Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Veny Luvita
Abstrak :
Penelitian tentang degradasi senyawa fenol dengan menggunakan metode oksidasi kimiawi dalam reaktor plasma yang dilakukan dalam penelitian ini dibagi atas 2 (dua) bagian pekerjaan utama, yaitu rancang bangun suatu reaktor plasma yang disebut Reaktor Hibrida Ozon-Plasma (RHOP) dan, yang kedua adalah uji kinerja terhadap reaktor tersebut untuk limbah senyawa fenolik sintesis dan non-sintetis. Reaktor RHOP belum dapat dipublikasikan karena masih dalam pengajuan paten, sehingga masih diperlukan kajian yang lebih komprehensif. Prinsip kerja RHOP tersebut adalah kombinasi atau hibrida reaksi ozonasi dalam medan plasma cair yang berada di ruang reaksi RHOP. Gas ozon sebagai pereaksi dihasilkan oleh ozonator standar jenis Resun RSO-9805 buatan Hongkong yang diumpankan ke dalam RHOP dengan cara mencampurkannya dengan umpan fasa cair dalam injektor, sedemikian rupa sehingga campuran dua fasa ini dapat bereaksi secara lebih intensif di dalam RHOP. Campuran dua fasa tadi dimaksudkan juga untuk mengintensifkan radikal hidroksil bila fasa cair dalam kondisi basa dan secara kontinyu terpapar dalam plasma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sirkulasi kontinyu selama 2 jam pada konsentrasi awal p-klorofenol 50 ppm dengan volume 2 liter diperoleh tingkat penyisihan 83,98 %. Dengan kondisi operasi yang sama diperoleh persen degradasi limbah tekstil katun 88,58 %, limbah tekstil batik 34,51 %, limbah bahan peledak Natrium Pikramat 72,64 % dan limbah DDNP 47,74 %. Dengan adanya hasil yang baik pada uji kinerja dari beberapa limbah dengan konsentrasi tinggi tersebut, maka diharapkan ke depannya akan dapat diaplikasikan dalam industri meskipun masih akan banyak mengalami penyempurnaan. ......Research on the degradation of phenolic compounds using the methods of chemical oxidation in the plasma reactor is conducted in this study is divided into two parts of the main job, that is a plasma reactor design called Ozone-Plasma Hybrid Reactor (RHOP) and the second is a performance test of the reactor for the synthetic of phenolic compound and non-synthetic waste. RHOP can not be published because it is still in the filing of the patent, so it still required a more comprehensive study. RHOP principle is a combining ozonation reaction and plasma reaction that happening in the same field at RHOP chamber. Ozone as the reactants gas is produced by a standard ozonator type Resun RSO 9805 made in Hong Kong. RHOP fed into the feed by mixing with the liquid phase in the injector, such that the two phase mixture can react more intensively in the RHOP. Two phase mixture was injected also to intensify when the hydroxyl radicals in the liquid phase under alkaline conditions and is continuously exposed to the plasma. The result showed that the continuous circulation for two hour at p-chlorophenols initial concentrations of 50 mg/L by volume of 2 liters obtained by the elimination of 83.98%. Operating conditions were obtained percent degradation of phenol for waste allowance of 88.58% of cotton textiles, batik textile waste at 34.51%, sodium pikramat waste explosives at 72.64% and waste DDNP at 47.74%. Given the good results on the performance test of some of these wastes with high concentrations, it is expected that the future will be applied in the industry although it will still have a lot of improvements.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T30563
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Rahmalia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas gabungan proses kontaktor membran serat berongga dengan reaktor hibrida ozon-plasma (RHOP) pada penyisihan amonia yang terlarut dalam air limbah melalui uji perpindahan massa. Variabel proses yang divariasikan pada proses penyisihan amonia menggunakan membran adalah laju alir air limbah (3, 4, 5 LPM), pH limbah sintetis (10, 11, 12), temperatur air limbah (20, 30, 40oC) dan jumlah serat membran (50, 60,70 serat). Khusus untuk proses penyisihan amonia menggunakan gabungan proses kontaktor membran serat berongga dengan RHOP dan ozonator, laju alir air limbah diatur pada 0,78 LPM. Reaktor hibrida ozon-plasma dapat membantu mengurangi beban penyisihan pada membran dengan cara mendegradasi amonia.Selain itu, terbentuknya ion OH- yang dapat menggeser kesetimbangan reaksi amonia dalam air ke arah pembentukan gas amonia sehingga meningkatkan jumlah amonia yang akan disisihkan oleh kontaktor membran. Efisiensi penyisihan dan koefisien perpindahan massa tertinggi sebesar 81% dan 1,63683 10-5 m/s pada penyisihan amonia menggunakan proses gabungan membran dengan RHOP & ozonator kondisi variasi jumlah serat 70, temperatur air limbah 40oC, dan laju alir air limbah 0,78 LPM.
