekanan udara atmosfir normal, untuk itu rumah sakit memberikan pelayanan mulai dari pemeriksaan penyelam, pengobatan penyakit akibat penyelaman dan pengobatan penyakit-penyakit klinis. Ruangan yang dipakai untuk perawatan hiperbarik adalah dalam Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) dipusatkan di gedung Hiperbank Center. Pada tahun 1998 mengalami pengembangan dengan didirikannya hiperbarik center yang berkapasitas 24 pasien dalam satu sesi pengobatan selama 90 menit. Tahun 1998 diadakan pengembangan fasilitas gedung dan peningkatan sarana, pada 3 tahun pertama terdapat adanya kecenderungan penurunan pasien yang diperiksa maupun sesi pengobatan yang dilakukan dalam RUST.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan niat penggunaan ulang pelayanan hiperbarik di RSAL Dr. Mintohardjo Jakarta.
Metode penelitian yang dipakai adalah studi observasional melalui survey dengan disain studi telaah data secara cross sectional. Sedangkan instrument pengambilan data dipakai kuesioner.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa semua variabel bebas yang menyangkut aspek konsumen dan provider tidak memiliki hubungan dengan kepuasan untuk menggunakan lagi hiperbarik kecuali alasan kedatangan pasien memiliki hubungan bermakna. Hal ini menunjukkan bahwa alasan utama kedatangan pasien lebih disebabkan karena alasan pribadi dan dikirim dokter. Dapat diasumsikan bahwa target audience utama pemasaran RSAL adalah kelompok masyarakat umum dan kiriman dokter. RSAL perlu mengkaji ulang tentang program pemasaran khususnya pendekatan dengan dokter sebagai perujuk potensial rumah sakit.
Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah hubungan baik dengan para dokter yang merupakan perujuk potensial rumah sakit perlu dibina. Personil perawat dan administrasi merupakan komposisi tenaga yang terbanyak dan perannya sangat bersentuhan dengan pasien sehingga perlu pembinaan dan pelatihan secara berencana. Pada penataan positioning rumah sakit di mata konsumen dan pesaing, diperlukan kreatifitas dan inovasi program yang jeli. Penyebaran informasi menjadi penting dan sebagai titik awal dari pada kegiatan pemasaran rumah sakit.
Kiranya hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan manajemen RSAL.
Daftar Pustaka : 31 (1975 - 1999)

The Analysis of the Factors which Related to the (Intention) Re-use of Treatment at Dr. Mintohardjo Navy Hospital (RSAL), Jakarta
The Indonesian Navy Hospital of Dr. Mintohardjo, Jakarta is a level II hospital that has 24 polyclinics for outpatient and treatment rooms with 291 beds. This hospital also has a High Pressured Air Room (RUBT) for hyperbaric treatment.
The hyperbaric oxygenation is sort of treatment in which a patient inhales a pure oxygen (100%) on the air pressure that is larger rather than a normal atmosphere air pressure. For the examination of the divers, the medication of the diseases caused by the diving as well as the clinical diseases medication. The room which is used for the hyperbaric treatment is the High Pressured Air Room (RUBT), centralized at the building of Hyperbaric Center.
In 1998, it was having a development by building a Hyperbaric Center with 24 patient capacity in one medication session for 90 minutes.
In 1998, it was conducted the development of building facality and the means improvement. In the first three years, there is a tendency of the patient decrease who examined or a medication session in RUBT.
This research purpose is to know the depiction of the factors which related to the intention or re-use of hyperbaric treatment at RSAL Dr. Mintohardjo.
The research method that is used is the observational study through the survey by the-data analyzing study design in cross sectional. While, to collect the data using questioners.
From this research, it found that all free variables that related to the aspects of consumers and provider, do not have a relation with the satisfaction to use more hyperbaric, except the reason of patient visit has a meaningful relation. It indicates that the main reason of patient visit is caused by a personal reason as well as sent by the doctor. It could be assumed that the main market target of RSAL is the public community and a patient who is sent by a doctor. RSAL needs to re-analyze about the market program, especially the approach to the doctor as the potential reference maker for a hospital.
The advice that can be given based on the research result is the good relationship with the doctors who are as the potential reference maker for a hospital, should be maintained. The personnel of nurse and administration is the most worker composition, and their role touches greatly with the patients, for that reason, the guidance is needed and the training should be planned continuously.
In positioning the image hospital towards the consumers and competitors, it needed the creativity and innovation of program carefully and smart. The information distribution becomes significant and a start point rather than the hospital marketing activity.
It is expected that this research result could be a consideration means for RSAL management.
Library List 31 (1975 - 1999)"
2001
T5647
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmalia Hidayati
"Sebuah negara yang baik adalah negara yang menghargai jasa-jasa para pahlawanya. Untuk itu kita harus menjaga sejarah peninggalan masa lalu. Dengan menghargai jasa para pahlawan, kita dapat mempelajari nilai-nilai perjuangan mereka yang dapat berarti bagi kehidupan di masa yang akan datang. Namun sayangnya, benda-benda peninggalan bersejarah saat ini keadaannya memprihatinkan. Banyak yang mengalami kerusakan. Salah satu benda bersejarah adalah berupa bangunan kuno. Agar kerusakan tidak semakin parah, maka perlu dilakukan tindakkan pelestarian berupa perbaikan pada bagian yang mengalami kerusakan. Setelah diperbaiki, agar dapat tetap terjaga kelestariannya bangunan dapat dimanfaatkan kembali. Fungsi yang diterapkan harus disesuai dengan pola ruang yang sudah ada. Perbaikan serta perubahan yang dilakukan untuk penyesuaian dengan fungsi baru tidak boleh sampai menghilangkan sejarah dari bangunan tersebut. Dengan demikian maka nilai-nilai sejarah dapat tetap terjaga dan dilestarikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51619
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Novieta
"Fenomena penggunaan dompet elektronik semakin berkembang dengan didukungnya Gerakan Nasional Non Tunai oleh Pemerintah. Skripsi ini membahas salah satu penyelenggara m-wallet yaitu m-wallet OVO dengan batasan studi pada konsumen wanita berusia 17 tahun keatas di area JABODETABEK, skripsi ini membahas bagaimana pengaruh Information Quality dan Self-Efficacy mempengaruhi intention penggunaan kembali m-wallet OVO dengan dimediasi Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness dan Attitude. Model penelitian ini diadaptasi berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM) dan Information System (IS). Penelitian dilakukan dengan menggunkaan desain penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif cross sectional, dan pengambilan sampel metode non-probability sampling dengan menyebarkan kuisioner online ke 412 responden wanita. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dan dalam penelitian ini ditemukan bahwa Perceived Usefulness dan Attitude berpengaruh secara langsung terhadap Intention untuk menggunakan kembali m-wallet OVO.

