Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indria Trisna Katrina
"Senyawa yang mengandung nitrogen banyak ditemukan dialam dan memiliki peran penting dalam obat-obatan. Salah satunya senyawa naftokuinon dan turunannya sering menghasilkan aktivitas antioksidan, antikanker, antibakteri, antiinflamasi dan antijamur. Reaksi mannich merupakan reaksi multikomponen yang pas untuk sintesis senyawa yang mengandung nitrogen. Reaksi ini menghasilkan produk samping molekul air sehingga reaksi ini bisa disebut juga dengan reaksi Green Chemistry. Sintesis derivat amino naftokuinon menggunakan katalis saponin yang diisolasi dari seed pods trembesi. Karakterisasi saponin menggunakan FTIR dan UV-Vis. Pengukuran tegangan permukaan menggunakan metode kenaikan pipa kapiler digunakan untuk mengukur nilai CMC pada saponin. Karakterisasi senyawa amino naftokuinon menggunakan FTIR, UV Vis dan LCMS. Optimasi pelarut, suhu dan waktu reaksi dilakukan untuk mendapatkan yield yang bagus. Kondisi terbaik untuk sintesis derivate amino naftokuinon menggunakan katalis 900 ppm selama 24 jam pada suhu ruang dengan pelarut air. Yield yang didapatkan dari senyawa 1 (68,49 %), senyawa 2 (17,62 %), senyawa 3 (69,41 %) dan senyawa 4 (62,67 %). Senyawa hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan FT-IR, UV-Vis dan LC-MS/MS. Senyawa hasil sintesis mampu berfungsi sebagai antioksidan.

Nitrogen-containing compounds are found in nature and have an important role in medicine. One of these compounds is naphthoquinone and its derivatives which often produce antioxidant, anticancer, antibacterial, anti-inflammatory, and antifungal activities. Mannich reaction is a multicomponent reaction that is suitable for the synthesis of nitrogen-containing compounds. This reaction produces water molecules byproducts so this reaction can be called a Green Chemistry reaction. The synthesis of the amino derivative naphthoquinone uses a saponin catalyst isolated from seed pods trambesi. Saponin characterization by using FTIR and UV-Vis. Surface tension measurements by using the capillary tube rise method were used to measure the CMC value of saponins. Characterization of amino naphthoquinones is by using FTIR, UV Vis, and LCMS. Solvent optimization, temperature, and reaction time were carried out to obtain a good yield. The best condition for the synthesis of amino naphthoquinone derivatives is by using a 900 ppm catalyst for 24 hours at room temperature with an aqueous solvent. The yield is obtained from compound 1 (68.49%), compound 2 (17.62%), compound 3 (69.41%), and compound 4 (62.67%). The synthesized compounds were characterized by using FT-IR, UV-Vis, and LC-MS / MS. The synthesized compounds are able to function as antioxidants."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Uswatun Hasanah
"Inflamasi diakui sebagai beban yang cukup berat untuk status kesehatan masyarakat dan mendasari sejumlah besar penyakit. Pengembangan obat anti-inflamasi masih terus dilakukan untuk memperoleh agen yang lebih poten dan aman. Turunan benzimidazol secara luas digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit menunjukkan potensi terapeutik yang baik. Dari berbagai hasil penelitian, dilaporkan bahwa inti benzimidazol yang tersubstitusi pada posisi N1, C2, C5 dan C6 dengan substituen yang bervariasi telah menghasilkan agen anti-inflamasi yang kuat. Modifikasi senyawa dengan reaksi Mannich dapat dilakukan untuk memperbaiki aktivitas, solubilitas, dan bioavailabilitas suatu senyawa. Oleh karena itu, pengembangan obat dari turunan benzimidazol dengan substitusi basa Mannich dapat dilakukan untuk memperoleh agen anti-inflamasi yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh senyawa turunan benzimidazol tersubstitusi basa Mannich dengan mensintesis senyawa 4-(benzimidazol-2-il)-2-[(dietilamino)metil]-6-metoksi fenol. Sintesis dilakukan dengan mereaksikan vanilin dan o-fenilendiamin pada tahap 1 menghasilkan senyawa 4‐(benzimidazol‐2‐il)‐2‐metoksi fenol, kemudian mereaksikan hasil senyawa tahap 1 dengan dietilamin dan formaldehid melalui reaksi Mannich, diperoleh senyawa 4-(benzimidazol-2-il)-2-[(dietilamino)metil]-6-metoksi fenol. Produk yang dihasilkan dimurnikan dengan pencucian menggunakan campuran air-etanol. Uji kemurnian dengan KLT fase normal menggunakan plat silika gel 60 F254 diperoleh nilai Rf = 0,50 dan jarak lebur yang diperoleh memiliki rentang dari 42-44 oC. Identifikasi struktur menggunakan spektrofotometri FT-IR dan Spektroskopi 1H-NMR. Nilai rendemen senyawa 4-(benzimidazol-2-il)-2-[(dietilamino)metil]-6-metoksi fenol yang didapatkan sebesar 32,78%.

Inflammation is recognized as a heavy burden for public health status and underlies many diseases. The development of anti-inflammatory drugs is still being carried out to obtain more potent and safe agents. Benzimidazole derivatives widely used in the treatment of various diseases show good therapeutic potential. From various research results, it is reported that benzimidazole nuclei substituted at positions N1, C2, C5 and C6 with varying substituents have produced powerful anti-inflammatory agents. Modification of compounds with the Mannich reaction can be carried out to improve the activity, solubility, and bioavailability of a compound. Therefore, the development of drugs from benzimidazole derivatives with the substitution of Mannich bases can be carried out to obtain more effective anti-inflammatory agents. This research aimed to obtain a Mannich base-substituted benzimidazole derivative compound by synthesizing a compound 4-(benzimidazole-2-il)-2-[(diethylamino)methyl]-6-methoxy phenol. The synthesis was carried out by reacting vanillin and o-phenylenediamine in step 1 to produce 4‐(benzimidazole‐2‐yl)‐2‐methoxyphenol then reacting the result of stage 1 compound with diethylamine and formaldehyde through the Mannich reaction, obtained the compound 4-(benzimidazole-2-yl)-2-[(diethylamino)methyl]-6-methoxyphenol. The resulting product is purified by washing using a water-ethanol mixture. Purity test with normal phase TLC using silica gel plate 60 F254 obtained Rf = 0.50 and the melting point obtained has a range of 42-44 oC. Structure identification using FT-IR spectrophotometry and 1H-NMR spectroscopy. The yield value of the compound 4-(benzymidazole-2-yl)-2-[(diethylamino)methyl]-6-methoxyphenol obtained was 32.78%."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library