ABSTRACT
This study aims to analyze the effectiveness of the combined process of hollow fiber membrane contactor with ozone-plasma hybrid reactor (RHOP) on the removal of dissolved amonia in the waste water through the test of mass transfer. Varied process variables on the amonia removal process through a membrane are the wastewater flow rate (3, 4, 5 LPM), the wastewaterpH (10, 11, 12), the wastewater temperature (20, 30, 40oC), and the amount of fiber membrane (50, 60, 70 fibers). Especially for amonia removal process through a combination of the hollow fiber membrane contactor with RHOP and ozonator, feed flow rate set at 0,78 LPM. Ozone-plasma hybrid reactor reduce the load on the membrane by way of allowance degrade amonia. In addition, the formation of OH- that can lead the equilibrium reaction of amonia in water to the formation of amonia gas thus increase the amount of amonia that will be set aside by membrane contactor. The maximum efficiency of amonia removal and mass transfer coefficient achieved 81% and 1,63683 10-5 m/s through combination of hollow fiber membrane with RHOP &ozonator with 70 fibers, 40oC, and 0,78 LPM feed flow rate.
2013
T32927
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniar Nuraeni
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas gabungan proses kontaktor membran serat berongga dengan reaktor hibrida ozon-plasma (RHOP) dan ozonator pada penyisihan amonia yang terlarut dalam air limbah melalui uji perpindahan massa dan uji hidrodinamika. Variabel proses yang divariasikan pada proses penyisihan amonia menggunakan membran adalah jumlah serat membran 40, 50, dan 60 serta laju alir air umpan pada 3, 4, dan 5 Lpm. Khusus untuk proses penyisihan amonia menggunakan gabungan proses kontaktor membran serat berongga dengan RHOP dan ozonator laju alir umpan diatur pada 0,78 Lpm. Reaktor hibrida ozon-plasma & ozonator dapat membantu mengurangi beban penyisihan pada membran dengan cara mendegradasi amonia. Degradasi amonia tersebut terjadi karena adanya radikal OH?. Selain itu, terbentuknya ion OH- yang dapat menggeser kesetimbangan reaksi amonia dalam air ke arah pembentukan gas amonia sehingga meningkatkan jumlah amonia yang akan disisihkan oleh kontaktor membran. Efisiensi penyisihan maksimum sebesar 52% diperoleh pada penyisihan amonia menggunakan proses gabungan membran dengan RHOP & ozonator kondisi variasi jumlah serat membran 60 dan laju alir 0,78 Lpm.
ABSTRACT
This study aims to analyze the effectiveness of the combined process of hollow fiber membrane contactor with ozone-plasma hybrid reactor (RHOP) and the ozonator on the removal of dissolved ammonia in the waste water through the test of mass transfer and hydrodynamic. Varied process variables on the ammonia removal process through a membrane are the amount of fiber membrane 40, 50, and 60 and the feed flow rate at 3, 4, and 5 Lpm. Especially for ammonia removal process through a combination of the hollow fiber membrane contactor with RHOP and ozonator, feed flow rate set at 0.78 Lpm. Ozone-plasma hybrid reactor & ozonator reduce the load on the membrane by way of allowance degrade ammonia. Degradation of ammonia is due to OH? radicals. In addition, the formation of OH- that can lead the equilibrium reaction of ammonia in water to the formation of ammonia gas thus increase the amount of ammonia that will be set aside by membrane contactor. The maximum efficiency of ammonia removal achieved 52% through combination of hollow fiber membrane, RHOP, and ozonator with 60 fibers and 0,78 Lpm feed flow rate. Key words.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43819
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Rahmi Ekasari
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penyisihan amonia dengan kombinasi proses absorbsi dalam membran dan oksidasi lanjut menggunakan reaktor hibridaozon plasma. Serta mengetahui pengaruh penambahan proses oksidasi lanjut dalam reaktor hibrida ozon plasma terhadap proses penyisihan amonia dalam kontaktor membran menggunakan larutan penyerap asam sulfat (H2SO4). Variabel proses pada proses penyisihan amonia menggunakan membran adalah laju alir umpan (3, 4, 5 LPM), pH larutan umpan (10, 11, 12), temperatur umpan (20, 30, 40oC) dan jumlah serat membran (50, 60, 70 serat). Penambahan proses oksidasi lanjut dalam reaktor hibrida ozon plasma dapat meningkatkan jumlah amonia yang akan disisihkan oleh kontaktor membran. Konfigurasi gabungan absorbsi dalam membran dan proses oksidasi lanjut dalam RHOP dapat meningkatkan penyisihan amonia menjadi 81,3% dengan konsentrasi amonia tersisa 149.568 ppm sedangkan pada proses tunggal membran yang hanya dapat menyisihkan amonia sebesar 63,9 %. Kodisi operasi optimum dalam penelitian ini diperoleh pada temperatur 400C, pH 11 dan jumlah serat membran 70. ......In this experiment liquid waste ammonia will be removedby combination of the absorption process in the membrane and advanced oxidation using RHOP (ozone-plasma hybrid reactor). The effect addition of advanced oxidation processes in RHOP for ammonia removal process in the membrane contactor using absorbent solution of sulfuric acid (H2SO4). Process variables on ammonia removal process using membranes is feed flow rate (3, 4, 5 LPM), the pH of feed solution (10, 11, 12), feed temperature (20, 30, 40 °C) and the amount of fiber membrane (50, 60, 70 fibers). The addition of advanced oxidation processes in a hybrid ozone plasma reactor can increasing the amount of ammonia that will be set aside by the membrane contactor. Configuring the combined absorption in the membrane and advanced oxidation processes in RHOP can increase ammonia removal to 81.3 % with concentrations149.568 ppm, compared with the single membrane process that can only be set aside ammonia by 63,9 %. Optimum operation in this study were obtained at a temperature of 400C, pH 11, and the number of fibers 70.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T33016