The phenomenon of using electronic wallets is growing with the support of the Governments Non-Cash National Movement. This study discusses one of the m-wallet organizers namely m-wallet OVO with the limitation of studies on 17-year-old female consumers and above in the JABODETABEK area, this study discusses how the effects of Information Quality and Self-Efficacy influence the Intention to reuse OVO m-wallet mediated by Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness and Attitude. This research model was adapted based on the Technology Acceptance Model (TAM) and Information System (IS). The study was conducted using descriptive research design with a cross sectional quantitative method, and sampling non-probability sampling method by distributing online questionnaires to 412 female respondents. The data analysis technique in this study used the Structural Equation Model (SEM) method and in this study it was found that Perceived Usefulness and Attitude directly affected Intention to reuse OVO m-wallet.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Rachmawati
"Tesis ini membahas hubungan gambaran karakteristik dan kepuasan pasien dengan minat beli ulang pasien di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Puspa Husada Bekasi tahun 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang diisi sendiri atau diwakilkan kepada wali pasien bagi pasien anak. Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang menjalani rawat jalan atau pendampingnya yang memahami kondisi pasien di RSIA Puspa Husada dengan besar sampel sebanyak 98 responden.
Hasil penelitian menunjukan bahwa minat beli ulang di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Ibu dan Anak Puspa Husada Bekasi masih rendah. Mayoritas pasien rawat jalan rumah sakit ini adalah perempuan, berumur dibawah 30 tahun, pendidikan setingkat SMA atau dibawahnya, pekerjaan sebagai swasta, memiliki pendapatan dibawah UMR setempat, tinggal dekat dengan rumah sakit dan melakukan pembayaran dengan biaya sendiri. Pasien di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Ibu dan Anak Puspa Husada Bekasi yang tidak puas sebesar 58,2%. Kepuasan tertinggi terdapat pada dimensi empathy dan kepuasan terrendah terdapat pada dimensi reliability.
Terdapat dua karakteristik yang berpengaruh terhadap proporsi minat beli ulang, yaitu karakteristik jarak dan pendapatan. Dan pada dimensi ServQual, perbedaan proporsi minat beli ulang hanya pada dimensi assurance. Minat beli ulang ditentukan oleh kualitas pelayanan yang diberikan dan berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar Rumah Sakit Ibu dan Anak Puspa Husada memperbaiki kualitas pelayanan terutama pada dimensi reliability, assurance dan responsiveness.

This thesis studies the relation of patient characteristic and satisfaction with re-use interest of patient in outpatient installation of Puspa Husada Hospital Bekasi. This research used Quantitive approach and applied the Primer Data that was taken from the self-administered questionnare or represented by patient's guardian. The population of the research was all patient visited the Outpatient Installation at Puspa Husada Hospital Bekasi. There were 98 respondent involved in this research.
The result shows that most of all re-use interest outpatient at Puspa Husada Hospital Bekasi is low. The majority characteristic of patient are woman, age under 30, high school education or under, income under UMR, living nearby hospital and using self payment. 58,2% patient of outpatient installation of Puspa Husada Hospital Bekasi was not satisfied with hospital service. The highest satisfacction found in empathy dimension and the lowest satisfaction found in reliability dimension.
There are two characteristics (distance and income) influenced the proportion of re-use interest and one dimension of ServQual Method, which is assurance, influenced the proportion of re-use interest patient of outpatient instalattion Puspa Husada Hospital Bekasi. The re-use interest patient of Outpatient Installation Puspa Husada Bekasi was depend on quality service that given to patient. And based on the research, researcher suggest Puspa Husada Hospital Bekasi to increase quality of health care service especially for dimension reliability, assurance and responsiveness.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41685
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library