Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gunawan Wibisono
"Perumusan masalah penelitian ini adalah menelaah bagaimana hubungan relasional antara nasabah dengan perusahaan asuransi dapat mempengaruhi usaha pemulihan layanan. Penelitian mengacu pada penelitian Hess et al. (2003) yang mengembangkan suatu model dimana menjelaskan mengenai pengaruh hubungan relasional terhadap kepuasan setelah terjadi kegagalan layanan. Model ini memperlihatkan bahwa nasabah yang berkeinginan untuk memiliki hubungan yang berkelanjutan akan mengharapkan usaha pemulihan yang tinggi. Sejalan dengan expectancy-disconfirmation paradigm semakin tinggi harapan atas usaha pemulihan yang dilakukan perusahaan asuransi maka akan semakin rendah tingkat kepuasan nasabah setelah terjadi pemulihan layanan (Oliver 1980; Tse dan Wilson 1988).
Hasil penelitian memberikan implikasi manfaat bagi teori mengenai hubungan relasional, kegagalan layanan dan kepuasan nasabah setelah usaha pemulihan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa harapan nasabah untuk mengembangkan hubungan relasional yang berkelanjutan harus diimbangi dengan usaha perusahaan atas pemulihan layanan setelah terjadi kegagalan layanan.
Key point-nya adalah bila perusahaan menginginkan hubungan yang berkelanjutan dengan nasabah, maka strategi usaha pemulihan hams disesuaikan dengan jenis kegagalan layanan yang terjadi. Kecepatan, kesigapan, memperbaiki masalah, permintaan maaf sampai kemudahan pengajuan klaim dalam satu atap menjadi hal yang diutamakan oleh nasabah.

This research investigates how customer relationship with insurance company affects customer satisfaction after recovery performance. Our conceptual model is inspired by previous research by Hess et al (2003), which proposed that customer relationship will shape expectation on recovery after service failure. Customers whom expect to have longer relationship will also be expecting greater and equal service recovery.
The empirical results showed that customer with higher expectation of relationship continuity had lower satisfaction with organization. Consistent to expectancy-disconfirmation paradigm, the higher customer's recovery expectations are the lower satisfaction with the organization (Oliver 1980; Tse et al., 1988).
The customer's recovery expectations were associated with satisfaction and service performance after recovery. These appear to be key point by which relationship will affect service organization performance recovery when service failures occur.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Manga
"ABSTRAK
Teknik refrijerasi dengan penyerapan, yang menggunakan energi kalor yang rendah dan mampu menghasilkan pengkondisian udara serta efek refrijerasi, mendapatkan perhatian besar sebagai bagian dari teknologi konversi energi. Teknologi refrijerasi dengan penyerapan mencakup teknologi absorpsi dan teknologi adsorpsi. Naskah ini mempresentasikan desain terbaru chiller adsorpsi silica gel/air yang dikembangkan di Departemen Teknik Mesin, Universitas Indonesia. Konfigurasi chiller terdiri dari dua ruang penyerapan, dengan menggunakan rectangular finned-tube heat exchanger sebagai adsorber, kondenser and evaporator. Chiller diuji pada kondisi temperatur hot water inlet/cooling water inlet sebesar 65/30 C. Heat dan mass recovery diadopsi dalam eksperimen untuk meningkatkan kapasitas pendinginan masing-masing dengan waktu 40 dan 20 detik. Waktu siklus pendinginan pada 800,700,600 dan 500 detik untuk menghasilkan waktu optimal yang berkaitan dengan performa. Nilai rata-rata COP, SCP dan kapasitas pendinginan dihitung untuk mendapatkan performa chiller secara keseluruhan masing-masing 0,6 kW; 0,7 kW/kg dan 3 kW.Kata kunci: chiller adsorpsi; heat recovery; mass recovery; performa; penyerapan; silica gel/air

ABSTRACT
Sorption refrigeration, which is driven by the lowgrade heat and provides the air conditioning and refrigeration effect, is paid more and more attention as one of the energy conversion technologies. Sorption technology includes absorption and adsorption technology. This paper presented a new design of silica gel water adsorption chiller which is developed in Mechanical Engineering Department, University of Indonesia. The chiller design configuration is composed of two sorption chamber, with compact rectangular finned tube heat exchanger as adsorber, condenser and evaporator. The chiller is tested under typical condition for hot water inlet cooling water inlet 65 30 C, respectively. Heat and mass recovery were adopted in experiment to increase the cooling capacity time are 40 and 20 s, respectively. The cooling time were 800,700,600 and 500 s to obtain the optimum cooling time related to the performance. Average value of COP, SCP and cooling power were calculated to obtain overall performance of the chiller are 0.6 kW 0.7 kW kg and 3 kW, respectively.Keywords adsorption chiller heat recovery mass recovery performance silica gel water sorption"
2016
T47239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Ayu Rahmawati
"Tingginya tingkat persaingan di industri penerbangan saat ini mengakibatkan maskapai penerbangan harus berusaha untuk bisa tetap bertahan. Pemberian pelayanan yang berkualitas merupakan salah satu hal yang dapat menjadi daya saing bagi perusahaan maskapai penerbangan Indonesia untuk tetap dapat bersaing. Pramugari merupakan rekan strategis bagi perusahaan maskapai penerbangan karena merupakan pelaku utama dalam pemberian pelayanan yang berkualitas dan penanganan terhadap keluhan serta masalah penumpang secara efektif.
Pramugari berpotensi menghadapi stres dalam melakukan pekerjaannya yang dapat mengakibatkan perilaku kasar dalam melayani penumpang. Oleh sebab itu, perusahaan maskapai penerbangan harus dapat memotivasi pramugari untuk melakukan pekerjaannya dengan sukses. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menerapkan high-performance work practices. Penerapan high-performance work practices di perusahaan diharapkan akan dapat meningkatkan career satisfaction dan work engagement yang selanjutnya akan mempengaruhi kinerja pramugari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh high-performance work practices, terhadap job performance dan service recovery performance dengan career satisfaction dan work engagement sebagai mediasi menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Data penelitian diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara online dan offline terhadap 180 pramugari maskapai penerbangan Indonesia.
Hasil penelitian menunjukan bahwa high-performance work practices memiliki pengaruh tidak langsung terhadap job performance dan service recovery performance. Hasil-hasil tersebut dibahas lebih jauh dalam penelitian ini.

The high level of competition in the aviation industry currently results in airlines having to try to survive. Providing quality services is one of the things that can be a competitiveness of Indonesian airline companies to remain competitive. Flight attendants are strategic partners for airlines because they are the main actors in providing quality services and handling passenger complaints and problems effectively.
Flight attendants have the potential to deal with stress in carrying out their work which can lead to abusive behavior in serving passengers. Therefore, airline companies must be able to motivate flight attendants to do their jobs successfully. One of the things that can be done by companies is implementing high-performance work practices. The implementation of high-performance work practices in the company is expected to be able to improve career satisfaction and work engagement which will further affect the performance of flight attendants.
This study aims to determine the effect of high-performance work practices, on job performance and recovery performance services with career satisfaction and work engagement as mediation using Structural Equation Modeling (SEM). The research data was obtained by distributing questionnaires online and offline to 180 Indonesian airline flight attendants.
The results show that high-performance work practices have an indirect influence on job performance and service recovery performance. These results are discussed further in this study.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library