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Lestari Handayani
Abstrak :
Kandungan amonia yang berpotensi untuk merusak lingkungan mendorong untuk menemukan metode yang efektif untuk menyisihkannya sbeelum dibuang ke badan air. Pada penelitian ini dilakukan penyisihan amonia yang terlarut dalam air melalui gabungan kontaktor membran serat berongga dengan reaktor hibrida plasma-ozon yang terbukti memberikan efisiensi yang lebih apabila dibandingkan dengan pengolahan konvensional lainnya. Hal ini dikarenakan proses oksidasi lanjut dengan reaktor hibrida plasma-ozon dapat membantu mengurangi beban penyisihan amonia yang dilakukan jika hanya dengan menggunakan membran. Penelitian ini mempelajari pengaruh temperatur air limbah terhadap efisiensi dan koefisien perpindahan massanya. Air limbah sintetis dengan konsentrasi 800 ppm divariasikan pada suhu 30, 40 dan 50°C. Pada studi perpindahan massa, hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur maka akan semakin besar persen penyisihan amonia. Penyisihan amonia dengan proses gabungan membran dan reaktor hibrida plasma ozon memberikan nilai tertinggi yaitu 77%, sedangkan untuk membran pada suhu 50oC memberikan persen penyisihan sebesar 61%. Proses gabungan membran dan reaktor hibrida plasma ozon memberikan nilai koefisien perpindahan massa sebesar 1,67 x 10-5 m/s. ......Ammonia which found in waste water have promoted the development of more efficient method for their removal. Ammonia removal from water was studied through combination hollow fiber and hybrid reactor plasma-ozon to prove that this process offer higher efficiency than other conventional method. This phenomenon may be due to that advance oxidation process reduce the burden of hollow fiber membrane to remove ammonia from synthetic waste. This study was performed to determine the effect of temperature on the ammonia removal percentages and mass transfer coefficient. The experiments were carried out at 30, 40 and 50°C using 800 ppm ammonia waste. The experiment result shows that, increasing the temperature is capable of increasing the efficiency. Experimental work using combination hollow fiber membrane and hybrid reactor plasma-ozone obtaining the maximum percentage of ammonia up to 77%, while hollow fiber on 50 oC obtain the percentage of ammonia up to 61%. The combination of hollow fiber and hybrid reactor plasmaozone give the maximum result on mass transfer coefficient with 1,6 x 10-5 m/s.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43288
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Seswila Deflin
Abstrak :
ABSTRAK
Air limbah yang mengandung amonia dengan konsentrasi tinggi dapat membahayakan kehidupan akuatik dan menurunkan kualitas air. Pengolahan limbah amonia telah dilakukan dengan berbagai metode konvensional, namun metode tersebut kurang efektif dan membutuhkan biaya yang mahal. Oleh karena itu diperlukan teknologi alternatif untuk meningkatkan efisiensi penyisihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas gabungan proses antara membran serat berongga dengan reaktor hibrida ozon plasma dan ozonator pada penyisihan amonia. Variabel yang diamati adalah pengaruh pH larutan penyerap terhadap efisiensi penyisihan dan koefisien perpindahan massa keseluruhan (Kov). pH tersebut divariasikan dengan nilai 2,0 1,0 dan 0,7, dan data konsentrasi amonia diambil setiap 20 menit selama sirkulasi 2 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa reaktor hibrida ozon plasma dengan tambahan ozonator dapat meningkatkan efisiensi penyisihan amonia. %R dan Kov meningkat dengan menurunnya pH larutan penyerap. %R tertinggi diperoleh pada pH larutan penyerap 0,7 dengan nilai 59% dan Kov 1,13x10-5 m/s.
Abstract
High concentration of ammonia in wastewater can cause problems especially on aquatic life and may seriously damage the quality of water. Ammonia is often removed by conventional methodes. In some conditions, conventional methodes are inefficient and very costly. There is a continuing need for an alternative separation technique for more efficient removal of ammonia. The aim of this study is to investigate the effectivity combination process between hollow fiber membrane with hybrid reactor ozone plasma and ozonator to remove ammonia from wastewater. Influence of pH absorbent solution on removal efficiency (%R) and overall mass transfer coefficient (Kov) were investigated. The pH values are adjusted to 2.0, 1.0, and 0.7, and the samples were taken every 20 minutes for 2 hours circulation. Then, the experiment result obtained show that hybrid reactor ozone plasma and ozonator can improve ammonia removal efficiency. %R ammonia and Kov increase with decreasing pH absorbent solution. The highest removal efficiency 59% and Kov 1,13x10-5 m/s was achieved. ;
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43404
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library